INSTRUME 2

DESTILASI
Kelompok 2 :
Alfiyyah Yaasmiin
Asri Handayani Pamungkas
Clarissa Florencia
Dwi Pradina Budiarti
Hanifa Agustin
Ira Prabawati
Kurnia Yoanda Saputri
 DESTILASI

Destilasi adalah suatu proses pemisahan termal untuk

memisahkan komponen-komponen yang mudah
menguap dari suatu campuran cair dengan cara
menguapkannya, yang diikuti dengan kondensasi uap
yang terbentuk dan menampung kondensat yang
dihasilkan.
 SEJARAH

Destilasi pertama kali ditemukan oleh kimiawan Yunani sekitar

abad pertama masehi yang akhirnya perkembangannya dipicu
terutama oleh tingginya permintaan akan spritus.
Hypathia dari Alexandria dipercaya menemukan rangkaian alat
untuk destilasi.
Zosimus dari Alexandria telah berhasil menggambarkan secara
akurat tentang proses destilasi pada sekitar abad ke-4.
 • Pemisahan dua zat atau lebih yang
Prinsip mempunyai perbedaan titik didih.

• Untuk memurnikan senyawa-senyawa

yang mempunyai titik didih berbeda
Fungsi sehingga dapat dihasilkan senyawa
yang memiliki kemurnian yang tinggi.

Cara kalibrasi • Dengan cara mengkalibrasi titik nol (0)

thermometer, dengan cara
termometer menclupkan thermometer pada
pada destilasi campuran air yang diaduk homogen.
Jenis-jenis Destilasi
Destilasi sederhana

Destilasi Fraksionisasi

Destilasi Uap

Destilasi Vakum
Cara Pemeliharaan
• Mengoperasikan sistem distilasi sesuai dengan
buku petunjuk pengoperasian yang ada.
• Mengisi jurnal sistem distilasi.
• Mengadakan pemeriksaan sistem secara
keseluruhan dalam jangka waktu tertentu.
• Memeriksa jumlah air tawar yang dihasilkan.
• Memeriksa suhu air tawardan air laut.
• Mengontrol sambungan-sambungan pipa pada
sistem distilasi dan pastikan semua sambungan
tersebut aman.
• Mengamati alat-alat ukur.
• Mengamati komponen-komonen yang rusak.
 Alat Dan Bahan

Labu Didih Kondensor Erlenmeyer

Batu Didih Thermometer

Kompor/Hot Kawat Kasa

Plate dan Kaki Tiga
Cara Kerja :
• Kalibrasi Termometer
• Jika sudah berada dalam trayek 1 C dibawah / diatas 1 C, maka
termometer sudah layak pakai
• Rangkai peralatan destilasi sesuai petunjuk
• Dimasukan kedalam labu
• Campuran A dimasukan kedalam labu yang berisi batu didih
• Mulai dilakukan pemanasan denggan api yang diatur perlahan naik
sampai mendidih
• Pemanasan diatur agar detilat menetes secara teratur dengan
kecepatan satu tetes perdetik
• Suhu pertama ketika tetesan pertama harus dicatat
• Penampung diganti dengan yang bersih, kering dan berlabel untuk
menampuk destilat yang murni, yaitu destilat yang suhunya sudah
mendekati suhu didih sebenarnya sampai suhunya menjadi
konstran
• Suhu dan voleme destilat dicatat secara teratur setiap selang
jumlah penampung destilat tertentu
 Fungsi Komponen Destilasi
Labu distilasi
Sebagai wadah/tempat suatu
campuran zat cair yang akan
didestilasi.
Kondensor
Memiliki 2 celah, celah
masuk untuk aliran uap
reaksi dan celah keluar
untuk air keran.
Steel head
Sebagai penyalur uap/gas yang
akan masuk ke pendingin, dan
biasaynya labu distilasinya sudah
dilengkapi dengan leher yang
berfungsi sebagai steel head.
Labu Didih
Sebagai wadah sampel
Batu Didih
Untuk menyeimbangkan
panas suatu sampel
bahan kedalamnya.
Thermometer
Untuk mengukur suhu
uap zat cair yang di
distilasi selama proses
distilasi berlangsung.
Aerator
Untuk menyalurkan air
kedalaman kondensor
dan mengeluarkan air
dari dalam kondensor.