Anda di halaman 1dari 29

Pengetahuan Gizi Remaja

Oleh :
NINA ANDRIANI, AMG
Petugas Gizi Puskesmas Baamang Unit I
Pengertian Gizi
• Istilah gizi dan ilmu gizi di indonesia baru di kenal
sekitar tahun 1952 – 1955 sebagai terjemahan
dari kata bahasa inggris “nutrition”. Kata gizi
berasal dari bahasa arab “ghidza” yang berarti
makanan. Di satu sisi ilmu gizi berkaitan dengan
tubuh manusia. Ilmu gizi di hubungkan dengan
kesehatan tubuh yaitu untuk menyediakan
energi, membangun dan memelihara jaringan
tubuh serta mengatur proses proses kehidupan
dalam tubuh.
Ilmu gizi adalah ilmu tentang makanan yang
berhubungan dengan kesehatan. Zat zat gizi
yang di butuhkan oleh tubuh adalah
karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan
mineral.
Sumber makanan yang mengandung
karbohidrat : beras, ubi, singkong, jagung,
gandum, tepung, sagu, sereal.
• Bahan makanan yang mengandung lemak :
minyak, kacang tanah, daging, jeroan,
otak,ikan, keju, kuning telur, mentega, susu.
• Bahan makanan yang mengandung protein :
tahu, tempe, sereal, telur, ikan, susu, keju.
• Bahan makanan yang mengandung vitamin
dan mineral : sayur dan buah buahan.
Pengetahuan Gizi
• Pengetahuan gizi merupakan pengetahuan
tentang makanan dan zat gizi, sumber sumber
zat gizi pada makanan, makanan yang aman di
konsumsi sehingga tidak menimbulkan
penyakit dan cara mengolah makanan yang
baik agar zat gizi dalam makanan tidak hilang.
• Pengetahuan gizi meliputi pengetahuan
tentang pemilihan dan konsumsi sehari – hari
dengan baik dan memberikan semua zat gizi
yang di butuhkan untuk fungsi normal tubuh.
Pemilihan dan konsumsi bahan makanan
berpengaruh terhadap status gizi seseorang.
Status gizi baik atau status gizi optimal terjadi
apabila tubuh memperoleh cukup zat gizi yang
di butuhkan oleh tubuh.
• Status gizi kurang ( kurus ) terjadi apabila
tubuh mengalami kekurangan zat gizi
sedangkan status gizi lebih ( gemuk ) terjadi
apabila tubuh memperoleh zat gizi dalam
jumlah yang berlebihan sehingga
menimbulkan efek yang membahayakan.
Gizi Remaja
• Masa remaja amat penting diperhatikan karena
merupakan masa transisi antara anak anak dan
dewasa. Gizi seimbang pada masa ini akan sangat
menentukan kematangan di masa depan karena
berpengaruh terhadap pertumbuhan remaja agar
lebih optimal. Pemenuhan zat gizi pada anak
remaja perempuan harus lebih di perhatikan
karena remaja perempuan akan menjadi seorang
ibu yang akan melahirkan generasi penerus yang
lebih baik.
Masalah gizi pada remaja :

• Kekurangan berat badan ( KURUS ) yang di


sebakan karena konsumsi energi lebih rendah
dari kebutuhan sehingga cadangan energi tubuh
dalam bentuk lemak akan di gunakan.
Kerugian memiliki badan yang kurus : penampilan
cenderung kurang menarik, mudah letih, wanita
yang kurus akan mempunyai resiko tinggi
melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah,
kurang mampu bekerja keras.
Cara menaikkan berat badan :
• Makan secara teratur 3 kali sehari dengan pola
makan gizi seimbang.
• Makanlah makanan yang banyak mengandung
sumber energi dan protein seperti nasi, ubi,
ikan, daging, tempe dan tahu.
• Berolah raga secara teratur.
• Cukup istirahat.
• Kelebihan berat badan ( gemuk ) terjadi bila
makanan yang di konsumsi mengandung
energi melebihi kebutuhan tubuh. Kelebihan
energi tersebut akan di simpan tubuh sebagai
cadangan energi dalam bentuk lemak
sehingga mengakibatkan seseorang menjadi
gemuk.
• Kerugian memiliki badan gemuk : penampilan
kurang menarik, gerakan menjadi lambat,
beresiko menderita penyakit jantung dan
pembuluh darah,kencing manis, tekanan
darah tinggi, gangguan sendi dan tulang,
gangguan ginjal, gangguan kandung empedu,
kanker, pada wanita dapat mengakibatkan
gangguan haid ( haid tidak teratur ), faktor
penyulit dalam persalinan.
Cara menurunkan berat badan yang di
anjurkan :
• Makan teratur 2 atau 3 kali sehari dengan pola
makan gizi seimbang.
• Kurangi jumlah makanan terutama sumber
energi.
• Kurangi makanan yang berminyak, berlemak,
atau bersanatan karena memberikan energi
yang tinggi.
• Kurangi konsumsi gula dan makanan yang
manis, karena makanan tersebut juga
menghasilkan energi yang tinggi.
• Makan banyak sayuran dan buah – buahan
karena makanan tersebut banyak
mengandung serat.
• Hindari minuman beralkohol karena
merupakan sumber kalori dan berpotensi
menimbulkan gangguan kesehatan.
• Berolah raga secara teratur selama ½ sampai 1
jam minimal 3 kali seminggu.
• Pilihlah olah raga yang sesuai dengan usia dan
kondisi kesehatan.
• Tingkatkan kegiatan fisik sesuai yang di
lakukan sehari – hari.
Cara menurunkan berat badan yang
tidak di anjurkan :
• Mengurangi jumlah konsumsi makanan sehari
hari secara drastis sehingga mengakibatkan
pusing, lemas, keringat dingin, atau gejala lainnya
yang membahayakan kesehatan.
• Menurunkan berat badan secara cepat, lebih dari
2 kg perbulan.
• Mengandalkan makanan formula saja untuk
menurunkan berat badan.
• Menggunakan obat obatan untuk menurunkan
berat badan tanpa pengawasan tenaga medis.
Gizi Seimbang
• Gizi seimbang adalah susunan
hidangan sehari yang mengandung
berbagai zat gizi dalam jumlah dan
kualitas yang sesuai dengan
kebutuhan tubuh, untuk dapat hidup
secara optimal.
13 pesan dasar gizi seimbang
1. Makanlah aneka ragam makanan.
2. Makanlah makanan untuk memenuhi
kecukupan energi.
3. Makanlah makanan sumber karbohidrat
setengah dari kebutuhan energi.
4. Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai
seperempat dari kecukupan energi.
5. Gunakan garam beryodium.
6. Makanlah makanan sumber zat besi
7. Berikan ASI saja kepada bayi sampai berumur
6 bulan.
8. Biasakan makan pagi.
9. Minumlah air bersih, aman dan cukup
jumlahnya.
10. Lakukan kegiatan fisik dan olah raga secara
teratur .
11. Hindari minuman beralkohol.
12. Makanlah makanan yang aman bagi
kesehatan.
13. Bacalah label pada makanan yang di kemas.
Cara menghitung IMT
• IMT atau Indeks Massa Tubuh di
gunakan untuk mengetahui apakah
berat badan termasuk dalam
kategori normal, kurus atau gemuk.
IMT tidak bisa di gunakan untuk bayi,
anak, ibu hamil atau olahragawan.
Kategori IMT
KATEGORI IMT

KURUS Kekurangan berat badan tingkat < 17,0


berat
Kekurangan berat badan tingkat 17,0 -18,0
ringan
NORMAL 18,5 – 25,0

GEMUK Kelebihan berat badan tingkat ringan 25,1 – 27,0

Kelebihan berat badan tingkat berat > 27,0


Contoh :
• Seorang remaja dengan BB = 51 kg
dan TB = 150 cm.
Berapa IMT nya ?????
Jawaban :
51 kg : ( 1,5 X 1,5 ) = 51 : 2,25 = 22,6
( normal )
Cara memasang alat ukur untuk tinggi
badan
• Berdiri membelakangi dinding dimana microtoie terpasang
dengan posisi siap santai, tangan disamping badan terkulai
lemas, tumit, betis, pantat, tulang belikat dan kepala
menempeldi dinding. Pandangan lurus ke depan. Tarik
microtiose ke bawah sampai menempel ke kepala. Bagi
terukur yang berjilbab agak sedikit ditekan agar pengaruh
jilbab bisa diminimalisir. Untuk terukur yang memakai
sanggul harus ditanggalkan lebih dahulu atau digeser ke
bagia kiri kepala.
• Saat pengkuran, sandal, dan topi harus dilepas. Baca hasil
ukur pada posisi tegak lurus dengan mata (sudut pandang
mata dan skala microtoise harus sudut 90 derajat). Apabila
terukur lebIh tinggi dari Pengukur, maka pengukur harus
menggunakan alat peningi agar posisi baca tegak lurus.
Cara menggunakan timbangan injak

a) Letakkan timbangan pada lantai yang datar


b) Injak timbangan untuk memastikan
timbangan dalam posisi nol
c) Menggunakan baju seminim mungkin
d) Berdiri pada timbangan dengan posisi badan
tegap
e) Lihat angka pada timbangan

Anda mungkin juga menyukai