Anda di halaman 1dari 23

Proses Pembentukan Energi pada saat Puasa

Skenario - 1
Seorang perempuan 20 tahun dibawa ke IGD karena pingsan di
kampus. Perempuan tersebut sedang puasa dan tidak sahur, makan
terakhir kali kemarin sore pada saat berbuka puasa, dan hanya makan
buah-buahan dan susu.
Identifikasi Istilah
• Tidak ada.
Rumusan masalah

Seorang perempuan 20 pingsan DI KAMPUS KARENA


SEDANG PUASA DAN TIDAK SAHUR.
Mind Map

Glukoneogenesis

Metabolisme KH

Glukogenolisis

METABOLISME Rumusan
ENERGY Masalah

ENDOKRIN
DAN
PANKREAS
Hipotesis

Seorang perempuan 20 pingsan karena terhambatnya proses metabolisme


METABOLISME KARBOHIDRAT
• Monosakarida (Heksosa) hasil pencernaan KH terutama :
* GLUKOSA
* FRUKTOSA
* GALAKTOSA Glukosa darah , memacu jalur metabolisme karbohi-
drat berikut :
1. Glikolisis
2. Glikogenesis
3. HMP Shunt
4. Oksidasi Piruvat
5. Siklus Asam Sitrat
6. Sisa ditimbun sbg lemak

Puasa / kelaparan kadar glukosa darah memacu


jalur metabolisme karbohidrat berikut :
1. Glikogenolisis
2. Glukoneogenesis
GLIKOGENOLISIS & LIPOLISIS
Penguraian glikogen Pemecahan lipid dan
Katabolisme glikogen melalui melibatkan hidrolisis
fosforolisis dengan bantuan enzim trigliserida menjadi asam
glikogen fosforilase lemak bebas, diikuti dengan
degradasi menjadi unit asetil
oleh oksidasi beta.
GLUKONEOGENESIS
Sumber karbon utama/substrat untuk glukoneogenesis :
1. Asam amino glukogenik
2. Laktat
3. Gliserol
4. Propionat

Enzim yang berperan dalam perubahan :


o Laktat <Lactase dehydrogenase>Piruvat
o Alanin <Alanine aminotransferase>Piruvat
o Gliserol <Gliserol kinase>Glycerol 3-
phosphate<Glycerol 3-phosphate
dehydrogenase>Dihydroxyacetone phosphate
Pengaturan GLUKONEOGENESIS

† GLISEROL dibebaskan dibebaskan dari jaringan adiposa bila kadar


insulin menurun/kadar glukagon, epinefrin dan kortisol meningkat.
† LAKTAT dihasilkan dari otot selama olahraga oleh SDM
† ASAM AMINO dibebaskan dari otot bila kadar insulin rendah/kortisol
naik.

Produksi energi saat puasa
METABOLISME BENDA KETON

• Bahan baku : Asetil KoA


• Ketogenesis memerlukan enzim:
¶ Tiolase
¶ HMG koA sintase
¶ HMG kOa liase
¶ Beta (3)-OH butirat dehidrogenase
Ketogenesis meningkat bila kadar FFA darah meningkat, yang
dapat terjadi pada
• Kelaparan/puasa lama
• DM tidak terkontrol
• Diet tinggi lemak, rendah KH
• Hiperaktif
• Hormon yang menyebabkan lipolisis
PANKREAS – HORMON
ENDOKRIN
• Hormon terpenting pada pengaturan metabolisme energi
Insulin
Glukagon

• Bekerja di
Insulin
EFEK INSULIN
• glukosa kadar glukosa, asam amino dan asam lemak dalam darah
• anabolik molekul kecil bahan makanan tersebut

MEKANISME KERJA/SIFAT INSULIN


pemasukan glukosa melalui membran sel otot rangka, otot polos dan otot
jantung, sel α ppL
• SEKRESI INSULIN
Rangsangan utama peningkatan glukosa darah
Pening kadar asam amino darah
Hormon utama GIT terutama GIP
Peningkatan aktivitas parasimpatis
Rangsangan simpatis/peningkatan epinefrin
GLUKAGON
Bekerja di mempengaruhi metabolisme hidrat arang,
protein dan lemak.

Hidrat arang glukosa darah


Lemak lipolisis
sintesa trigliserida
• produksi keton dihati (Ketogenesis)  Postabsorptive > sekresi
Protein sintesa protein glukagon meningkat
 Absorptive > sekresi
degradasi protein dihati glukagon menurun
• Pada keadaan puasa akan terjadi penurunan
asupan cairan
+
Hipofisis Posterior Sekaligus : menurunkan tekanan darah
merangsang saraf simpatis dan terjadi
vasokonstriksi sistemik termasuk pada arteri
yang menuju ginjal.
ADH Pada keadaan ini akan terjadi :
 penurunan LFG sehingga produksi urin
berkurang.
Meningkatkan reabsorbsi air merangsang ginjal untuk memproduksi Renin,
yang melalui jalur Renin Angiotensin Aldosteron
(RAA) akan diubah menjadi Aldosteron.
Ekskresi urin menurun Aldosteron meningkatkan reabsorbsi natrium
dalam tubulus proksimal ginjal, sehingga
meningkatkan reabsorbsi air.
Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan kasus diatas, benar adanya bahwa proses metabolisme yang
terhambat dapat menggangu sistem kerja tubuh terutama ketika puasa. Hal ini
dikarenakan seluruh simpanan dalam tubuh baik yang merupakan karbohidrat, protein,
dan lemak, diubah menjadi glukosa untuk memenuhi kebutuhan glukosa tubuh.
Akibatnya pertumbuhan dan juga berat badan akan berkurang. Untuk itulah walaupun
sedang berpuasa kita harus dapat memenuhi asupan gizi yang baik dengan cara makan
makanan yang seimbang. Dengan demikian, hipotesis dapat dibenarkan.

Anda mungkin juga menyukai