b. Bahwa setiap orang lainnya yang berada ditempat kerja perlu terjamin pula
keselamatannya ;
d. Bahwa berhubung dengan itu perlu diadakan segala daya upaya untuk
membina norma-norma perlindungan kerja.
Memutuskan :
25/09/2018 6
Perbedaan
VR 1910 vs UU 1/1970
• Ruang lingkup :
Tempat kerja
UU No 1 Th 1970
• Ruang lingkup : • Sifat :
Pabrik dan Preventive
VR 1910
2. UU No 13 TAHUN 2003
Pasal 86
(1) Cukup jelas
(2) Upaya keselamatan dan kesehatan kerja
dimaksudkan untuk memberikan jaminan
keselamatan dan meningkatkan derajat
kesehatan para pekerja/buruh dengan cara
pencegahan kecelakaan dan penyakit akibat
kerja, pengendalian bahaya di tempat kerja,
promosi kesehatan, pengobatan dan
rehabilitasi.
(3) Cukup jelas
12
Pasal 87
13
UNDANG-UNDANG
KESELAMATAN KERJA
Undang-Undang No.1 Tahun 1970
(Tambahan Lembaran Negara No.1918)
Pokok Pokok Pikiran
UNDANG UNDANG No 1 Th 1970
PRINSIP K3 :
a. Melindungi keselamatan pekerja dalam melakukan pekerjaan;
b. Menjamin keselamatan orang lain yang berada di tempat kerja;
c. Menjamin proses produksi aman dan effisien.
SASARAN K3 :
untuk kesejahteraan dan meningkatkan produksi serta
produktivitas Nasional
STRATEGI IMPLEMENTASI K3 :
d. Diadakan segala daya upaya untuk membina norma-norma
perlindungan kerja;
PROGRAM PENGEMBANGAN K3 :
e. Norma K3 dikembangkan sesuai dengan dinamika
perkembangan masyarakat (ERA GLOBAL), industri, teknik
dan teknologi (sumber bahaya semakin beragam dan komplek)
TUJUAN
Tenaga kerja berhak mendapatkan perlindungan atas
keselamatan dalam pekerjaannya
Orang lain yang berada di tempat kerja perlu
menjamin keselamatannya
Sumber-sumber produksi dapat dipakai secara aman
dan efisien
1. Kampanye
2. Pemasyarakatan
3. Pembudayaan
4. Kesadaran dan kedisiplinan
16
UU No. 1 Tahun 1970 Keselamatan Kerja
Pasal 1 (1) Tenaga
kerja
-Tetap
-Temporary
usaha
Sumber bahaya
Barang/jasa
BAB I
TENTANG ISTILAH-ISTILAH
Pasal 1.
18
2. …pengurus” ialah orang yang mempunyai tugas pemimpin langsung sesuatu
tempat kerja atau bagiannya yang berdiri sendiri;
3. …pengusaha ialah ;
Pasal 3
Dengan peraturan perundangan ditetapkan syarat syarat
keselamatan kerja untuk :
30
Pasal 4
UU No 1 1970
(1) Dengan peraturan perundangan ditetapkan
syarat-syarat keselamatan kerja dalam
perencanaan, pembuatan, pengangkutan,
peredaran, perdagangan, pemasangan,
pemakaian, penggunaan, pemeliharaan dan
penyimpanan bahan, barang, produk teknis
dan aparat produksi yang mengandung dan
dapat menimbulkan bahaya kecelakaan.
-Pemasangan
-Pembuatan - Pemakaian
-dll
- Peredaran
Perencanaan
- Pengangkutan
Pasal 5
(1) Direktur melakukan pelaksanaan umum terhadap
Undang-undang ini, sedangkan para pegawai
Keselamatan Kerja
Pasal 1 (5)
UU 1 tahun 1970
Pasal 1 (6)
“Ahli Keselamatan Kerja” ialah tenaga teknis
berkeahlian khusus dari luar Depnaker yang ditunjuk
oleh Menteri Tenaga Kerja untuk mengawasi ditaatinya
Undang-undang ini
SISTEM KELEMBAGAAN PENGAWASAN K3
UU No. 1 TAHUN 1970
Pasal 5
MENAKER
DIREKTUR
- INDUSTRI
PEMERINTAH SWASTA
- JASA ----PJIT
Pasal 5
(1) Direktur sebagai pelaksana umum
(2) Wewenang dan kewajiban :
Undang undang No 1 tahun 1970
Pasal 6
Ketentuan banding bagi yang tidak
menerima keputusan direktur
Pasal 7
Pengusaha membayar retribusi yang
diatur oleh peraturan perundangan
UU No. 1 Tahun 1970 Keselamatan Kerja
KEWAJIBAN PENGURUS
Pasal 8
Pemeriksaan kesehatan badan, kondisi
mental dan kemampuan tenaga kerja :
• Baru
• Yang hendak dipindah ke tugas lain
(yang berpotensi bahaya)
• Berkala min satu tahun sekali
Oleh Dokter perusahaan (yang
dibenarkan oleh Menteri)
UU No. 1 Tahun 1970 Keselamatan Kerja
KEWAJIBAN PENGURUS Pasal 9 Pembinaan
Pasal 11
Kewajiban melaporkan kecelakaan kerja
Pasal 13
Perlindungan terhadap orang lain
2. Kurungan 3 bulan
Pasal 186
UU 13/2003 (1) Barang siapa melanggar ketentuan
Tentang Pasal 35 , dikenakan sanksi pidana
penjara paling singkat 1 (satu) bulan dan
Ketenagakerjaan paling lama 4 (empat) tahun dan/atau
denda paling sedikit Rp 10.000.000,00
Pasal 35
(sepuluh juta rupiah) dan paling banyak
Pemberi kerja wajib
memberikan perlindungan K3 S Rp 400.000.000,00 (empat ratus juta
A rupiah).
Pasal 17
Pasal 18
PERATURAN ORGANIK
secarasektoral
Pendekatan
NO OBYEK PASAL & AYAT PER. PELAKSANAAN
1. Ahli KK (K3) BAB I, Pasal 1 Permenaker No. 02/MEN/1992
ayat (6) ttg AK3
Permenaker No.04/MEN/1995
ttg PJK3
Permenaker No.04/MEN/1987
ttg P2K3
2. Mencegah dan BAB III, Pasal 3 Seluruh peraturan pelaksanaan
mengurangi ayat (1) a UU K3 mengatur tentang
kecelakaan mencegah kecelakaan