Oleh
Ferina Khairunnisa
1511216010
Prevalensi gizi kurang >15% Prevalensi gizi kurang 10- Prevalensi gizi kurang <10%
atau gizi kurang 10-14,9% 14,9% atau gizi kurang 5-9,9% atau gizi kurang <5% disertai
disertai faktor pemburuk disertai faktor pemburuk faktor pemburuk
1. Tahap penyelamatan
Terdiri dari :
• Fase I (1-5 hari) Belum ada perencanaan menu, semua
menerima makanan yg sama
• Fase II (5 hr –14 hr) Telah ersedia rincian menu harian)
bantuan bahan makanan cukup tersedia
2. Tahap tanggap darurat
• Tahap ini dimulai selambat-lambatnya pd hari ke 20
• Penyelenggaraan Makan sesuai jenis intervensi pd
tahap 1 fase 2
• Kelompok rentan diberikan PMT darurat terbatas, PMT
terapi
Syarat Makanan Darurat :
1. Harus sederhana
2. Dapat dengan cepat dikerjakan
3. Praktis & mudah dibagikan
4. Perencanaan menu dibuat berdasarkan bahan yang tersedia
/ diterima
5. Bentuk makanan yang disediakan :
- Makanan biasa
- Makanan Lunak
6. Bahan makanan yang tidak banyak membuat sampah
7. Harus mengenyangkan ( cukup Kalori)
TINDAK LANJUT TERHADAP SITUASI STATUS GIZI DARURAT