techne yang berarti ‘keahlian’ dan logia yang berarti ‘pengetahuan’ • . Dalam pengertian yang sempit, teknologi mengacu pada obyek benda yang digunakan untuk kemudahan aktivitas manusia, seperti mesin, perkakas, atau perangkat keras • Teknologi memperlihatkan fenomenanya dalam masyarakat sebagai hal impersonal dan memiliki otonomi mengubah setiap bidang kehidupan manusia menjadi lingkup teknis. Sastrapratedja (Dwiningrum, 2012, p.154) menjelaskan bahwa fenomena teknis pada masyarakat kini, memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 1.Rasionalitas, artinya tindakan spontan oleh teknik diubah menjadi tindakan yang direncanakan dengan perhitungan rasional. 2. Artifisialitas, artinya selalu membuat sesuatu yang buatan tidak alamiah. 3. Otomatisme, artinya dalam hal metode, organisasi, dan rumusan dilaksanakan serba otomatis. Demikian pula dengan teknik mampu mengeliminasikan kegia-tan non- teknis menjadi kegiatan teknis berbagai bidang 4. Teknik berkembang pada suatu ke-budayaan 5. Monisme, artinya semua teknik bersatu, saling berinteraksi dan saling bergantung. 6. Universalisme, artinya teknik melampaui batas-batas kebudayaan dan ideologi, bahkan dapat menguasai kebudayaan. 7. Otonomi, artinya teknik berkembang menurut prinsip-prinsip sendiri. 8. Teknologi yang berkembang dengan pesat, meliputi Perkembangan Teknologi
• Perkembangan teknologi akan mengalami
beberapa siklus. Jacob menjelaskan beberapa siklus perkembangan ilmu penge-tahuan dan teknologi menjadi lima tahapan 1. pertama, dimulai dengan revolusi teknologi (tahun 1760); 2. kedua, di-tandai dengan terbentangnya jaringan kereta api (tahun 1848); 3. ketiga, dimulai dengan ditemukannya ban berjalan (tahun 1895); 4. keempat, ditandai dengan ditemukannya tenaga atom dan motorisasi massal (tahun 1945); dan 5. kelima, ditandai dengan perkembangan mikro elektronik serta bioteknologi. • Spektrum jenis teknologi sekarang membentang dalam semua aspek kehidupan dan penghidupan manusia, apabila diurutkan bentangan tersebut mencakup: 1. Teknologi eksploitasi 2. Teknologi pengelolahan 3. Teknologi transportasi 4. Teknologi kenyamanan 5. Teknologi peningkatan potensi manusia • Khusus bagi penggunaan energi dalam suatu proses, maka tingkat efisiensi merupakan ukuran kuallitas dalam proses tersebut. Oleh karena itu efisiensi berkaitan dengan tingkat kepuasan dalam pemanfaatan energi terhadap suatu karya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. • . Nilai efisiensi tersebut menurut Rizal Astrawinata (1991) dapat didekti dengan data mengenai daya keluaran (Output Power) yang terdiri atas: 1. Daya yang terkandung dalam produk 2. Daya yang terbuang melalui aliran limbah 3. Daya yang hilang melalui pertukaran kalir dengan lingkungan. 4. Daya yang terdaur ulang 5. Daya yang termusnahkan karena proses irreversible • Kemudian daya lain adalah daya masukan (Input Power), dapat terdiri atas: 1.daya yang terkandung dalam bahan baku 2.daya yang terbawa oleh fluida kerja arus listrik, arus panas, penjalaran gelombang mekanik, dan lain-lain • Jenis-jenis teknologi yang dikembangkan umat manusia adalah implementasi praktis dari kecerdasan manusia sehingga Frederick Ferre (1988) menyebutkan bahwa nilai-nilai yang dimiliki manusia apakah yang baik maupun yang buruk terbawa dan tercermin dalam produk teknologi yang dihasilkannya, atau paling tidak tercermin dalam penggunaan dan perawatan barang-barangteknologi yang dimilikinya. • Menurut Aroef M. (1996) bahwa konsep kebijakan menejemen pengembangan teknologi memerlukan tahapan yaitu: 1.Memilih jenis-jenis teknologi yang akan dipergunakan dari jenis yang sudah dikenal atau dikuasai. 2. Mengasimilasikannya satu sama lain atau dengan teknologi maju yang terjangkau. 3. Mengembangkan hasil asimilasi tersebut lebih lanjut dengan melakukan proses inovasi. 4. Komersialisasi hasil asimilasi. Pendapat lain dikemukakan oleh Iskandar, U. (1996) bahwa teknologi yang akan dikembangkan dapat ditinjau dari empat komponen yaitu:
• Teknologi yang dapat meningkatkan kekuasaan dan
kemampuan pengendalian (Technoware). • Teknologi yang dapat meningkatkan kemampuan pemanfaatan sumber daya (Humanware). • Teknologi yang dapat mengorganisasikan kegiatan untuk mencapai target (OrganWare). • Teknologi yang dapat meningkatkan kepastian dari efisiensi (Infoware). Program pengembangannya, atau manajemen perubahan penguasaan teknologi, juga dapat melalui 4 tahapan : berikut yaitu • Tahap adopsi teknologi yang kualitas produksinya dikontrol oleh pihak pentranfer (perkitan dengan komponen dan suku cadang yang diimpor) • Tahap subtitusi sebagian dengan pengurangan impor komponen dan suku cadang yag kualits produknya dikontroldengn tolak ukur dab indikator hasil rumusan para ahli indonesia sendiri. • Tahap pengembangan awal dari teknologi yang sudah dikuasai oada tahap adopsi dan subtitusi. • Tahap pengembangan lanjutan untuk menemukan teknologi maju. • SEKIAN DAN TERIMA KASIH