Pada tahun 1840 Mayer adalah dokter di Schooner Java, yang berlayar menuju
Hindia Timur.
Mayer menulis dalam sebuah artikel diterbitkan pada tahun 1842, "Setelah
ada, kekuatan [energi] tidak dapat dimusnahkan - itu hanya bisa mengubah
bentuknya. “
Hukum pertama memungkinkan kita menarik beberapa kesimpulan tentang
energetika hewan. Misalnya, jika suhu internal dan berat hewan harus tetap
konstan (yaitu, Ec dan Et konstan), Selama periode waktu tertentu asupan
energi harus sama persis dengan jumlah pekerjaan yang dilakukan dan panas
yang hilang oleh tubuh. Ketidakseimbangan antara asupan dan energi
keluaran menyiratkan adanya perubahan dalam jumlah Ec + Et.
10.2 Hukum Termodinamika Kedua
Terdapat banyak fenomena yang tidak dilarang oleh Hukum Pertama
Termodinamika tetapi tidak terjadi.
Contoh, perhatikan tiga koin yang disusun di atas nampan. Kita akan
mempertimbangkan menyusun penyusunan ini. Misalkan kita sekarang
mengguncang nampan sehingga masing-masing koin memiliki peluang yang
sama dalam mendarat diatas nampan dengan kepala atau ekor ke atas
pernyataan dari Hukum kedua adalah: Arah perubahan spontan dari
penyusunan probabilitas yang lebih kecil untuk penyusunan probalitas yang
lebih besar. Artinya, dari teratur menjadi kacau.
Salah satu implikasi penting dari hukum kedua adalah pembatasan pada
konversi panas dan energi internal untuk bekerja.
Pembatasan ini bisa dipahami dengan memeriksa perbedaan antara panas dan
bentuk energi lainnya.