Anda di halaman 1dari 18

Infeksi Virus Varicella pada

Anak-Anak
Skenario 2
 Seorang anak perempuan berusia 5 tahun datang
dibawa orang tuanya kepuskesmas dengan keluhan
timbul lenting berisi cairan jernih pada badan dan
wajah sejak 1 hari yang lalu.
Anamnesis
• KU
• KP Pemeriksaan
Pencegahan • Fisik
• Penunjang

Prognosis Anak perempuan Patogenesis


berusia 5 tahun
dengan keluhan
timbul lenting berisi
cairan jernih pada
badan dan wajah
sejak 1 hari yang Diagnosis
lalu. • Diagnosisi
Komplikasi kerja
• Diagnosis
differensia
si

Pelaksanaan Etiologi

Epidemologi
ANAMNESIS
Dari skenario didapatkan anak berusia 5
tahun• Datang dengan keluhan lenting berisi air
1. Lenting didapatkan sejak 1
berwarna jernih pada wajah dan badan
 Identitas hari yang lalu
2. Tampak lemas dan nafsu
 Keluhan Utama makan berkurang
3.diketahui
Demam tinggi sejak 3 hari
 Riwayat Penyakit Sekarang • Tidak Riwayat penyakit
yang lalu serupa tidak
 Riwayat Penyakit Dahulu diketahui.
4. Lenting atau vesikel
semakin hari semakin
 Riwayat Kesehatan Keluarga menyebar, berawal dari
 Riwayat sosio-ekonomi badan lalu ke wajah,
kadang-kadang disertai
Teman sekolah anaknya yang
rasayang
mengalami keluhan gatalsama
tetapi tidak ada
nyeri yang lalu
kurang lebih 2 minggu
Pemeriksaan fisik
 Keadaan Umum: Tampak sakit sedang
- demam tinggi, anorexia dan malaise

 Inspeksi:
 Terdapat vesikopapular pada badan dan wajah

 TTV:
 TD: 110/70 mmHg
 Suhu tubuh: 38.0°C (Diatas normal)
 Nadi: 90x/menit
 RR: 20x/menit(normal)
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan laboratorium :
bahan diambil dari dasar
vesikel dengan cara kerokan
atau apusan dan dicat
dengan Giemsa . Ditemui
sel-sel raksasa (giant cell)
yang multinucleus dan
epitel sel berisi Acidophilic
Inclusion Bodies
Pemeriksaan Penunjang

 Direct fluorescent assay (DFA) : preparat diambil


dari scraping dasar vesikel tetapi apabila sudah
berbentuk crusta. Mendeteksi antibodi yg terikat pd
sel terinfeksi VZV
 Polymerase chain reaction (PCR) : berbagai jenis
preparat seperti scraping dasar vesikel dan apabila
sudah berbentuk crusta. Mendeteksi DNA virus /
protein virus
Different Diagnosis Varicella merupakan penyakit yang ringan,
sangat menular, terutama pada anak-anak
Smallpox
Etiologi :merupakan
virus Varicelapenyakit
zoosterakut dan
Termasuk
contagious
dalam kelompokyang didapatkan
Herpes Virus melalui infeksi
Berkapsul
Impetigo krustosa menyerang epidermis,
virus variola
diameter Etilogi : infeksi
150-200mm virus variola yang
gambaran yang dominan inti capsid
adalah terdiri
krusta yangdari
varicella merupakan
khas, DNA golongan
protberwarna rantai ganda
kuning
genus Orthopoxvirus
kecoklatan.
Gejala
Gejala Klinis
Klinis :1-4 hari sebelum onset ruam
Gejala Klinis : : demam akut disertai ruam dan
fase
selfprodromal
–limited menimbulkan demam, pusing,
Keluhan utama disease kecuali
adalah rasa komplikasi
gatal. Lesi awal Masa
sakit belakang, menggigil,
inkubasi10-21 hari. gejalamuntah-muntah
prodromal(demam,dan
berupa makula eritematosa berukuran 1-2
Variola sakit
mm,
badan Ruam dapat
malaise,
segeraanoreksia,) 1-2timbul
berubah menjadi
setelah muncul
harivesikel
sebelum 2-4
atau bula.
(Smallpox) hari
Karena
RashRuam
bercak. menyebar
(kulitbermula
dinding vesikel kepala, dari daerah
wajah
tipis, mudah dan dan
pecah
muka ke lengan sampai
badan)macula dan kakikrusta
sebelum
(24 -menyebar
72 jam).
vesikel mengeluarkan sekret seropulen kuning
ke bagian
lesi tangan tahap
di berbagai dan tungkai
evolusibawah
• Impetigo kecoklatan. Selanjutnya mengering membentuk
krusta yang berlapis-lapis. Krusta mudah
krustosa Mengenai bagian tertentu atau unilateral
dilepaskan, di bawah krusta terdapat daerah
Etiologi : reaktivasi vareela zoster
erosi yang mengeluarkan sekret sehingga
Gejala Klinis : sebelum timbul ruam
krusta kembali menebal
didahului dengan demam, lemah, nyeri otot
Herpes zoster dan tulang setelah 4-14 hari timbul kelainan
kulit
Working Diagnosis : Cacar air (varicella
zoster)
 infeksi virus pada kulit dan membran mukosa
 Penyebab cacar air adalah virus herpes varicella-zoster
 Beresiko pada pada semua usia dan orang dengan sistem
imun lemah(i.e bayi, ibu hamil, dan lansia)
 Masa inkubasi 10-21 hari
 Obat non-aspirin seperti acetaminofen sering digunakan
dalam cacar air untuk menurunkan demam
 Antihistamin, lotion calamine, dan mandi oatmeal dapat
mengurangi rasa gatal
mukosa saluran pernapasan
atas atau konjugtiva

menembus sel endotel


kapiler pergi ke
epidermis kulit

Awal: kel.getah bening


regional, menyebarkan
virus dan menyebabkan
replikasi dlm hati &
limpa
Epidemiologi
 pada musim dingin dan semi

 menularkan penyakit selama 24 jam sebelum kelainan kulit


(erupsi) timbul sampai 6-7 hari kemudian

 Penyakit ini sangat infeksius dengan angka serangan dalam


rumah tangga mendekati 90% (pada komunitas perkotaan
90% orang dewasa pernah mengalami cacar air)
Komplikasi
 Pneumonia lebih sering pada orang dewasa
(hingga 20%) terutama perokok dan wanita hamil.

 Ensefalitis serebelar pascainfeksi (1/6000 kasus) dan


seringkali hanya memberikan gejala ataksia 2-3 minggu
sebelum timbul ruam

 Cacar air pada kehamilan dan risiko terhadap bayi baru


lahir
Penatalaksanaan
 Medika Mentosa
Asiklovir oral mempersingkat penyakit pada orang dewasa dan remaja bila diberikan
dalam 24 jam sejak timbulnya ruam dan direkomendasikan. Semua pasien
immunocompromised dan pasien dengan pneumonia harus mendapatkan asiklor
intravena.
 Anak-anak : Asiklovir 20mg/kg BB IV selama 7 hari.
 Dewasa : Asiklovir 5 x 800 mg/hari selama 7 hari.
 Valasiklovir 3 x 1000 mg/hari selama 7 hari.
 Famsiklovir 3 x 200 mg/hari selama 7 hari.
 • Immunocompromised : Asiklovir 5 x 800 mg/hari selama 7 hari.
 • Penyakit berat/wanita hamil : Asiklovir IV 10 mg/kgBB tiap 8 jam selama 7
hari.
Acyclovir
• Obat antiviral
• Asiklovir menurunkan tingkat keparahan dan
panjangnya wabah ini.Membantu menyembuhkan luka
lebih cepat, meredam pembentukan luka baru, dan
mengurangi rasa sakit / gatal
• pada orang dengan sistem kekebalan yang lemah,
asiklovir dapat mengurangi risiko penyebaran virus ke
bagian tubuh lain dan menyebabkan infeksi serius.
• COMMON BRAND(S): Zovirax
Penatalaksanaan
 Non Medika Mentosa
• Anak perlu dirawat di tempat tersendiri agar
tidak menularkan penyakitnya kepada yang lain.
• Beri penderita asupan makanan bergizi seimbang
dan cukup untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya.
• Jaga kebersihan tubuh anak dengan tetap
memandikannya.
• Anak perlu beristirahat yang cukup
Pencegahan
 Aktif : vaksin sangat efektif untuk menimbulkan
perlindungan terhadap varisela pada anak (85% efektif),
tetapi kurang melindungi pada orang dewasa (70%).
Sekitar 5% orang mengalami ruam ringan yang disebabkan
vaksin 1 bulan setelah imunisasi.
 Pasif : Imunoglobulin zoster adalah suatu globulin-gama
dengan titer antibodi yang tinggi dan didapatkan dari
penderita yang telah sembuh dari infeksi.
Prognosis

 Dengan perawatan yang teliti dan senantiasa


memperhatikan kebersihan (hygiene) diri dan
lingkungan memberikan prognosis yang baik dan
kemungkinan terbentuknya jaringan parut hanya
sedikit
Kesimpulan
 Pasien diduga menderita varisela (cacar air) yang disebabkan
oleh Varisela Zoster Virus dengan ditemukannya vesikel, di badan dan
wajah. Penyebab varicella adalah Varicella zoster virus yang
merupakan anggota human herpes. Varicella sagat menular, serangan
kedua mencapai 80-90% pada kontak keluarga. Transmisi terjadi
dengan droplet pernapasan yang mengandung virus yang sangat
menular sampai muncul rash, papula dan vesikel (yang belum kering)
mangandung banyak virus. Kontak langsung antara seorang
penderita, meningkatkan resiko tertular. Pemeriksaan lanjut atau
penunjang diperlukan untuk menegakkan diagnosis dari penyakit
yang disebabkan Varisela Zoster Virus.

Anda mungkin juga menyukai