Tumor Jinak Ovarium

ZULFADLI
 Kista ovarium adalah tumor yang berisi cairan
yang tampak di ovarium
 Kista ovarium sering dijumpai pada wanita
usia reproduksi
 Sebagian besar disebabkan perubahan kadar
hormon pada siklus menstruasi dan pelepasan
sel telor dari indung telor/ovarium
 Seorang wanita dapat bertumbuh satu atau
beberapa kista
Beberapa jenis kista ovarium
 Kista fungsional
 Kista folikel

 Korpus luteum

 Kista dermoid
 Kista ini terdiri dari beberapa unsur jaringan
: jaringan kelenjar, lemak rambut, gigi,
tulang
 Kadang-kadang dijumpai pada kedua
ovarium
 Bila kista ini besar menimbulkan keluhan
 Cystadenoma
 Kista yang berasal dari lapisan luar ovarium

 Biasanya jinak

 Kista ini dapat tumbuh besar, hingga

mengisi rongga perut dan menekan organ

tubuh lainnya
 Cairan kista ini ada yang jernih-encer

(serosum), dan ada yang kental

(mucinosum)
 Kista endometriosis
 Dinding kista mengandung jaringan seperti

endometrium yang melapisi seluruh dinding dalam

.Jaringan ini tumbuh dan mengikuti perubahan
siklus hormon estrogen dan progesteron
 Disebut juga kista cokelat, karena cairan kista yang

warnanya coklat kehitaman, berasal dari darah yang

mengental dan membeku
 Dihubungkan dengan penyakit endometriosis

 Timbul gejala nyeri perut bawah, khususnya pada

saat menstruasi
Endosis-DN-wijayanti39-25Ags3
Reg 208503–Kist-Jl Pinang 14 Rwmangun
Endosis-Medistra-Agustinas44-28Ags3
Reg – HtKbSb – Cempaka Putih Raya Blok A-9 Taman Solo.
4247792
 Kista multipel
 Wanita yang tidak mendapat haid teratur

 Kedua ovarium membesar kistik dan

mengandung beberapa kista kecil-kecil

 Dihubungkan dengan sindroma Poli-Cystic

Ovary (PCO)
 PCO : amenorrhea/siklus haid tak teratur,

Infertiliti, pertumbuhan rambut tubuh

bertambah
Syndroma Ovarium Polikistik (Polycystic Ovarian
Syndrome, PCOS )
 Kista jinak, 1 dari 5 wanita
 Gejala lain : obesitas, kelebihan rambut badan,
jerawat, infertiliti, mens tak teratur / amenorrhea
 Ovarium menghasilkan hormon testosteron terlalu
banyak
 PCOS disebabkan ketidak seimbangan hormon
hipofisis (antara Luteinizing hormone/LH dan Follicle
Stimulating hormone/FSH )
 Stimulasi LH yang berlebihan menyebabkan
kegagalan ovulasi dan peningkatan hormon
testosteron yang diproduksi oleh ovarium
Gejala dan tanda
 Tanpa gejala atau tanda
 Bila tumor terpelintir / pecah menimbulkan
rasa sakit terutama perut bawah
 Sanggama yang sakit (Endometriosis)
 Bila tumor besar, perut terasa membesar
dan perasaan penuh
 Kadang-kadang menstruasi sakit
Konsultasi ke dokter bila
 Menstruasi terlambat, tak teratur
dan/atau sakit
 Rasa nyeri perut tidak menghilang
 Perut membesar dan terasa penuh
 Terasa bersisa setelah berkemih
 Nyeri pada saat sanggama
 Berat badan menurun
 Badan merasa letih dan lesu
Diagnosis
 Pemeriksaan dalam rongga panggul
 Ultrasonografi transabdominal atau
transvaginal
 Pemeriksaan darah : khususnya test
penanda tumor CA-125
 Pemeriksaan klinik dan penunjang untuk
membantu perencanaan pengobatan / jenis
operasi
Indikasi operasi
 Kista ovarium diameter > 5 cm, dan telah
diobservasi 6-8 minggu tanpa ada
pengecilan tumor
 Ada bagian padat dari dinding tumor
 Dinding tumor bagian dalam berjonjot
 Kista > 10 cm
 Ascites
 Tumor teraba pada usia premenarche , atau
postmenopause
 Dugaan terpelintir / atau pecah
Manajemen kista ovarium pada usia pasca
menopause

 Pada usia menopause kegiatan ovarium

menurun, sehingga diharapkan kista
fungsional akan mengecil/menghilang.
Tetapi bila dijumpai kista membesar, berarti
tumor tersebut termasuk neoplasma
 Pemeriksaan CA-125 bersama pemeriksaan
klinik dan USG
Pengobatan
 Bila tidak ada keluhan, diobservasi 1-2
bulan ; kista fungsional akan menghilang
 Bila ada keluhan , pengobatan dapat dengan
hormon atau operasi
 Pilihan pengobatan tergantung beberapa
faktor :
 Ukuran dan jenis kista

 Usia pasien

 Gejala yang ditimbulkan

 Keinginan mempunyai anak

 Pengobatan dengan hormon
 Pil kontrasepsi (KB), untuk Kista fungsional

 Pil hormon progesteron

 Obat hormon penekan estrogen (GnRH

analog atau GnRH antagonist )

 Ditujukan pada kista fungsional atau kista

yang sensitif terhadap terapi hormon

Operasi
 Kistektomi
 Oophorektomi
 Keputusan pembedah untuk pengangkatan
tumor dan organ genitalia dilakukan pada
saat operasi
 Teknik operasi per-laparoskopi atau
laparotomi
Tanda-tanda mengarah ke kanker ovrium

 Pembengkakan perut yang cepat

 Teraba / terasa ada benjolan padat dalam
perut
 Mual atau nyeri ulu hati yang tidak
menghilang
 Hilang nafsu makan, berat badan menurun
 Perasaan nyeri di rongga panggul
Pesan untuk dibawa pulang
 Kista ovarium sering dijumpai pada wanita dan
sebagian besar (95%) jinak
 Sebagian dari kista itu menetap atau bahkan
menghilang tanpa pengobatan/operasi
 Pemeriksaan dalam pelvik, USG
transabdominal / transvaginal disarankan
bersamaan Tes Pap secara berkala
TERIMA KASIH