Penyuluhan DBD
Penyuluhan DBD
Penanggulangan Penyakit
Demam Berdarah Dengue
Apa sih DBD
itu??
Demam Berdarah Dengue (DBD)
adalah salah satu penyakit menular
yang disebabkan oleh virus Dengue
dan ditularkan oleh nyamuk Aedes
aegypti
Kenapa si nyamuk Aedes
aegypti suka gigit manusia ??
• Nyamuk Aedes A.
betina dewasa
memerlukan darah
manusia untuk hidup
dan berkembang
biak.
Ini dia nii pelakunya !!
Ciri – ciri :
• Badannya kecil
• Warnanya hitam dan
berbelang – belang
• Badannya mendatar saat
hinggap
• Gemar hidup ditempat –
tempat yang gelap (terhindar
dari sinar matahari)
terutama pada tempat yang
ada genangan air
• Jarak terbangnya kurang
dari 100 meter
• Senang mengigit manusia
Perilaku si Nyamuk
Aedes Aegypti
Istirahat
Fase Mencari Darah
• Setelah kawin, nyamuk betina
memerlukan darah untuk bertelur
• Nyamuk betina menghisap darah
manusia setiap 2 – 3 hari sekali
• Menghisap darah pada pagi hari
sampai sore hari, dan lebih suka
pada jam 08.00 – 12.00 dan jam
15.00 – 17.00
• Untuk mendapatkan darah yang
cukup, nyamuk betina sering
menggigigt lebih dari satu orang
• Umur nyamuk betina dapat
mencapai sekitar 1 bulan.
Fase Istirahat
• Setelah kenyang menghisap
darah, nyamuk betina perlu
istirahat sekitar 2 – 3 hari untuk
mematangkan telur
• Tempat istirahat yang disukai :
– Tempat-tempat yang lembab
dan kurang terang, seperti
kamar mandi, dapur, WC
– Di dalam rumah seperti baju
yang digantung, kelambu, tirai
– Di luar rumah seperti pada
tanaman hias di halaman
rumah.
Fase Berkembang Biak
• Nyamuk Aedes Aegypti bertelur dan
berkembang biak di tempat penampungan air
bersih seperti :
– Tempat penampungan air untuk keperluan sehari-
hari : bak mandi, WC, tempayan, drum air, bak
menara (Tower air) yang tidak tertutup, sumur
gali
– Wadah yang berisi air bersih atau air hujan :
tempat minum burung, vas bunga, pot bunga, ban
bekas, potongan bambu yang dapat menampung
air, kaleng
– botol, tempat pembuangan air di kulkas dan
barang bekas lainnya yang dapat menampung air
meskipun dalam volume kecil
• Telur diletakkan menempel pada dinding
penampungan air, sedikit di atas permukaan air
• Setiap kali bertelur, nyamuk betina dapat
mengeluarkan sekitar 100 butir telur dengan
ukuran sekitar 0,7 mm per butir
» Telur ini di tempat kering (tanpa air) dapat
bertahan sampai 6 bulan .
» Telur akan menetas menjadi jentik setelah
sekitar 2 hari terendam air.
» Jentik nyamuk setelah 6 – 8 hari akan tumbuh
menjadi pupa nyamuk.
» Pupa nyamuk masih dapat aktif bergerak
didalam air, tetapi tidak makan dan setelah 1–
2 hari akan memunculkan nyamuk Aedes
Aegypti yang baru
AGENT
KESEHATAN
KELUARGA
PENJAMU KEADAAN
(MANUSIA) LINGKUNGAN
FAKTOR RESIKO
(PENYEBAB PENYAKIT)
BERSUMBER NYAMUK
Faktor Risiko Penularan
• MANUSIA : - PERILAKU ,
- BUDAYA MENYIMPAN AIR
- KEPADATAN PENDUDUK
- MOBILITAS
• LINGKUNGAN : - DAERAH TROPIS
- MUSIM HUJAN
- KEBERSIHAN
LINGKUNGAN
• AGENT : VIRUS : 4 SEROTYPE ( D1 – D4 )
GENOTYPE
• VEKTOR : TERSEBAR DIMANA-MANA
FAKTOR RISIKO PENULARAN
Jenis kontainer yang berpotensi menjadi
tempat perkembang biakan nyamuk Ae.aegypti
Gejala – gejala DBD :
• Mendadak panas tinggi 2 – 7 hari
• Muncul bintik-bintik merah pada
kulit
• Kadang terjadi mimisan dan nyeri
di ulu hati
• Bila sudah parah penderita
gelisah, nafasnya cepat, tangan
dan kakinya dingin dan
berkeringat.
Gejala
• Panas Tinggi tiba-tiba 3-7 hari
• Sakit Kepala (terutama di
daerah belakang mata)
• Nyeri Persendian
• Bintik-bintik merah pada kulit
• Perdarahan (Mimisan, di gusi,
muntah darah, berak darah)
• Syok
Ciri-Ciri Demam DBD
atau Demam Pelana Kuda
Hari 1 – 3 Fase Demam Tinggi
• Demam mendadak tinggi, dan disertai sakit kepala hebat, sakit di belakang mata,
badan ngilu dan nyeri, serta mual/muntah, kadang disertai bercak merah di kulit.
plus
Pencahayaan
Ventilasi
Kasa