Anda di halaman 1dari 26

MATA KULIAH

PERENCANAAN BANGUNAN SIPIL

MATERI : BENDUNGAN

1
PUSTAKA
1. Anonim, 1974, Design of Small Dam, USBR…..
2. Beberapa buku Pedoman dari Federal Emergency
Management Agency (FEMA) – USA
3. Masrevaniah, A. 2010, Konstruksi Bendungan Urugan,
Volume I , Penerbit CV. Asrori Malang.
4. NSPM (Norma Standar Peraturan Manual) Bendungan
Indonesia…
5. PP No 37 Tahun 2010 tentang Bendungan
6. Sosrodarsono S. dan Kensaku Takeda, 1989, Bendungan
Tipe Urugan, Jakarta; Pradnya Paramita.
7. Sudibyo, 1993, Teknik Bendungan, Pradnya Paramita,
Jakarta.
8. UU no 7 Tahun 2004 Tentang Sumber Daya Air
9. Dll.

2
3
PEMBANGUNAN WADUK DI INDONESIA
Pembangunan waduk-waduk besar di Indonesia pada umumnya
berlangsung sebelum dan selama masa pemerintahan Orde Baru pada
tahun 1960-1997. Hampir lebih dari 70% waduk di Indonesia dibangun
pada saat itu (Buku Bendungan Besar Indonesia, 1990).

Namun seiring dengan keterpurukan ekonomi akibat krisis yang


berkepanjangan pada masa akhir Orde Baru (tahun 1998), pembangunan
waduk dapat dikatakan hampir tidak ada atau kalaupun ada jumlahnya
sangat terbatas.

Sudjarwadi (1989), mengidentifikasi persoalan dalam membangun waduk


antara lain:
1. Kesulitan lahan akibat besarnya luasan lahan yang harus disediakan,
2. Adanya alih fungsi lahan,
3. Adanya ketimpangan daerah hulu dan hilir dalam aspek pemanfaatan
waduk,
4. Dan akibat dari dampak lingkungan yang merugikan seperti
penghilangan sebagian hutan di daerah hulu yang mengancam
sumber air.

4
1. PENGENALAN
BENDUNGAN

5
BENDUNGAN
1. Bendungan adalah bangunan yang dibangun melintang
sungai untuk meninggikan muka air dan membuat
tampungan air yang lazim disebut WADUK.
2. Dengan tujuan :
1. Single Purpose
2. Multi Purpose
3. Sejarah Bendungan
Dam atau Bendungan dibuat ± 5.000 tahun lalu.
dengan bukti Prasejarah di Persia, Mesir, China,
Mesopotamia, Romawi… teknologi sederhana
Tahun 1850 an dibangun rockfill dam di Inggris

Abad 20 –
a. 1926 Ner Axchequer Dam USA 146 m
b. 1968 orovile Dam USA 200 m
c. 1989 Rogun Dam Rusia 335 m tertinggi
6
BENDUNGAN di DUNIA
Bendungan di Indonesia : ± 500 buah,

Dunia : 44.645 buah,


terbanyak
1. China : 23.034 buah.
2. selanjutnya :USA
3. India
4. Spanyol
5. Jepang
6. Kanada
7. Korea
8. Turki
9. Brazil
10.Perancis
TINGGI BENDUNGAN
JUMLAH BENDUNGAN
1. Jatiluhur (Ir. H. Juanda) di Jawa Barat dibangun tahun 1957 –
1967
2. Karangkates (Ir. Sutami) di Jawa Timur dibangun tahun 1975 –
1977
3. Sigura-gura (Sungai Asahan) Sumatera Utara dibangun tahun
1978-1981
4. Batutegi Lampung
5. Gajahmungkur Jawa Tengah
6. Wonorejo Jawa Timur
7. Riam Kanan Kalsel
8. Batujai NTB
9. Tilong NTT
10. Bili-Bili Sulawesi Selatan
Bendungan Bendungan
Jatiluhur karangkates
Jawa Barat Malang

Bendungan Bendungan
Sigura-Gura Wonorejo
Asahan Tulungagung
Medan

Bendungan Bendungan
Barutegi Gajahmungkur
Lampung Wonogiri
SPILL WAY BENDUNGAN
JATILUHUR
(MORNING GLORY)
Gambar Bangunan Pengeluaran dan Pelimpah Bendungan
Serba guna Juanda
13
Bendungan Benel di Kabupaten Jembrana Bali
14
BENDUNGAN SAGULING MANFAAT UTAMA PLTA
H = 99 m, V = 982 juta m3

15
BENDUNGAN BALAMBANO TIPE RCC (ROLLER COMPACTED BENDUNGAN BATU BESI / LARONA TIPE
CONCRETE H=99m, V=32 juta m3 URUGAN BATU H=35 m, V=585 juta m3

BENDUNGAN KAREBBE,
BENDUNGAN PENAMPUNG SEDIMEN FIONA TIPE BETON GRAVITI
TIPE URUGAN BATU

16
MATERIAL TAILING,
CAMPURAN BUBUK
BATU, AIR , SIANIDA

17
BAGIAN – BAGIAN BENDUNGAN

18
19
20
PERENCANAAN BENDUNGAN
1. PENDAHULUAN
2. TAHAP PERENCANAAN BENDUNGAN
3. STUDI KELAYAKAN
4. TUJUAN PEMBANGUNAN, PEMILIHAN LOKASI
dan TIPE
5. KRITERIA POKOK DAN STRATEGI DESAIN
6. SURVEI DAN INVESTIGASI
7. DESAIN FONDASI BENDUNGAN URUGAN
8. DESAIN TUBUH BENDUNGAN URUGAN
9. ANALISIS DESAIN
10. INSTRUMENTASI
11. BANGUNAN PELENGKAP
21
BENDUNGAN (BESAR)
1. H>15m, S>100.000
m3
RISIKO ATAU
2. H > 10~15m, IKUTI PENUH
TEKNOLOGI ATURAN
dengan:
TINGGI KEAMAMAN
- L > 500m, atau
BENDUNGAN
- S >500.000 m3, atau
H < 10 m
- Q max >1000 m3/dt
H =2,5 ~10 m;
BENDUNGAN S<500.000 m3 ?
RISIKO RENDAH?
PEMBANG
KRITERIA DESAIN?
dan REHAB,
(Q=500~1000 th; W>1,0 m)
LAPORKAN
BENDUNGAN KE MENTERI
EMBUNG KECIL
LAIN DTA<1 km2 ,off stream PU /KKB
H= Tinggi bendunan diukur
dari dasar galian pondasi Tipe Urugan H <10 m OK
S= Storage Pasangan/beton H<6m
L= Panjang puncak bendungan
KRITERIA DESAIN:
Q=50~100 th;
W>0,5 m + settlemen 0,25m
BAGAN KONSEP PENGATURAN
KEAMANAN BENDUNGAN UNTUK EMBUNG PERTANIAN
BERBAGAI UKURAN BENDUNGAN H =2,5 ~3m; S<500m3
dan TINGKAT RISIKO
22
I. MANFAAT BENDUNGAN

Bendungan disamping memiliki manfaat yang


besar, juga menyimpang potensi bahaya yang
besar pula.
Bendungan yang runtuh akan menimbulkan banjir
bandang yang akan mengakibatkan timbulnya
korban jiwa, harta benda dan kerusakan
lingkungan yang sangat parah di daerah hilir.

Oleh karenanya desain bendungan bendungan


harus aman atau layak teknis.

23
Causes of Failure
Historically 1% of dams built have failed
Average 10 significant failures each
decade
Major causes of breaching:
 overtopping during flood (26%)
 internal erosion (39%)
 piping through embankment
 piping through foundations
 external erosion (17%)
 sliding, deformation (embankment
slopes, dam foundation) (12%)
24
Bendungan Teton (Amerika Serikat) runtuh 5 Juni
1976
Lembah hilir dan beberapa bangunan fasilitas di hilir bendungan tergenang banjir
akibat runtuhnya bendungan. (Foto oleh Mrs. Eunice Olson, 5 Juni 1976).

25
Situ Gintung Dam Failure

26

Anda mungkin juga menyukai