2. Melaksanakan tindakan pengendalian hama dan penyakit 3. Membuat catatan kegiatan . 1. Mengenali Hama dan penyakit Hama Ulat Tirathaba (Tirathaba sp), berwarna coklat kemerahan, bersembunyi dibawah kotorannya di sela-sela spiklet dan di sela-sela seludang tanaman kelapa sawit. Ukuran ulat dapat mencapai 3 cm dan mampu hidup selama 20 hari. Menyerang bunga dan buah yang masih muda, pertumbuhan buah terhambat tetapi cepat matang. Kumbang penggerek (Oryctes sp.) menyerang tanaman kelapa sawit yang berumur kurang dari 2 tahun, juga menyerang tanaman kelapa. Membuat lubang gerekan pada pangkal batang mengarah pada titik tumbuh tanaman. Pelepah daun muda putus dan membusuk lalu kering, jika titik tumbuhnya habis tanaman akan mati Ulat kilan (Hyposidra infixaria) merusak tanaman coklat dan tanaman perkebunan lainnya seperti kopi, teh, serangan yang hebat menyebabkan daun muda tanaman tinggal urat daunnya saja. Ulat berwarna coklat dengan titik-titik putih pada bagian dorsal, bersifat polypag. Kupu-kupu Hyposidra meletakkan telur pada bagian bawah daun muda, begitu telur menetas larvanya langsung merusak daun tersebut Helopeltis sp. menyerang tanaman, merusak pucuk serta daun yang masih muda, sebagai akibat serangan ini daun teh menjadi kotor, bercak-bercak coklat kemudian mati. Artona sp. dan Sexava sp. hama yang merusak tanaman kelapa. Agrotis sp. ulat yang banyak merusak kulit batang tanaman teh di persemaian. PBK (Conopomorpha cramerella) hama ini berbiak dengan meletakkan telurnya di alur kulit buah. Larva yang keluar dari telur biasanya memasuki buah dengan cara membuat lubang kecil pada kulit buah. Umumnya menyerang buah kakao yang masih muda dengan panjang sekitar 8 cm. Penyakit Cacar daun cengkeh, (Phyllosticta sp.) Penyakit Akar Putih (Rigidoporus lignosus,) Penyakit Mouldy Rot, (Ceratocystis fimbriata, ) Penyakit Embun (Oidium heveae) Busuk buah kakao ( Phytophthora sp,) Vascular Streak Dieback (VSD) (Oncobasidium theobromae) Cacar daun kopi (Hemelia vastatrix) Cendawan akar merah (Ganoderma pseudoferrum), Corticium salmonicolor Tanaman karet batangnya terdapat jamur membentuk kerak tebal berwarna merah, pada bagian yang terserang biasanya keluar lateks berwarna hitam meleleh pada permukaan batang, kulit yang sakit akhirnya mengering dan terkelupas, pada serangan lebih lanjut menyebabkan percabangan akan mati dan mudah patah Masalah Kelompok Vertebrata Kelompok Invertebrata Masalah Hiperplasia Hiperplasia adalah pertumbuhan luar biasa oleh perpanjangan atau pembesaran sel-sel, dinamakan juga hipertropi yang menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa dari suatu organ tumbuhan dari segi ukuran. Hipoplasia Hipoplasia adalah pertumbuhan yang mengecil dari bagian tumbuhan dengan kekurangan sel-sel seperti kerdil dan tanaman tidak dapat mencapai ukuran yang normal. . Perubahan warna Terjadinya perubahan warna bagian tumbuhan seperti daun oleh karena adanya gangguan penyakit terutama menguningnya bagian daun dan bercak-bercak kuning atau coklat. . Kekeringan atau layu Ciri penyakit layu ialah gugurnya daun-daun yang diikuti keringnya batang dan matinya tunas-tunas, kadang akar tidak berfungsi lagi hal ini dapat disebabkan oleh jamur dan nematoda. . Nekrosa Matinya beberapa jaringan tanaman oleh karena jamur, bakteri, virus, defisiensi unsur hara atau oleh sebab serangga. Sebagai contoh bercak-bercak daun (leaf spot), holonecrosa berupa garis (streak) dan jalur (stripe), busuk kering (dry rot) dan busuk basah (wet rot). 2. Melaksanakan Tindakan Pengendalian Hama dan penyakit Persiapan Menyiapkan alat Mengecek fungsi alat Menggunakan alat Persiapan Menentukan bahan perlakuan Menyiapkan bahan perlakuan Menghitung kebutuhan bahan perlakuan Membuat larutan bahan perlakuan Yang harus diperhatikan dalam pemakaian pestisida : • Tepat jenis, • Tepat Dosis, • Tepat waktu, • Tepat cara dan • Tepat sasaran Melakukan pekerjaan Bekerja sesuai prosedur Bekerja dengan APD Mengamati Pestisida Lingkungan 3. Membuat catatan kegiatan Gangguan hama atau penyakit Perkaluan pengendalian Evaluasi • Langkah yang dilakukan setelah pelaksanaan pengendalian hama dan penyakit tanaman perkebunan,