Keluhan Utama :
• Pasien datang diantar keluarga dengan keluhan tidak sadarkan diri setelah terjatuh dikamar
mandi dan kepala pasien terbentur disudut BAK kamar mandi 1 jam SMRS. Anak pasien
mengatakan pasien ditemukan cucunya dikamar mandi dalam keadaan tergeletak dilantai dan
tidak menyahut saat dipanggil-panggil. Pasien lalu langsung dibawa ke IGD. Sebelum
kejadian, pasien ingin mandi sehabis menonton televisi. Pasien tidak memiliki riwayat serangan
stroke sebelumnya dan tidak pernah dirawat dirumah sakit. 3 hari yang lalu pasien ada
mengatakan kepada anaknya, tubuhnya lemas dan kepalanya terasa pusing. Pasien ada
muntah 1x saat itu, kemudian digosok minyak angin lalu pasien beristirahat tidak dibawa ke
rumah sakit. Pasien memiliki riwayat Hipertensi tetapi tidak rutin meminum obat.
Riwayat trauma sebelumnya yang lain disangkal. Kejang (-), demam (-)
Pemeriksaan Fisik
• Keadaan Umum:
• Tampak sakit berat
• Kesadaran : Koma
• GCS : Eye (1), Motorik (1), Verbal (1)
Tanda vital :
Kepala :
Leher :
Jantung
Abdomen
• datar, jejas (-), laserasi (-), supel bising usus (+) normal, perkusi timpani, hepar
dan lien tidak membesar
Ekstremitas
• Atas : akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-/-), sianosis (-/-) 1/1
• Bawah : akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-/-), sianosis (-/-) 1/1
Pemeriksaan neurologis
Kaku kuduk (-), Babinsky Test (-), Oppenheim test (-)
Pemeriksaan Penunjang
Hasil laboratorium pada tanggal 23 Oktober 2017 :
Diagnosis Kerja
Perdarahan intraserebri
Penatalaksanaan
• O2 10 lpm NRM
• Head Up 30 degree
• Infus Nacl 0,9% 16 tpm
• Inj. Citicholin 2x 500 mg
• Inj. Metamizole 3x 500 mg
• Inj. Ranitidin 2 x 50 mg
• Inj. Ceftriaxone 2x1 gram
• Manitol 20% 200cc dalam 20 menit
• Pemasangan DC dan NGT
Usulan
• Observasi KU dan TTV
• Cek AGD dan elektrolit
• Lumbal pungsi
• Pro operasi kraniotomy
Tinjauan Pustaka
Perdarahan intraserebral
• usia
• hipertensi
• Cerebral Amyloid Angiopati (CAA)
• aneurisma dan malformasi vascular
• antikoagulan dan antitrombolitik
• antiplatelet
• Cerebral Microbleeds
• Prior Cerebral Infarction
• hipokolesterolemia
• alkohol
• merokok
• diabetes
Patofisiologi
Hipertensi kronik
• pecahnya pembuluh darah terutama pada pagi hari dan sore hari
• perdarahan dapat berlanjut sampai dengan 6 jam dan jika volumenya
besar akan merusak struktur anatomi otak dan menimbulkan gejala klinis
• Jika perdarahan yang timbul kecil, maka massa darah hanya dapat
merusak dan menyela di antara selaput akson white matter (dissecan
splitting) tanpa merusaknya
• Pada keadaan ini absorpsi darah akan diikuti pulihnya fungsi neurologi.
• pada perdarahan yang luas terjadi destruksi massa otak,
peningkatan tekanan intrakranial dan yang lebih berat dapat
menyebabkan herniasi otak pada falks serebri atau lewat foramen
magnum
Diagnosis
gejala klinis
pemeriksaan darah
pencitraan
angiografi
Kebanyakan perdarahan
Pada pasien ini ditemukan tanda intraserebral juga dapat terjadi
perdarahan intraserebral yakni basal ganglia, lobus otak, otak
penurunan kesadaran dan pada kecil, atau pons. Perdarahan
pasien ditemukan riwayat intraserebral juga dapat terjadi
hipertensi tak terkontrol. di bagian lain dari batang otak
atau otak tengah
GEJALA PIS SAH
Hemiparase ++ +/-
Gangguan saraf otak + +++