Dinda Nadhila
I Dewa Ayu Amanda
Karissa Rahma Azzahra
Ratu Nurul Fadhilah
Vidya Adnina Gandhari
Hakiki: HAM sudah ada sejak manusia lahir
Universal: berlaku untuk semua orang
Tidak dapat dicabut
Tidak dapat dibagi
UUD 1945 pasal 28A-28J
TAP MPR No. XVII/MPR/1998 tentang Hak
Asasi Manusia
Ketentuan dalam Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-undang No. 1 Tahun 1999
Keputusan Presiden No. 50 Tahun 1993
tentang Komisi Nasional Hak Asasi Manusia
UU No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi
Manusia
Kejahatan Genosida
1. Membunuh anggota kelompok
2. Mengakibatkan penderitaan fisik & mental
3. Menciptakan kondisi kehidupan kelompok yang
akan mengakibatkan kemusnahan secara fisik
baik seluruh atau sebagiannya
4. Memindahkan secara paksa anak-anak dari
kelompok tertentu ke kelompok lain
Kejahatan terhadap Kemanusiaan
1. Pembunuhan
2. Pemusnahan
3. Perbudakan
4. Pengusiran secara paksa
5. Perampasan kemerdekaan
6. Penyiksaan
7. Perkosaan
8. Penganiayaan
9. Penghilangan secara paksa
10. Kejahatan apartheid
Pembunuhan massal terhadap 40.000 orang
rakyat Sulawesi Selatan yang dipimpin
Raymond Westerling
Kerusuhan Tanjung Priok
Penembakan mahasiswa Universitas Trisakti
Tragedi Semanggi I & II
Konflik Poso
Sebelum tahun 2000, kasus pelanggaran
HAM diproses di pengadilan HAM ad hoc
yang dibentuk berdasarkan keputusan
presiden.
Setelah berlakunya UU No. 26 tahun 2000,
kasus pelanggaran HAM ditangani oleh
Pengadilan HAM, dengan ketentuan Hukum
Acara Pidana.
Pasal 10
Dalam hal tidak ditentukan lain dalam
Undang-undang ini, hukum acara atas
perkara
pelanggaran hak asasi manusia yang berat
dilakukan berdasarkan ketentuan hukum
acara
pidana.
Proses penyidikan dan penangkapan
Oleh jaksa agung, dengan surat perintah dan alasan
penangkapan
Penahanan untuk pemeriksaan
Penyelidikan
Oleh Komnas HAM (tim ad hoc) lalu dilaporkan ke jaksa
agung
Penuntutan
Oleh jaksa agung, boleh mengangkat penuntut umum ad
hoc
Pemeriksaan dan putusan
Oleh Majelis Hakim Pengadilan HAM
Admissible : diterima untuk menangani
perkara pelanggaran HAM
Inadmissible : ditolak untuk menangani
perkara pelanggaran HAM
Admissable Inadmissable
Negara yang bersangkutan Negara yang bersangkutan
tidak mampu atau enggan sedang melaksanakan
melaksanakan investigasi dan penyelidikan, penyidikan,
penuntutan atau penuntutan
Negara sudah memutuskan Sudah diinvestigasi oleh
enggan atau tidak mampu negara dan diputuskan untuk
melakukan penuntutan tidak melakukan penuntutan
Asas nebus in idem :
Seseorang tidak dapat
dituntut untuk kedua
kalinya dalam perkara
yang sama setelah
terlebih dahulu
diputuskan perkaranya
oleh putusan pengadilan
yang berkekuatan tetap
Travel warning
Pengalihan investasi asing
Pemutusan hubungan diplomatik
Pengurangan bantuan ekonomi
Pengurangan tingkat kerjasama
Pemboikotan produk ekspor
Embargo ekonomi
Guru Main Pukul, Siswa SDN 23 Koja Takut
Sekolah
Siswa memilih bolos sekolah karena takut jadi
korban pemukulan Ibu R yang menjadi guru
kelas di kelas 3
Guru memukul salah satu siswa di bagian pipi
dan kepala dikarenakan salah menulis catatan
IPS di buku catatan IPA
Siswa lain dipukul oleh Ibu R karena salah
menjawab satu soal dari 15 soal yang diberikan
Hak hidup
UU No. 39 Tahun 1999 pasal 9 Ayat 1 tentang
HAM
UU No. 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan
Anak
UU No.23 Tahun 2002 tentang Perlindungan
Anak
UU No. 3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak
Keputusan Presiden No. 36 tahun 1990 tentang
Ratifikasi konversi hak anak
Pasal 28 B ayat 2
Pasal 28 C ayat 1