Anda di halaman 1dari 24

Latar Belakang

SAPONI
Graykowski ALKANOID
N
(Streptococ
cus sanguis)

FLAVONOI
D FENOL
Frekuens
i 20%

?
ANTI BAKTERI

Penelitian (Taufiq, 2015) membuktikan


Peneliti :
Apakah ekstrak etanol biji
kandungan biji pepaya (Carica Papaya L.)
pepaya (Carica Papaya L.) yang diduga berpotensi sebagai anti
dapat menghambat bakteri
pertumbuhan
streptococcus sanguis.
Rumusan Masalah
Apakah ekstrak etanol biji pepaya (Carica Papaya L.) dapat menghambat
pertumbuhan streptococcus sanguis.

Tujuan Umum
• Untuk mengetahui efektivitas biji pepaya (Carica Papaya L.) dalam
menghambat pertumbuhan Streptococcus sanguis

Tujuan Khusus
• Menganalisa pengaruh daya hambat ekstrak etanol biji pepaya
(Carica Papaya L.), dalam menghambat Streptococcus sanguis
• Menganalisa konsentrasi ekstrak etanol biji pepaya (Carica Papaya
L.) yang paling efektif, dalam menghambat Streptococcus sanguis
Konsep Biji Pepaya
(Carica Papaya L.)

mapping
Senyawa Antibakteri

Tanin Alkoloid Flavonoid Saponin

Mengganggu Membentuk
Menginaktivasi senyawa Kebocoran
komponen penyusun kompleks dengan protein dan enzim
adhesin mikroba
peptidoglikan pada protein didalam sel
. sel ekstraselululer &
hancur
Permeabilitas
Lapisan dinding sel
dinding sel tidak terbentuk
Merusak membran sel Mengurangi
& senyawa intraseluler
terganggu secara utuh kestabilan
keluar dari plasma sel
. . membran sel
.

Pertumbuhan sel bakteri streptococcus Sanguis terhambat .


= tidak diamati

= diamati

= arah proses
HIPOTESA
E K S T R A K E TA N O L B I J I P E PAYA ( C A R I C A P A P A Y A L . )
D A PAT M E N G H A M B AT P E R T U M B U H A N
STREPTOCOCCUS SANGUIS .
Desain Penelitian

Jenis Penelitian yang di lakukan adalah penelitian


True Experimental Laboratories.
Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi Waktu
Penelitian Penelitan
Pembuatan ekstrak Biji
Pepaya dilakukan di Balai Penelitian dilakukan
Penelitian dan Konsultasi setelah proposal ini
Industri Laboratorium disetujui.
Surabaya.

Pengujian Konsentrasi
Daya Antibakteri
dilakukan di
Laboratorium
Mikrobiologi Universitas
Airlangga Surabaya.
Sampel Penelitian

Sampel penelitian ini yaitu Streptococcus sanguis yang


berasal dari stok di Laboraturium Mikrobiologi
Universitas Airlangga Surabaya.
Jumlah pengulangan Ket :
n : Banyak perlakuan
Jumlah sampel dihitung dengan dalam penelitian
rumus Federer (1993):

t : Perlakuan
(n-1)(t-1)≥15

(n-1) (t-1) ≥ 15
(n-1) (9-1) ≥ 15
(n-1) 8 ≥ 15
n-1 ≥ 15 : 8
n-1 ≥ 1,875
n ≥ 2,875 ≈ 3

 Banyak perlakuan (n) ulang


yang digunakan adalah 3 kali
pengulangan.
100% 50% Kelompok Penelitian

25% 12,5%

6,25% 3,125%
X 3 = 27
sampel
1,56% 0,78%

kontrol
(-)
Variabel Penelitian
• Pada penelitian ini adalah Konsentrasi
Variabel Ekstrak Etanol Biji Pepaya (Carica
Bebas Papaya L. ).

• Pada penelitian ini adalah daya


hambat pertumbuhan Streptococcus
Variabel
terikat sanguis.

• Jumlah bakteri, BHIB, Ekstrak Etanol


Variabel Biji Pepaya
Terkontrol
Definisi Operasional

Ekstrak Etanol Biji


Pepaya

Streptococcus sanguis

Konsentrasi Hambat
Minimum
Alat dan Bahan

1. Inkubator evaporator a. Biji Pepaya (Carica Papaya


2. Autoclave 11.Shaker L.)
3. Pipet tetes 12.Gelas ukur b. Stok Streptococcus sanguis
4. Blender 13.Rak dan c. Media pertumbuhan
5. Kertas saring tabung reaksi bakteri Mueller Hinton Agar
6. Jarum osse 14.Mikro pipet (MHA).
7. Spreader 15.Lampu
spirtus d. Media Mueller Hinton Broth
8. Neraca (MHB).
analitik 16.Korek api
9. Labu ekstrak 17.Masker dan e. Alkohol 70%.
handscoon f. Etanol 96%.
10.Rotary
Prosedur
Penelitian
PERSIAPAN AL AT
Autoclave,
Selama 15 menit
dengan suhu
121°C

Di ulas dengan
Alkohol 70%
PEMBUATAN
KULTUR BAKTERI
Mengambil 1 osse koloni Homogenkan dengan Menyesuaikan
biakan bakteri Streptococcus vortex 30 detik kekeruhan menurut
sanguis kedalam tabung yang standart Mc Farland
berisi BHI-B 0,5 (1,5x108 CFU/ml)
PEMBUATAN
EKSTRAK BIJI
PEPAYA
Biji Pepaya Oven
blender

Disaring
dan di
endapkan

Ekstrak Biji Pepaya Rotary Evaporator Pencampuran dengan etanol dan


pengadukan bantuan shaker
PENENTUAN
KONSENTRASI
Mengambil 10 ml ekstrak Pengisian tabung dengan Penipisan seri ekstrak biji
Biji Pepaya ekstrak dan media BHIB pepaya (metode dilusi)

Inkubasi selama 24 jam Memasukkan 0,1 ml Hasil Penipisan Seri


bakteri Streptococcus
sanguis

Anda mungkin juga menyukai