PEMBEKALAN KKN TEMATIK TAHUN 2018 (SEMESTER 20172)
TIM PENGABDIAN TERINTEGRASI KKN TEMATIK
JAHIDIN, S.Si., M.Si PROF. DR. Ir. WEKA WIDAYATI, MS ERZAM S. HASAN, S.Si., M.Si LA ODE MUHAMMAD IRADAT SALIHIN, S.Pd., M.Sc IRAWATI, S.Si., M.Si Pengurangan resiko bencana (PRB) didefinisikan sebagai konsep dan praktik mengurangi risiko bencana melalui upaya sistematis untuk menganalisa dan mengelola faktor-faktor penyebab dari bencana (pengurangan terhadap ancaman, penurunan kerentanan, dan peningkatan kesiapsiagaan terhadap kejadian yang merugikan).
Pengelolaan Risiko Bencana Berbasis Komunitas (PRBBK) adalah
suatu proses pengelolaan risiko bencana di tingkat lokal yang melibatkan secara aktif masyarakat yang berisiko (Participatory Rural Appraisal /PRA) dalam mengkaji, menganalisis, menangani, memantau, dan mengevaluasi risiko bencana untuk mengurangi kerentanannya dan meningkatkan kemampuannya (Paripurno dkk., 2014). PROGRAM KEGIATAN Pengelolaan data desa dibagi dalam identifikasi data sekunder dan data primer. Aset penghidupan adalah sumberdaya-sumberdaya yang dimiliki, dapat diakses, dapat dikontrol oleh suatu unit sosial (individu, keluarga, komunitas) untuk mempertahankan hidup. Risiko bencana merupakan perkiraan kemungkinan kerugian pada satu atau lebih aset penghidupan akibat suatu kejadian / ancaman. Pembuatan peta dasar desa dari citra satelit resolusi tinggi yang akan dijadikan sebagai dasar pembuatan peta resiko bencana banjir. Rencana Aksi Rencana Aksi yang direncanakan dalam KKNT tahun 2018 di Desa Analahumbuti adalah : Sistem peringatan dini (Penguatan kesiapsiagaan) Penandaan jalur evakuasi (penguatan kelola resiko) Forum PRB (penguatan sistem koordinasi) Penguatan mutu layanan dasar (posyandu, kerja bakti, public education tentang bencana banjir)