Anda di halaman 1dari 17

EVIDENCE BASED PRACTICE

KELOMPOK 2
1. DANU ARIYANTO 1820161017
2. ALIMATUL CHUSNA 1820161002
3. KIKI SARI 1820161053
4. ANITA DEWI S 1820161005
5. DWI PURNAMA S 1820161027
6. VEGA WULANDARI 1820161125
7. NADIA FITRIANI 1820161075
8. WAGIRI 1820161128
9. RISMA ANGGREANI 1820161101
PENGERTIAN

Evidence-based Practice merupakan suatu pola


kerja dimana praktik klinik yang dilakukan
berdasarkan bukti ilmiah terbaik yang
didapat melalui penelitian, pengalaman
klinik perawat serta pilihan pasien dalam
menentukan keputusan klinik bagi
pelayanan kesehatan.
TINGKATAN
 Laporan fenomena atau kejadian-kejadian yang kita temuai
sehari-hari
 Studi kasus
 Studi lapangan atau laporan deskriptif
 Studi percobaan tanpa penggunaan tekhnik pengambilan
sampel secara acak (random)
 Studi percobaan yang menggunakan setidaknya ada satu
kelompok pembanding, dan menggunakan sampel secara acak
 Systemic reviews untuk kelompok bijak bestari atau meta-
analisa yaitu pengkajian berbagai penelitian yang ada dengan
tingkat kepercayaan yang tinggi.
MANFAAT

Menjadi jembatan antara penelitian dan praktik

Mengeliminasi penelitian dengan kualitas penelitian yang


buruk

Mencegah terjadinya informasi yang overload terkait hasil-


hasil penelitian

Mengeliminasi budaya “practice which is not evidence based”


KOMPONONEN

Bukti Bukti
ekternal Internal

Manfaat
dan
keinginan
pasien

Evidence Based Practice


KOMPONEN EBP
(Melnyk & Fineout-Overholt, 2011)

 Penilaian klinis
 Hasil dari proyek peningkatan
kualitas dalam rangka
meningkatkan kualitas pelayanan
Bukti Bukti
klinik Internal
 Hasil dari pengkajian dan
(Clinical
ekternal
evaluasi pasien Expertise)
 Alasan klinis
 Evaluasi dan penggunaan sumber
daya tenaga kesehatan yang
diperlukan untuk melakukan
treatment yang dipilih
 Mencapai hasil yang diharapkan

Evidence Based Practice


KOMPONEN EBP
(Melnyk & Fineout-Overholt, 2011)

Hasil penelitian, teori-


BUKTI teori Bukti
yang lahir dari
Internal
penelitian, pendapat dari
EKTERNAL
ahli, hasil dari diskusi
panel para ahli
Manfaat
dan
keinginan
pasien

Evidence Based practice


KOMPONEN EBP
(Melnyk & Fineout-Overholt, 2011)

Memberikan manfaat terbaik untuk kondisi


pasien saat itu dan meminimalkan pembiayaan
Bukti Bukti
ekternal Internal

Manfaat
dan
keinginan
pasien

Evidence Based Practice


Pengkajian dan Alat dalam EBP
 Mengindentifikasi gap/kesenjangan antara teori dan praktek
 Memformulasikan pertanyaan klinis yang relevan
 Melakukan pencarian literature yang efisien
 Mengaplikasikan peran dari bukti
 Mengaplikasikan temuan literature pada masalah pasien
 Mengerti dan memahami keterkaitan antara nilai dan budaya
pasien dapat mempengaruhi keseimbangan antara potensial
keuntungan dan kerugian dari pilihan manajemen/terapi
Model Implmentasi Evidence Based
Practice
 Model Settler
Persiapan

Evaluasi Validasi

Perbandingan evaluasi
Translasi dan dan pengambilan
aplikasi keputusan
 Model IOWA Model of Evidence Based Practice to Promote
Quality Care

Model IOWA diawali dari


pemicu/masalah. Pemicu/masalah
ini sebagai focus ataupun focus
masalah.
 Model konseptual Rosswurm & Larrabee

mengkaji kebutuhan untuk perubahan praktis

Mentukkan evidence terbaik

kritikal analisis evidence

design perubahan dalam praktek

implementasi dan evaluasi perunbahan

integrasikan dan maintain perubahan dalam praktek


Langkah-langkah melakukan
EBP menurut AMSN (2013)
dan Melnyk &Overholt (2011)
 Mengkaji kondisi praktik dan merumuskan pertanyaan
(PICOT)
 Mencari dan mengumpulkan most relevance and best
evidence untuk menjawab pertanyaan yang diajukan .
 Menilai dan mengkritisi evidence yang sudah ditemukan .
 Membuat perencanaanpenerapan evidence yang ditemukan
diintegrasikan dengan keahlian klinis.
 Mengimplemasikan perencanaan yang telah dibuat.
 Mengevaluasikan keefektifan / dampak / outcome dari hasil
implementasikan.
HAMBATAN

Berkaitan dengan penggunaan waktu

Akses terhadap jurnal dan artikel

Keterampilan untuk mencari

Keterampilan dalam melakukan kritik riset

Kualitas dari fakta yang ditemukan


TERIMA KASIH
1. Nikmatul Latifah (1): apakah EBP satu satunya langkah atau
metode untuk memberikan pelayanan yang maksimal dan
berkualitas?(dijawab vega wulandari)
2. Eka Olivia (5): maksud dari Mengaplikasikan peran dari
bukti? (dijawab nadia fitriani)
3. Elma (7): Jelaskan Mengaplikasikan temuan literature pada
masalah pasien? (dijawab wagiri)
4. Susi (6): bagaiman menurut kel 2 mengenai praktik yang
tidak berdasarkan dari penelitian? (Dijawab kiki sari)

Anda mungkin juga menyukai