Anda di halaman 1dari 60

Kebijakan strategis

pemerintah kota padang


Disampaikan pada :
FGD SINKRONISASI JANGKA PENDEK (2017-2019)
KETERPADUAN PENGEMBANGAN KAWASAN DENGAN INFRASTRUKTUR PUPR DI WPS 4 SIBOLGA-PADANG-
BENGKULU
Padang, 06 NOVEMBER 2015
No Kecamatan Luas (Km²) Jumlah Kelurahan
TOPOGRAFI : Dataran rendah dan
A. Wilayah Darat 694,96 -
1. Bungus Teluk Kabung 100,78 6 perbukitan ketinggian 2
2. Lubuk Kilangan 85,99 7
meter s/d 200 meter
3. Lubuk Begalung 30,91 15
4. Padang Selatan 10,03 12 21 buah 5 buah Sungai Besar
5. Padang Timur 8,15 10
6. Padang Barat 7,00 10
JUMLAH SUNGAI dan 16 yang kecil
7. Padang Utara 8,08 7
8. Nanggalo 8,07 6
9. Kuranji 57,41 9 PANJANG GARIS PANTAI 84 km.
10. Pauh 146,29 9
11. Koto Tangah 232,25 13
B. Wilayah Laut 720,00 JUMLAH PENDUDUK ± 876.678 jiwa
-
Kota Padang 1.414,96 104
KOTA PADANG BERADA PADA DAERAH RAWAN BENCANA GEMPA DAN TSUNAMI

Sumber: Majalah Time Oct 05

KOTA PADANG

PETA DAERAH RAWAN TSUNAMI DI DUNIA


Rencana Sistem Pusat-pusat Pelayanan 2010-2020 Kota
(Sepuluh Tahun Pertama)
Anak Air
 Pelayanan kota tidak terfokus hanya
di Pusat Kota; BIM
 Perkembangan Sub-sub Pusat Sp. Lubuk
Gunung
Sarik
Minturun
Pelayanan Kota didorong di Lubuk
Lubuk Buaya
Buaya, Air Pacah, Bandar Buat dan Air Pacah

Bungus; Limau Manis

 Pembangunan Jalan Sepanjang


Ketaping
Pantai;
 Pedmbangunan Jalan Lingkar Timur. Bandar
Buat
Pusat Kota
 Pusat Kota (lama) diarahkan untuk Gunung
Indarung
Padang
pengembangan pelayanan di bidang
perdagangan & jasa, bidang
pariwisata dan bidang pelayanan
pemerintahan regional (provinsi).
Teluk Bayur

Bungus

Sungai Pisang
Rencana Sistem Pusat-pusat Pelayanan Kota 10
Tahun Pertama (2010-2020)
Rencana Sistem Pusat-pusat Pelayanan Kota 2020-2030
(Sepuluh Tahun Kedua)
 Kota Padang menjadi Kota Inti dalam
Anak Air
Metropolitan Padang;
 Mengembangkan Pusat Kota (lama).
Lubuk Buaya, Bandar Buat dan BIM
Gunung
Sarik
Bungus sebagai Pusat Pelayanan Sp. Lubuk
Minturun
Kota;
LUBUK BUAYA
 Pengembangan Jalan Lingkar Timur. Air Pacah

 Masing-masing Pusat Pelayanan Kota Limau Manis

didorong memiliki thema


Ketaping
perkembangan yang berbeda
(misalnya Lubuk Buaya dgn thema BANDAR
BUAT
Transportasi; Pusat Kota dgn thema Pusat Kota
Perdagangan, Jasa & Pariwisata; Gunung
Indarung
Padang
Bandar Buat dg thema Industri; dan
Bungus dg thema Industri, Perikanan
& Pariwisata)

Teluk Bayur

BUNGUS

Sungai Pisang
Rencana Sistem Pusat-pusat Pelayanan Kota 2020-2030
(10 Tahun Kedua)
PETA POLA RUANG RTRW KOTA PADANG 2010-2030

Pola Ruang adalah


rencana distribusi
peruntukan ruang wilayah
kota yang meliputi :
1. peruntukan ruang
untuk fungsi
lindung
2. Peruntukan ruang
untuk fungsi budi
daya
NO. RENCANA PERUNTUKKAN LAHAN LUAS (Ha) PERSENTASE
A. KAWASAN LINDUNG 52.669,32 75,79%
1 HUTAN LINDUNG 12.095,00 17,40% 53,20% wilayah Kota Padang
2 HUTAN SUAKA ALAM WISATA 24.879,00 35,80% adalah kawasan hutan.
4 SUNGAI 367,75 0,53%
5 CAGAR BUDAYA Kota Tua Pondok-Muaro 100,01 0,14%
6 RTH Sempadan Pantai 38,56 0,06%
7 RTH Sempadan Sungai 24,00 0,03%
22,22% wilayah Kota Padang
8 RTH Pertanian Perkotaan 4.588,13 6,60%
direncanakan sebagai RTH
9 RTH Taman 138,33 0,20%
10 RTH Tempat Pemakam Umum 19,00 0,03%
Publik
11 RTH Sabuk Hijau 10.419,54 14,99%
B. KAWASAN BUDI DAYA 16.826,68 24,21%
1 PERUMAHAN 10.768,74 15,50%
2 KAWASAN PUSAT OLAHRAGA & REKREASI 137,52 0,20%
3 PERKANTORAN PEMERINTAHAN KOTA 60,00 0,09%
4 KAWASAN KHUSUS 297,37 0,43%
5 INDUSTRI 183,51 0,26%
6 SARANA 350,21 0,50%
7 PARIWISATA 539,65 0,78%
8 PERTAMBANGAN 1.137,11 1,64%
9 KAWASAN PENDIDIKAN TINGGI 701,46 1,01%
10 PERDAGANGAN & JASA 2.496,41 3,59%
11 RTNH 154,70 0,22%
JUMLAH 69.496.00 100,00%
I. KAWASAN STRATEGIS PENGEMBANGAN
EKONOMI

A. KAWASAN STRATEGIS
PADANG INDUSTRIAL PARK

B. KAWASAN STRATEGIS
A INDARUNG
C. KAWASAN STRATEGIS
GUNUNG PADANG

D. KAWASAN STRATEGIS
F TELUK BAYUR

H E. KAWASAN STRATEGIS
BUNGUS

II. KAWASAN STRATEGIS


B I PENGEMBANGAN SOSIAL
G
C F. KAWASAN STRATEGIS
PUSAT PEMERINTAH KOTA

D G. KAWASAN STRATEGIS
PUSAT KOTA LAMA

III. KAWASAN STRATEGIS


PELESTARIAN LINGKUNGAN
DAN MITIGASI BENCANA
E
H. KAWASAN STRATEGIS
SEPANJANG PANTAI PADANG

I. KAWASAN STRATEGIS
TAMAN HUTAN RAYA BUNG
HATTA
STRATEGI PENATAAN RUANG UNTUK PENANGGULANGAN BENCANA

a. Memisahkan pusat pelayanan kota dan pusat pelayanan


regional pada ruang yang aman terhadap ancaman
bencana dan mengintegrasikan dengan pengembangan
wilayah sekitar;
b. Mengembangkan pusat pelayanan kota di Utara,
Timur,Selatan dan Tengah kota dengan skala pelayanan
regional dan skala pelayanan kota sebagai penggerak
pertumbuhan kota yang berbasiskan mitigasi bencana;
c. Mengembangkan subpusat pelayanan kota disesuaikan
Pusat Kota Padang terletak di pesisir dengan kecenderungan perkembangan dan skenario
pengembangan kota serta wilayah pelayanannya.
pantai yang rawan terhadap bencana
d. Menetapkan pusat pelayanan sesuai dengan kesatuan
banjir, gempa bumi dan tsunami.
fungsional pengembangan dan wilayah pelayanannya
Beberapa Permasalahan (Isu Strategis)
Pembangunan Kota Padang
1. Pengembangan Kawasan Pusat Pemerintahan
2. Pengembangan Padang Metropolitan
3. Penataan transportasi kota
4. Pengentasan Kemiskinan
5. Peningkatan Kesehatan Masyarakat
6. Peningkatan Pendidikan Masyarakat
7. Pengelolaan lingkungan
8. Peningkatan dan Pembangunan Infrastruktur
9. Penciptaan Keamanan dan Ketertiban yang Baik
10. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
11. Pemanfaatan Potensi Perikanan
12. Peningkatan Sarana dan Prasarana Pariwisata
13. Peningkatan Investasi Daerah
14. Peningkatan Moral Masyarakat
15. Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dlm Pembangunan
16. Peningkatan Sumber Daya Aparatur Pemerintahan
17. Pengembangan Sarana Prasarana Mitigasi Bencana
RPJMD KOTA PADANG (VISI, MISI, STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN)

RPJMD KOTA PADANG TAHUN 2014-2019


(PERDA NO.6 TAHUN 2014)

“Mewujudkan Kota Padang Sebagai Kota Pendidikan,


Visi Perdagangan dan Pariwisata yang Sejahtera,
Religius, dan Berbudaya”
RPJMD KOTA PADANG (VISI, MISI, STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN)

Misi
Mewujudkan Pendidikan yang berkualitas
1 untuk menghasilkan sumberdaya manusia
yang beriman dan berdaya saing
Menjadikan Kota Padang sebagai pusat
2 perdagangan wilayah barat Sumatera

Menjadikan Kota Padang sebagai daerah


3 tujuan wisata yang nyaman dan berkesan
Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan
4 pengembangan ekonomi kerakyatan
Menciptakan Kota Padang yang Aman, Bersih,
5 Tertib, Bersahabat dan menghargai Kearifan
Lokal
Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang
6 Baik, Bersih dan Melayani
RPJMD KOTA PADANG (VISI, MISI, STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN)

STRATEGI
Peningkatan kualitas dan pemerataan pendidikan melalui peningkatan kualitas guru
MISI 1

dan dosen, peningkatan penyediaan prasarana dan sarana pendidikan serta menjaga
tingkat persaingan dalam memperoleh pendidikan, serta Peningkatan kualitas
pendidikan agama dalam rangka mewujudkan sumberdaya manusia yang beriman
MISI 2

Peningkatkan kualitas sarana dan prasarana perdagangan , SDM Pelaku Usaha Perdagangan ,
efisiensi dan daya saing kegiatan perdagangan serta mendorong peningkatan aktivitas
perdagangan.

1. Melakukan renovasi dan pengembangan objek-objek wisata, Peningkatan kualitas prasarana


dan sarana perhubungan menuju objek wisata, Peningkatan jumlah dan kualitas pemandu
wisata untuk meningkatkan pelayanan kepariwisataan;
MISI 3

2. Membangun dan mengembangkan Pusat Informasi Pariwisata (Touristm Information Center)


Kota Padang yang dilengkapi dengan sistem informasi yang cukup mamadai;
3. Melakukan penyuluhan secara berkala kepada masyarakat tentang manfaat pariwisata untuk
pengembangan Kota Padang dan peningkatan kesejahteraan warga kota
RPJMD KOTA PADANG (VISI, MISI, STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN)

STRATEGI
Pengembangan kegiatan ekonomi kota pada kegiatan pertanian perkotaan,
MISI 4

perikanan, peternakan, industri kecil dan menengah, perdagangan dan pariwisata

1. Peningkatan media informasi yang rinci dan jelas tentang wilayah rawan bencana,
meningkatan sarana prasarana penanggulangan bencana, peningkatan kesiapsiagaan
masyarakat dalam penanggulangan bencana, meningkatkan kesadaran warga kota dalam
pelestarian lingkungan hidup, meningkatkan konservasi, rehabilitasi, dan pemulihan
MISI 5

ekosistem, dan menurunkan tingkat polusi udara dan air dalam kota;
2. Meningkatnya kesiapsiagaan fisik dan mental masyarakat dalam penanggulangan bencana dan
pelestarian lingkungan hidup;
3. Meningkatnya konservasi, rehabilitasi, dan pemulihan ekosistem serta penanggulangan polusi
udara dan air.
MISI 6

Peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan melayani


10 KEBIJAKAN PEMBANGUNAN 10
PROGRAM DIARAHKAN PADA 10 PROGRAM Program
PRIORITAS PRIORITAS PEMBANGUNAN YANG MEMUAT unggulan
10 PROGRAM UNGGULAN KOTA PADANG
1. Percepatan pembangunan sarana perdagangan kota dan 1 Melaksanakan pengaspalan dan betonisasi jalan lingkungan, perbaikan
sentra ekonomi. trotoar serta pengendalian banjir dan genangan air.
2. Peningkatan dan pemerataan mutu pendidikan.
2 Menyelenggarakan pendidikan, pesantren ramadhan, kegiatan keagamaan,
3. Peningkatan infrastruktur/sarana prasarana perkotaan, seni, budaya dan olah raga yang lebih berkualitas, serta gratis pendidikan
transportasi kota. SD,SMP,SMA dan SMK Negeri serta pemberian beasiswa bagi semua
4. Pengembangan industri pariwisata dan kelauatan serta pelajar/mahasiswa berprestasi dari keluarga miskin.
pemberdayaan masyarakat pesisir dalam mendorong
pertumbuhan ekonomi kreatif yang berdaya saing. 3 Menyediakan terminal angkutan kota dan terminal bus dalam 2 tahun,
serta penataan sistem transportasi kota yang lebih baik.
5. Peningkatan penataan ruang dan peningkatan
pembangunan kawasan perumahan permukiman 4 Merehab 1000 unit rumah tidak layak huni pertahun dan pelayanan
perkotaan. kesehatan gratis di puskesmas/RSUD serta ambulan gratis bagi warga
miskin.
6. Peningkatan dan pemertaan akses dan kualitas pelayanan
kesehatan masyarakat. 5 Membangun pasar raya padang dalam dua tahun dan revitalisasi pasar-
pasar pembantu.
7. Pembangunan ekonomi berbasis masyarakat dan
mendorong tumbuhnya investasi daerah dalam rangka 6 Meningkatkan dana operasional kecamatan, kelurahan, RW, RT dan guru
peningkatan kesejahteraan masyarakat dan penurunan TPA/TPQ menjadi 200% serta Garin Masjid/Mushalla.
tingkat kemiskinan. 7 Memberikan santunan kematian 1 juta untuk warga miskin Kota Padang.
8. Penataan lingkungan perkotaan yang hijau, berkelanjutan
dan berbasis mitigasi bencana. 8 Mendorong pertumbuhan ekonomi, mencetak 10.000 wirausahawan baru
9. Peningkatan penataan birokrasi dan tata kelola di Kota Padang, pengembangan ekonomi kreatif, UMKM, serta
penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat petani dan nelayan.
peningkatan pelayanan publik 9 Merevitalisasi objek wisata Kota Padang menjadi wisata keluarga dan
10. Pengamalan agama dalam kehidupan masyarakat yang konvensi yang layak dan ramah
berbudaya. 1 Menyediakan anggaran untuk tunjangan daerah bagi PNS.
0
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KOTA PADANG
10 PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN DAN 10
PROGRAM PROGRAM UNGGULAN KOTA PADANG TERKAIT Program
PRIORITAS DENGAN INFRASTRUKTUR PUPR unggulan

1 Melaksanakan pengaspalan dan betonisasi jalan lingkungan, perbaikan


1. Percepatan pembangunan sarana perdagangan kota dan
trotoar serta pengendalian banjir dan genangan air.
sentra ekonomi.
2. Peningkatan infrastruktur/sarana prasarana perkotaan, 2 Menyediakan terminal angkutan kota dan terminal bus dalam 2 tahun,
transportasi kota. serta penataan sistem transportasi kota yang lebih baik.
3. Pengembangan industri pariwisata dan kelauatan serta 3 Merehab 1000 unit rumah tidak layak huni pertahun dan pelayanan
pemberdayaan masyarakat pesisir dalam mendorong kesehatan gratis di puskesmas/RSUD serta ambulan gratis bagi warga
pertumbuhan ekonomi kreatif yang berdaya saing. miskin.
4. Peningkatan penataan ruang dan peningkatan 4 Membangun pasar raya padang dalam dua tahun dan revitalisasi pasar-
pembangunan kawasan perumahan permukiman pasar pembantu.
perkotaan. 5 Merevitalisasi objek wisata Kota Padang menjadi wisata keluarga dan
5. Peningkatan dan pemertaan akses dan kualitas pelayanan konvensi yang layak dan ramah
kesehatan masyarakat.
6. Penataan lingkungan perkotaan yang hijau, berkelanjutan
dan berbasis mitigasi bencana.
Prioritas Pertama :
Percepatan pembangunan sarana perdagangan kota dan
sentra ekonomi
 Pasar inpres I, II, III dan IV rencana dibangun kembali pasca gempa Tahun 2009
dengan anggaran biaya Rp. 343.856.754.975,-
 Inpres I : Dengan Total Biaya 58.774.259.975,-
sudah selesai dibangun dengan APBD Kota Padang Tahun 2011-2012

 Inpres II : Dengan Total Biaya Rp. 99. 500.000.000,-


• Tahap I sudah selesai dibangun dengan dana Rp. 64.500.000.000,-
melalui dana APBN dari BNPB/Kementrian Pekerjaan Umum Tahun
2012-2013
• Tahap II lanjutan dengan dana Rp. 5.000.000.000,- melalui APBD
Kota Padang Tahun 2014
• Tahap III penyelesaian Inpres II dengan dana Rp. 27.000.000.000,-
melalui APBD Kota Padang Tahun 2015

 Inpres III : Dengan Total Biaya Rp. 96.000.000.000,-

 Inpres IV : Dengan Total Biaya Rp. 57.000.000.000,-


• Tahap I akan di laksanakan pembangunannya dengan dana Tugas
Perbantuan (TP) sebesar Rp. 7.500.000.000,- di Tahun 2015.
• Sisa Dana sebesar Rp. 49.500.000.000,- diusulkan untuk dibiayai dari
dana APBN tahun 2016
Prioritas kedua :
Peningkatan dan pemerataan mutu pendidikan
Prioritas ini diarahkan pada Penyelenggaraan pendidikan yang lebih
berkualitas, serta gratis pendidikan SD,SMP,SMA dan SMK sederajat
serta pemberian beasiswa bagi semua pelajar/mahasiswa berprestasi
dari keluarga miskin.

Tahun 2014 Rp. 39,2 M


Tahun 2015 Rp. 61,2 M
Tahun 2016 Rp. 88,0 M
Prioritas Ketiga :
Peningkatan infrastruktur/sarana prasarana perkotaan, transportasi kota

PETA LOKASI RENCANA PEMBANGUNAN TERMINAL


DI KOTA PADANG (BERDASARKAN RENCANA INDUK TRANSPORTASI
KOTA PADANG 2010-2030

Terminal AKAP/AKDP
Arah Utara (Type A)

Terminal Angkutan Barang


Arah Utara : Air Pacah

Terminal Angkutan Barang & Terminal


AKDP (Type B) Arah Timur

Rencana
Pembangunan Pangkalan Angkot di Pusat Kota
IWAPI DAN ATOM CENTER
Fly Over untuk
mengatasi Terminal Angkutan Barang Dan
kemacetan Terminal AKDP (Type B) Arah
Selatan
BIM Lubuk Buaya Penetapan Koridor Pelayanan SAUM di Kota Padang

KORIDOR I
Pasar Raya – Lb. Buaya
Aia Pacah
KORIDOR II
BIM- By Pass – Tl.Bayur

Tahap 1 (Koridor Utara) KORIDOR III


Pasar Raya – Indarung

KORIDOR IV
Pasar Raya – Air Pacah

Indarung
KORIDOR V
Pasar Raya – Teluk
Bayur - Bungus
Tahap 2 (Koridor Timur)
Pusat Kota
KORIDOR VI
Pasar Raya – Kampus
Tahap 3 (Koridor Selatan) UNAND

Teluk Bayur
a. PEMBANGUNAN DAN PENDANAAN Terminal Type A
 Pemerintah Kota Padang sudah membebaskan lahan untuk terminal Tipe A seluas 4,5 Ha di Anak
Air Kec. Koto Tangah melalui APBD Kota Padang TA 2013 -2014 dengan Dana Rp. 9.585.000.000,-
 Studi kelayakan, UKL/UPL, Andal Lalin dan perencanaan teknis (DED) terminal tipe A sudah selesai disusun
tahun 2012-2013 dengan dana APBD Kota Padang sebesar Rp. 885.000.000,-

 Pembangunan Fisik Bangunan Terminal Tipe A akan membutuhkan dana sekitar Rp.
45.000.000.000,- dan bangunan penunjang Rp. 107.000.000.000,-
• Pada tahun 2015 melalui dana APBD sebesar Rp. 5.000.000.000,- akan dilakukan kegiatan
Land Clearing dan melalui dana APBN sebesar Rp. 2.5.000.000.000,- untuk fisik bangunan
Tahap I (masih ditunggu kepastiaannya)
• Untuk pembangunan lanjutan tahun 2016 sebesar Rp. 37.500.000.000,- akan diusulkan
kembali untuk dibiayai dari APBN
• Sedangkan untuk bangunan penunjang komersil sebesar Rp. 107.000.000.000,- akan
dilakukan dengan kerjasama pihak ketiga (investasi)
b. Pembangunan Terminal Type B Bukit Putus

Persimpangan Teluk Bayur (Bukit Putus)


Lokasi Berada di persimpangan Teluk Bayur yang merupakan tanah milik PT KAI
kondisi saat ini sebagai tempat sementara gerbong kereta barang yang mengangkut semen.
Pembangunan Terminal Type B pada Lantai 2 dan Stasiun Kereta api lantai 1
PRESPEKTIF
C . TERMINAL ANGKUTAN BARANG DI KOTO LALANG
c. Rencana Pembangunan Terminal Type B dan Pasar Bandar Buat

 Lokasi berada di kawasan pasar


Bandar Buat Kecamatan Lubuk
Kilangan
 Diperkirakan kebutuhan dana untuk
pembangunan ± 50 Milyar rupiah

PASAR
BANDAR BUAT
e. PEMBANGUNAN TERMINAL WISATA (Eks. Kantor DKK)

Lokasi Eks. Kantor DKK

Luas lahan yang tersedia ±


1,1 ha
Esitmasi kebutuhan dana
untuk pembagunan
adalah 500 Milyar rupiah
Prioritas keempat:
Pengembangan industri pariwisata & kelautan, serta
pemberdayaan masyarakat pesisir dalam mendorong
pertumbuhan ekonomi kreatif yang berdaya saing
Merevitalisasi Objek Wisata Kota Padang menjadi Wisata
Keluarga dan Konvensi yang Layak dan Ramah;
Pengembangan Kawasan Wisata Terpadu (KWT)Gunung Padang
Pantai Padang Kota Lama Jemb. Siti Nurbaya Gunung Padang Pantai Air Manis

Wisata Pantai Heritage Marina Ekowisata Resort Wisata Pantai


4
1
5

1 Pantai Padang

3
2

2 Padang Lama

Pantai Air Manis


Gunung Padang 5
3 Jembatan Siti Nurbaya 4 (Legendal Siti Nurbaya) (Legenda Malin Kundang)
Pengembangan angkutan pesisir dan sungai dikota Padang

4. PENGEMBANGAN PPI MUARA ANAI 2. PENGEMBANGAN TELUK BUNGUS


1. TELUK BAYUR

3. ANGKUTAN PESISIR

4 1 2
3

Pengembangan Angkutan Pesisir Dan Sungai Di Kota Padang


bertujuan untuk mendukung sektor pariwisata yang di fokuskan pada
kawasan wisata terpadu Gunung Padang.
Dan untuk pembiayaan fisiknyanya diperkirakan sebesar Rp. 8 Milyar yang
diharapkan dapat dikucurkan dari Dana APBN.

PPI MUARA ANAI ANGKUTAN PESISIR TELUK BAYUR TELUK BUNGUS


Prioritas Kelima :
Peningkatan Penataan Ruang dan Peningkatan pembangunan
kawasan perumahan pemukiman perkotaan
A. BETONISASI/PENGASPALAN JALAN LINGKUNGAN

PANJANG JALAN MENURUT FUNGSI DAN KONDISI PERMUKAAN

KONDISI JALAN
No FUNGSI JALAN (Satuan Panjang Meter Lari) JUMLAH

BAIK SEDAN RUSAK


G
01. ARTERI PRIMER 92.130 8.470 - 100.600

02. ARTERI SEKUNDER 140.820 5.770 - 146.590

03. KOLEKTOR SEKUNDER 119.330 80.250 9.850 209.430

04. LOKAL SEKUNDER 495.260 520.570 169.980 1.185.810

05. LINGKUNGAN SEKUNDER 340.710 60.060 269.600 670.370

1.188.250 675.120 449.428


2.312.800
47,33% 33,24% 19,43%

JUMLAH TOTAL PANJANG JALAN DI KOTA PADANG = 2.313 Km


a. Betonisasi jalan lingkungan

 Capaian realiasi pelaksanaan


betonisasi/pengasplaan jalan lingkungan pada
tahun 2014 adalah 55,69 km (16,89%) dan pada
tahun 2015 adalah 97,53 Km (29,53).

 Target betonisasi/pengasoalan jalan lingkungan


pada tahun 2016 adalah 88,31 Km dan tahun 2017
adalah 88,31 Km.

 PadaTahun 2016, dibutuhkan anggaran sebesar


111.27 M

04
b. Peningkatan/Rehabilitasi Drainase
 Kondisi Awal Luas Genangan berdasarkan RPJMD
adalah 3.302,72 Ha dengan target sampai Tahun
2019 seluas 275,85 Ha
 Capaian realiasi pelaksanaan rehabilitasi/perbaikan
drainase pada tahun 2014 adalah 320,90 Ha (9,72%)
dan pada tahun 2015 adalah 304,60 Ha (9,22 %),
total yang telah direhabilitasi adalah 625,5 Ha
(18,94%).
 Target rehabilitasi/perbaikan drainase yang akan
dicapai sampai tahun 2018 adalah adalah 2.677,22
Ha (81,06%) yang akan dituntaskan selama 3 tahun
(tahun 2016, 2017 dan 2018).
 PadaTahun 2016, dibutuhkan anggaran sebesar
39,73 M dengan target luas yang direhabilitasi
adalah 892,41 Ha (27,02%) 04
c. Peningkatan/Rehabilitasi Trotoar
 Target peningkatan/rehabilatasi trotoar berdasarkan
RPJMD sampai Tahun 2018 adalah 44 km.
 Capaian realiasi pelaksanaan rehabilitasi/perbaikan
trotoar pada tahun 2014 adalah 2,3 km (5,32%) dan
pada tahun 2015 adalah 3,9 km (8,86 %), total yang
telah direhabilitasi adalah 6,2 km (14,09%).
 Target rehabilitasi/perbaikan trotoar yang akan
dicapai sampai tahun 2018 adalah adalah 37,80 km
(85,91%) yang akan dituntaskan selama 3 tahun
(tahun 2016, 2017 dan 2018).
 PadaTahun 2016, dibutuhkan anggaran sebesar
22,45 M dengan target panjang yang direhabilitasi
adalah 12,60 km (28,63%)
Prioritas keenam:
Peningkatan dan
pemerataan
akses dan
kualitas
pelayanan
kesehatan
masyarakat
 Prioritas ini diarahkan pada penyediaan
pelayanan kesehatan gratis di puskesmas/RSUD
serta ambulan gratis bagi warga miskin
 Jumlah Ambulan saat ini 25 unit
 Pembangunan RSUD Rasyidin Tahap I tahun
2015 Rp.27.5 M
 Rencana Tahap II tahun 2016 Rp 58 M dan
dapat diselesaikan
Prioritas
ketujuh :
Pembangunan Ekonomi
berbasis masyarakat dan
mendorong tumbuhnya
investasi daerah dalam rangka
Peningkatan kesejahteraan
masyarakat dan penurunan
tingkat kemiskinan

Prioritas ini diarahkan untuk mendorong pertumbuhan


ekonomi, mencetak wirausahawan baru di Kota Padang
dan Merehab rumah tidak layak huni serta pemberian
santunan kematian untuk warga kurang mampu Kota Padang
Merehab rumah tidak layak huni
No Dinas 2015 Sumber Dana
APBD Prop APBN Dll(Baznaz+Fb)
1 DTRTB/PU 731 264+391 76 - -
2 Sosnaker 335 10 - - 190+135
3 Perikanan kelautan 10 10 - - -
Jumlah 1.076 675 76 - 325
 Merehab 1000 rumah tidak layak huni telah diawali dengan kegiatan singgah
sahur di rumah warga yang tidak layak huni, selanjutkan dilakukan rehab rumah.
 Kedepan disamping rumah kita rehabiltasi masyarakatnya juga akan diberi
penguatan-penguatan sehingga bisa mendapatkan akses pekerjaan sesuai bidang
kemampuan dan ketrampilannya
Prioritas kedelapan :
Penataan lingkungan perkotaan yang hijau, berkelanjutan dan
berbasis mitigasi bencana
 Pembangunan ruang terbuka hijau perkotaan dan juga ruang terbuka
hijau tingkat kecamatan dan kelurahan
 Taman Muoro Lasak
 Taman Simpang Dippo
 Taman monumen Gempa 30 September
 Taman Malvinas, dll
 Dan kedepannya setiap tahun akan dilakukan pembangunan
dan pembenahan taman tematik sehingga kebutuhan
masyarakat untuk berinteraksi sosial dengan RTH akan dapat
direalisasikan.
Pembangunan Jalur Evakuasi, Shelter, Jalan dan Jembatan.
Jl.Simpang Pulai - By Pass Kantor Gubernur Sumatera Barat

Jl. Anak Aie - By Pass SMU 1 (Budha Tzu Chi)


Jl. SMA 7 - By Pass
SMK 5 (CHEVRON)
Jl. Kayu Kalek (SMA 8) - By Pass
SMP 2 (PT. Gudang Garam)
Kurao - Jl. Maransi - By Pass SMP 7 (JICA)
SMP 25 (JICA)
Kurao - By Pass
SD 23 dan 24 (JICA)
Jl. Pasir Jambak
ATIP
Simp. Akhirat - Jl. DPRD
Mesjid Al Mujahirin

Komp. Pemda - Simp. Kantor Camat Koto Mesjid Raya Sumbar


Tangah
BY PASS Shelter Sekolah
INDARU
KAMPUS NG
S.Parman, Belanti, Jl. Khatib Sulaiman, Gajah UNAND
Shelter Nurul Iman
BY-PASS
Mada, Ampang Indah, Sawah Lua Kalumbuk,
By Pass) TELUK BAYUR
LUBUK
BEGALUNG
SIMPA
NG
RAWANG
Jl. Gajah Mada, Jembatan Berok,
PANJANG Kurao
SITEBA
HARU
Pagang, By.Pass Pst Pemerintahan

LAPAI
Jembatan
TUNGG
Komp. Pemda
UL
HITAM ULAK PUSAT
Jembatan Kurao Pagang KARANG JL. RADEN KOTA
SALEH

TABING/AIR
TAWAR SUMBER: Dinas Prasarana Jalan Propinsi Sumbar
Konsep Pembangunan Shelter
1. Merupakan bangunan dwi-fungsi ; pada keadaan damai berfungsi sebagai fasilitas belajar-
mengajar, dan pada keadaan bencana gempa/tsunami berfungsi sebagai vertical evaquation
2. Sekolah shelter diharapkan mampu menampung lebih dari 3.000 orang pada radius 1 km, dan
dilengkapi dengan helypad.
3. Didirikan pada lahan eks bangunan sekolah yang runtuh, atau dilokasi yang masih ada
bangunannya
4. Bangunan sekolah shelter yang di-design oleh Pemerintah Kota Padang ini merupakan konsep
baru, dan diusulkan agar dapat dijadikan sebagai prototipe sekolah bagi kota-kota lain di
Indonesia yang rentan terhadap bencana gempa bumi dan gelombang tsunami, serta
dimasukkan dalam blue book Bappenas dan Kemendiknas.
Pembangunan Jalan dan Jembatan pendukung Padang Metropolitan

Jalur Pusat Kota – BIM


1. Jalur Pusat Kota – Bandara 21 Km
International Minangkabau,
Jarak Tempuh 21 Km.

2. Ring Road sebelah timur Kota


Ring Road 53 Km
Padang dengan Jarak Tempuh By Pass- Lb. Minturun- Air Pacah- Gunung
30 Km Sarik – Pasa Baru- Bandar Buat- Tarantang
Baringin- Kampung Jua- Pengambiran-
Bungus
3. Shortcut Padang – Solok Jarak
Tempuh 45 Km, dengan akses
jalur kereta api Shortcut
Padang Solok
4. Jalan Lintas Padang Solok 45 Km
dengan Jarak Tempuh 60 Km
Jalan Lintas
Padang Solok
60 Km
PEMBANGUNAN JALAN
EVAKUASI

Jalur Evakuasi S.Parman,


Belanti, Jl. Khatib Sulaiman,
Gajah Mada,
Ampang Indah, Sawah Lua
Kalumbuk, By Pass

Jl. Gajah Mada, Jembatan Berok, Kurao Pagang,


By.Pass pst Pemerintahan
Prioritas kesembilan :
Peningkatan Penataan birokrasi dan tata kelola penyelenggaraan
Pemerintahan yang baik dan bersih untuk peningkatan pelayanan publik

Prioritas ini diarahkan pada:


• Penyediaan sarana prasarana
pemerintahan
• Penyediaan anggaran untuk
tunjangan daerah bagi PNS
• Peningkatan dana
operasional kecamatan,
kelurahan, RW, RT dan Guru
TPA/TPQ menjadi 200% serta
Garin Masjid/Mushalla.
Lanjutan Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kota Padang,
Kantor DPRD dan Kantor SKPD Kota Padang
(PP no. 26 Tahun 2011)

Alasan Pemindahan Pusat


Pemerinntahan :

• Peluang terjadinya
gempa dengan kekuatan
besar dan tsunami relatif
tinggi.

• Mengurangi konsentrasi
massa dalam jangka Pusat Pemerintahan Baru di
Aie Pacah Kec. Koto Tangah
waktu lama di kawasan
yang rentan terhadap
dampak bencana.

• Mendorong optimalisasi PUSAT


pemanfaatan ruang kota PEMERINTAHAN
dan pertumbuhan LAMA
kawasan.
AGENDA PEMBANGUNAN KAWASAN PUSAT PEMERINTAHAN KOTA PADANG DI AIR PACAH

AREA KAWASAN
Zona Pengembangan
 peruntukan terdiri dari :
Stadion Olah Raga, Rekreasi,
Bisnis Centre, Sosial Budaya,
Luas = 27 Ha Depo, Utilitas, Rumah Dinas
Wako, Wawako , Sekda, DPRD,
Muspida dan Rusunawa PNS
 Penyusunan masterplan Zona
Pengembangan
Pembagian Zona Pusat
Pemerintahan Kota Padang

ZONA PENUNJANG ( B, C, D, E ) Zona Penunjang


Perkantoran SKPD,
Fasilitas Sosial
 Peruntukan Kantor SKPD
Fasilitas Umum B C  Utk Blok B (DKK, DPKA,
Bappeda dan Inspektorat
BKD) Sudah tersedia Dana 2
D Milyar utk kapling siap
bangun

E Zona inti
 Terdiri dari Kantor Walikota, DPR,
ZONA INTI ( A )
Mesjid, Lapangan Upacara , RTH
dan Kolam
 Kantor Walikota Selesai tahun
Pembagian Zonasi Pusat
Pemerintahan Kota 2013
Padang  Mesjid dan DPR tahun 2014
Lanjutan Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kota
Padang, Kantor DPRD dan Kantor SKPD Kota Padang
(PP no. 26 Tahun 2011)
 Kantor Walikota
• Pembangunan Kantor Walikota dilaksanakan secara multi year pada tahun 2011-2013
dengan dana APBD Kota Padang sebesar Rp. 106.987.406.320,-

 Kantor DPRD
• Pembangunan Kantor DPRD direncanakan akan dibangun pada tahun 2016 dengan
dana sebesar Rp. 118.000.000.000,-
• Sumber dana diusulkan dari APBN atau dari APBD Kota Padang

 Mesjid
• Biaya pembangunan mesjid sebesar Rp. 44.570.000.000,- dan direncanakan akan
dibangun melalui dana bantuan/hibah negara Islam.

 Kantor SKPD
• Biaya total Kantor SKPD diperkirakan Rp. 531.930.000.000,-
• Saat ini sudah dibangun Kantor DKK sebesar Rp. 15.000.000.000,- dengan dana
bantuan bank dunia dan APBD Kota Padang.
• Untuk tahun 2016 rencana di usulkan pembangunan 4 (empat) Kantor SKPD yang
sudah/sedang menyusun DED, antara lain ;
1. Bappeda ......Rp 29.000.000.000,-
2. DPKA ...........Rp. 30.000.000.000,-
3. BKD...............Rp. 28.000.000.000,-
4. Inspektorat....Rp. 29.000.000.000,-
RENCANA PERKANTORAN PEMERINTAHAN KOTA PADANG
Mesjid, Kantor Walikota dan Kantor DPRD

A C

A KANTOR WALIKOTA B MESJID C KANTOR DPRD

BITA-REKA Jo.
Prioritas kesepuluh:
Pengamalan Agama dalam Kehidupan Masyarakat
yang Berbudaya

Prioritas ini diarahkan pada


pelaksanaan pesantren
ramadhan, kegiatan
keagamaan, seni, budaya
dan olah raga.
DUKUNGAN INFRASTRUKTUR UNTUK PENGEMBANGAN KOTA PADANG
sebagai PUSAT KEGIATAN NASIONAL (PKN)
PADANG MENUJU KOTA METROPOLITAN
1 Kota Padang ditetapkan sebagai salah-satu Pusat Kegiatan
Nasional (PKN) dalam PP No. 26 Tahun 2008 tentang RTRWN.

PADANG Rencana Pengembangan Kawasan Metropolitan Padang dalam


PARIAMAN
2 Perda Prov. Sumatera Barat No. 13 Tahun 2012 tentang RTRW
Provinsi Sumatera Barat Tahun 2012-2032.
10
L ALUNG 20 SOLOK
30 Rencana Pengembangan Kawasan Metropolitan Padang dalam
3
40 Perda Kota Padang No. 4 Tahun 2012 tentang RTRW Kota
50 PADANG AROSUKO PadangTahun 2010-2030.
Kawasan Metropolitan Padang dapat ditetapkan sebagai
PKN TEL. BAYUR 4 Kawasan Strategis Nasional (KSN) dalam Revisi RTRWN.
PKW
PKL

Pelabuhan Internasional
Pel. Teluk Bayur Konsep & Strategi untuk Mendorong
Pusat Penyebaran Sekunder PAINAN
terwujudnya Kawasan Metropolitan Padang.

Pengembangan Kerjasama antara Kota Padang, Kab. Padang Pariaman, Kota Pariaman, Kab. Solok & Kota
Solok dan Kab. Pesisir Selatan untuk Mendorong Terwujudnya Kawasan Metropolitan Padang.

50
Strategi Kerjasama Perbatasan dalam rangka percepatan Padang Metropolitan
USULAN KERJASAMA
11  PENGELOLAAN IRIGASI  PENGELOLAAN TENAGA LISTRIK  PARIWISATA  LIMBAH
 DRAINASE  TRANSPORTASI  PERSAMPAHAN  KONSERVASI ALAM
ITEM  PENGENDALIAN BANJIR  PENGENDALIAN BANJIR  PERIKANAN

PADANG –KAB/KOTA PARIAMAN PADANG –KOTA/KAB SOLOK SOLOK


Contoh Kelembagaan
PKW
 Pengembangan Padang Industrial Park Kerjasama Antar Daerah
(PIP) PKL  Pengembangan Taman Hutan Raya (TAHURA)
• Pemanfaatan Lahan di Kawasan Keselamatan ContohPKLKelembagaanMetropolitan
Di Kawasan Bung Hatta
Operasi Penerbangan (KKOP) BIM PKW  Pengembangan Kawasan Sepanjang Koridor
Kerjasama Antar Daerah Jalan Arteri Primer Padang-Lubuk Selasih-Solok.
 Pengintegrasian Terminal tipe A Anak Air Di Kawasan Metropolitan
dengan Terminal tipe C Lubuk Alung PKL
PKN  Pengembangan Kawasan Perkotaan Aro Suka
Sebagai Kota Satelit Dalam Kawasan Padang
 Pengembangan Tempat Pembuangan Sampah Metropolitan.
Terpadu (TPST) / TPA Regional
 Pengembangan Jalur short-cut Pauh Limo
• Pengembangan Kawasan Muara Batang Anai (Padang)-Solok..
 Pengembangan Jalan Lingkar Metropolitan
 Pengembangan Kawasan Sepanjang Jalan Bebas (Padang-Tarusan-Kambang-Alahan Panjang-Aro
Hambatan Padang-Bukittinggi Suka-Solok-Padang Panjang-Pariaman.
PKL

• Jaringan Rel Kereta Api Teluk Bayur-Lubuk  Kawasan wisata Danau Kembar
Alung sepanjang 39,70 km.
• Kawasan Wisata Gunung Padang-Pantai
Pariaman
PADANG –PESISIR SELATAN
 Pengembangan Kawasan Pariwisata Mandeh-
Sungai Pisang

 Pengembangan dan Peningkatan Ruas Jalan


Mandeh-Sungai Pisang menjadi Jalan Provinsi.

 Pengintegrasian Pelabuhan Panasahan Corocok Painan


- Pelabuhan Wisata Marina di Painan -Teluk Bayur - 51
Pelabuhan Muaro.
DUKUNGAN INFRASTRUKTUR UNTUK PENGEMBANGAN KOTA BARU PADANG
RENCANA PENGEMBANGAN KOTA BARU MANDIRI PADANG

Luas: 5.485 Ha

RENCANA KOTA BARU MANDIRI KOTA PADANG


Rencana jalan arteri sekunder

Rencana jalan kolektor primer

Rencana jalan kolektor sekunder

Terdapat jalan arteri primer, kolektor primer, rencana jalan arteri


sekunder, dan rencana jalan kolektor sekunder yang melalui kawasan
perencanaan sehingga menjadi modal dasar untuk menggerakkan
aktivitas ekonomi kawasan
Rencana Pola Ruang Kota Baru Mandiri
RENCANA PENGEMBANGAN PELABUHAN TELUK BAYUR
Bentuk Kerjasama Padang- Kab/kota Solok

Rencana Pembangunan Shortcut Padang –


Solok

Tahura57
Bentuk Kerjasama Padang- Kab/kota Pariaman

Padang Indrustrial Park

Bandar Udara International


Minang Kabau

59

Anda mungkin juga menyukai