Anda di halaman 1dari 6

 Termodinamika adalah studi tentang hubungan antara panas, kerja, dan aliran

energi yang terkait.

 Hukum Pertama Termodinamika menyatakan bahwa energi, yang termasuk


panas, dilestarikan; Artinya, salah satu bentuk energi bisa diubah menjadi
menjadi yang lain, tapi energi tidak bisa diciptakan atau dihancurkan.

 Hukum Kedua Termodinamika adalah perubahan spontan dalam alam terjadi


dari keadaan teratur ke keadaan kacau.
10.1 Hukum pertama termodinamika

 Salah satu yang pertama menyatakan hukum konservasi energi adalah


fisikawan Jerman Robert Mayer (1814-1878).

 Pada tahun 1840 Mayer adalah dokter di Schooner Java, yang berlayar menuju
Hindia Timur.

 Mayer membaca risalah oleh ilmuwan Prancis Laurent Lavoisier

 Mayer menulis dalam sebuah artikel diterbitkan pada tahun 1842, "Setelah
ada, kekuatan [energi] tidak dapat dimusnahkan - itu hanya bisa mengubah
bentuknya. “
Hukum pertama memungkinkan kita menarik beberapa kesimpulan tentang
energetika hewan. Misalnya, jika suhu internal dan berat hewan harus tetap
konstan (yaitu, Ec dan Et konstan), Selama periode waktu tertentu asupan
energi harus sama persis dengan jumlah pekerjaan yang dilakukan dan panas
yang hilang oleh tubuh. Ketidakseimbangan antara asupan dan energi
keluaran menyiratkan adanya perubahan dalam jumlah Ec + Et.
10.2 Hukum Termodinamika Kedua
 Terdapat banyak fenomena yang tidak dilarang oleh Hukum Pertama
Termodinamika tetapi tidak terjadi.
 Contoh, perhatikan tiga koin yang disusun di atas nampan. Kita akan
mempertimbangkan menyusun penyusunan ini. Misalkan kita sekarang
mengguncang nampan sehingga masing-masing koin memiliki peluang yang
sama dalam mendarat diatas nampan dengan kepala atau ekor ke atas
 pernyataan dari Hukum kedua adalah: Arah perubahan spontan dari
penyusunan probabilitas yang lebih kecil untuk penyusunan probalitas yang
lebih besar. Artinya, dari teratur menjadi kacau.

 Salah satu implikasi penting dari hukum kedua adalah pembatasan pada
konversi panas dan energi internal untuk bekerja.

 Pembatasan ini bisa dipahami dengan memeriksa perbedaan antara panas dan
bentuk energi lainnya.

Anda mungkin juga menyukai