Anda di halaman 1dari 13

Anggota kelompok:

1. BAYU AJI ERLAMBANG

2. CHERYL LEONA V.

3. GHATOT PRIYAMBUDI

4. M. ANDI SAPUTRA

5. YUNIA SAYEKTI

6. YUNITA LUDFIANA
 Plasmid adalah lingkaran DNA kecil yang terdapat di
dalam sel bakteri atau ragi di luar kromosomnya. Sifat-sifat
plasmid, antara lain:
 a) merupakan molekul DNA yang mengandung gen
tertentu;
 b) dapat beraplikasi diri;
 c) dapat berpindah ke sel bakteri lain;
 d) sifat plasmid pada keturunan bakteri sama dengan
plasmid induk.
 Karena sifat-sifat tersebut di atas plasmid digunakan
sebagai vektor atau pemindah gen ke dalam sel target, dan
dimanfaatkan dalam teknologi pembuatan insulin.
 Pada proses pembuatan insulin, plasmid digunakan sebagai
media, sedangkan penyambungan segmen ADN-nya
menggunakan teknologi yang disebut DNA rekombinan.
Enzim endonuklease adalah salah satu enzim
yang banyak digunakan dalam bidan rekayasa
genetika, karena mampu memotong ADN atau
ARN pada posisi tertentu. Karena
kemampuannya ini endonuklease dijuluki
‘gunting Biologi’. Berikut ini adalah artikel
tentang mengenal enzim endonuklease
DNA rekombinan adalah teknik mengubah
susunan DNA suatu organisme dengan cara
menyisipkan gen asing ke organisme tersebut
sehingga diperoleh sifat yang tidak dimiliki
sebelumnya. Teknik ini digunakan untuk
menghasilkan organisme transgenik. Proses
DNA rekombinan ini meliputi isolasi DNA,
transplantasi gen atau DNA, dan memasukkan
DNA ke sel hidup.
1. Isolasi DNA
Isolasi DNA dilakukan untuk menyeleksi DNA yang
dikehendaki.Isolasi dilakukan dengan mengestrak
kromosom dari suatu organisme .DNA yang dipotong
dengan enzim endonuklease restriksi yang berperan
sebagai “gunting biologi “.
segmen DNA yang dikehendaki kemudian
dimasukkan ke suatu vektor(pembawa). Vektor pada
proses ini dapat berupa plasmid atau DNA virus.
Vektor yang dipilih ini harus apat berikatan dengan
gen, mampu memperbanyak, dan mengeskpresikan
gen tersebut. Sebelum digunakan sebagai vektor,
plasmid maupun DNA virus harus di potong terlebih
dahulu dengan enzim endonuklease restriksi.
2. Transplantasi Gen atau DNA
Transplantasi gen dilakukan dengan cara
menyambung gen yang telah diisolasi ke
dalam DNA plasmid vektor dengan
menggunakan enzim ligase. Enzim ligase
mampu menyambung ujung-ujung nukleotida
dan berperan sebagai “lem biologi”. Hasil
penyambungan ini disebut DNA rekombinan
yang mengandung DNA asli vektor dan DNA
asing yang diinginkan.
3. Memasukkan DNA Rekombinan ke dalam Sel
Hidup
DNA rekombinan dimasukkan ke vektor sel
bakteri ataupun virus melalui pemanasan
dalam larutan NaCl atau melalui
elektroporasi. Sel bakteri atau sel tersebut
melakukan replikasi dengan cara membelah
diri sehingga diperoleh DNA rekombinan
dalam jumlah banyak.
1. Vaksin Hepatitis
2. Pembuatan Insulin
1. DNA sel manusia dipotong dengan enzim
pemotong.
2. Diambil gen penghasil insulin dari DNA yang
dipotong tersebut
3. Gen disambungkan pada plasmid bakteri
Escherichia coli
4. Hasil sambungan dimasukkan kedalam sel
bakteri Escherichia coli
5. Spesies ini dipelihara ditempat khusus dan
dikembangbiakkan
6. Sehingga mampu memproduksi insulin manusia.

Anda mungkin juga menyukai