Anda di halaman 1dari 46

Asuhan Keperawatan

pada Kondisi Emergensi


Psikiatrik

Mochamad Ali Sodikin

9/26/18 Stikes Pemkab Jombang 2018 1


Introduction
Nurse ???

OR
9/26/18 Stikes Pemkab Jombang 2018 2
NURSING ?????

9/26/18 Stikes Pemkab Jombang 2018 3


• Keperawatan jiwa: area spesialistis dalam praktek
keperawatan, menggunakan teori perilaku sebagai
ilmunya, menggunakan diri secara terapiutik
sebagai alatnya.

9/26/18 Stikes Pemkab Jombang 2018 Stuart, 2013 4


9/26/18 Stikes Pemkab Jombang 2018 5
9/26/18 Stikes Pemkab Jombang 2018 6
KEGAWATDARURATAN PSIKIATRI
• Kedaruratan psikiatrik adalah gangguan yang terjadi
pada alam pikiran, perasaan atau perilaku yang
membutuhkan intervensi terapeutik segera (Sadock,
2015)
• Psikiatri kegawatdaruratan (psychiatric emergency)
adalah cabang psikiatri yang mempelajari tindakan
segera dalam rangka upaya penyelamatan nyawa
maupun upaya pertolongan segera untuk mencegah
terjadinya gangguan berlanjut atau yang bertambah
buruk (Kep. Men.Kes. No.1627/MENKES/SK/XI/2010).
9/26/18 Stikes Pemkab Jombang 2018 7
Kondisi kondisi kegawatdaruratan psikiatri
(Kep. Men.Kes. No. 1627/MENKES/SK/XI/2010)

1. Resiko Bunuh Diri 8. Stupor


9. Insomnia
2. Tingkah laku kekerasan
10. Kegawatdaruratan Psikiatrik
dan menyerang (violence) Berkaitan dengan Penyalahgunaan
3. Keadaan Mania Zat
11. Kegawatdaruratan dalam
4. Serangan Panik psikogeriatri
5. Tindak kekerasan seksual 12. Kegawatdaruratan psikiatri pada
anak dan remaja
6. Gejala Stres Paska Trauma
13. Kegawatdaruratan psikiatrik dalam
7. Keadaan paranoid
9/26/18
kehidupan militer
Stikes Pemkab Jombang 2018 8
Resiko Bunuh Diri (RBD)
• Bunuh diri merupakan tindakan yang secara sadar
dilakukan oleh seseorang untuk mengakhiri
kehidupannya.
• Risiko bunuh diri adalah perilaku merusak diri yang
langsung dan disengaja untuk mengakhiri kehidupan
(Herdman, 2012)
• Risiko bunuh diri merupakan salah satu kondisi yang
harus dikaji oleh perawat pada setiap pasien gangguan
jiwa terutama pada kasus gangguan depresi.
9/26/18 Stikes Pemkab Jombang 2018 9
Jenis Perilaku Bunuh Diri

1. Isyarat bunuh diri (suicide gesture)


2. Ancaman bunuh diri (suicide threats)
3. Usaha bunuh diri (suicide attempts)
4. Completed Suicide

9/26/18 Stikes Pemkab Jombang 2018 10


Isyarat Bunuh Diri
• Perilaku yang secara tidak langsung (gelagat) untuk bunuh
diri
• Berkata: “Tolong jaga anak-anak saya, saya akan pergi jauh”
atau “Segala sesuatu akan lebih baik tanpa saya.”
• Pasien mungkin sudah memiliki ide untuk mengakhiri
hidupnya
• Ungkapan perasaan: rasa bersalah, sedih, marah, putus asa,
tidak berdaya.

9/26/18 Stikes Pemkab Jombang 2018 11


Ancaman Bunuh Diri
• Umumnya diucapkan oleh pasien
• Berisi keinginan untuk mati
• Disertai rencana cara mengakhiri hidup,
persiapan alat untuk melaksanakan rencana
tersebut.
• Belum mencoba.
9/26/18 Stikes Pemkab Jombang 2018 12
Percobaan Bunuh Diri
• Tindakan yang dilakukan untuk mengakhiri
kehidupan.
• Melakukan cara misal: gantung diri, minum
racun, memotong urat nadi, terjun dari tempat
yang tinggi.
• Pasien tidak mati dengan usahanya tersebut
9/26/18 Stikes Pemkab Jombang 2018 13
Rentang Respon

9/26/18 Stikes Pemkab Jombang 2018 14


FAKTOR PREDISPOSISI
a. Biologis
Penyakit Fisik, riwayat mengalami Gg. Jiwa, riwayat penggunaan
Napza, riwayat nyeri kronik, faktor herediter, penyakit terminal
b. Psikologis
Riwayat kekerasan masa kanak-kanak, riwayat keluarga bunuh diri,
homoseksual saat remaja, perasaan bersalah, kegagalan dalam
mencapai harapan
c. Sosial
Perceraian, perpisahan, hidup sendiri, tidak bekerja

9/26/18 Stikes Pemkab Jombang 2018 15


FAKTOR PRESIPITASI
• Perasaan terisolasi karena kehilangan hubungan
interpersonal/gagal melakukan hubungan yang
berarti
• Kegagalan beradaptasi sehingga tidak dapat
menghadapi stress, perasaan marah/bermusuhan.
• Bunuh diri dapat merupakan cara pasien
menghukum diri sendiri, cara untuk mengakhiri
keputusasaan.
9/26/18 Stikes Pemkab Jombang 2018 16
TANDA DAN GEJALA RISIKO BUNUH DIRI

Data Subjektif (Mayor)


• Merasa hidupnya tak berguna lagi
• Ingin mati
• Pernah mencoba bunuh diri
• Mengancam bunuh diri
• Merasa bersalah / putus asa
9/26/18 Stikes Pemkab Jombang 2018 17
TANDA DAN GEJALA RISIKO BUNUH DIRI

Data Objektif:
Ekspresi murung
Tak bergairah
Banyak diam
Ada bekas percobaan bunuh diri
9/26/18 Stikes Pemkab Jombang 2018 18
Pengkajian Resiko bunuh diri
Bagaimana perasaan pasien saat ini?
Apakah pasien mempunyai pikiran ingin mati?
Berapa sering muncul pikiran ingin mati?
Kapan terakhir berpikir ingin mati?
Apakah pasien pernah mencoba melakukan percobaan bunuh diri?
Kapan terakhir melakukannya? Dengan apa pasien melakukan
percobaan bunuh diri? Apa sebabnya pasien ingin melakukan
percobaan bunuh diri?
Apakah saat ini masih berpikir untuk melakukan perilaku bunuh diri?
9/26/18 Stikes Pemkab Jombang 2018 19
SIRS (SUICIDAL INTENTION RATING
SCALE)
SKOR 0 Tidak ada ide bunuh diri yang lalu & sekarang

SKOR 1 Ada ide bunuh diri, tidak ada percobaan bunuh diri, tidak
mengancam bunuh diri

SKOR 2 Memikirkan bunuh diri dengan aktif, tidak ada percobaan


bunuh diri

SKOR 3 Mengancam bunuh diri, misalnya “tinggalkan saya sendiri


atau saya bunuh diri”

SKOR 4 Aktif mencoba bunuh diri

9/26/18 Stikes Pemkab Jombang 2018 20


Tindakan Keperawatan untuk Pasien Risiko Bunuh Diri
Tujuan ;
1. Pasien ancaman/percobaan bunuh diri: Pasien mampu:
• Membina hubungan saling percaya
• Aman dan selamat
2. Pasien isyarat bunuh diri: Pasien mampu:
• Membina hubungan saling percaya
• Mengontrol pikiran bunuh diri melalui pikiran positif diri
• Mengontrol pikiran bunuh diri melalui pikiran positif keluarga dan lingkungan
• Menyusun rencana masa depan
• Melakukan kegiatan rencana masa depan
9/26/18 Stikes Pemkab Jombang 2018 21
Tindakan Keperawatan untuk Keluarga Risiko Bunuh
Diri
Tujuan:
• Ancaman/percobaan bunuh diri:
Keluarga mampu berperan serta melindungi anggota keluarga yang
mengancam atau mencoba bunuh diri
• Isyarat bunuh diri: Keluarga mampu:
• Mengenal masalah risiko bunuh diri
• Memutuskan pelayanan yang diperlukan pasien risiko bunuh diri
• Merawat pasien risiko bunuh diri
• Menciptakan suasana keluarga dan lingkungan yang aman.
• Memantau dan membimbing pasien dalam mengatasi risiko bunuh diri
• Melakukan follow-up ke fasilitas
9/26/18 pelayanan
Stikes Pemkab Jombang 2018 kesehatan secara teratur 22
Tindakan Keperawatan pada Pasien
SP Tindakan
 Mengidentifikasi tanda gejala, penyebab dan akibat RBD
 Mengidentifikasi beratnya masalah risiko bunuh diri: isyarat, ancaman,
percobaan bunuh diri
1  Mengidentifikasi benda-benda berbahaya dan mengamankan lingkungan
 Melatih cara mengendalikan diri dari dorongan bunuh diri: buat daftar aspek
positif diri sendiri

Latihan cara mengendalikan diri dari dorongan bunuh diri:


2  Membuat daftar aspek positif diri sendiri, klg , lingkungan
 Melatihan afirmasi/berpikir aspek positif yang dimiliki (diri sendiri, keluarga
dan lingkungan)
3 Mendiskusikan harapan, masa depan dan cara mencapai harapan , masa depan
4 Melatih cara-cara mencapai harapan dan masa depan secara bertahap.
9/26/18 Stikes Pemkab Jombang 2018 23
Tindakan Keperawatan pada Keluarga
SP Tindakan

 Mengidentifikasi masalah klg dalam merawat pasien RBD


 Memberikan penjelasan : pengertian, tanda gejala, proses terjadinya RBD.
1  Menjelaskan cara merawat pasien dengan membeikan dukungan masa depan

Melatih cara memberi penghargaan pada pasien dg menciptakan suasana positif


2 dlm klg: tdk membicarakan keburukan anggota klg.

Bersama keluarga berdiskusi dengan pasien tentang harapan masa depan serta
3 langkah-langkah mencapainya.
Menjelaskan cara menciptakan lingkungan yang dapat mencegah terjadinya RBD,
4 tanda gejala kekambuhan dan pemanfaatan fasilitas pelayanan kesehatan
terdekat untuk follow-up ke PKM/RSJ.
9/26/18 Stikes Pemkab Jombang 2018 24
Terapi Aktivitas Kelompok
TAK stimulasi persepsi untuk harga diri rendah
• Sesi 1: Identifikasi kemampuan / hal positif pada
diri
• Sesi 2: Melatih kemampuan / hal positif pada diri

Evaluasi : Sesuai dengan Tujuan

9/26/18 Stikes Pemkab Jombang 2018 25


PERILAKU KEKERASAN

9/26/18 Stikes Pemkab Jombang 2018 26


Kasus
Keluhan utama : Klien dirumah marah-marah memukul ayahnya,
merusak barang barang.
Fx presipitasi : Klien di PHK dari pabrik tempat ia bekerja 5 bl yang lalu,
setelah itu klien jadi pemarah dan mudah tersinggung
Riwayat penyakit sekarang
Klien mengalami gejala gangguan jiwa sejak 5 bulan yang lalu dengan
gejala mudah marah, sulit tidur mudah tersinggung sering ngomel-
ngomel sendiri, berobat di dokter praktek dapat obat , setelah obat habis
tidak kontrol

9/26/18 Stikes Pemkab Jombang 2018 27


Gejala semakin parah sejak 1 bulan terakhir, klien
marah marah, sulit tidur, 2 hari sebelum MRS
memukul ayahnya, mengancam, teriak-teriak,
merusak barang-barang, memecah kaca,
membanting televisi, perilaku menciderai diri dan
resiko bunuh diri tidak ada
Dx. ???
PK RPK

9/26/18 Stikes Pemkab Jombang 2018 28


Perilaku kekerasaan adalah suatu
keadaan dimana individu mengalami
perilaku yang dapat meambahayakan
secara fisik baik pada diri sendiri maupun
orang lain ( Townsend, 2014)
Perilaku kekerasan adalah suatu bentuk
perilaku yang bertujuan untuk melukai
seseorang secara fisik maupun psikologis.

9/26/18 Stikes Pemkab Jombang 2018 29


Perilaku kekerasan adalah bentuk perilaku atau
agresi fisik dan verbal yang dapat melukai atau
mencederai diri sendiri, orang lain, lingkungan
secara fisik, emosional dan psikologis.
Perilaku kekerasan merupakan suatu keadaan
dimana seseorang tidak dapat mengontrol
perilakunya dan membutuhkan tindakan yang
segera.

9/26/18 Stikes Pemkab Jombang 2018 30


Data mayor PK
Obyektif
• Meninju
• Membanting
• Melempar
• Memukul
• Dll (perilaku yg membuat orla cidera)
Subyektif:
• Mengancam
• Mengumpat
• Bicara keras dan kasar
9/26/18 Stikes Pemkab Jombang 2018 31
Resiko Perilaku Kekerasan
Adanya kemungkinan mencederai orang lain dan merusak lingkungan
akibat ketidakmampuan mengendalikan marah secara konstruktif
Data Mayor
Subyektif:
• Mengatakan pernah melakukan tindak kekerasan
• Informasi dari keluarga tindak kekerasan yang dilakukan oleh pasien
Obyektif:
• Ada tanda/jejas perilaku kekerasan pada anggota tubuh

9/26/18 Stikes Pemkab Jombang 2018 32


9/26/18 Stikes Pemkab Jombang 2018 Videbeck, S. L. (2011
33 )
RENTANG RESPON MARAH

ADAPTIF MALADAPTIF

ASERTIF FRUSTASI PASIF AGRESIF PK

9/26/18 Stikes Pemkab Jombang 2018 34


FAKTOR PREDISPOSISI
Faktor Biologi
 Neurotransmitter
 Genetik
 Hormonal
 Riwayat penyakit atau trauma kepala
 Riwayat penggunaan NAPZA.

9/26/18 Stikes Pemkab Jombang 2018 35


Struktur otak yang berhubungan dengan perilaku agresif
(Stuart, 2013)

9/26/18 Stikes Pemkab Jombang 2018 36


ROLE OF NEUROTRANSMITTERS IN AGGRESSION
(Kneisl; Wilson & Trigoboff, 2004)
TRANSMITTER FUNCTION DESCRIPTION

Acetylcholine Exerts exitatory effect A deficiency (such as occuring in Alzheimer’s


Facilitates transmission of nerve impulses across disease) may increase aggressive behavior
myoneural junction by lowering the threshold for confusion and
impairing memory

Dopamine Regulation of emotional response on brain activity Increased levels heighten sexual activity,
aggressive behavior, and vigilance

Gamma-aminobutyric acid (GABA) Exerts inhibitory response on brain activity Exert a regulatory effect on violence

Norepinephrine Exerts excitatory response May increase vigilance and aggression


Is inactivated by monoamine oxidase (MAO)

Serotonin (5-HT) Influences the processing of information Variations in 5-HT levels lead to
Modulates sleep, sensory responses, and mood misperception of stimuli, which may result in
aggressive behavior
9/26/18 Stikes Pemkab Jombang 2018 37
Faktor Psikologi
Pengalaman marah adalah akibat dari respon
psikologis terhadap stimulus eksternal, internal
maupun lingkungan. Perilaku kekerasan terjadi
sebagai hasil dari akumulasi frustrasi

9/26/18 Stikes Pemkab Jombang 2018 38


Faktor Sosiokultural
 Fungsi dan hubungan sosial yang terganggu.
Lingkungan sosial yang mengancam kebutuhan
individu
 Norma budaya dapat mempengaruhi individu untuk
berespon asertif atau agresif.
 Perilaku kekerasan dapat dipelajari secara
(social learning langsung
theory)
melalui proses sosialisasi 
Proses meniru untuk menyelesaikan masalah
9/26/18 Stikes Pemkab Jombang 2018 39
Faktor Presipitasi
Faktor internal
• Keinginan yang tidak terpenuhi
• Perasaan kehilangan dan kegagalan akan kehidupan (pekerjaan, pendidikan,
dan kehilangan orang yang dicintai)
• Kekhawatiran terhadap penyakit fisik.
• dll
Faktor eksternal
• Serangan fisik atau tindakan kekerasan, kritikan yang menghina, lingkungan
yang terlalu ribut
• Putusnya hubungan (sosial/kerja/sekolah)
• dll
9/26/18 Stikes Pemkab Jombang 2018 40
Mental Disorders in Which Aggressiveness Often
Occurs
(Kneisl; Wilson & Trigoboff, 2004)

• Antisocial personality disorder


• Borderline personality disorder
• Conduct disorder
• Delusional disorder
• Dementia of the Alzheimer’s type
• Intermittent explosive disorder
• Schizophrenia
• Substance-related disorder
9/26/18 Stikes Pemkab Jombang 2018 41
Sumber Data Utama PK

9/26/18 Stikes Pemkab Jombang 2018 42


Interventions (Stuart, 2013)

9/26/18 Stikes Pemkab Jombang 2018 43


INTERVENSI
 Perilaku Kekerasan
 Resiko Perilaku Kekerasan

IMPLEMENTASI MANAJEMEN KRISIS PK

MANAJEMEN PK
(SPTK RPK)

Shocking aggressive
9/26/18 Stikes Pemkab Jombang 2018 44
Pustaka

• Balitbang Depkes RI (2008), Hasil Riset Kesehatan Dasar, Jakarta :depkes RI.
• Herdman, T.H. (2012). NANDA International Nursing Diagnoses Definition and Classification, 2012-2014. Oxford:
Wiley-Blackwell.
• Keliat, B.A., dkk. (2011), Keperawatan Kesehatan Jiwa Komunitas (CMHN - Basic Course). Jakarta: EGC
• Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1627/MENKES/SK/XI/2010 tahun 2010 tentang Pedoman Pelayanan
Kegawatdaruratan Psikiatrik
• M. Dominic Beer, S. M. P., Carol Paton. (2008). Psychiatric Intensive Care (2 ed.). New York: Cambridge University
Press.
• RISKESDAS.(2013). Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013. Jakarta: Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan, Republik Indonesia.
• Sadock, V. A., & Sadock, B. J. (2015). Kaplan & Sadock Buku Ajar Psikiatri Klinik. Jakarta: EGC.
• Shives, L. R. (2011). Basic Concepts of Psychiatric–Mental Health Nursing (8 ed.). Philadelphia: Lippincott Williams &
Wilkins.
• Stuart, G. W. (2013). Principles and Practice of Psychiatric Nursing (10 ed.). St Louis, Missouri: Mosby.
• Tim UPIP (2008), Modul Unit Perawatan Intensif Psikiatri (UPIP). Asian Development Bank, Rumah Sakit Dr H.
Marzoeki Mahdi Bogor
• Townsend, M. C. (2014). Essentials of Psychiatric Mental Health Nursing Concepts of Care in Evidence-Based
Practice (6 ed.). Philadelphia: F. A. Davis Company.
9/26/18 Stikes Pemkab Jombang 2018 45
9/26/18 SALAMStikes
SEHAT JIWA
Pemkab Jombang 2018 !! MATURNUWUN 46

Anda mungkin juga menyukai