Anda di halaman 1dari 30

Neonatal Jaundice

Definisi
• Jaundis/ ikterus adalah warna kuning pada
kulit, konjungtiva dan mukosa akibat
penumpukan bilirubin tak terkonjugasi pada
serum.
• Hiperbilirubinemia didefinisikan sebagai kadar
bilirubin serum lebih dari 5-6 mg/dl.
Siklus Bilirubin
Siklus Bilirubin
• Kesimpulan: Secara umum kadar Bilirubin
dalam darah disebabkan karena Faktor :
1. Produksi
2. Kecepatan Eksresi
Epidemiologi
• 65% bayi baru lahir akan mengalami “visible”
jaundis dengan Total Serum Bilirubin (TBS) > 6
mg/dl selama awal minggu kehidupan.
• Kira-kira 8-10% neonatus akan menagalami
hiperbilirubinemia (TSB>17 mg/dl) dan 1-2%
TSB >20 mg/dl.
• Kira-kira 1 dari 700 nenonatus, TSB>25 mg/dl
dan 1 dari 10.000, TSB >30 mg/dl
• Hiperbilirubinemia sering ditemukan baik pada
bayi cukup bulan(50-70% maupun bayi prematur
(80-90%)
• Kadar bilirubin tidak terkonjugasi pada neonatus
cukup bulan dapat mencapai 6-8 mg/dl pada usia
3 hari ,kemudian berangsur turun. Pada bayi
prematur, onset ikterus terjadi lebih awal dan
kadar puncak bulirubin lebih tinggi serta
membutuhkan waktu lebih lama untuk turun
(mencapai 2 minggu).
FAKTOR RESIKO
Maternal factor Neonatal factor
• Fetal-maternal blood group • Prematurity
incompability • Previously sibling with
• Breastfeeding hyperbilirubinemia
• Gestational diabetes • Birth trauma
• Drugs induced • Delayed meconium
• Excessive weight loss after
birth
• Polycythemia
• TORCH infection
ETIOLOGI
• Increased bilirubin load
– Hemolytic cause
– Non-hemolytic cause
• Decreased bilirubin conjugation
• Impaired bilirubin excretion
Jaundice Fisiologi
• Dikatakan Fisiologi apabila :
1. “Visible” jaundice terjadi sebelum 24 jam
segera setelah lahir
2. Peningkatan TBS <5 mg/dl per hari
3. Kadar bilirubin puncak terjadi pada usia 3-5
hari, dengan kadar TBS tidak lebih dari 15
mg/dl.
4. “Visible” Jaundice akan membaik
• Penyebab Jaundice Fisiologi :
1. Peningkatan produksi bilirubin :
– Masa hidup eritrosit yang lebih singkat
– Peringkatan eritropoiesis yang lebih singkat
2. Peningkatan sirkulasi hepatik
3. Defek uptake bilirubin oleh hati
4. Penurunan aktivitas UDPG-T
5. Penurunan eksresi hepatik
Jaundice Patologi
• Awitan ikterus sebelum usia 24 jam
• peningkatan bilirubin serum > 5mg/dl/24 jam
• Kadar bilirubin terkonjugasi >2 mg/dl
• Bayi menunjukan tanda sakit ( muntah, letargi,
kesulitan minum, penurunan berat
badan,apnea,takipnea,instabilitas suhu)
• Ikterus yang menetap >2 minggu pada bayi
cukup bulan dan >3 minggu untuk bayi kurang
bulan.
KLASIFIKASI
ANAMNESIS
• Riwayat pada Keluarga : • Riwayat sakit selama
-Ikterus hamil
-Anemia • Riwayat obat-obatan
-Splenektomi yang dikonsumsi ibu
-Defisiensi G6PD • Riwayat persalinan
traumatik
-Penyakit hepar
• Pemberian nutrisi
parenteral
• Pemberian ASI
PEMERIKSAAN FISIK
• Ikterus dideteksi dengan • Hal-hal yang harus
observasi warna kulit setelah
dilakukan penekanan diamati yaitu :
menggunakan jari. -Prematuritas
-Masa kehamilan kecil
-Mikrosefal
-Pucat
-Peteki
-Omfalitis
-Korioretinitis
-hipotiroid
Cramer’s sign
Terapi
• Fototerapi
• Transfusi Tuker
• Protoporfirin
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Total bilirubin serum • Darah rutin dan apusan
Indikasi pengukuran TSB , darah perifer
yaitu : j • Golongan darah,
-Jaundice terlihat dalam Rhesus, direct Coombs
24 jam pertama test dari ibu dan bayi
-Belum yakin dengan • Kadar enxim G6PD
pemeriksaan visual
-Saat fototerapi untuk
monitoring
-Setelah fotoerapi
TATA LAKSANA
FOTOTERAPI

• Fototerapi merupakan jenis terapi yang memiliki keefektifan yang tinggi


• Mengubah bilirubin tak terkonjugasi menjadi soluble isomers dan
diekskresikan melalui urin dan feses
• Suhu optimum ruangan adalah 25-28 derajat selsius (mencegah hipotermi
atau hipertermi
• Lepas semua baju kecuali diaper dan tutup mata bayi dengan penutup
mata
• Jarak bayi dengan lampu adalah 30-45 cm
• Monitor temperatur setiap 2-4 jam.
• Ukur TSB level setiap 12-24 jam. Hentikan terapi apabila kadar TSB turun
• Ukur kadar TSB 24 jam setelah fototerapi pada bayi dengan hemolytic
disorder
TRANSFUSI TUKAR
• Apabila kadar bilirubin serum total masih
tinggi setelah pemberian fototerapi intensif,
perlu dipertimbangkan untuk pemberian
transfusi tukar.
• Transfusi tukar segera direkomendasikan
untuk bayi yang menunjukkan tanda
ensefalopati atau bila bilirubin total >5 mg/dl
di atas garis yang ditentukan.
Therapy cut-offs for preterm babies

Birth Total Serum Bilirubin (mg/dl)


weight Healthy baby Sick baby
Photothera Exchange Photothera Exchange
py trasnfusion py transfusion
<1000 g 5-7 11-13 4-6 10-12
1001-1500 7-`0 13-15 6-8 11-13
1501-2000 10-12 15-18 8-10 13-15
2001-2500 12-15 18-20 10-12 15-18
MANAGEMENT AND FOLLOW UP
MANAGEMENT AND FOLLOW UP
MANAGEMENT AND FOLLOW UP
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai