Anda di halaman 1dari 18

REFERAT

IMPETIGO BULOSA

Pembimbing:
dr. Andri Catur Jatmiko, Sp.KK

Disusun Oleh:
Rotsi Aftikha Atira Kusuma
201710401011005
SMF KULIT DAN KELAMIN RSUD JOMBANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2018
PENDAHULUAN
• Impetigo adalah infeksi kulit superfisial yang sangat menular, umumnya disebabkan oleh
bakteri gram positif, termasuk Staphylococcus aureus atau Grup-A ß-hemolitik streptococ
ci (GABHS), seperti Streptococcus pyogenes. Kedua organisme telah berpengaruh dalam
penyebaran luas resistensi bakteri.

• Penelitian yang dilakukan oleh Kalshetti et al (2014) menunjukkan kasu


s pioderma yang paling banyak ditemui yaitu impetigo sebanyak 31%,
dan kasus yang jarang adalah paronychia sebanyak 1%.

Ada dua jenis impetigo: non bulosa (yaitu, impetigo contagiosa) dan bulosa.

Gejala utama yang khas pada infeksi ini adalah muncul vesikel yang dapat berubah menj
adi bulla atau membentuk kerak berwarna kuning seperti madu dan tebal yang bisa meny
ebabkan pruritus.
• Penyakit infeksi piogenik
pada kulit yang superfisial
(terbatas epidermis) yang
menular, disebabkan oleh
bakteri gram positif
Staphylococcus aureus
dan/atau Streptococcus β
hemoliticus grup A

Definisi
EPIDEMIOLOGI

ETIOLOGI
• Semua usia, anak-anak >>>

• Higienitas buruk >>>


80% disebabkan oleh
• Daerah padat penduduk >>> Staphylococcus aureus

20-25% disebabkan oleh


Staphylococcus aureus
dan Streptococcus β
hemoliticus grup A

5-10% disebabkan oleh


Streptococcus β
hemoliticus grup A
Klasifikasi

Impetigo Non Bulosa


Streptococcus β hemoliticus grup A

Impetigo Bulosa
Staphylococcus aureus
gangguan Invasi
Kolonisasi Lesi
kulit bakteri

• Patofisiologi

The Power of PowerPoint | thepopp.com


Gejala Klinis

Impetigo Bullosa Impetigo Krustosa


• Vesikel  Bulla • Makula/papula
• Atap dan bulla pecah d • Papula  pustul/vesikel
an meninggalkan gamb
aran krusta ‘varnishlike’ • Vesikel  krusta
• Lesi dapat lokal atau ter • Lesi berada sekitar hidun
sebar, seringkali di waja g, mulut dan daerah tub
h (area hidung) atau te uh yang sering terbuka (
mpat lain, seperti temp
at yang lembab, lipatan tangan dan kaki).
kulit, ketiak atau lipatan
leher.
Diagnosa

anamnesa

Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Penunjang
• Pewarnaan gram
• Histo PA
Diagnosis Banding
Phemfigus Vulgaris Varicella

Reaksi alergi
Herpes Simplex Virus

Pemphigus Foliaceus

Sweet Syndrome

Discoid Lupus
Erythematosus
Non
medikamentosa

• 1 • 2 • 3
• Mencuci tangan dengan • Pasien impetigo harus • Mencuci mainan anak
teratur dan menjaga menggunakan handuk, dengan desinfektan untuk
kebersihan diri dengan baik pakaian, dan sprei yang membatasi kontaminasi
seperti mandi teratur sering ganti dan dicuci air
menggunakan sabun panas serta tidak bertukar
mandi. dengan orang lain.
Penatalaksanaan
• Pengobatan Topikal  salep fusidic acid
 Lesi sedikit dan dini
 Drainage
 Mencuci lesi dan melepaskan krustanya
Penatalaksanaan
Prognosis

Baik
• Dalam sebuah penelitian menunjukkan bahwa pada kelompok plasebo sekitar 13%-52% memiliki
resolusi spontan dalam waktu 7-10 hari. Namun, dengan pemberian obat-obatan tingkat
kesembuhan lebih tinggi dan mengurangi resiko penyebaran infeksi

The Power of PowerPoint | thepopp.com 17


Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai