Anda di halaman 1dari 39

Oleh:

Drajad Febriyanto, S.Si, M.Si

Sekretaris Direktorat Jenderal


Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa

Kamis, 26 November 2015


DAFTAR ISI
1. ARAH KEBIJAKAN PROGRAM
PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DESA
2. ISU-ISU STRATEGIS PEMBANGUNAN DAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA
3. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
DITJEN PPMD TAHUN ANGGARAN 2016
ARAH KEBIJAKAN
PROGRAM PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA
Tujuan Pembangunan Desa

Sumber: Kementerian PPN/Bappenas (2015)


Sasaran Pembangunan Nasional
dalam RPJMN 2015-2019

Indikator 2019
 Penurunan Desa Tertinggal sampai 5,000 desa
 Peningkatan desa mandiri Sedikitnya 2,000 desa

Indikator 2015 2016 2017 2018 2019


Penurunan Sampai 500 1,000 desa 1,500 desa 1,500 desa 500 desa sehingga
Desa desa sehingga sehingga sehingga penurunan penurunan desa
Tertinggal penurunan penurunan desa tertinggal tertinggal tahun 2019
desa desa tertinggal tahun 2018 mencapai 5,000 desa
tertinggal tahun 2017 mencapai 4,500
tahun 2016 mencapai desa
mencapai 3,000 desa
1,500 desa
Peningkat- Sedikitnya 400 desa 600 desa 600 desa sehingga 200 desa sehingga
an desa 200 desa sehingga sehingga peningkatan desa peningkatan desa
mandiri peningkatan peningkatan mandiri tahun 2018 mandiri tahun 2019
desa mandiri desa mandiri sedikitnya 1,800 sedikitnya 2,000 desa
tahun 2016 tahun 2017 desa
sedikitnya sedikitnya
600 desa 1,200 desa
Tahapan Perkembangan Desa
Pembangunan Desa dalam RPJMN 2015-
2019

Sumber: Kementerian PPN/Bappenas (2015)


TUGAS DAN FUNGSI DITJEN PPMD
TUGAS FUNGSI

Menyelenggarakan a. Perumusan kebijakan di bidang pengelolaan pelayanan sosial


dasar, pengembangan usaha ekonomi desa, pendayagunaan
perumusan dan sumber daya alam dan teknologi tepat guna dan pembangunan
pelaksanaan kebijakan sarana prasarana desa serta pemberdayaan masyarakat desa;
di bidang pembinaan b. Pelaksanaan kebijakan di bidang pengelolaan pelayanan sosial
dasar, pengembangan usaha ekonomi desa, pendayagunaan
pengelolaan pelayanan sumber daya alam dan teknologi tepat guna dan pembangunan
sosial dasar, sarana prasarana desa serta pemberdayaan masyarakat desa;
pengembangan usaha c. Penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria di bidang
ekonomi desa, pengelolaan pelayanan sosial dasar, pengembangan usaha
ekonomi desa, pendayagunaan sumber daya alam dan teknologi
pendayagunaan sumber tepat guna dan pembangunan sarana prasarana desa serta
daya alam dan teknologi pemberdayaan masyarakat desa
tepat guna, d. Pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang
pengelolaan pelayanan sosial dasar, pengembangan usaha
pembangunan sarana ekonomi desa, pendayagunaan sumber daya alam dan teknologi
prasarana desa, dan tepat guna dan pembangunan sarana prasarana desa serta
pemberdayaan pemberdayaan masyarakat desa;
masyarakat desa sesuai e. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pengelolaan
pelayanan sosial dasar, pengembangan usaha ekonomi desa,
ketentuan peraturan pendayagunaan sumber daya alam dan teknologi tepat guna dan
perundang-undangan. pembangunan sarana prasarana desa serta pemberdayaan
masyarakat desa;
7
Strategi Kementerian Desa PDTT dalam Bidang Pembangunan Desa

Strategi Pembangunan Desa


 Menyusun dan memastikan terlaksananya NSPK SPM Desa.
 Penataan dan penguatan BUM Desa untuk mendukung ketersediaan sarana prasarana
produksi khususnya benih, pupuk, pengolahan produk pertanian dan perikanan skala rumah
tangga desa.
 Fasilitasi, pembinaan, maupun pendampingan dalam pengembangan usaha, bantuan
permodalan/kredit, kesempatan berusaha, pemasaran dan kewirausahaan.
 Meningkatkan kapasitas masyarakat desa dalam pemanfaatan dan pengembangan teknologi
tepat guna Perdesaan.
 Mengembangkan pendidikan berbasis keterampilan dan kewirausahaan.
 Mendorong peran aktif masyarakat dalam pendidikan dan kesehatan.
 Mengembangkan kapasitas dan pendampingan lembaga kemasyarakatan desa dan lembaga
adat secara berkelanjutan.
 Menguatkan partisipasi masyarakat dengan pengarusutamaan gender termasuk anak,
pemuda, lansia dan penyandang disabilitas dalam pembangunan desa.
 Menguatkan kapasitas masyarakat desa dan masyarakat adat dalam mengelola dan
memanfaatkan sumber daya alam lahan dan perairan, serta lingkungan hidup desa termasuk
desa pesisir secara berkelanjutan.
 Meningkatkan kapasitas masyarakat dan kelembagaan masyarakat desa dalam
meningkatkan ketahanan ekonomi, sosial, lingkungan keamanan dan politik.
 Meningkatkan kapasitas masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan monitoring
pembangunan desa.
 Meningkatkan partisipasi dan kapasitas tenaga kerja (TKI/TKW) di desa.
Arah Kebijakan Kementerian Desa PDTT
dalam Bidang Pembangunan Desa

1. Pemenuhan Standar Pelayanan Minimum Desa


sesuai dengan kondisi geografis Desa;
2. Penanggulangan kemiskinan dan pengembangan
usaha ekonomi masyarakat Desa;
3. Pembangunan sumber daya manusia, peningkatan
keberdayaan, dan pembentukan modal sosial
budaya masyarakat Desa untuk mendukung
peningkatan karakter jati diri bangsa melalui
revolusi mental.
8 PRIORITAS UTAMA
KEBIJAKAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA

1. Mengawal implementasi Undang-Undang Desa secara sistematis, konsiten dan berkelanjutan


dengan fasilitasi, supervisi dan pendampingan;
2. Memastikan berbagai perangkat peraturan pelaksanaan Undang-Undang Desa sejalan dengan
substansi, jiwa dan semangat desa;
3. Menyiapkan dan menjalankan kebijakan-regulasi baru untuk membebaskan desa di kantong-
kantong hutan dan perkebunan;
4. Memastikan redistribusi negara, baik dana desa (APBN) dan Alokasi Dana Desa (APBD), maupun
distribusi lahan kepada desa berjalan secara efektif;
5. Menyiapkan dan menjalankan kebijakan-regulasi baru tentang share-holding antara pemerintah,
investor dan dana dalam pengelolaan sumber daya alam;
6. Menyiapkan dan menjalankan kebijakan-regulasi baru tentang akses dan hak desa untuk
mengelola sumber daya alam berskala lokal (tambang,hutan,kebun,perikanan, dsb) untuk
kemakmuran rakyat;
7. Melakukan pengembangan kapasitas dan pendampingan secara berkelanjutan
8. Menjalankan program investasi pembangunan perdesaan (hutan,kebun, ternak, perikanan,
agroindustri kerakyatan dsb) dengan pola shareholding yang melibatkan desa dan warga desa
sebagai pemegang saham
9. Menjalankan Undang-Undang tentang desa khususnya dengan menyiapkan pemerintah provinsi
dan pemerintah kabupaten/kota dalam mengoperasionalisasi pengakuan hak-hak masyarakat
adat untuk dapat ditetapkan menjadi desa adat
QUICKWINS DAN TARGET PEMBANGUNAN DAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA
1. Terlaksananya program pendampingan Desa pada 50 Kab/Kota sebagai
pilot project;
2. Terlaksananya rekrutmen dan pelatihan calon pendamping
desa/Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat Desa sebanyak 74.093
Desa;
3. Terlaksananya pendampingan Desa pada seluruh kecamatan dan desa;
4. Meningkatkan pengakuan hak-hak masyarakat adat melalui penetapan
desa adat di 50 desa;
5. Terlaksananya “blusukan tematik” Presiden ke tempat-tempat pelayanan
publik, daerah terpencil, daerah rawan konflik, daerah potensial dan
pulau terdepan;
6. Tersusunnya skema pengelolaan hutan negara oleh desa untuk
peningkatan produktivitas pangan di 15 desa;
7. Konsolidasi satuan kerja kementerian untuk pemantauan penggunaan
dana dan alokasi dana desa berjalan secara efektif
8. Terlaksananya penyelarasan dan penguatan koordinasi program
kemiskinan

11
ISU-ISU STRATEGIS
PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA
ISU STRATEGIS ATAU KEY PROBLEM
PEMBANGUNAN DESA

Sebagian besar • Berdasarkan data BPS, pada Maret 2014 proporsi


kantong kemiskinan kemiskinan penduduk desa mencapai 14,17% (17,77 juta
terletak di wilayah jiwa). Proporsi penduduk miskin di perkotaan sebesar
8,34% (10,51 juta jiwa).
perdesaan.

• Terjadi gap yang lebar antar desa, dimana desa-desa di


Ketimpangan kawasan timur menyumbang proporsi kemiskinan yang
begitu besar.
pembangunan antar • Jumlah desa sangat tertinggal terbanyak di pulau Papua,
propinsi. disusul Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Nusa
Tenggara dan Bali.

• Urbanisasi tinggi dan kecenderungan meningkat tajam


hingga tahun 2035.
Sebaran penduduk • Relasi desa – kota dalam mata rantai produksi tidak
Desa-Kota. seimbang. Desa selalu diposisikan sebagai penyedia
bahan baku dan pasar bahan olahan.
MEMAHAMI DESA

Masyarakat Marginal

Kapasitas Pemdes Terbatas

Memahami
“Desa” Akes Ekonomi Terbatas

Partisipasi Politik Lemah

Nilai Budaya Lokal Terdegradasi


STRATEGI MEMBANGUN DESA

1 Perubahan Paradigma Pihak yang Berkepentingan

 Pendekatan pembangunan sentralistik ke partisipatif,


 Pendekatan project ke pendekatan program
pemberdayaan,
 Pendekatan Community Driven Development ke Self
Governing Community.
2 Penguatan Basis Komunitas

 Komunitas yang mampu dan mandiri,


 Akses ekonomi yang lebih luas,
 Kesempatan berusaha individu dan komunitas lebih
luas,
 Kedaulatan politik masyarakat dalam pengambilan
keputusan pembangunan di desa terfasilitasi.
Strategi Membangun Desa..lanjutan..

3 Proteksi Komunitas
 Regulasi nasional yang spesifik penguatan komunitas desa,
 Regulasi Daerah yang pro penguatan basis komunitas dan lahir
dari proses integrasi antara eksekutif, legislatif dan partisipatif.

4 Penguatan Sumber Daya Manusia (SDM)

 Pemerintahan Desa dan BPD,


 Kelembagaan Masyarakat,
 Kelompok-kelompok usaha ekonomi,
 Fasiltiasi pengembangan ruang belajar masyarakat,

5 Penguatan Modal Sosial

 Penguatan nilai gotong-royong,


 Penguatan jati diri kebangsaaan,
 Penguatan semangat kewarganegaraan.
KERJA MENGABDI DESA

Jaring
Komunitas
Lumbung Wiradesa
Ekonomi
Rakyat

Lingkar
Budaya Desa

Kemandirian dan kesejahteraan


masyarakat desa
DANA DESA

Penggunaan
Dana Desa

Permen Desa No. 5


Tahun 2015
Tentang Penetapan
Prioritas
Penggunaan Dana
Desa

Pembangunan Pemberdayaan
Desa Masyarakat Desa
Filosofi Dana Desa

Meningkatkan kesejahteraan dan pemerataan


pembangunan desa melalui:

1 peningkatan pelayanan publik di desa

2 memajukan perekonomian desa

3 mengatasi kesenjangan pembangunan antar desa

4 memperkuat masyarakat desa sebagai subjek dari pembangunan


RENCANA PROGRAM & KEGIATAN
DITJEN PPMD TAHUN ANGGARAN 2016
RENCANA KERJA TAHUN 2016
Penggunaan Alokasi Anggaran Tahun 2016 :
1. Untuk alokasi Dekonsentrasi dalam rangka pembiayaan pendampingan desa, serta untuk
melakukan penguatan kapasitas masyarakat yang membutuhkan adanya dana bantuan langsung
dari sumber APBN kepada desa di luar mekanisme dana desa (misalnya, dana Urusan Bersama di
program Generasi Sehat Cerdas, dana pelatihan pengembangan kapasitas masyarakat desa,
pelatihan pengembangan BUMDesa, penambahan modal BUMDesa).
2. Untuk pendampingan desa target sebanyak 74.093 desa di 7.094 kecamatan dalam rangka
implementasi Undang-Undang No.6 Tahun 2014 tentang Desa.
3. Rekruitmen dan Pembekalan Pendamping Desa dan Fasilitator pemberdayaan masyarakat desa
sebanyak 37.000 orang.
4. Untuk pengembangan pilot project pendampingan pada 50 Kabupaten/Kota (Pendampingan oleh
SKPD).
5. Untuk fasilitasi Proses Pengakuan Kesatuan Masyarakat Hukum Adat dan Hak-Hak Masyarakat
Adat melalui penetapan Desa adat, (Quick Wins).
6. Untuk pengembangan skema pengelolaan Hutan Negara oleh Desa untuk Peningkatan
Produktivitas pangan, (Quick Wins).
7. Untuk fasilitasi Peluncuran Program Sertifikasi Penyerahan Hak Kelola Lahan Hutan Perhutani
kepada Desa untuk Pemanfaatan oleh Kelompok Petani hutan, (Quick Wins).

21
RENJA 2016
I DUKUNGAN MANAJEMEN DAN DUKUNGAN TEKNIS LAINNYA
II PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
1 Perumusan Kebijakan dan NSPK Pemberdayaan Masyarakat Desa
2 Pelaksanaan Kebijakan Pemberdayaan Masyarakat Desa
3 Bimbingan Teknis dan Supervisi Pemberdayaan Masyarakat Desa
4 Pelaksanaan Evaluasi dan Pelaporan Pemberdayaan Masyarakat Desa
III KEGIATAN PELAYANAN SOSIAL DASAR
1 rumusan kebijakan dan NSPK bidang peningkatan pelayanan sosial dasar
2 Pelaksanaan Kebijakan Pelayanan Sosial Dasar
3 Bimbingan Teknis dan Supervisi Peningkatan Pelayanan Sosial Dasar
4 Laporan Evaluasi Peningkatan Pelayanan Sosial Dasar
5 Persiapan Desa Adat
IV KEGIATAN PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA DESA
1 rumusan kebijakan dan NSPK bidang pengembangan Sarana prasarana desa
2 pelaksanaan kebijakan pengembangan sarana prasarana desa
3 Bimbingan teknis dan supervisi pengembangan sarana prasarana desa
4 evaluasi dan pelaporan pengembangan sarana prasarana desa
V KEGIATAN SUMBER DAYA ALAM DAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA
1 Perumusan Kebijakan Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna
2 Pelaksanaan Kebijakan dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna
3 Bimbingan Teknis dan Supervisi Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna
4 Laporan dan Evaluasi Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna
5 Skema Pengelolaan Hutan Negara Oleh Desa Untuk Peningkatan Produktivitas Pangan
Fasilitasi Peluncuran Program Sertifikasi Penyerahan Hak Kelola Lahan Hutan Perhutani
6
Kepada Desa Untuk Pemanfaatan Oleh Kelompok Petani Hutan
VI KEGIATAN PENGEMBANGAN USAHA EKONOMI DESA
1 Perumusan Kebijakan dan NSPK Pengembangan Usaha Ekonomi Desa
2 Pelaksanaan Kebijakan Pengembangan Usaha Ekonomi Desa
3 Bimbingan Teknis dan Supervisi Pengembangan Usaha Ekonomi Desa
4 Laporan Evaluasi Pengembangan Usaha Ekonomi Desa
Pilot Project Intervensi Sosial Pembangunan Karakter
5
Pelaku Usaha dan Pekerja Jasa Pariwisata (quick Wins)
6 Dekonsentrasi Bidang Pengembangan Usaha Ekonomi Desa di 25 Provinsi
SASARAN
KEGIATAN STRATEGI KEBIJAKAN LOKASI TARGET

Pembangunan •Semua Desa Yang • Ada aktifitas Promotif dan Preventif oleh Idem 15.000 Desa
Rumah sehat Ditetapkan Sebagai Sasaran • Komunitas dan Kader
Prioritas Pembangunan • Ada aktifitas Pelayanan Paliatif di rumah
Kemandirian Desa 2016 – pasien oleh nakes dan kader.
2019 • Ada aktifitas pemberian edukasi dan
dukungan bagi pasien dan keluarganya.
• Pelatihan Ante dan post natal care

• Pembangunan balai Semua Desa Yang Ditetapkan • Pusat Pembelajaran Kolektif Untuk Idem 15.000 Desa
rakyat Sebagai Sasaran Prioritas Menghimpun Tindakan dan Pengalaman
• Berperan sebagai Pembangunan Kemandirian Lokal Sabagai "Stok Pengetahuan Untuk
lembaga untuk Desa 2016-2019 Memperkuat Kapabilitas Masyarakat
meningkatkan Desa.
kapabilitas • Menyediakan Informasi Yang Kompatibel
masyarakat dan Untuk
kapasitas lembaga • Pembangunan Ekonomi Desa
desa • Pusat Pembangunan Nilai dan Budaya
• Pusat Keterhubungan Dengan Lingkungan
• Nasional dan Global

Instrumen fasilitasi Seluruh Pemangku Peningkatan Komitmen dan Rencana Aksi Idem 15.000 Desa
koordinasi PPMD Kepentingan Inplementasi UU Keberpihakan PSD Desa (Mainstreaming
Bidang PSD Desa dan Nawa Cita 3 PSD), Festival PSD (Tahun ini, Rembuk
Desa, Konfrensi Desa).
-Penyusunan Stranas, RAN, Strada, RAD,
(Provinsi, Kab dan Desa)
NO ARAH KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN
1. a. Penataan dan penguatan BUM Desa untuk 1. Fasilitasi Pembentukan BUM Desa
mendukung ketersediaan sarana prasarana 2. Pengembangan Kapasitas Organisasi BUM Desa
produksi khususnya benih, pupuk, pengolahan 3. Penyusunan Basis Data dan Profil Perkembangan BUM Desa
produk pertanian dan perikanan skala rumah 4. Fasilitasi Bantuan Pendirian BUM Desa dan Sarana Pendukungnya
tangga desa. (RPJMN 2015-2019).

b. Mengembangkan kerjasama antar-desa,


antar-daerah, dan antara pemerintah-swasta
termasuk kerjasama pengelolaan BUMDesa .
(RPJMN 2015-2019).

2. a. Pengembangan Jenis Usaha dan Produk/Jasa 1. Kampanye Pembentukan dan Pengembangan BUM Desa di lokasi pilot project
BUM Desa 2. Fasilitasi Pengembangan Sistem Usaha Desa/BUMDesa
3. Penguatan dan Pengembangan Produk Unggulan Lokal
b. Pengembangan Teknologi dan Pemasaran 4. Fasilitasi pengembangan kapasitas usaha dan kapasitas pemasaran
5. Standardisasi produk komoditi unggulan

3. a. Fasilitasi, pembinaan, maupun pendampingan 1. Peningkatan Literasi (Melek) Keuangan Masyarakat Desa
dalam pengembangan usaha, bantuan 2. Peningkatan Akses Permodalan Bagi Masyarakat Desa
permodalan/kredit, kesempatan berusaha, 3. Penguatan Kelembagaan Permodalan Ekonomi Desa
pemasaran dan kewirausahaan. (RPJMN
2015-2019)

b. Membangun agribisnis kerakyatan melalui


pembangunan bank khusus untuk pertanian,
UMKM, dan Koperasi. (RPJMN 2015-2019).
NO ARAH KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN

4. a. Fasilitasi, pembinaan, maupun pendampingan 1. Fasilitasi Pembinaan Kelembagaan Pasar Desa


dalam pengembangan usaha, bantuan 2. Revitalisasi Pasar Desa
permodalan/kredit, kesempatan berusaha, 3. Pengembangan Basis Data dan Sistem Informasi Pasar Desa
pemasaran dan kewirausahaan. (RPJMN 2015- 4. Fasilitasi dalam Rangka Promosi Kegiatan Pasar Desa
2019)
b. Pengembangan model distribusi, standar
fasilitas/pengelolaan pasar desa, dan jaringan
pemasaran hasil usaha masyarakat desa

5. a. Fasilitasi, pembinaan, maupun pendampingan 1. Fasilitasi Pengembangan Tenaga Kerja Perdesaan


dalam pengembangan usaha, bantuan 2. Pengembangan Kewirausahaan Masyarakat Desa
permodalan/kredit, kesempatan berusaha,
pemasaran dan kewirausahaan. (RPJMN 2015-
3. Pengembangan Usaha Ekonomi Keluarga Petani dan Nelayan
2019) 4. Fasilitasi pendampingan pengembangan kelompok usaha ekonomi
b. Mewujudkan dan mengembangkan sentra berbasis tipologi kawasan dan potensi lokal
produksi, sentra industri pengolahan hasil
pertanian dan perikanan, serta destinasi
pariwisata. RPJMN 2015-2019.
c. Membangun sarana bisnis/pusat bisnis di
perdesaan. (RPJMN 2015-2019).
6. a. Fasilitasi, pembinaan dan pengembangan 1. Fasilitasi Pelaku Usaha dan Pekerja Jasa Wisata di Lokasi Pilot Project (QUICK
Pelaku Usaha dan Pekerja Jasa Wisata,. WINS)
(RPJMN 2015-2019)
b. Mewujudkan hubungan dinamis antar 2. Fasilitasi Pembinaan bagi aparatur Pemerintah Daerah (Dekonsentrasi)
pemerintah dan pemerinah daerah. RPJMN
2015-2019.
NO Program Kegiatan
1. Rumusan Kebijakan dan NSPK Bidang Pendayagunaan SDA dan TTG:
- Penyempurnaan dan finalisasi draft Permendes tentang Pedum pengembangan dan pemanfaatan
TTG
- Penyempurnaan dan finalisasi draft Permendes tentang Pedum Lomba Inovasi TTG tingkat Nasional
- IFAD

2. Jumlah Pelaksanaan Kebijakan SDA dan TTG:


- Sosialisasi dan workshop
- Identifikasi lokasi Pilot model Desa Mandiri Lestari
- Pemberian Bantuan

3. Jumlah Bimbingan Teknis dan Supervisi

4. Jumlah Laporan Evaluasi PSDA dan TTG

5. Skema Pengelolaan Hutan Negara oleh Desa untuk Peningkatan Produktivitas Pangan

6. Fasilitasi Peluncuran Program Sertifikasi Penyerahan Hak Kelola Lahan Hutan Perhutani Kepada Desa
Untuk Pemanfaatan Oleh Kelompok Petani Hutan

7. Layanan Perkantoran
NO NAMA PROGRAM/KEGIATAN

1 KONSULTAN SURVEYOR PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA DESA

2 KONSULTAN MANAJEMEN PERENCANAAN PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA DESA

3 KONSULTAN SUPERVISI DAN TESTING KOMISIONING PEMBANGUNAN SARANA DAN PRSARANA


DESA
NO NAMA PROGRAM/KEGIATAN

1. DUKUNGAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA PERMUKIMAN DESA

2. WORKSHOP PENYUSUNAN NSPK PEMBANGUNAN SARPRAS PERMUKIMAN DESA

3. RAPAT KOORDINASI PEMBANGUNAN SARPRAS PERMUKIMAN DESA

4. PELAKSANAAN BIMTEK PEMBANGUNAN SARPRAS PERMUKIMAN DESA

5. PENYUSUNAN GRAND DESIGN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN SARPRAS PERMUKIMAN DESA

6. IDENTFIKASI PERMASALAHAN DAN KEBUTUHAN PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA


PERMUKIMAN DESA

7. MONEV PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA PEMBANGUNAN PERMUKIMAN DESA

8. PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA AIR BERSIH DI 10 KAB X RP. 200.000.000,-

9. PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA PENGOLAHAN SAMPAH/LIMBAH DI 10 KAB X RP.


100.000.000,-
NO NAMA PROGRAM/KEGIATAN

1. Penyusunan Draft Permen NSPK SPM Desa tentang Pengembangan Sarana dan Prasarana Transportasi
Desa

2. Finalisasi Draft Permen NSPK SPM Desa tentang pengembangan sarana dan prasarana transportasi
desa

3. Bimbingan Teknis dan Supervisi Pembangunan Sarana dan Prasarana Pendukung Transportasi Desa

4. Supervisi, monitoring dan evaluasi dalam pelaksanaan SPM Desa di bidang transportasi desa

5. Pembangunan dan Pengembangan Sarana Prasarana Transportasi Desa


NO NAMA PROGRAM/KEGIATAN

1. Penyusunan Draft Permen NSPK SPM Desa tentang Pengembangan Sarana dan Prasarana
Pendukung Ekonomi Desa

2. Pembahasan dan Finalisasi Peraturan Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi Tentang NSPK SPM
Tetang Pengembangan Sarana dan Prasarana Pendukung Ekonomi Desa

3. Bimbingan Teknis dan Supervisi Pembangunan Sarana dan Prasarana Pendukung Ekonomi Desa

4. PELAKSANAAN BIMTEK PEMBANGUNAN SARPRAS PERMUKIMAN DESA

5. Supervisi, Monitoring dan Evaluasi dalam Pelaksanaan SPM Desa di Bidang Pendukung Ekonomi
Desa

6. Pelaksanaan Kebijakan Pembangunan dan Pengembangan Sarana Prasarana Pendukung


Ekonomi Desa
NO NAMA PROGRAM/KEGIATAN JUMLAH PAGU
1. Penyusunan Draft Permen NSPK SPM Desa yang diterbitkan tentang 581.265.000,-
pengembangan sarana prasarana elektrifikasi desa
2. Pembahasan Finalisasi Draft Permen NSPK SPM Desa tentang 168.735.000,-
pengembangan sarana dan prasarana elektrifikasi desa
3. Bimbingan Teknis dan Supervisi Pembangunan Sarana dan Prasarana 1.500.000.000,-
Pendukung Elektrifikasi Desa
4. Supervisi, monitoring dan evaluasi dalam pelaksanaan SPM Desa di bidang 300.000.000,-
elektrifikasi desa
5. Pelaksanaan Kebijakan Pembangunan dan Pengembangan sarana prasarana 3.000.000.000-
elektrifikasi desa

JUMLAH ...... 5.550.000.000,-


NO NAMA PROGRAM/KEGIATAN
1. Penyusunan Modul NSPK (Norma, Standar, Prosedur dan Kegiatan) Pembangunan Sarana dan
Prasarana Desa bidang Telekomunikasi
2. Penyusunan Dokumen Standar Pelayanan Minimum (SPM) Pembangunan Sarana dan Prasarana Desa
bidang Telekomunikasi
3. Penyusunan Draft Permendes tentang Pembangunan Sarpras Telkomunikasi

4. Bimbingan Teknis Dalam Rangka Pengembangan Sarana dan Prasarana Telekomunikasi Desa

5. Supervisi Dalam pengembangan sarana prasarana telekomunikasi desa

6. Supervisi, monitoring dan evaluasi dalam pelaksanaan SPM Desa di bidang telekomunikasi desa

7. Pelaksanaan Kebijakan Pembangunan dan Pengembangan sarana prasarana telekomunikasi desa


NO KOMPONEN KEGIATAN
T.A 2015 T.A 2016
RUPIAH MURNI PINJAMAN LUAR NEG TOTAL RUPIAH MURNI PINJAMAN LUAR NEG TOTAL
PUSAT
1 JUMLAH RUMUSAN KEBIJAKAN DAN NSPK BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA 8,750,000,000 - 8,750,000,000 1,142,900,000 - 1,142,900,000
Perumusan Kebijakan Dan NSPK Pembangunan Partisipatif 2,350,000,000 2,350,000,000 -
Perumusan Kebijakan Dan NSPK Pengembangan KMD 850,000,000 850,000,000 -

Perumusan Kebijakan Dan NSPK Advokasi Peraturan Kebijakan Desa 850,000,000 850,000,000 -

Perumusan Kebijakan Dan NSPK Ketahanan Masyarakat 850,000,000 850,000,000 -


Perumusan Kebijakan Dan NSPK Kerjasama Kemasyarakatan 850,000,000 850,000,000 -
Kajian Hukum Terhadap Perundang-Undangan Yang Berkaitan Dengan Tentang
1,500,000,000 1,500,000,000 -
Desa
Penyusunan Peraturan Kebijakan Yang Berkaitan Dengan Tentang Desa 1,500,000,000 -
1,500,000,000
Dukungan Penguatan Kelembagaan Advokasi kebijakan Desa 642,900,000 642,900,000

Penyusunan Kebijakan Tentang Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat 500,000,000


500,000,000
-
Lanjutan
NO KOMPONEN KEGIATAN
T.A 2015 T.A 2016
RUPIAH MURNI PINJAMAN LUAR NEG TOTAL RUPIAH MURNI PINJAMAN LUAR NEG TOTAL
PUSAT
2 JUMLAH PELAKSANAAN KEBIJAKAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA 151.530.426.000 58.494.704.000 210.025.130.000 26.755.250.000 176.767.819.000 203.523.069.000
Pengembangan Sistem Pendataan dan Informasi Pembangunan Desa 4.000.000.000 4.000.000.000 -
Pengembangan Labsite Pembangunan Desa 4.000.000.000 4.000.000.000 3.790.890.000 3.790.890.000
Pengembangan Pemantauan Berbasis Komunitas 1.000.000.000 1.000.000.000 -
Pengembangan Audit Sosial 1.000.000.000 1.000.000.000 -
Sektretariat Nasional Pendampingan Masyarakat Desa Seknas PMD 5.991.891.000 5.991.891.000 11.964.360.000 11.964.360.000
Konsultan Manajeman 85.561.259.000 52.137.090.000 137.698.349.000 171.467.819.000 171.467.819.000
Pelatihan Penyegaran Pendamping Teknis Kabupaten 18.248.267.000 18.248.267.000 -
Penyusunan Modul dan Kurikulum Pelatihan Pembangunan dan PMD 3.000.000.000 3.000.000.000 -
Pengembangan Media Pembelajaran Jarak Jauh (Distance Learning) 3.000.000.000 3.000.000.000 -
Fasilitasi Advokasi Peraturan Kebijakan Desa 4.500.000.000 4.500.000.000 -
Fasilitasi Pengembangan Ketahanan Masyarakat Desa 6.772.741.000 6.772.741.000 -
Pengendalian Pengembangan Pusat Kemasyarakatan Di Kabupaten dan Kecamatan 3.169.506.000 3.169.506.000 -
Uji Coba Pengembangan Pusat Kemasyarakatan di Kabupaten 3.786.762.000 3.786.762.000 -
Fasilitasi Kerjasama Antar Desa 2.500.000.000 2.500.000.000 1.000.000.000 1.000.000.000
Fasilitasi Kerjasama Desa Dengan Pihak Ketiga 2.000.000.000 2.000.000.000 1.000.000.000 1.000.000.000
Fasilitasi Pengembangan Forum Kemitraan 3.000.000.000 3.000.000.000 -
Penyelenggaraan Pemeriksaan Pengawasan 1.057.614.000 1.057.614.000 -
PNPM Pisew/Rise II 5.300.000.000 5.300.000.000 5.300.000.000 5.300.000.000
Pendataan Program Masuk Desa dari Pemerintah Pusat - 2.000.000.000 2.000.000.000
Analisis Produk - produk Hukum Terkait dengan Desa - 3.000.000.000 3.000.000.000
Fasilitasi Pengembangan Advokasi Hukum - 4.000.000.000 4.000.000.000
Lanjutan
NO KOMPONEN KEGIATAN
T.A 2015 T.A 2016
RUPIAH MURNI PINJAMAN LUAR NEG TOTAL RUPIAH MURNI PINJAMAN LUAR NEG TOTAL
PUSAT
C. JUMLAH BIMBINGAN TEKNIS DAN SUPERVISI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA 7.750.000.000 - 7.750.000.000 5.164.828.000 - 5.164.828.000
Bimbingan Teknis Pembangunan Partisipatif 2.750.000.000 2.750.000.000 -
Bimbingan Teknis Pengembangan KMD 2.750.000.000 2.750.000.000 1.000.000.000 1.000.000.000
Bimbingan Teknis Advokasi Peraturan Kebijakan Desa 750.000.000 750.000.000 1.681.700.000 1.681.700.000
Bimbingan Teknis Ketahanan Masyarakat 750.000.000 750.000.000 483.128.000 483.128.000
Bimbingan Teknis Kerjasama Kemasyarakatan 750.000.000 750.000.000 2.000.000.000 2.000.000.000
D. JUMLAH LAPORAN EVALUASI PROGRAM/KEGIATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA 13.647.376.000 - 13.647.376.000 6.000.000.000 - 6.000.000.000
Evaluasi Pelaporan Pembangunan Partisipatif 1.000.000.000 1.000.000.000 2.000.000.000 2.000.000.000
Evaluasi dan Pelaporan Pengembangan KMD 1.000.000.000 1.000.000.000 1.000.000.000 1.000.000.000
Evaluasi dan Pelaporan Peraturan Kebijakan Desa 1.000.000.000 1.000.000.000 1.000.000.000 1.000.000.000
Evaluasi dan Pelaporan Ketahanan Masyarakat 1.000.000.000 1.000.000.000 1.000.000.000 1.000.000.000
Evaluasi dan Pelaporan Kerjasama Kemasyarakatan 1.000.000.000 1.000.000.000 1.000.000.000 1.000.000.000
Rakornas SosialisasiKebijakan Pendampingan 5.414.056.000 5.414.056.000 -
Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Pendampingan 3.233.320.000 3.233.320.000 -
E. JUMLAH REKRUITMEN DAN PEMBEKALAN CALON PENDAMPINGAN DESA DAN FASILITATOR 4.013.736.000 - 4.013.736.000 5.613.218.000 - 5.613.218.000
Penyusunan Kurikulum dan Bahan Ajar 745.136.000 745.136.000 -
Konsolidasi Pelatih Master Nasional 700.000.000 700.000.000 -
Konsolidasi Pelatih Master Provinsi 1.100.000.000 1.100.000.000 -
Penggandaan Bahan Ajar dan Audio Visual - -
Penyelengaraan Rekrutmen Pendampingan Desa 1.468.600.000 1.468.600.000 5.613.218.000 5.613.218.000
SUB TOTAL 185.691.538.000 58.494.704.000 244.186.242.000 44.676.196.000 176.767.819.000 221.444.015.000
NO KOMPONEN KEGIATAN
T.A 2015 T.A 2016 KET
RUPAIH MURNI PINJ LUAR NEG TOTAL RUPAIH MURNI PINJ LUAR NEG TOTAL
DEKONSENTRASI
1 JUMLAH PELAKSANAAN KEBIJAKAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA
898.316.640.000 471.805.296.000 1.370.121.936.000 7.686.709.000 1.628.532.180.000 1.636.218.889.000
Sekretariat Propinsi 16.580.773.000 16.580.773.000 7.686.709.000 7.686.709.000 33 Prov, 434 Kab
Honor Fasilitator Dan Pendamping Desa - -

Fasilitator Kabupaten / Pendamping Ahli 117.124.666.000 81.200.150.000 198.324.816.000 231.651.717.000 231.651.717.000 434 Kab, untuk 5
bulan

Fasilitator Kecamatan / Pendamping Desa 371.178.046.000 677.891.962.000 913.408.280.000 913.408.280.000 6382 Kec, untuk
306.713.916.000 3 bulan

Operator Komputer 16.272.000.000 4.548.500.000 20.820.500.000 11.170.000.000 11.170.000.000 434, untuk 5


bulan
Mobilisasi/Demobilisasi 14.878.600.000 14.878.600.000 -
74093 Desa, 1
Pendamping Lokal Desa 336.175.000.000 336.175.000.000 472.302.183.000 472.302.183.000 orang 1 desa
untuk 2 bulan
Pelatihan - -
Pelatihan Pratugas Pendamping Teknis Kecamatan 41.028.465.000 41.028.465.000 -
Pelatihan Penyegaran Pendamping Teknis Kecamatan 64.421.820.000 64.421.820.000 -

C. JUMLAH BIMBINGAN TEKNIS DAN SUPERVISI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT


12.980.120.000
DESA - 12.980.120.000 - - -
Rapat Koordinasi Pendampingan 12.980.120.000 12.980.120.000 -

D. JUMLAH PENDAMPINGAN DESA PADA 50 KAB/KOTA SEBAGAI PILOT PROJECT


4.500.000.000 - 4.500.000.000 - - -
Pelatihan
Pelatihan Dan Evaluasi Pendamping Teknis Kecamatan 4.500.000.000 4.500.000.000 -

E. JUMLAH REKRUITMEN DAN PEMBEKALAN CALON PENDAMPINGAN DESA4.006.264.000


DAN FASILITATOR - 4.006.264.000 - - -
Rekruitmen Calon Pendamping Desa 4.006.264.000 4.006.264.000 -

F. UJI COBA PENGEMBANGAN PUSAT KEMASYARAKATAN DI KABUPATEN 56.249.384.000 56.249.384.000


Uji Coba Pengembangan Pusat Kemasyarakatan di Kabupaten 56.249.384.000 56.249.384.000

SUB TOTAL 976.052.408.000 471.805.296.000 1.447.857.704.000 7.686.709.000 1.628.532.180.000 1.636.218.889.000


 Pengembagan kapasitas masyarakat desa untuk mampu menggali potensi dan
sumber daya lokal (SDM, SDA, kearifal lokal dan social capital) dalam
pelaksanaan pembangunan desa, melalui pendampingan dan kegiatan
peningkatan kapasitas pendamping, kelembagaan masyarakat dan masyarakat;

 Penguatan aspek perencanaan dan pelaksanaan pembangunan secara partisipatif


melalui musyawarah mufakat sebagai cerminan demokratisasi;

 Melakukan advokasi terhadap peraturan-peraturan desa agar dalam penyusunan


dan pelaksanaanya memberikan akses bagi masyarakat desa untuk terlibat secara
aktif didalamnya dengan menjunjung tinggi nilai-nilai demokratisasi ;

 Melakukan fungsi fasilitasi ketahanan masyarakat desa melalui fasilitasi


pengembangan lembaga kemasyarakatan desa dalam mewujudkan keswadayaan
masyarakat dan gotong royong;

 Membangun dan mengembangkan kerjasama serta kemitraan masyarakat desa,


baik dengan desa lain maupun dengan pihak ketiga, agar kerjasama dan
kemitraan yang dibangun memberikan dampak positif bagi masyarakat desa.
KEGIATAN YANG HILANG SUMBER DANA KEGIATAN YANG KURANG
 Fasilitasi Pemerintahan PINJAMAN PAGU
Provinsi, Kabupaten,Desa  Pagu Dana Terbatas  Honor Pendamping Teknis
 Pengembangan Desa Mandiri  Terbatasnya Alokasi Kabupaten sumber dana
 Pengendalian Penyusunan Penggunaan Pinjaman (5 bulan)
RKP dan RPJM Desa  Honor Pendamping Desa
 Design IMS Desa Kecamatan sumber dana
 Pengelolaan Pendampingan Pinjaman (3 bulan)
Desa  Honor Pendamping Lokal Desa
 Penyusunan Bahan Ajar 1 orang 1 Desa sumber dana
 Penyusunan Panduan Pinjaman (2 bulan)
Pendampingan Desa,
Advokasi, Partisipatif dan
Monitoring kewenangan Desa
 KKN Thematik
 Worshop Nasional
 Pelatihan Pra Tugas
 Pelatihan Penyegaran
 Rapat Koordinasi Provinsi
 Mobilisasi dan Demobilisasi

Pengajuan tambahan pagu dengan sumber dana Rupiah Murni (RM) 3,7 T
TERIMA KASIH

KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI


REPUBLIK INDONESIA

Anda mungkin juga menyukai