Kuliah Hemopoiesis & Aspek

Laboratorium Trombosit

Fery Soedewo,dr,MS,SpPK(K)
Yetti Hernaningsih,dr,SpPK
Deprtemen/SMF Patologi Klinik
F.K Unair/RSUD Dr.Sutomo
2016

8/27/2018 1
 HEMOPOISIS
 Semua sel darah berasal dari Sel Induk
Hemopoisis (SIH = Pluripotent Sel
Stem Cells) di sumsum tulang
 SIH berkembang menjadi Prekursor-
Limfoid dan Prekursor-Mieloid .
 Perkembangan limfoid terjadi di sumsum
tulang (Sel-B dan sel-NK) dan di kel.Timus
(Sel-T)
 Limfosit selanjutnya ber-migrasi ke Lien,
Kel.Limfe dan organ limfoid lainnya .
8/27/2018 2
 * Ontogeni Sel-sel Darah

 Embrio terdiri dari :

kantung-amnion (amniotic-sac) dan
yolk-sac, keduanya dibatasi oleh jaringan
lempeng embrionik (embryonic-plate)

 Amnioticsac → plasenta (mengisi rongga

uterus)
Yolk-sac → corda umbilicalis
Embryonic plate → embrio .
8/27/2018 3
 Sel2 darah berasal dari sel mesenkhim
primitif yolk-sac
 Sel-sel primitif ber-agregasi → clusters (blood-
islands) pada minggu-3 :
- Sel-2 intra blood-islands → menjadi Stem-
Cells primitif yolk-sac → fase ini hanya
membentuk eritrosit embrional ( berinti,
Hb-Gower1, ζ2ε2)
- Sel-2 diluar blood-islands → menjadi sistim
vaskular .

8/27/2018 4
 HEMOPOISIS

 Proses pembentukan Sel Darah

 Ontogeni pusat hemopoisis

Yolk Sac Sum. Tulang

Vertebra/Pelvis
Sternum
Hepar Costa

Lien Femur

3 6 9 15 30 45
Kehamilan Usia (tahun)
(Bulan)
Lahir
8/27/2018 5
8/27/2018 6
 Dengan perkembangan organ janin →
pusat pembentukan stem-cells di organ
hati ( embrio umur 6 minggu - 30
minggu) → aktivitas hati ↓ pada janin 24
minggu , saat sumsum tulang mulai aktif
produksi stem-cells juga .
Aktivitas hemopoisis hati berakhir saat
kelahiran

8/27/2018 7
 Hemopoisis di hati berlangsung sampai
usia janin 6 bulan → pusat hemopoisis
pindah ke sumsum tulang
 Lien juga sbg pusat hemopoisis (bersama
masa-hati) → setelah 6 bulan, lien hanya
membentuk limfosit , dgn kel.limfe dan
jar.timus
 Bila sumsum tulang tertekan →
hemopoisis hepar & lien dapat diaktifkan
kembali (hemopoisis ekstrameduler

8/27/2018 8
 Fase Hati : eritrosit tidak berinti , ukurannya
besar (makrositik) , Hb-Fetal (HbF, α2γ2)
 Saat lahir : hemopoisis sudah di semua sumsum
tulang → secara bertahap hemopoisis tulang-2
panjang
inaktiv → usia 25 thn hemopoisis hanya di
sumsum tulang pipih (sternum, iga, tengkorak,
vertebra) →
eritrosit normositik, HbA (α2β2)

8/27/2018 9
8/27/2018 10
8/27/2018 11
 Tahap-tahap Hemopoisis

S.I.H
↓ proliferasi
Anak-Sel
↓ diferensiasi
Sel Prekursor-prekursor
↓ maturasi
Eritrosit - Lekosit - Trombosit

8/27/2018 12
8/27/2018 13
 Proliferasi :

 Proses proliferasi berlangsung sesuai siklus

generasi
 Masa Generasi = waktu antara 1 mitosis ke
mitosis berikutnya :
Sel Induk (G1,aktif,DNA diploid, interphase)
→ sintesis DNA (fase-S) → DNA-tetraploid
(fase-G2, Prophase) → Mitosis (fase-M,
Metaphase-Anaphase-Telophase) →
2 Sel-Anak (fase-G1)

8/27/2018 14
8/27/2018 15
 Bayi : semua Anak Dewasa
jar.sumsum tulang
aktif sebagai pusat Volume 1200- 2000-3500 ml
hemopoisis (sumsum Sums. 1600 ml
merah) → tak punya Tulang
cadangan hemopoisis
Vol.jar. 1200- 1100 – 1750
Hemo- 1600 ml ml
poisis

8/27/2018 16
 Dewasa : jar.sumsum tulang diganti
jar.lemak (sumsum kuning) dimulai pada
tulang-panjang → pusat hemopoisis hanya
pada tulang-pipih (pelvis, sternum,
vertebrae, tengkorak)

 Dewasa bila perlu pe↑ produksi sel-sel

darah → pusat hemopoisis lama ( tulang-
panjang, hati dan lien) aktif kembali =
hemopoisis ekstramedular
8/27/2018 17
 Model Replikasi S.I.H :

 2 model replikasi S.I.H :

- Model Replikasi Simetrik
- Model Replikasi Asimetrik

* Model Replikasi Asimetrik :

Sekali S.I.H menjadi aktif → menjadi 2
anak-sel → 1 anak-sel berdiferensiasi &
maturasi → 1 anak-sel lainnya menempati
posisi S.I.H yg aktif .
8/27/2018 18
 Model Replikasi Simetrik :
- S.I.H aktif → diferensiasi & maturasi →
merangsang S.I.H yg berdekatan
berproliferasi menjadi 2 anak-sel → 1
anak-sel menempati posisi S.I.H yg
sedang aktif .
- Pada prinsipnya jumlah S.I.H bisa
dikatakan tetap .
8/27/2018 19
8/27/2018 20
 Hemopoisis di sumsum tulang

 Sel-2 deret mieloid :

- jumlahnya paling banyak
- perjalanan maturasinya paling lengkap
- perubahan ciri-2 morfologinya spesifik .
- kemampuan proliferasi/mitosis masih
ada sampai stadium mielosit .
- pada stadium segmen, baru dilepaskan
ke sirkulasi sistemik .

8/27/2018 21
 Pooling sel2 mieloid disumsum
tulang :
- Mitotic-Pool (sel-2 progenitor mieloid ,
mieloblas, promielosit, mielosit)

- Postmitotic-Pool (metamielosit, stab &

segmen netrofil)

Lamanya sel dalam sumsum tulang : 6-10

hari

8/27/2018 22
 Pooling sel2 mieloid di perifer :

 Marginal-Pool = bagian netrofil yang

berada sepanjang dinding pembuluh
darah .
 Circulating-Pool = bagian netrofil yang
beredar di sirkulasi sistemik .

Jumlah netrofil yg terhitung pd hitung-

lekosit
= jumlah netrofil di circulating-pool .

8/27/2018 23
 Pada kondisi tertentu → perpindahan
netrofil dari marginal-pool ke circulating-
pool atau sebaliknya → hitung-lekosit
akan me↑ atau me↓

Dari Marginal-Pool ke Circulating-Pool →

hitung-lekosit me↑ misalnya pada :
- Atlit / olahragawan
- Obat-2 tertentu

8/27/2018 24
8/27/2018 25
Perjalanan Mielosit & Monosit

 Deret Granulosit dan Monosit berasal dari

prekursor yg sama – Sel Mielomonoblas
, tapi perjalanan maturasinya berbeda :
- Granulosit berakhir sebagai
Netrofil-Segmen di sirkulasi perifer ,
Monosit berakhir di jaringan sebagai
sel Makrofag .

8/27/2018 26
8/27/2018 27
8/27/2018 28
 Hemopoietic Growth Factors :

 = hormon glikoprotein pengatur proliferasi &

diferensiasi sel-2 progenitor hemopoitik dan
fungsi dari sel-2 darah imatur , bisa bekerja
lokal ditempat diproduksinya atau beredar di
plasma .

 Sumber utamanya :

- Limfosit-T, Monosit, Endotel, Fibroblast

(Sel Stroma) , kecuali Eritropoitin yg
90% diproduksi di ginjal)
8/27/2018 29
  Efek GF di atur lewat reseptor
spesifik pada sel target .

Sbgn GF, normal dpt dijumpai di plasma ,

sbgn lain hanya dijumpai di plasma pada
keradangan atau pada rangsangan2 lain .

 Contoh : Antigen & Endotoksin → aktivasi

Limfosit-T / Makrofag → melepaskan IL-1
dan TNF → merangsang sel lain utk produksi
GM-CSF, G-CSF, M-CSF, IL-6 dll dalam suatu
jar.interaksi

8/27/2018 30
8/27/2018 31
 Kepustakaan
1. Hematology, Clinical Principles and
Applications, Rodak B.F., 2nd ed., W.B
Saunders Co, Philadelphia, 2002

2. Hematology in Clinical Practice, a Guide

to Diagnosis And Management, Hillman
R.S, Ault K.A, Rinder H.M., 4th ed.,
McGraw-Hill Medical Publishing
Division , N.York, 2005

8/27/2018 32
 Selesai

8/27/2018 33
 KULIAH
TROMBOSIT
Fery Soedewo,dr,MS,SpPK(K)
Yetti Hernaningsih,dr,SpPK

Departemen/SMF Patologi Klinik

FK Unair / RSUD.Dr.Sutomo Surabaya
2012

8/27/2018 34
 PEMBULUH
DARAH VASOKONSTRIKSI

HEMOSTASIS TROMBOSIT AKTIVASI

FAKTOR2 FIBRIN
PEMBEKUAN

8/27/2018 35
 TROMBOSIT
 Aliran darah  trombosit inaktif ,
bentukan diskoid, tidak berinti .
 Tidak berinteraksi dengan trombosit
lainnya/dinding endotel pembuluh darah.
 Pecahan/kepingan sitoplasma
megakariosit
 Diameter : 3 – 4 m
 Masa hidup : 7 – 10 hari
 Jumlah normal : 150.000 – 400.000/mm3
8/27/2018 36
 Bila pembuluh darah terluka 
kerusakan endotel  jaringan
kolagen subendotel terpapar 
rangkaian kejadian dalam upaya
untuk menutup luka 
HEMOSTASIS PRIMER

8/27/2018 37
- Paparan kolagen-trombosit hasilkan :

1. Reaksi pelepasan isi granula2 platelet

2. P-Selectin (salah satu grup protein-adesif)
memicu adesi platelet-aktif pd netrofil,
monosit dan subset limfosit
3. Pembebasan as.arakhidonat dari fosfolipid
platelet oleh fosfolipase → Tromboksan-A2
(agregator poten)
4. Perubahan btk platelet dari diskus → sferis
dgn pseudopodi2
 Hemostasis sekunder 
dilanjutkan dengan aktivasi
koagulasi  FIBRIN

8/27/2018 39
 Ciri perkembangan Megakaryosit

 Megakaryosit berasal dari SIH (Sel Induk

Hemopoisis) yang berkembang melalui
endoreduplikasi dan berakhir dgn maturasi
sitoplasma yang menghasilkan Platelet ( =
Trombosit)

8/27/2018 40
 MEGAKARIOSIT

Replikasi inti
endomitotik/endoreduplikasi
volume sitoplasma 

Maturasi sitoplasma
Tanpa pembelahan sel

Demarkasi membran megakariosit

Pelepasan fragmen sitoplasma (trombosit)
8/27/2018 41
8/27/2018 42
42
8/27/2018 43
 FUNGSI TROMBOSIT
1. Menjaga keutuhan pembuluh darah
2. Menghentikan perdarahan  sumbat tromb.
3. Stabilisasi sumbat trombosit dengan ikut
sertanya platelet factor 3 (PF3) dalam proses
koagulasi  fibrin
4. Retraksi bekuan  sumbat hemostatik yang
kuat dan stabil
5. Penyembuhan luka pembuluh darah 
merangsang migrasi dan proliferasi sel-sel
endotel dan otot polos dengan lepasnya faktor
mitogen (platelet derived growth factor) dari
trombosit.
8/27/2018 44
 STRUKTUR TROMBOSIT
“Sel” darah paling kecil ( 3 – 4  )
Membran trombosit :
Glikoprotein ( ada 9 )  sbg reseptor
Fosfolipid  proses koagulasi (sebagai
prokoagulan)
Sitoplasma
Sistem kanalikuli  hubungan dgn
permukaan trombosit
Mikrotubuli  bentuk diskoid
Mikrofilamen  untuk mekanisme kontraksi
 perubahan bentuk trombosit, pmbntkan
pseudopodia dan sekresi bahan-bahan
Organela2  granula, mitokondria dan
bentukan yang mengandung glikogen.
8/27/2018 45
8/27/2018 46
 GRANULA2 SITOPLASMA
TROMBOSIT
granula-α
Platelet factor 4, tromboglobulin
Faktor mitogen, fibrinogen, faktor V.
Faktor VIII
 Dense granules =  granules :
ADP, ATP, Ca2+, serotonin
 Lisosom :
Enzim2  glukuronidase,
 galaktosidase, Glycohydrolase
8/27/2018 47
8/27/2018 48
48
 GLIKOPROTEIN MEMBRAN PLATELET

- Glikoprotein membran platelet selain merupakan

reseptor , juga berkaitan dgn fungsi platelet .
- Beberapa Glikoprotein penting :
1. GP IIbIIIa - Fibr,vWF,Fibronectin,Vitronectin
- Fungsi agregasi & adesi
2. GP Ia/IIa - Kolagen → fungsi Adesi
3. GP Ib/IX - vWF, Trombin → fungsi Adesi
4. P-Selectin - interaksi platelet-lekosit
8/27/2018 50
50
 AKTIVASI TROMBOSIT

Rangsangan (trombin,kolagen,dll)

Perubahan bentuk
(diskoid  sferis & pseudopodi)

Adesi trombosit

Pelepasan bahan-bahan

Agregasi trombosit

Sekresi

8/27/2018 51
8/27/2018 52
 Reaksi Pelepasan

- Dari Dense Granules :

- ADP, ATP
- Serotonin, ion Kalsium

- Dari Granula-α :
- β-thromboglobulin (β-TG)
- PF3, PF4
- Fibrinogen, F-V, vWF (von Willebrand Factor)
 ADESI

Proses dimana terjadi perlekatan

trombosit pada permukaan asing 
jaringan kolagen sub-endotel

Glikoprotein Ia dan Ib
Faktor von Willebrand

8/27/2018 54
8/27/2018 55
55
 KELAINAN PENYAKIT

GP Ib Bernard-Soulier
GP IIb – IIIa Glanzmann

8/27/2018 56
 PROSES AGREGASI

Ikatan trombosit dgn trombosit lain

Ikatan antara agonis  reseptor
ADP dari dense granules  terpapar reseptor
GPIIb – IIIa
Fibrinogen  berikatan dengan GpIIb – IIIa 
agregasi primer
Perlu ion kalsium dan ATP untuk energi (terutama
dari glikolisis dan fosforilasi oksidatif)

8/27/2018 57
8/27/2018 58
 Sambungan PROSES AGREGASI

Agregasi primer bila tidak diikuti

rangsangan selanjutnya  reversibel

Rangkaian reaksi  asam arasidonik jalur

prostaglandin Tx A2 yang dihasilkan
memperkuat agregasi  agregasi sekunder
disertai sekresi bahan-bahan dari granula-
granula  ADP, serotonin, Ca++ 
memperkuat agregasi selanjutnya.

8/27/2018 59
8/27/2018 60
 METABOLISME ASAM ARASIDONIK

Fosfolipid
Membran trombosit
 Fosfolipase
Asam arasidonik
 Siklo-oksigenase
Endoperoksida PGG2
Endoperoksida PGH2
Tromboksan Sintetase

PGD2 Tx A2 (tromboksan A2)

PGE2 
PGF2 Tx B2 (tromboksan B2)
8/27/2018 61
 PEMBULUH DARAH

Fosfolipid
Membran endotel

Asam arasidonik

Endoperoksida PGG2
Endoperoksida PGH2
↓ Prostasiklin sintetase
PGI2 (Prostasiklin)
8/27/2018 62
 PGI2 Tx A2

Adenilat
ATP ↑cAMP AMP
Siklase Fosfodiesterase

↑ Ca++
TXA2 hambat aden.cyclase →↓ cAMP 
Ca++  → agregasi

↑c-AMP : Inhibit agregasi  Ca++ 

8/27/2018 63
8/27/2018 64
64
 ASAM ARASIDONIK

Endoperoksida (PGG2 , PGH2)

Sintetase Tromboksan Sintetase Prostasiklin

Tromboksan A2 Prostasiklin
( Tx A2 ) ( PGI2 )
Vasokonstriksi Vasodilatasi
Kontraksi otot polos Relaksasi otot polos
Agregator Anti-agregator
cAMP. Trombosit  cAMP. Trombosit 
8/27/2018 65
8/27/2018 66
8/27/2018 67
 TROMBOSITOPENIA

1. Jumlah trombosit 
2. Masa perdarahan N / 
3. Rumpel Leede test sering (+)
4. Retraksi bekuan : Abnormal
5. Pemeriksaan platelet antibodies (+)
Trombositopenia autoimun
Pend. yang mendapat transfusi multipel
6. PPT / KPTT : N

8/27/2018 68
 TROMBOSITOSIS

1. Jumlah trombosit 
2. Masa perdarahan N / 
3. Rumpel Leede test : N
4. Retraksi bekuan : N
5. Agregasi trombosit dapat abnormal
6. PPT / KPTT : N

8/27/2018 69
 KELAINAN-KELAINAN TROMBOSIT

I. Kelainan jumlah :
1) Jumlah menurun = trombositopeni
2) Jumlah meningkat = trombositosis

II. Kelainan fungsi :

1) Kelainan heriditer
2) Kelainan yang didapat (acquired)

8/27/2018 70
 I.1. TROMBOSITOPENIA

1. Kegagalan produksi trombosit

2. Destruksi trombosit

3. Distribusi abnormal trombosit splenomegali

4. Dilusi : transfusi masif dengan darah simpan

lama.

8/27/2018 71
 I.1.1. KEGAGALAN PRODUKSI TROMBOSIT :

a. Kelainan Kongenital
b. Kegagalan Sumsum Tulang
c. Trombopoiesis yang Inefektif
d. Infiltrasi ke Sumsum Tulang

8/27/2018 72
 A. KELAINAN KONGENITAL

Wiskott – Aldrich
May – Hegglin
Bernard – Soulier
Gray Platelet
Alport Syndrome

8/27/2018 73
 B. KEGAGALAN SUMSUM TULANG

Depresi pada megakariosit :

Obat-obatan : Kloramfenikol
Sitostatika
Bahan Kimia : Insektisida, alkohol
Infeksi Virus : Rubella, Rubeola
Cytomegalovirus
Radiasi
Anemia aplastik

8/27/2018 74
 C. TROMBOPOIESIS YANG INEFEKTIF
Anemia megaloblastik
Paroxysmal noctural hemoglobinuria (PNH)
Defisiensi trombopoietin
Anemia kurang besi yang berat
Prelekemia

8/27/2018 75
 D. INFILTRASI KE SUMSUM TULANG

Lekemia
Metastasis carcinoma
(Ca Mammae ; Ca Prostat)
Mielofibrosis
Limfoma
Mieloma multipel
TBC Miliar

8/27/2018 76
 I.1.2. DESTRUKSI TROMBOSIT

A. IMUNOLOGIS

A1.Trombositopenia imun primer

ITP = Idiopathic hrombocytopenic
Purpura
= Immune Thrombocytopenic
Purpura

8/27/2018 77
 A2.TROMBOSITOPENIA IMUN
SEKUNDER

Infeksi HIV (Human Imunodeficiency Virus)

25% penderita AIDS  trombositopenia imun
Infeksi virus lain : mononucleosus
infectiosa , parotitis
Kelainan limfoproliferatif :
CLL (Chronic Lymphocytic Leukemia)
Hodgkin’s Lymphoma
SLE (Systemic Lupus Erythematosus)
Pasca Transfusi : Post Transf.Purpura

8/27/2018 78
 A3. OBAT2 YANG MENYEBABKAN
TROMBOSITOPENI IMUN

Analgetika : Aspirin, Acetaminophen,

Fenilbutazon
Antimikroba : Sulfonamida, Rifampicin,
Vancomycin. PAS, Ampicillin,
Cephalothin
Alkaloida : Quinidine, Quinine
Anti-konvulsan : Diphenylhydantoin,
Carbamazepine
Histamine Receptor Antagonis : Cimetidine,
Ranitidine
Cocaine, Heroin, Morphine
Lain-lain : Furosemide, chlorpropamide,
Glibenclamide , Chloroquine,
Chlorthiazide, Insektisida,
Cyclosporin, Heparin.
8/27/2018 79
 OBAT2 TROMBOSITOPENIA IMUN :

Carbamazepine
Chlorothiazide
Heparin
Hydroxychloroquine
Methyl dopa
Phenothiazine
PAS (Para-Amino Salisilat)
Penicillin , Rifampicin
Quinine , Quinidine
Sulphonamide
8/27/2018 80
 B. NON-IMUNOLOGIS
DIC ( Disseminated Intravascular
Coagulation )
Hemolytic Uremic Syndrome (HUS)
Thrombotic Thrombocytopenic Purpura (TTP)
Eclampsia
Cardiopulmonary bypass
Prothesis (Katub Jantung Buatan)
Peny jantung kongen., Kardiomiopatia
Luka bakar yang luas
Reaksi hemolitik akut, bisa ular
Sarcoidosis

8/27/2018 81
 OBAT2  TROMBOSITOPENIA

1. Depresi / Penekanan selektif pada megakariosit

2. Proses Imunologis

8/27/2018 82
 DEPRESI PADA MEGAKARIOSIT

Kloramfenikol
Obat-obat anti-inflamasi non steroid
Sitostatika
Thiazide

8/27/2018 83
 I.2. TROMBOSITOSIS :

PRIMER :

• Chronic Myelocytic Leukemia (CML)

• Trombositosis esensial (trombositemia)
• Polisitemia vera
• Mielofibrosis

8/27/2018 84
SEKUNDER :

FISIOLOGIS :
 Latihan Berat
 Post Partum

REAKTIF :
 Pasca bleeding akut , Pasca Bedah (Splenektomi, dll)
 Infeksi akut, Infeksi khronis (TBC, Cirrhosis hepatis,
Pancreatitis khronis)
 Anemia Kurang Besi , Anemia Hemolitik
 Tumor Ganas : Ca Paru
 Obat-obat : Vinka Alkaloida, Mikonazol, Interleukin
 Sindroma Nefrotik, Gagal Ginjal, Transplantasi Ginjal
 Diabetes Mellitus
Rheumatoid Arthritis
8/27/2018 85
OBAT/BAHAN YANG MEMPENGARUHI FUNGSI
TROMBOSIT
1. Obat-obat yang menghambat sintesis tromboksan
- Inhibitor enzim cyclo-oxygenase
• Aspirin
• NSAID : Indomethazin, Phenylbutazone,
Sulfinpyrazone, Piroxicam,
Meclofenamic Acid,
2. Antagonis reseptor ADP
- Gol. Thienopyridine : Ticlopidine ( Ticlid ),
Clopidogrel / Plavix

3. Antagonis reseptor GP IIb / IIIa

- Abciximab ( ReoPro ), Tirofiban ( Aggrastat ),
Eptifibatide ( Integrilin )
8/27/2018 86
 4. Obat-obat yang meningkatkan cAMP
- Aktivator adenylate cyclase
• Prostacycline
- Inhibitor phoshodiesterase
• Dipiridamole, Cilostazol, Methylxanthine,
Caffeine, Theophylline, Aminophylline
- Nitric oxide

8/27/2018 87
5. Antimikroba
- Pennicilin (Carbenicillin, Pennicilin G,
Ampicillin, Ticardicillin, Nafcillin,
Azlocillin, Mezlocillin)
- Cephalosporin (Moxalactam,
Cefotaximine)
- Nitrofurantoin
- Hydroxychloroquine
- Amphotericin

8/27/2018 88
6. Obat-obat Kardiovaskuler
- Beta blocker (Propanolol)
- Vasodilator (Nitroprusside, Nitroglycerin)
- Diuretika (Furosemide, HCT,
Spirinolactone)
- Calcium channel blockers (Verapamil,
Nifedipine, Diltiazem)
- Quinidine

7. Antikoagulansia
- Heparin, Coumadin

8. Obat-obat Trombolitik
- Streptokinase, Tissue plasminogen
activator, Urokinase
8/27/2018 89
9. Obat-obat Psychotropic dan Anestesia
- Tricyclic antidepressant
(Imipramine, Amitryptiline, Nortriptyline)
- Phenothiazine
(Chlorpromazine, Promethazine, Trifluoperazine)
- Anestesia lokal
(Procaine, Xylocaine, Lidocaine)
- Anestesia general (Halothane)

10. Obat-obat Sitostatika

Mithramycin, Daunorubicin, Fludarabine,
Oxaliplatin.

8/27/2018 90
11. Lain-lain
- Ethanol , Rokok, Dextran
- asam lemak jenuh
- Lipid lowering agents
(Clofibrate, Halofenate)
- Antihistamin :
(Antazoline, Chlorpheniramine, Azatadine,
Clemastine Fumarate)
- Eicosapentaenoic Acid
- Vitamin E
- Bahan kontras radiologi
- Bahan makanan (Bawang merah, bawang
putih, jahe, kunyit, cengkeh, ginko)

8/27/2018 91
 OBAT/BAHAN YG DAPAT
MEMPENGARUHI FUNGSI TROMB.

CARA KERJA NAMA OBAT/BAHAN

1. Menghambat jalur asam
arasidomik sintesa TXA2  :
a. Enzim Fosfolipase Mepakrin, Hidrokortison,
Metilprednisolon.
b. Enzim Siklo-Oksigenase Asam Asetilsalisilat (Aspirin)
Indometazin, Fenilbutazon,
Sulfinpirazon (Anturan)

c. Enzim Tromboksan Imidazol

Sintetase Dazoxiben

2. Menghambat Calcium Flux Kalsium Antagonis : Verapamil,

Nifedipine (Adalat)
8/27/2018 92
Diltiazem (Herbesser)
 OBAT/BAHAN YG DAPAT
MEMPENGARUHI FUNGSI TROMB.

CARA KERJA NAMA OBAT/BAHAN

3. Meningkatkan cyclic
AMP : Dipiridamol (Persantin)
a. Menghambat fosfodi-
esterase
Adenosin, Forskolin,
b. Mengstimulasi Prostasiklin
adenilat-siklase

4. Menstimulasi pelepasan Pentoksifilin (Trental)

Prostasiklin
8/27/2018 93
 ACETYLSALICYLIC ACID (ASA) :
ASPIRIN

Menghambat sintesa tromboksan A2

Cara : Inaktivasi Siklo-Oksigenase  Asetilasi
enzim, Ireversibel
Trombosit tidak berinti  tidak dapat sintesa
enzim.

8/27/2018 94
 DIPYRIDAMOLE (PERSANTIN)

INHIBITOR FOSFODIESTERASE
 CYCLIC-AMP 

8/27/2018 95
 TICLOPIDINE

 waktu perdarahan
Menghambat agregasi trombosit
 masa hidup trombosit
Menghambat ikatan fibrinogen trombosit

8/27/2018 96
8/27/2018 97
8/27/2018 98
8/27/2018 99
8/27/2018 100
8/27/2018 101
8/27/2018 102
8/27/2018 103
 DIETARY SUPPLEMENT –
DRUG INTERACTION
DIETARY DRUG ANTICIPATED EFFECT
SUPPLEMENT
Alfalfa Warfarin Mengandung vit. K,
mengurangi efek terapeutik.

Angelica sinensis Warfarin Mengandung coumarin,

(dong qua) memperkuat kerja
antikoagulasi.

Berberis vulgaris Warfarin Mengandung berberine,

(barberry) menghambat antikoagulasi.

Bromelain Warfarin, Meningkatkan PT.

Aspirin, Menghambat agregasi
Dipyridamole trombosit.

Garlic Warfarin Memperkuat kerja

antikoagulasi
8/27/2018 104
 DIETARY DRUG ANTICIPATED EFFECT
SUPPLEMENT
Garlic Aspirin, Efek antitrombosit
Dipyridamole
Ginko biloba Warfarin, Memperkuat kerja
antikoagulasi.
Aspirin, Efek antitrombosit, ada
Dipyridamole yang melaporkan terjadi
perdarahan iris, hematoma
subdural.

Hydrantis canadensis Warfarin Mengandung berberine,

(golden seal) menghambat antikoagulasi.

Mahonia aquifolium Warfarin Mengandung berberine,

(Oregon grape) menghambat antikoagulasi.

Salviae multiorrhizae Warfarin Memperkuat efek

(cinnabar root) antikoagulasi.
8/27/2018 105
 DIETARY
DRUG ANTICIPATED EFFECT
SUPPLEMENT
Tanacetum Warfarin, Memperkuat
parthenum Aspirin, antikoagulasi.
(feverfew) Dipyridamo Efek antitrombosit.
el
Panax Ginseng Warfarin Dikatakan ada
kemungkinan interaksi
dengan warfarin, tetapi
hanya ada sedikit
dokumentasi.

8/27/2018 106
 Selesai

8/27/2018 107