mempengaruhi anestesi
1. Status fisik, umur
2. Faktor resiko spesifik ( kardiorespirasi dan
komplikasi lainnya)
3. Operasi urgen (segera, urgen, terjadwal, elektif)
4. Tingkat kecemasan terhadap operasi ( tipe
operasi, lama operasi)
5. Kondisi teknis / peralatan, memonitor, pelayanan
penting.
6. Keadaan subjektif dan kondisi
- Percobaan dan pengalaman anestesi
- Kesiapan, keletihan fisik
Resiko sesuai dengan tingkat keparahan operasi
Resiko rendah
Intervensi kecil, kehilangan darah <200 ml (pl. hernia inguinalis, artroskopi)
Resiko sedang
Intervensi bedah tingkat keparahan sedang, (laparoscopic cholecystectomy,
tonsilektomi, TUR) kehilangan darah <1000 ml
Resiko tinggi
Operasi abdominal, thoracic, bedah intracranial dengan kehilangan darah lebih
dari 1000 ml, terapi pasca operasi yang berkualitas tinggi diperlukan