“HIPEREMESIS GRAVIDARUM”
Dosen Pembimbing:
dr. Ariesta Christianawati, Sp. OG
Disusun Oleh:
YULIANA TRIWARDHANI (42160014)
IDENTITAS PASIEN
• Nama : Ny. KH
• Jenis kelamin : Perempuan
• Tanggal lahir : 12 Februari 1986
• Usia : 32 tahun
• Alamat : Karangsari, Ngemplak
• Pekerjaan : IRT
• No RM : 00-94-92-xx
• Tanggal masuk : 2 Agustus 2018
ANAMNESIS
Keluhan Utama
2 HSMRS :
mual lebih parah dari pada sebelumnya + muntah lebih dari 10 kali
sehari setiap kali habis makan atau minum dipicu karena pasien
mencium bau bawangmuntah tidak berhenti akhirnya pasien periksa
ke dokter kandungan obat ondansetron 4 mg oral 3 kali sehari
tidak berhasil minum obat karena setiap kali setelah obat masuk, pasien
langsung muntah kembali mual dan muntah terus menerus bahkan
sampai membuat pasien susah untuk tidur malam.
ANAMNESIS
Riwayat Penyakit Sekarang (cont..)
Hari masuk RS :
mual dan muntah lebih dari 10 kali sehari, lemas, mulut terasa
pahit, belum bisa untuk makan, dan merasa pusing sekali bahkan
sampai kaki, tangan terasa sangat dingin Muntahan hanya berupa
air saja karena memang pasien sama sekali tidak bisa makan apapun
termasuk buah-buahan, walaupun ada nafsu makan BAK hari itu
hanya 2x dalam sehari dan susah untuk BAB.
Pasien menyangkal keluhan lain seperti demam, nyeri ulu hati, keringat
dingin, dll. Akhirnya oleh dokter kandungan RSB disarankan untuk
dirawat inap.
ANAMNESIS
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat Ginekologi
Pasien tidak memiliki riwayat kista,
endometriosis, PMS dan infertilitas.
Riwayat Kontrasepsi
Pasien belum pernah menggunakan alat kontrasepsi
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis
• Keadaan Umum : Baik
• Kesadaran : Compos Mentis
• GCS : E4 V5 M6
• Vital Sign:
– Tekanan Darah : 110/80mmHg
– Nadi : 88 kali/menit
– Frekuensi Nafas : 16 kali/menit
– Suhu : 37 oC
– Indeks Massa Tubuh : 22.89 (normal)
• Berat badan saat ini : 55 kg
• Berat Badan sebelum hamil : 58,5 kg
• Tinggi Badan : 155 cm
Status Lokalis
Kepala : Normocephali
• Mata : Conjunctiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-),
reflek pupil isokor, reflek cahaya (+/+)
• Hidung : Deformitas (-)
• Mulut : Sianosis (-)
Leher : Limfonodi tidak teraba, peningkatan JVP (-
)
Thorax (Jantung)
– Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
– Palpasi : Ictus cordis teraba
– Perkusi : Tidak dilakukan
– Auskultasi : S1 dan S2 tunggal, regular, suara tambahan
jantung (-)
Thorax (Paru)
• Inspeksi : Deformitas (-), jejas (-), massa (-), otot bantu
nafas(-)
• Palpasi : Tidak ada ketinggalan gerak dada
• Perkusi : Sonor
• Auskultasi : Vesikuler, wheezing (-), ronki (-)
Payudara
– Bentuk Payudara : Simetris
– Bentuk Puting : Menonjol
– Pengeluaran ASI : Tidak ada
– Benjolan : Tidak ada
Abdomen
– Inspeksi : Tampak perut membesar
– Auskultasi : Peristaltik usus 12x/menit
– Perkusi : Sonor di seluruh lapang abdomen
– Palpasi : Nyeri tekan (-)
Pemeriksaan Obstetri
• Ballotement : (-)
• Tinggi Fundus Uteri : belum teraba
• Manuver Leopold : belum bisa dilakukan
• DJJ : (+)
• HIS : (-)
– Frekuensi :-
– Intensitas :-
– Kekuatan :-
Ekstremitas
Tangan : akral hangat, edema (-/-),
kelumpuhan otot (-/-)
Kaki : akral hangat, edema (-/-),
kelumpuhan otot (-/-)
Genitalia Eksterna : tidak diperiksa
• Inspeksi
– OUE : Tanda radang
• Intraoitus vagina
• Hymen
• Tanda radang
• Darah
• Tumor
• Fluor albus (-)
• Palpasi : Nyeri tekan suprapubik (-)
HEMATOLOGI
Hemoglobin
PEMERIKSAAN
12.1 g/dl 11.7 – 15.5
Lekosit
Hitung jenis
PENUNJANG
6.23 Ribu/mmk 4.5 – 11.5
Limfosit L 6.2 % 18 – 42
Monosit L 0.9 % 2–8
Hematokrit 35.6 % 35 – 49
Eritrosit - Juta/mmk 4.20 – 5.40
RDW - % 11.5 – 14.5
MCV - Fl 80 – 94
MCH - pg 26 – 32
MCHC - g/dl 32 – 36
Trombosit 277.000 Ribu/mmk 150 – 450
GDS 83.8
Keterangan : GS intra uterin sesuai usia kehamilan 9-10
minggu, DJJ (+), CRL 2.29, fetal pole (+).
DIAGNOSA
G1P0A0, gravid 9-10 minggu dengan
hiperemesis gravidarum
DIAGNOSA BANDING
• Hamil dengan gastritis akut
• Mola hidatidosa
• Kehamilan kembar
• Hepatitis dalam kehamilan
PLANNING
1. Rehidrasi
• Hiperemesis gravidarum jenis dehidrasi karena kehilangan
cairan rehidrasi.
• Terapi :
– infus RL : D5% = 1 : 1 24 tpm
– vitamin B komplek 1x1
– injeksi ondansetron 4 mg/ 2 jam/ IV
– injeksi ranitidine 1 amp/8 jam
PLANNING
2. MONITORING
• Kontrol balance cairan
• Suhu tubuh dan nadi diperiksa setiap 4 jam dan tekanan darah 3 kali
sehari.
• Dilakukan pemeriksaan hematokrit pada permulaan dan seterusnya
menurut keperluan
• Tes β-hCG (+)
• Elektrolit (hipokalemia, hiponatremia)
• Analisa gas darah (asidosis metabolik), bila perlu
• Urinalisa : Ketosis
• Bila dalam 24 jam pasien tidak muntah dan keadaan umum membaik
dapat dicoba untuk memberikan minuman, dan lambat laun makanan
dapat ditambah dengan makanan yang tidak cair.
Edukasi
• Sedapat mungkin, pertahankan kecukupan nutrisi ibu,
termasuk suplementasi vitamin dan asam folat di awal
kehamilan.
• Anjurkan istirahat yang cukup dan hindari kelelahan
• Makan ketika lapar, tanpa memperdulikan waktu
makan normal
• Makan sedikit tetapi sering
• Hindari makan makanan berlemak dan pedas.
• Banyak makan makanan kering atau hambar
• Jangan minum vitamin besi
• Biskuit di pagi hari
No Tanggal Follow up Pasien
1
PERJALANAN PENGOBATAN
2 Agustus 2018 S: mual (+), muntah 3 kali, bisa makan sedikit-sedikit
(bangsal G2 O: KU sedang, kesadaran CM, TD : 110/80, nadi :
obsgyn) 88x/menit, suhu : 37 C
A: G1P1A0 dengan hiperemesis gravidarum
P: infus RL : D5% 1:1 24 tpm, inj.ondansetron 3x1 mg,
inj. Ranitidine 3x1 amp
2 3 Agustus 2018 S: mual(+) 3x, muntah 1 kali, bisa makan setengah
(Bangsal porsi.
Obsgyn) O: KU cukup, kesadaran CM, TD : 110/80, nadi :
80x/menit, suhu : 37,1 C
A : G1P1A0 dengan hiperemesis gravidarum
P : infus RL : D5% 1:1 24 tpm, inj.ondansetron 3x1 mg,
inj. Ranitidine 3x1 amp bila baik besok boleh pulang.
PROGNOSIS
• Ad vitam : dubia ad bonam
• Ad sanationam : dubia ad bonam
• Ad functionam : dubia ad bonam
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI
mual dan muntah yang terjadi pada kehamilan dini
hingga usia kehamilan 16 minggu (trimester I)
pekerjaan sehari-hari menjadi terganggu dan keadaan
umum menjadi buruk.
Gejala-gejala ini kurang lebih terjadi 6 minggu setelah hari pertama haid
terakhir dan berlangsung selama kurang lebih 10 minggu
Gejala mual dan muntah yang berat dapat berlangsung sampai 4 bulan
UMUM KHUSUS
TATALAKSANA UMUM
• Sedapat mungkin, pertahankan kecukupan nutrisi ibu,
termasuk suplementasi vitamin dan asam folat di awal
kehamilan.