KOTA PADANG
Bungus
Sungai Pisang
Rencana Sistem Pusat-pusat Pelayanan Kota 10
Tahun Pertama (2010-2020)
Rencana Sistem Pusat-pusat Pelayanan Kota 2020-2030
(Sepuluh Tahun Kedua)
Kota Padang menjadi Kota Inti dalam
Anak Air
Metropolitan Padang;
Mengembangkan Pusat Kota (lama).
Lubuk Buaya, Bandar Buat dan BIM
Gunung
Sarik
Bungus sebagai Pusat Pelayanan Sp. Lubuk
Minturun
Kota;
LUBUK BUAYA
Pengembangan Jalan Lingkar Timur. Air Pacah
Teluk Bayur
BUNGUS
Sungai Pisang
Rencana Sistem Pusat-pusat Pelayanan Kota 2020-2030
(10 Tahun Kedua)
PETA POLA RUANG RTRW KOTA PADANG 2010-2030
A. KAWASAN STRATEGIS
PADANG INDUSTRIAL PARK
B. KAWASAN STRATEGIS
A INDARUNG
C. KAWASAN STRATEGIS
GUNUNG PADANG
D. KAWASAN STRATEGIS
F TELUK BAYUR
H E. KAWASAN STRATEGIS
BUNGUS
D G. KAWASAN STRATEGIS
PUSAT KOTA LAMA
I. KAWASAN STRATEGIS
TAMAN HUTAN RAYA BUNG
HATTA
STRATEGI PENATAAN RUANG UNTUK PENANGGULANGAN BENCANA
Misi
Mewujudkan Pendidikan yang berkualitas
1 untuk menghasilkan sumberdaya manusia
yang beriman dan berdaya saing
Menjadikan Kota Padang sebagai pusat
2 perdagangan wilayah barat Sumatera
STRATEGI
Peningkatan kualitas dan pemerataan pendidikan melalui peningkatan kualitas guru
MISI 1
dan dosen, peningkatan penyediaan prasarana dan sarana pendidikan serta menjaga
tingkat persaingan dalam memperoleh pendidikan, serta Peningkatan kualitas
pendidikan agama dalam rangka mewujudkan sumberdaya manusia yang beriman
MISI 2
Peningkatkan kualitas sarana dan prasarana perdagangan , SDM Pelaku Usaha Perdagangan ,
efisiensi dan daya saing kegiatan perdagangan serta mendorong peningkatan aktivitas
perdagangan.
STRATEGI
Pengembangan kegiatan ekonomi kota pada kegiatan pertanian perkotaan,
MISI 4
1. Peningkatan media informasi yang rinci dan jelas tentang wilayah rawan bencana,
meningkatan sarana prasarana penanggulangan bencana, peningkatan kesiapsiagaan
masyarakat dalam penanggulangan bencana, meningkatkan kesadaran warga kota dalam
pelestarian lingkungan hidup, meningkatkan konservasi, rehabilitasi, dan pemulihan
MISI 5
ekosistem, dan menurunkan tingkat polusi udara dan air dalam kota;
2. Meningkatnya kesiapsiagaan fisik dan mental masyarakat dalam penanggulangan bencana dan
pelestarian lingkungan hidup;
3. Meningkatnya konservasi, rehabilitasi, dan pemulihan ekosistem serta penanggulangan polusi
udara dan air.
MISI 6
Terminal AKAP/AKDP
Arah Utara (Type A)
Rencana
Pembangunan Pangkalan Angkot di Pusat Kota
IWAPI DAN ATOM CENTER
Fly Over untuk
mengatasi Terminal Angkutan Barang Dan
kemacetan Terminal AKDP (Type B) Arah
Selatan
BIM Lubuk Buaya Penetapan Koridor Pelayanan SAUM di Kota Padang
KORIDOR I
Pasar Raya – Lb. Buaya
Aia Pacah
KORIDOR II
BIM- By Pass – Tl.Bayur
KORIDOR IV
Pasar Raya – Air Pacah
Indarung
KORIDOR V
Pasar Raya – Teluk
Bayur - Bungus
Tahap 2 (Koridor Timur)
Pusat Kota
KORIDOR VI
Pasar Raya – Kampus
Tahap 3 (Koridor Selatan) UNAND
Teluk Bayur
a. PEMBANGUNAN DAN PENDANAAN Terminal Type A
Pemerintah Kota Padang sudah membebaskan lahan untuk terminal Tipe A seluas 4,5 Ha di Anak
Air Kec. Koto Tangah melalui APBD Kota Padang TA 2013 -2014 dengan Dana Rp. 9.585.000.000,-
Studi kelayakan, UKL/UPL, Andal Lalin dan perencanaan teknis (DED) terminal tipe A sudah selesai disusun
tahun 2012-2013 dengan dana APBD Kota Padang sebesar Rp. 885.000.000,-
Pembangunan Fisik Bangunan Terminal Tipe A akan membutuhkan dana sekitar Rp.
45.000.000.000,- dan bangunan penunjang Rp. 107.000.000.000,-
• Pada tahun 2015 melalui dana APBD sebesar Rp. 5.000.000.000,- akan dilakukan kegiatan
Land Clearing dan melalui dana APBN sebesar Rp. 2.5.000.000.000,- untuk fisik bangunan
Tahap I (masih ditunggu kepastiaannya)
• Untuk pembangunan lanjutan tahun 2016 sebesar Rp. 37.500.000.000,- akan diusulkan
kembali untuk dibiayai dari APBN
• Sedangkan untuk bangunan penunjang komersil sebesar Rp. 107.000.000.000,- akan
dilakukan dengan kerjasama pihak ketiga (investasi)
b. Pembangunan Terminal Type B Bukit Putus
PASAR
BANDAR BUAT
e. PEMBANGUNAN TERMINAL WISATA (Eks. Kantor DKK)
1 Pantai Padang
3
2
2 Padang Lama
3. ANGKUTAN PESISIR
4 1 2
3
KONDISI JALAN
No FUNGSI JALAN (Satuan Panjang Meter Lari) JUMLAH
04
b. Peningkatan/Rehabilitasi Drainase
Kondisi Awal Luas Genangan berdasarkan RPJMD
adalah 3.302,72 Ha dengan target sampai Tahun
2019 seluas 275,85 Ha
Capaian realiasi pelaksanaan rehabilitasi/perbaikan
drainase pada tahun 2014 adalah 320,90 Ha (9,72%)
dan pada tahun 2015 adalah 304,60 Ha (9,22 %),
total yang telah direhabilitasi adalah 625,5 Ha
(18,94%).
Target rehabilitasi/perbaikan drainase yang akan
dicapai sampai tahun 2018 adalah adalah 2.677,22
Ha (81,06%) yang akan dituntaskan selama 3 tahun
(tahun 2016, 2017 dan 2018).
PadaTahun 2016, dibutuhkan anggaran sebesar
39,73 M dengan target luas yang direhabilitasi
adalah 892,41 Ha (27,02%) 04
c. Peningkatan/Rehabilitasi Trotoar
Target peningkatan/rehabilatasi trotoar berdasarkan
RPJMD sampai Tahun 2018 adalah 44 km.
Capaian realiasi pelaksanaan rehabilitasi/perbaikan
trotoar pada tahun 2014 adalah 2,3 km (5,32%) dan
pada tahun 2015 adalah 3,9 km (8,86 %), total yang
telah direhabilitasi adalah 6,2 km (14,09%).
Target rehabilitasi/perbaikan trotoar yang akan
dicapai sampai tahun 2018 adalah adalah 37,80 km
(85,91%) yang akan dituntaskan selama 3 tahun
(tahun 2016, 2017 dan 2018).
PadaTahun 2016, dibutuhkan anggaran sebesar
22,45 M dengan target panjang yang direhabilitasi
adalah 12,60 km (28,63%)
Prioritas keenam:
Peningkatan dan
pemerataan
akses dan
kualitas
pelayanan
kesehatan
masyarakat
Prioritas ini diarahkan pada penyediaan
pelayanan kesehatan gratis di puskesmas/RSUD
serta ambulan gratis bagi warga miskin
Jumlah Ambulan saat ini 25 unit
Pembangunan RSUD Rasyidin Tahap I tahun
2015 Rp.27.5 M
Rencana Tahap II tahun 2016 Rp 58 M dan
dapat diselesaikan
Prioritas
ketujuh :
Pembangunan Ekonomi
berbasis masyarakat dan
mendorong tumbuhnya
investasi daerah dalam rangka
Peningkatan kesejahteraan
masyarakat dan penurunan
tingkat kemiskinan
LAPAI
Jembatan
TUNGG
Komp. Pemda
UL
HITAM ULAK PUSAT
Jembatan Kurao Pagang KARANG JL. RADEN KOTA
SALEH
TABING/AIR
TAWAR SUMBER: Dinas Prasarana Jalan Propinsi Sumbar
Konsep Pembangunan Shelter
1. Merupakan bangunan dwi-fungsi ; pada keadaan damai berfungsi sebagai fasilitas belajar-
mengajar, dan pada keadaan bencana gempa/tsunami berfungsi sebagai vertical evaquation
2. Sekolah shelter diharapkan mampu menampung lebih dari 3.000 orang pada radius 1 km, dan
dilengkapi dengan helypad.
3. Didirikan pada lahan eks bangunan sekolah yang runtuh, atau dilokasi yang masih ada
bangunannya
4. Bangunan sekolah shelter yang di-design oleh Pemerintah Kota Padang ini merupakan konsep
baru, dan diusulkan agar dapat dijadikan sebagai prototipe sekolah bagi kota-kota lain di
Indonesia yang rentan terhadap bencana gempa bumi dan gelombang tsunami, serta
dimasukkan dalam blue book Bappenas dan Kemendiknas.
Pembangunan Jalan dan Jembatan pendukung Padang Metropolitan
• Peluang terjadinya
gempa dengan kekuatan
besar dan tsunami relatif
tinggi.
• Mengurangi konsentrasi
massa dalam jangka Pusat Pemerintahan Baru di
Aie Pacah Kec. Koto Tangah
waktu lama di kawasan
yang rentan terhadap
dampak bencana.
AREA KAWASAN
Zona Pengembangan
peruntukan terdiri dari :
Stadion Olah Raga, Rekreasi,
Bisnis Centre, Sosial Budaya,
Luas = 27 Ha Depo, Utilitas, Rumah Dinas
Wako, Wawako , Sekda, DPRD,
Muspida dan Rusunawa PNS
Penyusunan masterplan Zona
Pengembangan
Pembagian Zona Pusat
Pemerintahan Kota Padang
E Zona inti
Terdiri dari Kantor Walikota, DPR,
ZONA INTI ( A )
Mesjid, Lapangan Upacara , RTH
dan Kolam
Kantor Walikota Selesai tahun
Pembagian Zonasi Pusat
Pemerintahan Kota 2013
Padang Mesjid dan DPR tahun 2014
Lanjutan Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kota
Padang, Kantor DPRD dan Kantor SKPD Kota Padang
(PP no. 26 Tahun 2011)
Kantor Walikota
• Pembangunan Kantor Walikota dilaksanakan secara multi year pada tahun 2011-2013
dengan dana APBD Kota Padang sebesar Rp. 106.987.406.320,-
Kantor DPRD
• Pembangunan Kantor DPRD direncanakan akan dibangun pada tahun 2016 dengan
dana sebesar Rp. 118.000.000.000,-
• Sumber dana diusulkan dari APBN atau dari APBD Kota Padang
Mesjid
• Biaya pembangunan mesjid sebesar Rp. 44.570.000.000,- dan direncanakan akan
dibangun melalui dana bantuan/hibah negara Islam.
Kantor SKPD
• Biaya total Kantor SKPD diperkirakan Rp. 531.930.000.000,-
• Saat ini sudah dibangun Kantor DKK sebesar Rp. 15.000.000.000,- dengan dana
bantuan bank dunia dan APBD Kota Padang.
• Untuk tahun 2016 rencana di usulkan pembangunan 4 (empat) Kantor SKPD yang
sudah/sedang menyusun DED, antara lain ;
1. Bappeda ......Rp 29.000.000.000,-
2. DPKA ...........Rp. 30.000.000.000,-
3. BKD...............Rp. 28.000.000.000,-
4. Inspektorat....Rp. 29.000.000.000,-
RENCANA PERKANTORAN PEMERINTAHAN KOTA PADANG
Mesjid, Kantor Walikota dan Kantor DPRD
A C
BITA-REKA Jo.
Prioritas kesepuluh:
Pengamalan Agama dalam Kehidupan Masyarakat
yang Berbudaya
Pelabuhan Internasional
Pel. Teluk Bayur Konsep & Strategi untuk Mendorong
Pusat Penyebaran Sekunder PAINAN
terwujudnya Kawasan Metropolitan Padang.
Pengembangan Kerjasama antara Kota Padang, Kab. Padang Pariaman, Kota Pariaman, Kab. Solok & Kota
Solok dan Kab. Pesisir Selatan untuk Mendorong Terwujudnya Kawasan Metropolitan Padang.
50
Strategi Kerjasama Perbatasan dalam rangka percepatan Padang Metropolitan
USULAN KERJASAMA
11 PENGELOLAAN IRIGASI PENGELOLAAN TENAGA LISTRIK PARIWISATA LIMBAH
DRAINASE TRANSPORTASI PERSAMPAHAN KONSERVASI ALAM
ITEM PENGENDALIAN BANJIR PENGENDALIAN BANJIR PERIKANAN
• Jaringan Rel Kereta Api Teluk Bayur-Lubuk Kawasan wisata Danau Kembar
Alung sepanjang 39,70 km.
• Kawasan Wisata Gunung Padang-Pantai
Pariaman
PADANG –PESISIR SELATAN
Pengembangan Kawasan Pariwisata Mandeh-
Sungai Pisang
Luas: 5.485 Ha
Tahura57
Bentuk Kerjasama Padang- Kab/kota Pariaman
59