Anda di halaman 1dari 33

Aplikasi Mikrobiologi

Aziza Rahmi
Pendahuluan
• Salah satu manfaat mikroorganisme
dalam bidang kesehatan adalah
menghasilkan antibiotika

• Jamur Penicillium ditemukan oleh


Alexander fleming (1928), dapat
menghasilkan antibiotika penisilin.

• antibiotik dari berbagai mikroba


berperan penting dalam mengobati
berbagai penyakit
Lanjutan..
• manfaat sangat nyata digunakan dalam
bidang kesehatan : pembuatan vaksin dari
maikroorganisme,yang digunakan dalam
imunisasi

• Imunisasi tidak hanya melindungi individu


dari serangan penyakit, tapi juga melindungi
komunitas
lanjutan,...
• persalinan normal, bayi akan mengalami
kontak dengan bakteri dari flora ibu,
• Bakteri tersebut bersifat baik dan dapat
membantu mempercepat tumbuhnya
mikroflora usus pada bayi.

• Mikroflora ini merupakan salah satu


komponen yang berfungsi meningkatkan
daya tahan tubuh.
Lanjutan..
• Probiotik sebagai bakteri hidup yang
menguntungkan berfungsi sebagai zat
yang dapat membentuk sistem daya tahan
tubuh bayi.

• Probiotik salah satunya terdapat pada


(ASI)
Lanjutan..
• ASI : terbaik bagi bayi. Sangat dianjurkan
untuk memberikan ASI secara eksklusif
selama 6 bulan pertama.

• ASI terbukti memiliki bakteri


menguntungkan dan zat-zat yang
dibutuhkan bayi untuk membentuk
mikroflora usus yang penting untuk
sistem dayatahan tubuh bayi.
Lanjutan..
• Asupan probiotik dapat mengurangi
kejadian diare dan alergi pada bayi.
• Maka asupan nutrisi yang mengandung
probiotik sangat dianjurkan untuk bayi,
yang kurang beruntung tidak
dapat dilahirkan melalui persalinan normal
dan tidak mendapat ASI, yang akibatnya
tidak memiliki kesempatan membentuk
sistem kekebalan tubuh yg bisa diperoleh
akibat kontak dengan bakteri baik dari
flora ibu.

-Penemuan antibiotik telah menghantarkan
pada terapi obat dan industri obat ke era
baru.
-adanya penemuan penisilin dan produk-
produk lain sekresi fungi, aktinomiset,
danbakteri lain, maka kini telah tersedia
obat-obat yang manjur untuk memerangi
penyakit infeksibakteri
Aplikasi Mikrobiologi Dalam Ilmu Kebidanan
Aplikasi mikrobiologi dalam bidang kesehatan terdiri
atas ilmu pengobatan, yaitu etiologi dan diagnosis
penyakit menular, dan kesehatan masyarakat, yaitu
cara-cara pengendalian timbulnya dan tersebarnya
penyakit.
Lanjutan..
Metode pencegahan dan pengobatan
untuk memberantas penyakit karena
mikroorganisme meliputi:
 imunisasi (mis. vaksinasi),
 antisepsis (cara-cara untuk meniadakan
atau mengurangi kemungkinan infeksi),
 kemoterapi (perawatan pasien dengan
bahan kimia), dan
 cara-cara kesehatan masyarakat (missal
pemurnian air, pembuangan limbah, dan
pengawetan makanan
Pengelolaan
Spesimen
Oleh
Aziza Rahmi
Pendahuluan
Spesimen unt Pemeriksaan
Mikrobiologi
tatacara
• pengambilan,
• penampungan,
• penyimpanan,
• pemberian label dan
• cara pengiriman spesimen.
Tujuan:
• tidak dicemari oleh bakteri lain,
PEDOMAN UMUM CARA PEMBERIAN LABEL

Memuat Identitas penderita, yang


meliputi
• Nama,
• Umur,
• Jenis Kelamin
• Jenis permintaan
pemeriksaan/biakan apa
• Jam dan Tanggal pengambilan
spesimen
• Jika sampel > 1 per Px, -->
• beri tanda: ‘1 dari 3’,
‘2 dari 3’,
• tujuan : agar spesimen
dapat memberikan hasil
yang akurat dalam
pemeriksaan secara
makroskopis/mikroskopis
dan spesimen tidak rusak
dalam rentang waktu
pengiriman ke laboratorium
PEDOMAN UMUM CARA PEMBERIAN
LABEL
• Memuat Identitas penderita, yang
meliputi
• Nama,
• Umur,
• Jenis Kelamin
• Jenis permintaan pemeriksaan/biakan
apa
• Jam dan Tanggal pengambilan
spesimen
• Jika sampel > 1 per Px, 
• beri tanda: ‘1 dari 3’,
2 dari 3’,
3 dari 3’.
• Macam- macam spesimen yang
biasa diperiksa adalah urin, feses,
sputum dan wound drainage.
• Pemeriksaan spesimen biasanya
dilakukan minimal satu kali pada
tiap klien rawat.
• tujuan pemeriksaan specimen
:untuk menetapkan diagnosa
masalah dan menilai respon klien
terhadap terapi yang telah dijalani
Unsur-unsur penting dalam
pengambilan sampel yaitu
1. Alat dan Bahan
•Spuit/disposible syringe
•Blood lancet
•Karet pengikat
lengan/torniquet
•Kapas
•Alkohol 70%
2.Wadah Spesimen
• •Untuk darah vena, memerlukan
wadah/botol terbuat kaca, atau tetap
di
• dalam spuit.
• •Untuk darah kapiler tidak
memerlukan wadah.
• •Wadah dapat berukuran kecil atau
ukuran volume 5 ml.
1. Bahan Anti Koagulan
•Ethylene Diamine Tetra
Acetat (EDTA) dapat
digunakan dalam bentuk
padat dengan perbandingan
1 : 1.
•Heparin dapat digunakan
dalam bentuk cair atau
padat.
1.Tempat Pengambilan dan
Volume Spesimen
•Ujung jari tangan/kaki (Darah
Kapiler). Digunakan apabila
mengambil
darah dalam jumlah sedikit
atau tetesan (dipakai untuk
screning test).
•Lipatan lengan/siku (Darah
Vena)
SPESIMEN URIN
• INFORMASI UMUM
• Urin normal adalah steril
• Pencemaran  uretra atau periuretra
• Urin kumpulan 24 jam  Tidak boleh.
JENIS SPESIMEN URIN
• Urin kateter
• Urin porsi tengah ( (‘Clean Catch Urine’)
• Urin Aspirasi Suprapubik
PENGIRIMAN
• Segera priksa dalam 30
menit; atau
• taruh dalam almari es dan
paling lama 24 jam.
SPESIMEN TINJA
Pemilihan Spesimen
• Pilihan utama  tinja padat atau cair
(diare)
• Usap rektum (Rectal swab) anak-
anak;
• Untuk deteksi pengidap (‘Carrier’), 
tiap hari, 3 hari
• Ambil pd fase akut
• Minggu 2-3 pada demam tifoid
• Pada diare akut - Usap rektum
Cara penampungan dan pengiriman
• Tempat steril; jangan campur urin
• minimal 5 gram atau 5 mililiter
spesimen
• Tancapkan di media transport
(Medium Stuart)
• Jika tidak segera diperiksa,
tampung suhu es (4 C)
• Segera kirim  Priksa langsung
atau
• Media transport  Jika lebih dari 2-
3 jam
SPESIMEN DARAH
• PEMILIHAN
KEADAAN KLINIS CARA PENGAMBILAN

Remaja-Dewasa buah spesimen; 10-20


1. Sepsis, meningitis, ml;
osteomielitis, pnemonia Lengan kanan & kiri
2. Endokarditis bakteriil 3 buah spesimen darah
subakut dalam 24
3. Endokarditis bakteriil jam; (2 spesimen saat
akuta panas
Anak tinggi)
Bakteremia 3 buah spesimen darah
dalam 1-
2 jam; sebelum terapi
1-2 spesimen darah;
1-5 ml tiap spesimen
PENGAMBILAN SPESIMEN

Umum
• Cara aseptic (Mutlak)
• Desinfeksi pada kulit tempat ambil
darah (Vena)
• Jumlah spesimen --. Penting
Bahan yang dibutuhkan
• Sarung tangan steril
• Alkohol 70% dan
• Yodium tingtur (Povidone Iodine
10%)
• Semprit sekali pakai
• Botol Media (aerobik dan jika perlu
Pengambilan darah

• Ambil secukupnya
(dewasa 10-20 ml; anak 1-5 ml)
• Masukkan dalam botol khusus atau
• Botol tutup ulir + Media BHI
• (Brain Heart Infusion Broth) 50 ml &
• antikoagulan SPS (0,025-0,05%).
CARA PEMBERIAN LABEL
• Baca pedoman Umum
• Beri keterangan tambahan
• Tempat ambil
• Sudah dapat antibiotic
• Diagnosis?
• PENGIRIMAN
• Jangan  almari es;
• biarkan suhu kamar atau 35 C
• Segera kirim ke laboratorium Mikrobiologi
SPESIMEN DARI SALURAN NAPAS
(ATAS & BAWAH)
SPUTUM
• PEMILIHAN
• Sputum  kurang baik untuk Dx.
pnemonia.
• Terbaik  Darah, bilasan bronkhial dan
• aspirasi transtrakheal.
• Sekret saluran napas bawah yg
baik:ADANYA
 Lekosit jumlah besar, dan
 tidak adanya epitel.
 Adanya epitel - Indikasi pencemar
orofaring
 Spesimen terbaik sputum pagi hari
PENGAMBILAN SPESIMEN

• Bahan yang dibutuhkan


• Botol/penampung steril
• - bertutup ulir dan
• - mulut lebar
Cara Pengambilan Spesimen
• Jelaskan pada Px: sputum, BUKAN LUDAH.
• Sputum dikeluarkan dengan batuk yang
dalam
• Px  kumur dengan air.
• Jika ada gigi palsu  dilepas
• Tampung spesimen langsung ke botol
• Segera tutup botol;
• Yakinkan bahwa tutup rapat
CARA PEMBERIAN LABEL
• Baca Pedoman Umum Pemberian Label
• Tulis 
• biakan: Bakteri Tahan Asam atau Jamur
PENGIRIMAN
• Segera kirim ke laboratorium
• Jika lebih 2 jam, bisa ditaruh dalam almari
es
• CATATAN
• Tidak untuk pemeriksaan anaerobik
• TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai