BIOSPHERE
BIOSPHERE
BIOSPHERE
Lingkungan yang terdiri atas Fauna, Flora, Terkecuali manusia, sekalipun manusia itu
merupakan bagian dari alam, tetapi tidak digolongkan ke biosfir
Batasan biosfer tidak lagi terdapat benda hidup (5 mil diatas bumi & beberapa mil ke dalam
bumi )
Keseimbangan
(Equilibrium)
Energy and Nutrients
energy flows in one direction: from sun to producers to
consumers
BIOSFER dan KESEHATAN
PENGARUH TIDAK LANGSUNG PENGARUH LANGSUNG
ELEMEN FISIK
ELEMEN MIKROORGANISME BINATANG BUAS
SANDANG, PAPAN, VIRUS, RICKETSSIA, /BERACUN
PANGAN, INDUSTRI, OBAT- BAKTERI, PROTOZOA, FUNGI
DAN METAZOA
OBATAN, FERMENTASI, DLL.
LINGKUNGAN BIOLOGIS
DALAM BIOSFER
LINGKUNGAN
MAKANAN VEKTOR PENYAKIT
PROTOZOA :
Dysenterie amoeba Entamoeba histolytica
METAZOA :
Ascariasis Ascariasis lumbricoides
Oxyuriasis Enterobius vermicularis
Trichinosis Trichinella spiralis
Trichuriasis Trichuris trichiura
Ancylostomiasis Ancylostoma duodenale
Dracontiasis Dracunculus medinensis
Diphyllobothriasis Diphyllobothrium latum
Cysticercosis Cysticercus cellulosae
Taeniasis Taenia saginata
Taenia solium
Fasciolopsiasis Fasciolopsis buski
6 PRINSIP HYGIENE DAN SANITASI
MAKANAN
PENYIMPANAN SEJUK
(COOLING)
PENYIMPANAN DINGIN
(CHILLING)
PENYIMPANAN DINGIN SEKALI
(FREEZING)
PENYIMPANAN BEKU (FROZEN)
3. PENGOLAHAN MAKANAN
MENDAHULUKAN MEMASAK
MAKANAN YG TAHAN LAMA
MAKANAN YG RAWAN, DIMASAK
PADA AKHIR WAKTU MEMASAK
MENYIMPAN BAHAN MAKANAN YG
BELUM SAATNYA DIMASAK DI DLM
ALMARI ES
MENYIMPAN MAKANAN YG BELUM
SAATNYA DIHIDANGKAN DLM
KEADAAN PANAS
LANJUTAN
PERLU MEMPERHATIKAN :
PEWADAHAN
KENDARAAN PENGANGKUT
6. PENYAJIAN MAKANAN
YG PERLU DIPERHATIKAN :
TEMPAT PENYAJIAN
CARA PENYAJIAN
HACCP (Hazard Analysis and
Critical Control Point )
A systematic approach to the
identification, evaluation, and control of
food safety hazards
Source : FDA
Critical Control Point
(CCP Decision Tree)
Source : FDA
PENGENDALIAN BIOLOGIS
(BIOLOGICAL CONTROL)
Latar belakang :
1. Kebutuhan manusia yang meningkat memerlukan pertanian yang
produksi tinggi, berkelanjutan dan tidak polusi menjaga ekosistem
(a.l.pengendalian biologis/hayati)
2. Metoda beternak/agronomi,permukiman yang “ salah”
3. Masalah penggunaan yang tidak tepat pada pestisida
4. Kegagalan pengendalian lingk.tercemar, kesehatan,, manusia
terancam mengurangi penggunaan pestisida
5. Pestisida menciptakan masalah hama “baru” dan fenomena resistensi
pada pestisida.
6. Semakin lama jumlah serangga resisten terhadap insektisida makin
meningkat tajam
7. Pestisida membunuh musuh alami hama.
8. Pestisida sering menciptakan “hama baru”
Semua zat kimia dan bahan lain serta jasad renik dan virus yang antara lain bisa
digunakan sebagai berikut :
1. Memberantas dan mencegah hama dan penyakit yang merusak tanaman,
bagian-bagian tanaman atau hasil pertanian
2. Memberantas gulma/tanaman pengganggu
3. Memberantas atau mencegah serangan hama-hama air
4. Memberantas atau mencegah hama-hama luar pada hewan piaraan atau
ternak
5. Memberantas atau mencegah binatang-binatang dan jasad renik dalam rumah
tangga, bangunan dan dalam alat pengangkutan
6. Memberantas atau mencegah binatang-binatang yang dapat menyebabkan
penyakit pada manusia atau binatang yang perlu dilindungi
7. Mengatur atau merangsang pertumbuhan tanaman atau bagian-bagian
tanaman, tidak termasuk pupuk
Dampak buruk penggunaan pestisida
Penyemprotan (spraying)
Pengasapan (fogging)
Penghembusan (dusting)
Penaburan pestisida butiran (granule distribution)
Perawatan benih (seed dressing)
Pencelupan (dipping)
Fumigasi
Injeksi
Penyiraman (drenching)