Anda di halaman 1dari 29

MENEMUKAN/MENCIPTAKAN

KARYA SENI

supriatun , 2010 1
supriatun , 2010 2
supriatun , 2010 3
1. Seni sastra (novel, kumpulan cerpen, kumpulan puisi, naskah
drama/teater/film),
2. seni rupa (a.l.: keramik kecil, benda souvenir, lukisan, patung,
ukiran, keramik ukuran besar, baliho, busana),
3. seni desain grafis (a.l.: sampul buku, poster, brosur, fotografi),
seni musik rekaman, film, dan sebagainya).
4. seni pertunjukan (a.l: teater, tari, sendratasik, ensambel
musik), dan sebagainya.

supriatun , 2010 4
• Karya seni dengan bukti fisik yang dapat disertakan
langsung adalah: (a) Seni sastra: (a.l: novel,
kumpulan cerpen, kumpulan puisi, naskah
drama/teater/film). (b) Seni Rupa: (a.l: Keramik kecil,
benda souvenir. (c) Seni desain grafis: (a.l.: sampul
buku, poster, brosur, fotografi)
• Bukti Fisik di atas harus disertai bukti-bukti tertulis
berupa (a) keterangan identitas pencipta disahkan
oleh kepala sekolah, (b) kebenaran keaslian dan
kepemilikan karya seni serta belum pernah diusulkan
untuk angka kredit sebelumnya dari kepala sekolah, 5
• Karya seni dengan bukti fisik yang tidak dapat
disertakan langsung adalah: (a) Seni Rupa: (a.l:)
lukisan, patung, ukiran, keramik ukuran besar, baliho,
busana), . (b) Senipertunjukan (a.l: teater, tari,
sendratasik, ensambel musik), dan sebagainya.
• Karya seni yang bukti fisiknya tidak dapat disertakan
langsung pengusulannya dilakukan dengan bentuk
naskah deskripsi karya seni yang bersangkutan
berupa Laporan Portofolio Penciptaan Karya Seni.
Laporan tersebut diketik dengan jarak 1,5 spasi pada
kertas HVS 80 gram ukuran kwarto dan dijilid dengan 6
3. Bukti formal yang perlu dilampirkan pada Laporan Portofolio
Penciptaan Karya Seni adalah bukti tertulis: (a) kepemilikan,
keaslian, dan keterangan belum pernah diusulkan untuk
kenaikan pangkat sebelumnya dari kepala sekolah, (b) semua
jenis karya seni telah dipamerkan/dipertunjukkan/dipublika-
sikan/direkam dan diedarkan secara luas di tingkat kabupa-
ten/kota/provinsi atau nasional/internasional, dan (c)
pengakuan sebagai karya seni dari masyarakat berupa kliping
resensi dari media massa cetak nasional/internasional (ber-
ISSN) atau rekaman tayangan resensi dari media massa
elektronik nasional/internasional dan atau pengakuan/
rekomendari dari dewan kesenian daerah/organisasi profesi
kesenian yang relevan minimal tingkat kabupaten/kota.
supriatun , 2010 7
1. Sampul depan: judul, nama pencipta, NIP, nama dan logo sekolah
2. Identitas pencipta: nama lengkap, NIP, tempat & tgl. lahir,
pangkat/golongan, jabatan structural, jabatan fungsional, institusi/unit
kerja, alamat unit kerja & rumah, dll yang disahkan oleh kepala sekolah.
3. Kata pengantar pencipta
4. Daftar isi, Daftar tabel/gambar
5. Bagian I: Pendahuluan (latar belakang ide penciptaan, makna dan
tujuan)

supriatun , 2010 8
6. Bagian II: Reflekti proses kreatif/penciptaan (bahan,
alat, ukuran, lama pengerjaan, des-kripsi proses kreatif dari
prapenciptaan hingga pascapenciptaan dikuatkan dengan
foto-foto dan atau rekaman audio/audiovisual, dan deskripsi
kegiatan pameran/publikasi/ pertunjukan disertai katalog
dan foto-foto dan atau rekaman audiovisual)
7. Bagian III: Penutup
8. Referensi/Kepustakaan (kalau ada)

supriatun , 2010 9
9. Lampiran:
a. Biodata ringkas pencipta
b. Surat pernyataan kepala sekolah tentang kebenaran
keaslian, kepemilikan, dan bukti bahwa karya seni
tersebut belum pernah diajukan untuk kenaikan pangkat
sebelumnya
c. Bukti pengakuan/rekomendasi dari dewan kesenian atau
organisasi profesi kesenian yang relevan minimal tingkat
kabupaten/kota
d. Bukti lain/pendukung (jika ada), seperti:
• Kliping resensi dari media massa cetak/elektronik nasional
• Bukti sertifikat/penghargaan memenangkan lomba karya seni
dan sebagainya.
supriatun , 2010 10
No Kriteria Karya Seni Lingkup A.K.
Pengakuan
1 Seni sastra:
• Setiap judul buku novel, naskah drama/film, atau buku Kompleks* 4
cerita bergambar (komik) yang diterbitkan, ber-ISBN,
dan diedarkan secara luas
• Setiap judul buku kumpulan minimal 10 cerpen, buku
kumpulan minimal 20 puisi, atau buku kumpulan 10 naskah
aransemen lagu karya seorang yang diterbitkan, ber- Sederhana** 2
ISBN, dan diedarkan secara luas

supriatun , 2010 11
No Kriteria Karya Seni Kategoi A.K.

2 Seni desain komunikasi visual:


• Setiap judul film/sinetron/wayang atau judul company profile Kompleks* 4
berdurasi minimal 15 menit, diedarkan secara luas dan diakui
oleh masyarakat
• Setiap minimal 5 judul lagu rekaman (kaset, CD, VCD/DVD)
yang diedarkan secara luas dan diakui oleh masyarakat
• Setiap minimal 5 judul sampul buku berwarna yang diedarkan
secara luas dan diakui oleh masyarakat
• Setiap minimal 5 baliho/poster seni yang berbeda, ukuran
Sederhana** 2
minimal 3x5 meter, dipasang di tempat umum dan diakui oleh
masyarakat
• Setiap minimal 20 poster/pamflet/brosur seni yang berbeda,
ukuran kecil, dicetak berwarna dan diedarkan secara luas dan
diakui oleh masyarakat

supriatun , 2010 12
No Kriteria Karya Seni Lingkup A.K.
Pengaku
an

3 Seni Busana: Kompleks* 4


• Setiap minimal 10 kreasi busana yang berbeda, diperagakan,
dan diakui oleh masyarakat. Sederhana** 2
4 Seni rupa:
• Setiap 5 lukisan/patung/ukiran/keramik yang berbeda, Kompleks* 4
dipamerkan dan diakui oleh masyarakat.
• Setiap 10 karya seni fotografi yang berbeda,
dipublikasikan/dipamerkan dan diakui oleh masyarakat
• Setiap 10 jenis karya seni ukuran kecil yang berfungsi
sebagai souvenir, diedarkan secara luas dan diakui oleh Sederhana** 2
masyarakat

supriatun , 2010 13
No Kriteria Karya Seni Lingkup A.K.
Pengaku
an
5 Seni pertunjukan:
• Setiap pementasan teater/drama, tari, sendratasik,atau Kompleks* 4
ensambel musik dengan durasi minimal 1 (satu) jam dan diakui
oleh masyarakat Sederhana** 2

Keterangan:
*kategori kompleks mengacu kepada lingkup publikasi/peredaran/pameran/pertunjukan/lomba/
pengakuan karya seni pada tingkat nasional/internasional
**kategori sederhana mengacu kepada publikasi/peredaran/pameran/pertunjukan/lomba/
pengakuan karya seni pada tingkat kabupaten/kota/provinsi

supriatun , 2010 14
PERSYARATAN LAIN
• Penilaian jenis karya seni untuk jabatan guru ditekankan
kepada penciptaan karya seni secara perorangan atau kolektif,
bukan pengulangan atau peniruan. Penilaian jenis karya seni
yang lain disesuaikan dengan kriteria jenis atau rumpun karya
seni yang terdapat pada tabel besaran angka kredit pada butir
(4).
• Kliping resensi dari media massa cetak (ber-ISSN) atau media
elektronik nasional/internasional dan/atau sertifikat/
penghargaan pemenang lomba cipta karya seni minimal
tingkat kabupaten/kota dapat digunakan sebagai bentuk
pengakuan masyarakat setara dengan pengakuan atau
rekomendasi dewan kesenian/organisasi profesi seni yang
relevan minimal tingkat kaupaten/kota .

supriatun , 2010 15
supriatun , 2010 16
1. Penilaian Menemukan/Menciptakan Karya Seni berpedoman
pada jenis karya seni dan besaran angka kreditnya
2. Kategori karya seni kompleks terkait dengan lingkup peredaran
dan pengakuan tingkat nasional/internasional, sedangkan
karya seni sederhana terkait dengan lingkup peredaran dan
pengakuan tingkat kabupataen/kota/provinsi.
3. Penolakan sebuah usulan ditentukan dengan kriteria sebagai
berikut.

supriatun , 2010 17
No. Karya Seni yang Dinilai Alasan Penolakan

1 Karya seni yang bukti Tidak memenuhi syarat sebagai karya seni karena:
fisiknya disertakan a. Diduga karya seni yang diusulkan merupakan
langsung pada saat karya seni tiruan (plagiat) atau ciptaan orang lain;
penilaian: seni sastra, b. Tidak memperoleh pengakuan dari masyarakat
seni desain grafis, luas melalui pameran atau memenangkan lomba
seni audio visual karya seni minimal di tingkat kabupaten/ kota
(film, musik, animasi, atau publikasi media massa tidak ber-ISSN atau
company profile) seni diterbitkan dalam bentuk buku tidak ber-ISBN
kriya kecil, belum atau tidak dilampiri bukti yang sah bahwa telah
dapat dinilai karena disiarkan melalui media elektronik nasional
tidak memenuhi c. Karya seni yang bukan berbentuk cetakan atau
persyaratan sebagai rekaman tidak mendapat pengakuan atau
karya seni ciptaan rekomendasi dari dewan kesenian kabupaten/kota
sendiri atau kolektif atau organisasi profesi kesenian yang relevan
minimal tingkat
supriatun , 2010 kabupaten/kota; 18
No. Karya Seni yang Dinilai Alasan Penolakan

d. Tidak mengandung nilai pendidikan dan budaya


Indonesia;
e. Tidak menyertakan surat keterangan keaslian dan
kepemilikan karya seni dari kepala sekolah.

Disarankan untuk:
• menciptakan karya seni yang baru atau modifikasi
orisinal yang imajinatif, kreatif, eksploratif, dan inovatif
dari karya seni lain menjadi karya seni ciptaan sendiri
atau kolektif, serta bukan hasil karya seni tiruan
(plagiat) atau menggunakan karya seni ciptaan orang
lain untuk kepentingan pribadi;
• memperoleh pengakuan dari masyarakat luas melalui
pameran atau memenangkan lomba karya seni mini-
mal di tingkat kabupaten/ kota atau publikasi media
massa ber-ISSN/diterbitkan dalam bentuk buku ber-
ISBN atau disiarkan melalui media elektronik nasional

supriatun , 2010 19
No. Karya Seni yang Dinilai Alasan Penolakan

• karya seni yang bukan berbentuk cetakan atau


rekaman perlu mendapat pengakuan atau
rekomendasi dari dewan kesenian kabupaten/
kota atau organisasi profesi kesenian yang relevan
minimal tingkat kabupaten/kota;
• mengandung nilai pendidikan dan budaya
Indonesia;
• menyertakan surat keterangan keaslian dan
kepemilikan karya seni dari kepala sekolah.
• pernyataan bahwa karya seni tersebut belum
pernah diajukan untuk angka kredit kenaikan
pangkat sebelumnya dari yang bersangkutan
diketahui oleh kepala sekolah.

supriatun , 2010 20
No. Karya Seni yang Dinilai Alasan Penolakan

2 Karya seni yang Portofolio Penciptaan Karya Seni tidak meme-


bukti fisiknya tidak nuhi syarat karena isinya tidak dilengkapi :
dapat disertakan a. Halaman pengesahan: identitas pencipta
pada saat yang disahkan oleh kepala sekolah
penilaian: seni b. Kata Pengantar pencipta
rupa, seni desain c. Bagian I Pendahuluan: Latar belakang
grafis dan kriya gagasan/ide, makna dan tujuan penciptaan
ukuran besar, dan d. Bagian II Refleksi Proses Kreatif: Bahan, alat,
seni pertunjukan ukuran, lama pengerjaan, deskripsi
(teater, musik, tari, eksplorasi proses kreatif yang berlangsung
dan sejenisnya), dari awal hingga akhir (dikuatkan dengan
belum dapat dinilai foto-foto), dan kegiatan publikasi/pameran/
karena portofolio pertunjukan/perekaman, dan lain-lain.
yang dinilaikan
tidak lengkap

supriatun , 2010 21
No. Karya Seni yang Dinilai Alasan Penolakan

Bagian III Penutup


Lampiran:
1) Biodata ringkas pencipta
2) Surat pernyataan keaslian dan kepemilikan
dari kepala sekolah
3) Surat pengakuan/rekomendari dari dewan
kesenian atau organisasi profesi kesenian
yang relevan minimal tingkat kabupaten/kota
4) Bukti lain/tambahan seperti:
• Foto-foto, katalog, dan/atau daftar hadir
pengunjung pameran/pertunjukan.

supriatun , 2010 22
No. Karya Seni yang Dinilai Alasan Penolakan

Disarankan untuk melengkapi persyaratan


berkas Porto-folio Penciptaan Karya Seni yang
terdiri atas:
• Halaman sampul: Judul karya seni,
pencipta, lembaga sekolah pencipta, bulan
dan tahun portofolio dibuat
• Halaman pengesahan: identitas pencipta
yang disahkan oleh kepala sekolah
• Kata pengantar pencipta
• Daftar Isi/Daftar Gambar
Bagian I Pendahuluan: Latar belakang ide/
gagasan, makna dan tujuan penciptaan

supriatun , 2010 23
No. Karya Seni yang Dinilai Alasan Penolakan

Bagian II Proses Kreatif: Bahan, alat, ukuran,


lama pengerjaan, deskripsi eksplorasi proses
kreatif yang berlangsung dari awal hingga
akhir (dikuatkan dengan foto-foto), dan
kegiatan publikasi/pameran/pertun-
jukan/perekaman, dan lain-lain.
Bagian III Penutup
Referensi/Kepustakaan (jika ada)
Lampiran:
• Biodata ringkas pencipta
• Surat pernyataan keaslian dan kepemilikan dari
kepala sekolah

supriatun , 2010 24
No. Karya Seni yang Dinilai Alasan Penolakan

• kliping resensi dari media massa


cetak (jika ada),
• keterangan memenangkan lomba
karya seni (jika ada), dan sebagainya.

supriatun , 2010 25
No. Karya Seni yang Dinilai Alasan Penolakan

3 Karya seni yang Jumlah karya seni yang diusulkan tidak


bukti fisiknya sesuai dengan ketentuan jumlah menurut
disertakan jenis karya seni sebagai berikut.
langsung maupun a. Seni rupa (lukis, patung, ukir, baliho):
tidak langsung kurang dari 5 buah
pada saat b. Seni film/teater, musik rekaman, animasi,
penilaian, belum dan company profile: 1 unit berdurasi
kurang dari 15 menit;
dapat dinilai
c. Seni sastra: cerpen kurang dari 10 buah,
karena jumlah
puisi kurang dari 20 buah.
menurut jenisnya d. Seni disain grafis (pamflet, poster, brosur)
tidak memenuhi dan souvenir (kriya): kurang dari 20 buah
persyaratan yang karya yang berbeda; baliho kurang dari 5
ditetapkan dan ukuran kurang dari 3x5 m.
e. Jenis karya seni lain yang persyaratannya
kurang dari persyaratan rumpun karya seni
yang relevan.
supriatun , 2010 26
No. Karya Seni yang Dinilai Alasan Penolakan

Disarankan untuk melengkapi jumlah karya


seni yang diusulkan sesuai ketentuan:
• Seni rupa (lukis, patung, ukir, keramik): 5 buah;
• Seni film/teater, musik rekaman, animasi, dan
company profile: 1 unit berdurasi minimal 15
menit;
• Seni sastra: novel 1 buah, cerpen 10 buah, puisi
20 buah, atau naskah drama/teater 1 buah;
• Seni disain grafis (pamflet, poster, brosur) dan
souvenir (kriya): 20 buah karya yang berbeda;
baliho minimal 5 buah (3 x 5 m);
• Seni pertunjukan: pagelaran teater/musik/
tari: 1 unit berdurasi minimal 1 (satu) jam.
• Jenis karya seni lain yang persyaratannya
disesuaikan dengan rumpun karya seni yang
relevan.

supriatun , 2010 27
 Buatlah kelompok dengan jumlah 10 orang per
kelompok dan berasal dari pejabat, guru, dosen,
widyaiswara (seluruhnya +/- 20 kelompok)
 Setiap kelompok diberikan LAPORAN KARYA
INOVATIF
 Bacalah Laporan Karya Inovatif yang telah disediakan,
termasuk dilihat bukti fisik lampiranya
 Simpulkan jenis karya inovatif yang sedang dinilai
 Diskusikan dengan teman satu kelompok dan BERIKAN
PENILAIAN TERHADAP LAPORAN sesuai kriteria
penilaian
 Apabila ditolak, berikan alasan penolakan yang sesuai
dengan pedoman penilaian
Terima
Kasih

supriatun , 2010 29

Anda mungkin juga menyukai