Anda di halaman 1dari 21

SISTEM EKSKRESI

ANGGOTA :
ANNISA CITY RISTANTY
ISMI HANIFAH
M. AZIZUL
M. IZZUDIN
YULITA SARI
KOMPETENSI DASAR
Menjelaskan kaitan struktur, fungsi dan
proses serta kelainanatau penyakit yang
dapat terjadi pada sistem ekskresi pada
manusia dan hewan
MATERI :
1. Struktur dan fungsi alat-alat ekskresi
2. Proses ekskresi pada manusia
3. Ekskresi pada hewan
4. Kelainan dan penyakit yang terjadi
INDIKATOR
1. Mengidentifikasi struktur dan fungsi alat ekskresi
2. Membedakan struktur dan fungsi alat ekskresi
3. Menjelaskan proses ekskresi
4. Melakukan uji kandungan zat dalam urine
5. Membedakan struktur alat ekskresi ikan, cacing,
dan belalang
6. Membedakan alat ekskresi hewan dan manusia
7. Mengidentifikasi proses ekskresi pada hewan
8. Menjelaskan penyebab kelainan penyakit pada
sistem ekskresi
9. Menjelaskan cara menanggulangi penyakit pada
sistem ekskresi
Sistem Ekskresi
pada Manusia
Manusia memiliki organ atau alat-alat ekskresi yang
berfungsi membuang zat sisa hasil metabolisme.
Zat sisa hasil metabolisme merupakan sisa
pembongkaran zat makanan, misalnya:
karbondioksida (CO2), air (H20), amonia (NH3),
urea dan zat warna empedu.
Zat sisa metabolisme tersebut sudah tidak berguna
lagi bagi tubuh dan harus dikeluarkan karena
bersifat racun dan dapat menimbulkan penyakit.
Organ atau alat-alat ekskresi pada manusia terdiri
dari:
1. Paru-paru,
2. Hati,
3. Kulit, dan
4. Ginjal.
Paru-paru
Paru-paru berada di dalam
rongga dada manusia sebelah
kanan dan kiri yang
dilindungi oleh tulang-tulang
rusuk. Paru-paru terdiri dari
dua bagian, yaitu paru-paru
kanan yang memiliki tiga
gelambir dan paru-paru kiri
memiliki dua gelambir.
Paru-paru sebenarnya
merupakan kumpulan
gelembung alveolus yang
terbungkus oleh selaput yang
disebut selaput pleura.
FUNGSI PARU-PARU
 Paru-paru merupakan organ yang sangat vital bagi
kehidupan manusia karena tanpa paru-paru
manusia tidak dapat hidup.
 Dalam Sistem Ekskresi, paru-paru berfungsi untuk
mengeluarkan KARBONDIOKSIDA (CO2) dan UAP
AIR (H2O).
 Didalam paru-paru terjadi proses pertukaran
antara gas oksigen dan karbondioksida.
 Setelah membebaskan oksigen, sel-sel darah merah
menangkap karbondioksida sebagai hasil
metabolisme tubuh yang akan dibawa ke paru-
paru.
 Di paru-paru karbondioksida dan uap air
dilepaskan dan dikeluarkan dari paru-paru melalui
hidung
KELAINAN-KELAINAN
PADA PARU-PARU
Kelainan-kelainan pada paru-paru, diantaranya
adalah:
1. Asma atau sesak nafas, yaitu kelainan yang
disebabkan oleh penyumbatan saluran pernafasan
yang diantaranya disebabkan oleh alergi terhadap
rambut, bulu, debu atau tekanan psikologis.
2.Kanker Paru-Paru, yaitu gangguan paru-paru yang
disebabkan oleh kebiasaan merokok. Penyebab
lain adalah terlalu banyak menghirup debu asbes,
kromium, produk petroleum dan radiasi ionisasi.
Kelainan ini mempengaruhi pertukaran gas di
paru-paru.
3.Emphysema, adalah penyakit pembengkakan paru-
paru karena pembuluh darahnya terisi udara.
CARA MENGATASI
KELAINAN PADA PARU-PARU
Upaya menghindari dan mengatasi kelainan-
kelainan pada paru-paru adalah dengan
menjalankan pola hidup sehat,
diantaranya:
1. Mengatur pola makan dengan
mengkonsumsi makanan yang sehat dan
bergizi secara teratur
2. Berolah raga dengan teratur
3. Istirahat minimal 6 jam per hari
4. Mengindari konsumsi rokok, minum
minuman beralkohol dan narkoba
5. Hindari Stress
Hati merupakan “kelenjar” terbesar
Hati yang terdapat dalam tubuh
manusia. Letaknya di dalam
rongga perut sebelah kanan.
Berwarna merah tua dengan berat
mencapai 2 kilogram pada
orang dewasa.
Hati terbagi menjadi dua lobus,
kanan dan kiri.
Zat racun yang masuk ke dalam
tubuh akan disaring terlebih
dahulu di hati sebelum beredar
ke seluruh tubuh.
Hati menyerap zat racun seperti
obat-obatan dan alkohol dari
sistem peredaran darah.
Hati mengeluarkan zat racun
tersebut bersama dengan getah
empedu.
Fungsi hati
1. Menghasilkan empedu yang berasal dari
perombakan sel darah merah
2. Menetralkan racun yang masuk ke dalam tubuh dan
membunuh bibit penyakit
3. Mengubah zat gula menjadi glikogen dan
menyimpanya sebagai cadangan gula
4. Membentuk protein tertentu dan merombaknya
5. Tempat untuk mengubah pro vitamin A menjadi
vitamin
6. Tempat pembentukan protrombin yang berperan
dalam pembekuan darah
KELAINAN-KELAINAN
PADA HATI
Gangguan pada hati yang umumnya dijumpai di
masyarakat saat ini adalah HEPATITIS atau
PENYAKIT KUNING.
Disebut demikian karena tubuh penderita menjadi
kekuningan, disebabkan zat warna empedu
beredar ke seluruh tubuh.
Penyakit ini disebabkan oleh serangan virus yang
dapat menular melalui makanan, minuman, jarum
suntik dan transfusi darah.
Hepatitis adalah peradangan pada sel-sel hati.
Penyebab penyakit hepatitis yang utama adalah
virus. Virus hepatitis yang sudah ditemukan sudah
cukup banyak dan digolongkan menjadi virus
hepatitis A, B, C, D, E, G, dan TT.
KELAINAN-KELAINAN
PADA HATI
Beberapa jenis hepatitis 1. Pemberian vaksinasi
yang saat ini harus 2. Makan makanan yang
diwaspadai adalah: sehat
1. Hepatitis A yang 3. Menghindari
disebabkan oleh Virus penggunaan obat-
Hepatitis A (VHA) obatan terlarang
2. Hepatitis B yang
disebabkan oleh Virus 4. Berolahraga dengan
Hepatitis B (VHB) teratur
3. Hepatitis C yang 5. Sterilisasi penggunaan
disebabkan oleh Virus jarum suntik
Hepatitis C (VHC) 6. Menghindari pergaulan
Cara mengatasi kelainan- bebas (berganti-ganti
kelainan pada hati pasangan)
diantaranya adalah
dengan:
Kulit
1. Bagian-bagian Kulit
Kulit manusia tersusun dari tiga laisan, yaitu kulit
ari (epidermis), kulit jangat (dermis), dan jaringan
ikat bawah kulit (hipodermis)
Transitional Page
elements
www.animationfactory.com

Anda mungkin juga menyukai