Anda di halaman 1dari 28

Ukuran DNA dapat ditentukan

dengan Elektroforesis Gel


Agarosa
Elektroforesis Gel Agarosa
Gel electrophoresis merupakan teknik yang digunakan
secara luas untuk analisis DNA dan protein. agarosa
gel electrophoresis rutin digunakan untuk preparasi dan
analisis DNA.

Gel electrophoresis adalah prosedur yang memisahkan


molekul berdasarkan kecepatan gerakan melalui gel di
bawah pengaruh medan listrik.

agarosa gel electrophoresis dapat digunakan untuk


menentukan adanya dan ukuran produk PCR.
• DNA : bermuatan negatip.
• Jika ditempatkan di dalam suatu medan listrik, DNA akan bergerak ke
arah kutub positip (anoda) .

• Gel agarosa digunakan untuk memperlambat gerakan DNA dan


memisahkan berdasarkan
H ukurannya. O 2
 

DNA

- +

Power • Polimer agarosa berlubang,


memungkinkan gerakan DNA
Scanning Electron Micrograph
gel agarosa (1×1 µm) 
Kecepatan Gerak DNA ?
Kekuatan medan listrik, buffer, densitas gel agarosa, ukuran DNA
menentukan kecepatan gerak DNA

DNA kecil bergerak lebih cepat dari pada DNA besar


…gel electrophoresis memisahkan DNA menurut ukuran

DNA

small
large
- +

Power
Di dalam gel agarosa, DNA linear bergerak
berbanding terbalik dengan log10 bobot molekulnya.
agarosa

D-galactose 3,6-anhydro
L-galactose

• gel agarosa yang manis


dimakan sejak abad 17.
•Agarosa pertama digunakan di
biologi ketika Robert Koch
menggunakannya sebagai
medium kultur untuk bakteri
*Lina Hesse, technisi , kolega Koch yang Tuberculosis pada tahun 1882
pertama kali menyarankan agar untuk
digunakan dalam pembiakan bakteri

Agarosa : polimer linear yang diekstrak dari rumput laut


Pembuatan Gel agarosa
agarosa gel disiapkan dg
pencampuran bubuk
agarosa dan larutan buffer Buffer

erLenmmeyer untuk
pendidihan

agarosa
Alat Electrophoresis

Power supply

tanki gel   tutup

Kabel listrik

Nampan cetakan 
Sisir gel
Nampan cetakan gel & sisir
Persiapan nampan cetakan

Segel ujung nampan cetakan dan pasang sisir. Tempatkan nampan


cetakan pada permukaan datar. Sisir gel tidak boleh menyentuh
permukaan nampan.
agarosa Larutan Buffer

Campur bubuk agarosa dan larutan buffer. Gunakan erlenmeyer dg


ukuran beberapa kali lebih besar dari volume buffer.
Pelelehan agarosa

agarosa tidak larut pada temperatur kamar (kiri).


Larutan agarosa dididihkan sapai jernih (kanan).

Aduk pelan larutan secara periodik ketika pemanasaan agar semua butiran agarosa
larut.
***Hati-hati ketika mendidihkan - lar. agarosa bisa mjd superheated dan bisa
mendidih dg hebat jiks dipanaskan terlalu lama di dalam oven microwave.
Penuangan gel

Biarkan lar. agarosa agak dingiin (~60ºC) dan kemudian tuang hati-
hati larutan agarosa ke dalam nampan cetakan. Hindarkan
gelembung udara.
Setiap sisir gel harus di bawah permukaan laruatn agrosa cair
Ketika dingin , tjd poimerisasi agarosa , membentuk gel lunak. Gel
kelihatan jernih jika pendinginan sempurna (30-45 minutes). Hati-hati
memindahkan sisir dan plester.
Tempatkan gel di dalam electrophoresis chamber.
DNA

buffer     
wells
Anode
Cathode (positive)
(negative)

Tambah buffer electrophoresis secukupnya untuk menutup gel


dg kedalaman sekurang-kurangnya 1 mm. Pastikan setiap
sumur terisi buffer.
Preparasi Sampel

Campur sampel DNA dg buffer loading 6X. (w/ zat warna). Ini akan
menjadikan sampel kelihatan ketika loading pada gel, dan
menaikkan densitas sampel, sehingga tenggelam ke dasar sumur gel.

Buffer loading 6X 
 Bromophenol Blue (pewarna)
 Glycerol (pemberat)
Loading Gel

Hati-hati tempatkan ujung pipet ke sumur dan masukkan sampel


pelan. Sampel seharusnya tenggelam ke dasar sumur. Jangan
sampai gel rusak kena ujung pipet.
Runing Gel

Tempatkan tutup pada chamber electrophoresis , sambung kabel listrik,


hubungkan ke power supply. Pastikan kabel tersambung secara benar
sehingga DNA bergerak ke anoda.( merah). Jika power on, akan ada
gelembung di dalam elektrode .
Cathode
(-)

 wells
DNA  Bromophenol Blue
(-)

Gel

Anode
(+)

Setelah arus diberikan , pastikan Gel berjalan ke arah yg benar.


Bromophenol blue akan berjalan ke arah yg sama dg arah DNA.
DNA Ladder Standard
-
 12,000 bp

 5,000

DNA
migration  2,000
 1,650
Note: bromophenol
blue bermigrasi pada  1,000
kecep yg sama yaitu  850
molekul DNA 300 bp  650
 500
 400
bromophenol blue  300
 200
+  100

Penyertaan DNA ladder (DNA yg diketahui ukurannya)


pada gel membuat mudah menentukan ukuran DNA yg
tidak diketahui ukurannya.
Pewarnaan Gel
• Etidium bromida mengikat DNA dan terjadi fluoresensi pada sinar
UV, menjadikan visualisasi DNA pada Gel.
• Etidium bromida dapat ditambahkan ke gel dan /atau running
buffer sebelum gel di run atau gel dapat diwarnai setelah di run.

***Perhatian ! Etidium bromide : mutagen kuat racun sedang.


Gunakan sarung tangan.
Alternatif yg lebih aman pengganti
Etidium Bromida

 Methylene Blue
 BioRAD - Bio-Safe DNA Stain
 Ward’s - QUIKView DNA Stain
 Carolina BLU Stain
…dll
keuntungan Kerugian
murah Kurang sensitif
Kurang beracun DNA yg dibutuhkan lebih banyak
Tidak perlu sinar UV Waktu lebih lama
Tidak menghasilkan limbah
Pewarnaan Gel

• Tempatkan gel di dalam nampan pewarnaan yg mengandung zat


warna encer hangat .
• Biarkan gel berwarna selama 25-30 menit.
• Utk menghilangkan kelebihan pewarna , biarkan gel di dalam air,
Ganti air beberapa kali.
Etidium Bromida memerlukan sinar UV utuk visualisasi
Visualisasi DNA (etidium bromida)
DNA ladder DNA ladder
 1 2 3 4 5 6 7 8 
wells

 5,000 bp
 2,000
 1,650
 1,000
 850
 650
 500
 400
mples 1, 4, 6 & 7 DNA  300
 200
 100

+ - - + - + + -
Visualisasi DNA ( Zat warna QuikVIEW )

DNA ladder

sumur

 2,000 bp
 1,500
 1,000
 750
 500
 250
+ - - - - + + - - + - +

Anda mungkin juga menyukai