Anda di halaman 1dari 20

LOGIKA BAHASA

Penalaran
PU : Peserta ujian nasional menggunakan pensil 2B
PK : Andre adalah peserta ujian nasional
K : Andre menggunakan pensil 2B

9/19/2018 2
Penalaran
Penalaran merupakan suatu proses berpikir yang
membuahkan pengetahuan. Agar pengetahuan yang
dihasilkan mempunyai dasar kebenaran maka proses berpikir
itu harus dilakukan dengan suatu cara dan prosedur tertentu.
Penarikan kesimpulan dari proses berpikir dianggap valid bila
dilakukan menurut logika.
Logika merupakan pengkajian untuk berpikir secara
valid. Dikenal dua jenis cara penarikan kesimpulan yaitu logika
induktif dan logika deduktif.

9/19/2018 3
Logika induktif berkaitan erat dengan penarikan
kesimpulan dari kasus-kasus individual nyata yang bersifat
khusus dan telah diakui kebenarannya secara ilmiah menjadi
kesimpulan yang bersifat umum. Sedangkan logika deduktif
adalah penarikan kesimpulan yang diperoleh dari kasus yang
sifatnya umum menjadi sebuah kesmpulan yang ruang
lingkupnya lebih bersifat individual atau khusus.

9/19/2018 4
Penalaran Deduktif
Deduksi adalah cara berpikir dari pernyataan yang
bersifat umum menjadi kesimpulan yang bersifat khusus.
Penarikan simpulan dengan pola deduktif terbagi menjadi, di
antaranya:
A. Silogisme
B. Entimem

9/19/2018 5
SILOGISME
Penarikan simpulan berdasarkan pernyataan (premis)
umum dan pernyataan (premis) khusus.
PU : Semua mahasiswa adalah lulusan SLTA
PK : Badu adalah mahasiswa
K : Badu lulusan SLTA
PU : Semua mahasiswa memiliki ijazah SLTA.
PK : Amir bukan mahasiswa
K : Amir tidak memiliki ijazah SLTA
Rumus PU : A=B
PK : C=A
K : C=B

9/19/2018 6
ENTIMEM
Penarikan simpulan berdasarkan pernyataan (premis)
umum dan pernyataan (premis) khusus.
Silogisme yang dipersingkat.
PU : Semua mahasiswa adalah lulusan SLTA
PK : Badu adalah mahasiswa
K : Badu lulusan SLTA karena Badu seorang mahasiswa.

Rumus PU : A=B
PK : C=A
K : C=B karena C=A

9/19/2018 7
PU : Semua mamalia menyusui
PK : Kucing adalah mamalia
K :. ??

PU : Semua lulusan SMK akan langsung bekerja


PK : Aldo bukan siswa SMK
K : ???

PU : Semua guru di Surabaya lulusan IKIP Surabaya


PK : ??
K : Pak Tomi bukan lulusan IKIP Surabaya

PU : ??
PK : Eko bukan lulusan mahasiswa S-2
K9/19/2018
: Eko bukan dosen 8
PU : A=B
PK : C=A
Silogisme : C=B
Entimem : C=B karena C=A

PU : Semua binatang yang memiliki daun telinga akan


melahirkan
PK : Sapi memiliki daun telinga
S : Sapi akan melahirkan
E : Sapi akan melahirkan karena sapi memiliki daun telinga

9/19/2018 9
Penalaran Induktif
Penalaran yang bertolak dari penyataan-pernyataan
yang khusus dan menghasilkan simpulan yang umum.
Penalaran induktif, terbagi menjadi 3, di antaranya:
1. Generalisasi
2. Analogi
3. Kausalitas

9/19/2018 10
GENERALISASI
Generalisasi ialah bentuk gagasan atau simpulan
umum dari suatu kejadian hal atau sebagainya.
Jika gejala-gejala khusus yang diamati merupakan hasil
survei, sensus, penelitian, pengujian, ataupun percobaan
yang ruang lingkupnya tidak luas, dapat memiliki keseluruhan.
Dalam penyusunan paragraf dipergunakan ungkapan:
cenderung, pada umumnya, rata-rata, mayoritasnya kasus
yang diamati, atau semacam itu.

9/19/2018 11
GENERALISASI
Setelah tugas menggambar kelas I B dikumpulkan,
ternyata dua puluh anak perempuan menggambar bunga, dua
orang anak perempuan menggambar pemandangan, dan satu
orang saja menggambar binatang, sedangkan anak laki-laki
bermacam-macam. Boleh dikatakan anak perempuan kelas I
B cenderung membuat gambar bunga.

9/19/2018 12
ANALOGI
Analogi ialah suatu penalaran yang bertolak dari
peristiwa khusus (mirip satu sama lain), kemudian
menyimpulkan apa yang berlaku untuk suatu hal akan
bertolak pula untuk hal lain. Hal yang diperbandingkan tidak
satu jenis, tetapi berlainan (dua kelas yang berbeda).

9/19/2018 13
ANALOGI
Bila pohon dapat diuraikan menjadi pokok (batang),
dahan, dan ranting karangan pun dapat pula diuraikan
menjadi tubuh (bodi), bab, anak bab, paragaraf, dan kalimat.
Batang sebanding dengan tubuh, dahan sebanding dengan
bab, dan daun sebanding dengan paragarf. Jadi, struktur
karangan pada hakikatnya mirip atau bersamaan dengan
struktur suatu pohon.

9/19/2018 14
Jojo sering menggnakan pensil stadler 2B. Pensil ini
mempunyai pigmentasi hitam pekat dan rata. Selain itu pensil
ini enak digunakan. Suatu ketika, Jojo memerlukan pensil 2B.
Namun tidak mendapatkan pensil dengan merek sama. Ia pun
memutuskan untuk membeli pensil Pilot 2B, dengan asumsi
akan memiliki sifat 2B yang sama. Jadi dapat dikatakan
bahwa Pensil 2B dengan merek apapun tentu akan
menghasilkan pigmentasi kehitaman yang rata.

9/19/2018 15
KAUSALITAS
Kausalitas (sebab-akibat) ialah memulai suatu
penjelasan dari peristiwa atau hal yang merupakan sebab,
kemudian bergerak menuju ke suatu kesimpulan sebagai
aspek (akibat) terdekat.
Sebab 1. Sebab 2. Sebab 3. Sebab 4. Akibat.

9/19/2018 16
KAUSALITAS
Penduduk dari daerah banyak hijrah ke Jakarta. Mereka
tergiur oleh gambaran kehidupan mewah di Jakarta dan
kemudahan mencari kerja. Akibatnya, Jakarta semakin penuh
oleh pendatang.

9/19/2018 17
LATIHAN
Tulislah masing-masing 1 contoh penalaran deduktif
(silogisme dan entimem) dan penalaran induktif (generalisasi,
analogi, dan kausalitas)
Diketik rapi di file word

9/19/2018 18
GENERALISASI
Sekolah YPPI sedang melakukan pembangunan
gedung baru. Pembangunan gedung baru untuk PG, TK, dan
SD tengah berjalan. Fasilitas di setiap ruang kelas sedang
diintensifkan. Sekarang ini bahkan telah dibangun kantin baru
yang lebih luas dan melengkapi kebutuhan siswa. Dapat
dikatakan bahwa pembangunan gedung dan fasilitas ini
dilakukan demi menunjang sarana dan fasilitas belajar siswa.

9/19/2018 19
Kepemimpinan seorang nahkoda sangat besar. Ia harus
bertanggung jawab terhadap keselamatan penumpangnya.
Ia yang menentukan penumpangnya agar sampai di
tempat tujuan. Demikian juga kepemimpinan seorang
Bapak di keluarga. Bapak harus bertanggung jawab,
mendidik dan menafkahi istri dan anak-anaknya. Dengan
demikian, kepemimpinan seorang nahkoda sama dengan
kepemimpinan seorang Bapak daam keluarganya.

9/19/2018 20

Anda mungkin juga menyukai