KEBANGKITAN NASIONAL • KOLONIALISME DAN IMPERIALISME DI INDONESIA
• KEDATANGAN ORANG-ORANG EROPA KE DUNIA TIMUR (INDONESIA)
• SISTEM TANAM PAKSA
KOLONIALISME DAN IMPERIALISME DI INDONESIA • KOLONIALISME adalah Suatu paham untuk melakukan penjajahan dengan cara menduduki suatu daerah atau negara guna mencari keuntungan yang sebesar- besarnya - Bentuk-bentuknya : Koloni Penduduk, Koloni Kelebihan Penduduk, Koloni Deportasi, Koloni Eksploitasi, Koloni Sekunder, dan Koloni Penunjang • IMPERIALISME adalah suatu paham untuk melakukan penjajahan dengan cara menguasai suatu daerah atau negara guna mencari keuntungan yang sebesar- besarnya KEDATANGAN ORANG- ORANG EROPA KE DUNIA TIMUR (INDONESIA) • Pada Abad XV dan XVI para pelaut Eropa menjelajah samudera. • Tujuannya untuk memperoleh rempah- rempah dan barang dagangan lain dari dunia timur (Indonesia), pada umumnya didorong tujuan-tujuan tertentu. • Tujuan itu dapat diungkapkan dalam tiga perkataan yaitu : 1. Gold (emas) 2. Glory (Kejayaan / Keharuman Nama) 3. Gaspel (Tugas suci) SISTEM TANAM PAKSA • Latar belakang sistem tanam paksa Tahun 1830 keadaan ekonomi di Tanah Jawa dan Negeri Belanda sangat buruk. Untuk menyelamatkan Negeri Belanda dari kemunduran ekonomi, Pemerintah Belanda mengangkat Van Den Bosch sebagai gubernur jendral dengan tugas mengisi kekosongan kas Negara. Untuk melaksanakan tugas berat itu Van Den Bosch memusatkan perhatiannya produksi tanaman ekspor. Apa yang dilakukan Van Den Bosh itu kemudian dikenal dengan Sistim Tanam Paksa. KETENTUAN SISTEM TANAM PAKSA 1. Penduduk desa diwajibkan menyediakan tanahnya seperlima atau lebih dari tanah yang dimiliki untuk ditanami tanaman yang dapat dijual di pasaran dunia. 2. Tanah yang disediakan untuk penanaman tanaman dibebaskan dari pajak. 3. Hasil tanaman diserahkan pada Pemerintah Belanda. 4. Pekerjaan yang diperlukan untuk menanam tanaman tidak boleh melebihi pekerjaan yang diperlukan dalam menanam padi. 5. Wajib Tanam Paksa dapat diganti dengan penyerahan tenaga untuk pengangkutan dan pekerjaan di pabrik. 6. Kegagalan panen menjadi tanggung jawab pemerintah. 7. Penggarapan tanaman dagang itu di bawah pengawasan lansung dari kepala-kepala pribumi pegawai eropa mengawasi secara umum dan hanya penggarapan sampai pengangkutannya. AKIBAT DARI TANAM PAKSA • BAGI BELANDA 1. Kas Belanda yang semula kosong dapat dipenuhi (Surplus keuangan) 2. Penerimaan pendapatan melebihi anggaran belanja 3. Belanda tidak lagi mengalami kesulitan keuangan 4. Menjadikan Amsterdam sebagai pusat perdagangan hasil tanaman tropis AKIBAT DARI TANAM PAKSA • BAGI INDONESIA 1. Menyebabkan tekanan fisik maupun mental yang berkepanjangan bagi rakyat Indonesia 2. Jumlah penduduk dipulau jawa menurun drastis dikarenakan banyak kelaparan dan kematian karena sistem tanam paksa ini Thank You