Apa itu Kanker Serviks ?

Kanker serviks merupakan keganasan yang

berasal dari serviks.
=kanker leher rahim=Ca Cervix
Leher rahim : bagian rahim yang terdapat
pada puncak vagina (liang sanggama) yang
hanya dapat dilihat dengan alat (spekulum)
Gambaran serviks
Di Indonesia kanker serviks menduduki urutan kedua
dari 10 kanker terbanyak berdasar data dari Patologi
Anatomi tahun 2010 %.
Depkes RI saat ini, jumlah wanita penderita baru kanker
serviks berkisar 90-100 kasus per 100.000 penduduk
dan setiap tahun terjadi 40 ribu kasus kanker serviks.
 Penyebab dan bagaimana
terjadinya kanker leher rahim

Terutama sub tipe 16 dan 18

Apa penyebab kanker leher rahim?
• Virus: HPV (Human Papiloma Virus)

Bagaimana terjadinya kanker leher rahim?

• ditularkan melalui hubungan seksual
• Penderita yang terinfeksi virus HPV tidak
merasakan gejala
• Dalam beberapa tahun akan terjadi kelainan
pada leher rahim yang disebut LESI PRA KANKER.
• Lesi pra kanker bila tidak ditemukan dan diobati
dapat berubah menjadi kanker leher rahim
 Gejala Klinis
• Lesi prakanker →belum memberikan gejala.
• Kanker invasif→perdarahan saat berhubungan
intim dan keputihan.
• Stadium lanjut→ nyeri pinggang atau perut
bagian bawah sampai sumbatan saluran
kencing.
• Gejala lanjutan karena penyebaran ke organ
sekitar.
Faktor Risiko :

merokok
Sistem imun

Berganti-ganti
Pasangan seksual

Ibu & saudara perempuan

terkena kanker leher rahim

Usia hub sex <20 tahun

Penyakit menular Riwayat papsmear (+)

seksual
Pencegahan

IVA Papsmear
 Bagaimana mencegah terjadinya
kanker leher rahim?

1) Mencegah terinfeksi dengan virus HPV

– Hubungan seksual yang sehat
– Dengan vaksinasi
2) Menemukan kelainan/penyakit/lesi pra kanker
– IVA
– Papsmear
3) Menemukan kanker leher rahim
 Vaksin HPV
1. Vaksinasi hanya untuk
pencegahan dan bukan
untuk pengobatan
2. Vaksinasi bila diberikan pada
yang sudah mendapat infeksi
atau lesi prakanker hasilnya
kurang efektif.
3. Pemeriksaan skrining berkala
tetap harus dilakukan
 TES IVA

Untuk siapa? Dimana ?

Bidan/dokter

30 – 50 tahun

Kapan dilakukan?
• Setiap saat
• Minimal 5 tahun sekali Puskesmas Rumah Sakit
 IVA positif
Apa artinya IVA positif?
IVA positif berarti ibu mempunyai IVA (+)
kelainan/lesi prakanker. Ibu belum
menderita kanker, tetapi bila tidak
diobati akan berkembang menjadi
kanker Lesi
Lesi <75%
>75%

Ke rumah
Krioterapi
sakit/ obgin

Kontrol
skrining tiap
tahun