Anda di halaman 1dari 11

ASPEK MEDIKOLEGAL

Persetubuhan di dalam perkawinan


 KUHP Pasal 288
 Laki- laki menyetubuhi perempuan istrinya yang belum pantas
dikawin
 Bila berakibat
 Luka,pidana maks 4 tahun
 Luka berat, pidana maks 8 tahun
 Mati, Pidana maks 12 tahun
Persetubuhan diluar perkawinan
• Dengan persetujuan wanita
– KUHP Pasal 284
• Umur wanita >15tahun perzinahan
– KUHP Pasal 287(1)
• Umur wanita < 15tahun
– KUHP Pasal 287(2)
• Umur wanita < 12 tahun
Persetubuhan diluar perkawinan
Tanpa persetujuan wanita
KUHP Pasal 285
Laki-laki menyetubuhi perempuan bukan istrinya,
dengan kekerasan atau ancaman kekerasan (perkosaan)
KUHP pasal 89 (membuat tidak berdaya=kekerasan)
KUHP Pasal 286
Laki- laki menyetubuhi perempuan bukan istrinya yang
diketahui dalam keadaan pingsan atau tidak berdaya
Persetubuhan
Penetrasi dianggap penetrasi adalah
minimal kepala penis terselip di bibir kecil
Pada kondisi tersebut selaput dara utuh dan
penis belum masuk ke dalam vagina
Tanda penetrasi:
Tidak ada jejas
Ada jejas:kemerahan, lecet,memar,robek selaput
dara sampai ke dasar, robekan vagina
Pemeriksaan forensik
Menentukan ada/tidaknya tanda-tanda
persetubuhan
Menentukan ada/tidaknya tanda-tanda
kekerasan
Perkiraan umur
Menetukan pantas/tidaknya untuk dikawin
Dua aspek yang perlu diperhatikan

• mengumpulkan bukti-bukti persetubuhan :


– robekan selaput dara
– adanya cairan mani dan atau sel mani
• mencari tanda-tanda kekerasan :
– riwayat kehilangan kesadaran
– luka-luka
PEMERIKSAAN
• ANAMNESIS
• PEMERIKSAAN FISIK
- Pada persetubuhan oral, periksa lecet, bintik perdarahan
/memar pada palatum, lakukan swab pada laring dan tonsil
- Periksa luka-luka sekitar vulva, perineum dan paha
- Jika ada bercak, kerok dengan skalpel dan masukkan dalam
amplop
- Rambut pubis disisir, rambut yang lepas dimasukkan dalam
amplop
- Periksa selaput dara, besarnya orifisium
- Swab daerah vestibulum, buat sediaan hapus
- Pada persetubuhan dubur, periksa colok dubur
dan lakukan swab, bila perlu proktoskopi
• PEMERIKSAAN LABOR
1. Cairan / sekret vagina
– Ambil cairan dari forniks posterior
– Atau swab vagina dengan kapas lidi
– Buat sediaan hapus, untuk pemeriksaan sperma &
GO
2. Pemeriksaan darah & urin (bila dicurigai pemberian
obat-obatan)
3. Tes kehamilan (bila dicurigai)
• PEMERIKSAAN PRIA TERSANGKA
- Pemeriksaan golongan darah
- Menentukan adanya sel epitel vagina pada
glans penis, menggunakan larutan lugol
- Pemeriksaan sekret uretra

Anda mungkin juga menyukai