Anda di halaman 1dari 30

“Manajemen Industri”

Ridwan Joharmawan
TIGA KEPUTUSAN ESENSIAL.
• Pertama keputusan tentang tujuan perusahaan yang
menyangkut produk apa yang akan dihasilkan, pasar mana
yang akan dilayani, serta bagaimana perusahaan
melaksanakan operasinya.
• Keputusan kedua adalah berkenaan dengan sumber daya
manusia yang dihimpun, misalnya ketrampilan dan
kemampuan yang bagaimana, berapa jumlahnya, dan
sebagainya.
• Keputusan ketiga menyangkut bagaimana sumber daya yang
dimiliki perusahaan, terutama dana yang harus dialokasikan:
untuk kegiatan apa, kepada departemen mana, berapa
jumlahnya, dengan persyaratan apa dan sebagainya. .
tujuan perusahaan itu sebagai faktor
produksi
• Buruh (tenaga kerja): Faktor buruh meliputi aspek fisik dan mentalnya
yang dihitung dari jumlah jam kerja yang dipergunakan pada suatu
perioda tertentu. Imbalan yang diperoleh buruh ini adalah upah.
• Tanah : Termasuk ke dalam faktor tanah adalah sumber daya alam
seperti mineral, air, udara, dposit dan sebagainya. Pembayaran untuk
faktor ini adalah sewa.
• Modal: Modal terbagi atas modal ekonomi dan modal finansial. Modal
ekonomi berkaitan dengan aspek fisik seperti bangunan, mesin,
jembatan dan sebagainya; sedangkan modal finansial berkaitan dengan
uang atau asset lainnya seperti saham dan obligasi yang biasanya
berupa dokumen. Dengan demikian investasi ekonomi adalah
tambahan terhadap modal ekonomi dan investasi finansial adalah
tambahan terhadap modal finansial. Imbalan untuk pemakaian modal
ini disebut sebagai bunga (interest).
tujuan perusahaan itu sebagai faktor
produksi
• Kewiraswastaan: Kewiraswastaan mengandung pengertian
pengorganisasian, inovasi, dan keberanian mengambil risiko dalam
mengkombinasikan faktor-faktor produksi tersebut di atas untuk
menghasilkan barang dan atau jasa. Seorang wiraswastawan akan
mendapat imbalan berupa laba, yaitu kelebihan dari nilai penjualan
atas total ongkos yang dikeluarkan.
• Bahan, enersi, dan ilmu pengetahuan/teknologi: Pada dasarnya
produksi adalah transformasi bahan dan masukan lainnya, dengan
memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi, untuk mendapatkan
keluaran melalui pemakaian enersi. Dengan demikian maka bahan,
enersi dan ilmu pengetahuan/teknologi merupakan faktor produksi
yang harus ada pada kegiatan produksi
Kenyataan bahwa di satu pihak keinginan tidak terbatas
sedang di lain pihak sumber yang dibutuhkan untuk
memenuhi keinginan itu tersedia dalam jumlah yang
terbatas, melahirkan suatu konsep kelangkaan (scarcity).
Suatu barang/jasa dikatakan langka apabila jumlah yang
diinginkan lebih besar dari yang tersedia. Dengan kata
lain, barang atau jasa adalah langka apabila individu atau
perusahaan bersedia membayar suatu 'harga positif'
untuk memperoleh barang/jasa tersebut. Barang atau
jasa yang langka ini disebut barang ekonomi.
Mengingat adanya permasalahan kelangkaan ini, setiap unit ekonomi
(economic entity) dan sistem sosial harus dapat menjawab
pertanyaan-pertanyaan mendasar berikut ini:

• Apa (barang ekonomi) yang harus diproduksi? Berapa


jumlahnya?
• Bagaimana sumber produktif akan digunakan, dan untuk
macam produksi-produksi yang mana? Berapa banyak, dan
bagaimana proporsinya? Teknologi mana yang akan
digunakan?
• Siapa yang akan mengkonsumsi hasil produksi tersebut?
• Kapan sumber atau barang tersebut akan dipakai? Apakah
akan dikonsumsi sekarang atau ditabung? Apakah akan
digunakan sumber yang tidak dapat diperbaharui?
Kerangka perekonomian nasional
Arus Balik sisa-sisa
barang
Industri
Sekunder
Industri Manusia
Primer Arus Barang Industri Konsumen
Alam Tersier
Arus Uang

Arus Balik Uang


L.N Impor

Industri
Sumber
Sekunder
alam Masyarakat
Manufaktur Perdaganga
n dan Konsumen
Pertanian, industri
Perikanan, Tersier
Industri lainnya
Kehutanan,
Dll.
Primer

Pertam-
bangan

Utilitas

Ekspor L.N
Manajemen Industri
• Pengertian dasar dan perkembangan
manajemen
• Proses manajemen
• Prinsip-prinsip organisasi kerja
• Aspek sumber daya manusia
• Pengembangan produk
Pengertian dasar dan perkembangan
manajemen
• manajemen adalah suatu proses untuk
memanfaatkan sumber daya manusia dan
sumber daya lain untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan.
Unsur Manajemen
• manusia (men).
• bahan (materials).
• mesin/peralatan (machines).
• metode/cara kerja (methods).
• modal uang (money).
Tiga Tingkatan Manajemen
• Tingkatan manajemen terbawah atau disebut juga
first line management yaitu tingkat manajemen
pada tingkatan bawah dari suatu organisasi.
Mandor-mandor berada dalam tingkatan
manajemen ini.
• Middle manajemen adalah tingkatan manajemen
yang berfungsi mengarahkan kegiatan dari
manajemen terbawah.
• Top manajemen adalah tingkatan paling tinggi dari
manajemen yang biasanya terdiri atas beberapa
orang saja..
Proses manajemen
• penetapan tujuan (goal setting).
• perencanaan (planning).
• staffing.
• directing.
• supervising.
• pengendalian (controlling).
Perkembangan Manajemen
1. Manajemen Ilmiah (Scientific Management
2. Pendekatan Hubungan Manusia (Human
Relation Behavioral Approach)
3. Penyelidikan Operasional (Management
Science
4. Manajemen dengan Pendekatan Sistem
5. Manajemen dengan Pendekatan Situasional
(Contingency Approach)
Prinsip-prinsip organisasi kerja
• Adanya tujuan yang jelas
• Tujuan organisasi harus dapat dipahami oleh
setiap orang yang ada di dalam organisasi itu
• Tujuan organisasi harus diterima oleh setiap
individu dalam organisasi
• Adanya kesatuan arah dalam organisasi
Prinsip-prinsip organisasi kerja
• Adanya kesatuan perintah
• Adanya keseimbangan antara wewenang dan
tanggung jawab
• Adanya pembagian tugas yang merata
• Struktur organisasi sesederhana mungkin
• Pola dasar organisasi harus mantap
• Setiap orang yang telah berjasa harus
mendapat imbalan yang setimpal sesuai
dengan jasa yang diberikannya pada or
Prinsip-prinsip organisasi kerja
• Penempatan orang sesuai dengan keahlian
yang dimilikinya.
• Adanya jaminan jabatan
• Koordinasi
Bentuk-bentuk organisasi

• Organisasi garis
• Organisasi garis dan staf
• Organisasi Fungsional
• Organisasi Komite/Panitia
Organisasi garis
Pengawas Pelaksana

Supervisor A Supervisor B Supervisor C

Pekerja Pekerja Pekerja


Pelaksana Pelaksana Pelaksana
Organisasi garis dan staf
Manager
Proyek

Estimator

Kepala Kepala Kepala


Pelaksana I Pelaksana II Pelaksana III
Organisasi fungsional
Kepala Bagian Produksi

Seksi Seksi Seksi


Produksi Tata Cara
Teknisi

Pekerja Pelaksana Pekerja Pelaksana Pekerja Pelaksana


Aspek sumber daya manusia

• pengadaan personil.
• pengembangan personil melalui pelatihan
dan pendidikan.
• pemberian imbalan.
• integrasi personil ke dalam organisasi.
• pemeliharaan terhadap personil yang ada.
• pemberhentian personil.
Pengembangan produk

• sebagai suatu proses, bukanlah suatu kegiatan


yang berdiri sendiri dan bersifat rutin
mekanistik, tetapi merupakan kegiatan yang
mencakup berbagai fungsi yang ada dalam
perusahaan dan memerlukan pola pikir yang
kreatif dan inovatif dari segenap
pelaksanaanya.
Dalam pengembangan produk terdapat dua hal
pokok yang perlu diperhatikan
- kemampuan teknologis : kemampuan teknologis
menggaris bawahi peluang yang terbuka bagi
perusahaan dalam memanfaatkan keunggulan
teknologis yang dimilikinya.
- kemampuan manajerial : menunjukkan tingkat
performansi manajemen dalam menetapkan tujuan,
merencanakan, melakukan pengelolaan terhadap
sumberdaya yang dimilikinya, serta melakukan
pengendalian secara efektif dan efisien.
Dimensi Strategis Teknologi
• Teknologi sebagai determinan persaingan
usaha
• Karakteristik dinamika teknologi
• Peran penelitian dan pengembangan produk
daur hidup produk teknologi
Permintaan
M
Permintaan
Teknologi yang
stabil
G2 D

G1 Teknologi

E Produk

Waktu
daur hidup produk teknologi
Permintaan M
Permintaan

Teknologi yang
subur
G2 E

P4
Teknologi
G1 P3

P5

E P2 Produk

P1

Waktu
daur hidup produk teknologi
Permintaan

Teknologi yang M M
sangat dinamis Permintaan

G2

T2

T3

G1

Teknologi
E
T1

Waktu
• Wassalamualaikum wr. wb

Anda mungkin juga menyukai