Pembimbing:
dr. Heri Kabullah, Sp.THT-KL
Oleh:
Rachmatika Ninda Eriani
20170420140
TONSILA PALATINA (TONSIL fausial)
Derajat keganasan
1. Jinak (benigna) papiloma,
fibroma, kista
2. Ganas (maligna) squamous cell
carcinoma , Limfoma
TUMOR TONSIL BENIGNA
FIBROMA TONSIL
Jarang terjadi
Tumbuh dipermukaan atau
dalam tonsil
Ukurannya beragam dan
terisi cairan atau sekret
dan sisa epitel
Berwarna putih atau
kekuningan
Biasanya akibat
tersumbatnya muara kripte
akibat peradangan
TUMOR TONSIL MALIGNA
Awal:
Gangguan menelan
rasa tak enak/sakit/perasaan menusuk waktu
menelan makanan
Kadang ada darah pada saliva
Nyeri yang menjalar pd telinga
Lanjut:
Trismus
Hipersalivasi
Foetor ex ore (bau mulut atau halitosis)
DIAGNOSIS
• Stage 0 Tis N0 M0
• Stage I T1 N0 M0
• Stage II T2 N0 M0
• Stage III T3 N0 M0
• T1 N1 M0
• T2 N1 M0
• T3 N1 M0
• Stage IVA T4a N0 M0
• T4a N1 M0
• T1 N2 M0
• T2 N2 M0
• T3 N2 M0
• T4a N2 M0
• Stage IVB Any T N3 M0
• T4b Any N M0
• Stage IVC Any T Any N M1
TERAPI
Modalitas:
Kemotherapy
Biasanya dipakai kombinasi 2 obat (5 -flurouracil & cisplatin)
Biasanya terapi ini kombinasi radiotherapy
Radiotherapy
Menggunakan gelombang radioaktif
•Kombinasi
PENATALAKSANAAN
Dasar: atas stadium tumor
Stadium I dan II: operasi dengan eksisi luas melalui
transoral / mandibulotomy dengan deseksi leher selektif atau
radikal unilateral dilanjutkan radioterapi dengan dosis 6-7
gray pasca operasi
Stadium III dan IV:
operasi eksisi luas + kemoterapi + radiasi
Tumor inoperable / ada metastasis jauh:
Kemoterapi paliatif (Cysplatin 5 fluorouracil / Gol.
Taxan / Theramycin)
FOLLOW UP