Pembimbing:
dr.Joni Budhi S, Sp.An
Bromage Score
Gerakan penuh dari tungkai 0
: DILUTIONAL ANEMIA
menyebabkan
(PHYSIOLOGICAL ANEMIA)
CO ↑ 40 %
SV ↑ 30 %
HR ↑ 15 %
Sistem
Kardiovaskuler
“SUPINE HYPOTENSION SYNDROME”
> 15 % wanita hamil, bila dalam posisi
tidur terlentang terutama pada saat aterm, akan
menunjukkan tanda-tanda syok :
• hipotensi
• pucat
• berkeringat dingin
• mual, muntah
Klinis :
penderita pada kehamilan dan persalinan resiko regurgitasi
dan aspirasi
Sistem Syaraf pusat
Lidokain (Xylobain,
Lignokain) 1.006 Isobarik 20-100 mg (2-5
2% plain 1.033 Hipebarik ml)
5% dalam dextrose 75% 20-50 mg (1-2
mg)
Bupivikain (Markain)
0.5% dalam air 1.005 Isobarik 5-20 mg (1-4 ml)
0.5% dalam dextrose 8,25% 1.027 Hiperbarik 5-15 mg (1-3 ml)
Pengaturan Level Analgesia
1. Sadle block anesthesia : zona sensoris anestesi
kulit pada segmen lumbal bawah dan sakral.
2. Low spinal anesthesia : level anestesi kulit
sekitar umbilikus (T10) dan termasuk segmen
torakal bawah, lumbal dan sakral.
3. Mid spinal anesthesia : blok sensoris setinggi T6
dan zona anestesi termasuk segmen torakal,
lumbal, dan sacral.
4. High spinal anesthesia : blok sensoris setinggi T4
dan zona anestesi termasuk segmen torakal 4-
12, lumbal, dan sacral.
Spinal Anestesi
Komplikasi Tindakan :
1. Hipotensi berat Komplikasi Pasca Tindakan :
2. Bradikardi 1. Nyeri tempat suntikan
3. Hipoventilasi 2. Nyeri punggung
4. Trauma pembuluh darah 3. Nyeri kepala karena kebocoran
5. Trauma saraf liquor
6. Mual muntah 4. Meningitis
7. Gangguan pendengaran 5. Retensio urin
8. Blok spinal tinggi atau blok
total
Pembahasan
ANESTESI
Pemberian Cairan :
1 jam pertama = (50 % X pengganti puasa ) + maintenance + stress
operasi + jumlah perdarahan
= (50 % X 240) +120 + 420 +300 = 120 + 120 + 420 + 300 = 960 cc
TERIMA
KASIH