Anda di halaman 1dari 19

MEKANIKA FLUIDA

Ir. Hasan, MT

SEKOLAH TINGGI TEKNIK KARAWANG (STTK)


BUDI PERTIWI
KARAWANG
2018
Silabus Mekanika Fluida (MS-13)

 Deskripsi Mata Kuliah:

 Konsep Dasar Mekanika Fluida; Statika


Fluida; Kinematika Fluida; Dinamika Fluida;
Persamaan Momentum Impulse; Aliran fluida
viskos; Aliran Dalam Pipa; Aliran Dalam
Saluran Terbuka; Pengukuran dalam fluida.
Referensi Rujukan:

1. Frank White, Fluid Mechanics, McGraw-Hill,


1986.
2. Victor Streeter & Benjamin Wylie, Fluid
Mechanics, McGraw-Hill, 1998.
3. Ronald V. Giles, Herman Widodo Soemitro,
Ir. , Mekanika Fluida dan Hidraulika, Edisi
Kedua (SI Metrik), Erlangga, 1990
4. Bruce R. Munson, Donald F. Young, Theodoro H.
Okiishi, Edisi Keempat jilid 1, Erlangga, 2004
BAB I PENDAHULUAN

Pada saat pertama mempelajari Mekanika Fluida, maka


akan timbul beberapa pertanyaan :
1. Apa yang dimaksud dengan Mekanika Fluida ?
2. Mengapa kita harus mempelajarinya ?
3. Mengapa kita ingin mempelajarinya ?
4. Bagaimana hubungannya dengan ilmu-ilmu yang
pernah kita pelajari maupun kaitannya dengan
kenyataan-kenyataan yang kita hadapi sehari-sehari ?
Defenisi Fluida

Fluida adalah zat – zat yang mampu mengalir dan


yang menyesuaikan diri dengan bentuk wadah
tempatnya atau Fluida adalah zat atau subsistem yang
akan mengalami deformasi secara berkesinambungan
kalau terkena gaya geser (gaya tangensial) walaupun
gaya tersebut kecil sekalipun. Sifat ini tentu sangat
berbeda dengan sifat zat padat, jika terkena gaya
geser akan menyebabkan terjadinya perubahan bentuk
tetapi tidak berkesinambungan.
Defenisi Fluida (lanjutan)

Gambar 1.: Sifat zat padat dan


fluida pada saat terkena gaya
geser
Jenis fluida

Perbedaan –perbedaan utama antara cairan dan gas, adalah


sebagai berikut :
1. Cairan
- Cairan praktis tak kompresibel
- Cairan mengisi volume tertentu dan mempunyai permukaan
permukaan bebas

1. Gas
- Kompresibel dan sering kali harus diperlakukan demikian
- Gas dengan massa tertentu mengembang sampai mengisi
seruluh bagian wadah tempatnya.
Ruang Lingkup Mekanika Fluida

Dengan menghayati mekanika fluida berarti kita


dapat mengetahui prinsip- prinsip ataupun konsep-
konsep dasar yang bisa dipergunakan untuk
menganalisis maupun mendesain suatu mesin
maupun peralatan lainnya yang memakai fluida
sebagai medium kerjanya. Beberapa contoh
dibawah ini akan mempelajari maksud uraian
diatas dan akan terjawab dengan mempelajari
mekanika fluida :
Ruang Lingkup Mekanika Fluida
(lanjutan)
1. Bagaimana prinsip kerja dari pada mesin-mesin fluida
seperti halnya dengan kerja dari pada pompa, kompresor,
turbin air, turbin gas, turbin uap, dan sebagainya.
2. Mengapa pesawat terbang dengan kecepatan tertentu dapat
melayang diudara meskipun beratnya berton-ton.
3. Mengapa pesawat terbang antar benua seperti Boing 747
mempunyai bentuk sayap yang relatif panjang dari pada
pesawat tempur bersayap delta.
4. Mengapa Jet Foil pada kecepatan tertentu bisa seperti
terbang diatas permukaan air laut meskipun beratnya berton-
ton.
Ruang Lingkup Mekanika Fluida
(lanjutan)

Mekanika fluida adalah suatu ilmu yang


mempelajari tentang sifat-sifat fluida baik
dalam keadaan diam maupun bergerak.
Adapun ruang lingkup mekanika fluida dapat
diperhatikan seperti pada Gambar 2
Ruang Lingkup Mekanika Fluida
(lanjutan)
Statika Fluida :

Suatu studi mengenai perilaku fluida dalam


keadaan diam. Fluida berada dalam keadaan
diam tanpa tegangan geser yang bekerja pada
partikel- partikelnya. Distribusi tekanan statis di
dalam fluida dan pada benda yang tenggelam
dapat ditentukan berdasarkan analisis statis.
Contoh : perencanaan bendungan, pintu air,
dan lain-lain.
Kinematika Fluida :

Suatu tinjauan terhadap perilaku fluida


atau gerak fluida yang ada hubungannya
antara kedudukan berbagai partikel fluida
dengan waktu.

Contoh : lintasan, kecepatan dan percepatan,


dan lain-lain yang ada hubungannya dengan
waktu.
Dinamika Fluida :

Suatu studi tentang gerak partikel zat cair


karena adanya gaya-gaya luar yang yang
bekerja padanya. Contoh : aliran melalui pipa
dan saluran terbuka, pembangkit tenaga
mekanis (turbin air, turbin uap, turbin gas,
pompa hidrolis, kompresor, gerak pesawat, dan
lain-lain).
Persamaan-Persamaan Dasar

Persamaan-persamaan dasar yang dapat dipergunakan untuk


menganalisa problem-problem mekanika fluida adalah :
1. Hukum kekekalan massa (Conservation of mass / continuity
equation)
2. Hukum Newton II tentang gerak (Azas kekekalan momentum)
3. Hukum Termodinamika I (Azas kekekalan energi)
4. Hukum Termodinamika II (Hukum Maxwell, Gravitasi Newton)

Tidak semua persamaan-persamaan diatas harus dipergunakan


untuk menyelesaikan problem mekanika fluida, tetapi harus pandai
memilih persamaan-persamaan yang sesuai. Dan juga tidak
semua problem dapat dipecahkan secara analisa, melainkan
harus dipecahkan secara eksperimental.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai