Anda di halaman 1dari 25

MODEL DAN TEORI

DALAM
PRAKTEK KEBIDANAN
Pengertian
Model adalah suatu contoh, peraga,
untuk menggambarkan sesuatu

Konsep adalah penopang sebuah teori


yang menjelaskan tentang suatu teori
yang dapat di tes di dalam suatu
observasi atau penelitian
Model Asuhan Kebidanan

 Memonitor kesejahteraan Ibu


 Mempersiapkan Ibu dengan
penkes dan konseling
 Intervensi tekhnologi seminimal
mungkin
 Mengidentifikasi dan
memberikan bantuan obsetrik
yang dibutuhkan
 Melakukan rujukan
Teori Jean Ball dalam konsep:

 Ball memusatkan perhatiannya


terhadap perkembangan
emosional, sosial dan
psikososial seorang wanita
dalam proses melahirkan

 Pusat dari model Ball adalah


tujuan dari postnatal care agar
wanita mampu menjadi seorang
ibu
• Perasaan rendah diri sehubungan • Kurang tidur selama di • Nasehat bila terjadi
dengan pandangan negatif rumah sakit konflik
terhadap akibat menyusui

• Persepsi dukungan • Keadaan pada masa • Tingkat perkembangan


keluarga setelah postnatal bayi
kelahiran

• Rasa percaya
• diri ibu

• Kls sosial • Pemilihan • Tanggapan thd diri ibu pada


• 3 org 4,5 botol susu hari ke-7 persalinan dalam
menyusui

• Memberi ASI 1 • Rasa bahagia


• Tingkat jam setelah lahir setelah persalinan
kecemasan

• Mendukung pemberian • Kebahagiaan ibu melahirkan • Kepuasan menjadi


ASI seorang ibu

• Rencana
Asuhan Ibu

• Tempa • Status • Melepaskan


t pernikahan pekerjaan
tinggal
• Memberikan fleksibelitas
TEORI REVA RUBIN

MENEKANKAN PADA
PENCAPAIAN PERAN
SEORANG WANITA
SEBAGAI IBU
PSIKOSOSIAL STAGE
 Anticipatory Stage : Ibu melakukan latihan peran
dan memerlukan interaksi dengan anak yang lain

 Honeymoon Stage : mulai memahami peran


dasarnya, ibu memerlukan bantuan anggota
keluarga yang lain

 Plateu Stage : Ibu mencapai sepenuhnya apakah ia


mampu menjadi ibu

 Disengagement : tahap penyelesaian


HARAPAN WANITA SEJAK HAMIL

 Kesejahteraan Ibu dan bayi


 Penerimaan masyarakat
 Penentuan identitas diri
 Mengerti tentang arti memberi dan
menerima
Ibu tidak pernah lagi menjadi sendiri
Ibu dan pasangannya harus mempercayai
bahwa ia hamil dan berhubungan dengan
janin dalam satu tubuh dan siap
terhadap pemisahan secara fisik pada
persalinan nantinya
• Penyelesaian dan identifikasi kebingungan
seiring dengan peran transisi untuk
mempersiapkan fungsi keluarga
• Reaksi yang umum pada kehamilan
trimester I : ambivalen, takut, fantasi,
khawatir
trimester II : merasa lebih enak,
narsistik, egosentrik dan self centered,
introvert
trimester III : merasa aneh, sembrono,
jelek, merefleksikan terhadap
pengalaman masa kecil, lebih introvert
3 Aspek yang
Diidentifikasi Dalam
Peran Ibu :

• Gambaran tentang idaman

• Gambaran tentang diri

• Gambaran tubuh
Gambaran Tentang
Idaman
• Gambaran mengenal idaman ini lebih kepada
segala sesuatu yang diidam-idamkan
seorang ibu terhadap bayi yang
dikandungnya

Contohnya : Ibu mengidamkan bayinya


berjenis kelamin perempuan, atau
menginginkan wajah bayinya mirip dengan
artis terkenal, dan lain-lain
Gambaran Tentang Diri

• Bagaimana seorang wanita tersebut


memandang dirinya sebagai
pengalaman dirinya

Gambaran diri ini digunakan wanita


untuk menggambarkan dirinya
Gambaran Tubuh

Gambaran tentang tubuh ini


berhubungan dengan
perubahan fisik yang terjadi
selama kehamilan dan
perubahan setelah melahirkan
Fase Penting Sebelum
Menjadi Ibu

TAKING – ON
TAKING – IN
 LETTING – GO
TAKING - ON

WANITA MENIRU
DAN MELAKUKAN
PERAN IBU
TAKING - IN

Wanita sudah mulai membayangkan


peran yang dilakukan pada tahap
sebelumnya. Introjection,
projection, dan rejection
merupakan tahap dimana wanita
membedakan model yang ada sesuai
dengan pendapatnya
Letting- Go
• Merupakan phase wanita mengingat
kembali proses dan aktivitas yang
sudah dilakukan
• Periode post partum menyebabkan stress emosional
pada Ibu baru
• Faktor yang mempengaruhi suksesnya masa transisi
kemasa menjadi orang tua pada masa post partum :
- Respon dan dukungan keluarga serta
teman
- Hubungan dan pengalaman melahirkan
- Pengalaman melahirkan dan membesarkan
anak yang lalu
- Pengaruh budaya
• Periode ini diuraikan oleh Rubin menjadi tiga tahap :
Taking In, Taking Hold, Letting Go
Taking-In
• Terjadi 1 – 2 hari setelah melahirkan
ibu baru umumnya pasif dan
tergantung perhatian tertuju pada
kekhawatiran terhadap tubuhnya

• Ia akan mungkin akan mengulang


pengalamannya saat bersalin dan
melahirkan
• Tidur tanpa gangguan sangat penting
apabila ibu ingin mencegah gangguan
tidur, pusing, iritabel dengan proses
pengembalian ke keadaan normal

• Peningkatan nutrisi, kurangnya nafsu


makan menandakan pengembalian
kondisi ibu tidak berlangsung normal
PERIODE TAKING HOLD
 Berlangsung pada hari ke 2 – 4 post partum,
ibu menjadi perhatian terhadap kemampuan
menjadi orang tua
 Ibu berkonsentrasi pada pengontrolan fungsi
tubuhnya, BAK, BAB, kekuatan dan ketahanan
tubuhnya
 Ibu berusaha menguasai keterampilan tentang
perawatan bayinya seperti : menyusui,
menggendong, memandikan dan memasak popok
Letting-Go
• Biasanya terjadi setelah ibu pulang ke
rumah

• Ibu mengambil tanggung jawab


terhadap perawatan bayinya

• Depresi post partum umumnya terjadi


pada periode ini
DEPRESI POST PARTUM

 Banyak ibu mengalami perasaan “let


down” setelah melahirkan

Depresi ini mulai 2 – 3 hari setelah


melahirkan dan dapat diatasi 1 – 2
minggu kemudian

Anda mungkin juga menyukai