Anda di halaman 1dari 32

Perencanaan (Planning)

Arel Sutan Iskandar


Drs., MM., Msi., Apt.
1. Apakah perencanaan itu?
2. Mengapa manajer melakukan perencanaan?
3. Apakah tujuan perencanaan?
 A. Jenis jenis tujuan :
a. Tujuan yang dinyatakan (stated Goals)
b. Tujuan sebenarnya (Actual Goals)
 B. Jenis jenis Rencana :
a. Rencana Strategik
b. Rencana Opeasional
c. Rencana Jangka Panjang
d. Rencana jangka Pendek
d. Rencana Spesifik
e. Rencana arahan
f. Rencana Sekali Pakai
g. Rencana Siaga
Mengapa Perencanaan ?
Pendahuluan.
 Richard Cushing (Novelis) mengatakan :

“Selalu rencanakan kedepan, cuaca


tidak sedang hujan ketika Nabi
Nuh membuat bahtera”
 Paul Bryant (pelatih sepakbola) :

”Milikilah rencana dan ikuti rencana


tesebut dan anda akan terkejut
betapa suksesnya anda”
 “Barang siapa yang hari ini lebih baik dari
hari kemarin, maka dia termasuk orang yang
beruntung, bila hari ini sama dengan hari
kemarin maka dia termasuk orang yang
merugi, sedangkan bila hari ini lebih buruk
dari kemarin, maka dia termasuk orang yang
dimurkai Allah”
 Sebagai mahasiswa , mungkin saudara berpikir bahwa
perencanaan bukanlah sesuatu yang relevan untuk saudara
saat ini. Tetapi sesungguhnya tanpa disadari, setiap hari
seseorang selalu membuat perencanaan, Misal : ketika
saudara megambil berapa SKS untuk semester ini dan
berharap dapat menyelesaikannya tepat waktu, saudara telah
membuat perencanaan.
 Setiap orang disadari atau tidak selalu membuat perencanaan.
Meskipun apa yang direncanakan dan cara merencanakannya
mungkin berbeda.
 Perencanaan merupakan fungsi manajemen yang pertama, hal
ini sangat penting karena menentukan apa yang akan
dilakukan oleh organisasi.
1. Apakah perencanaan
itu?
Menurut Stephen Robbins,
perencanaan adalah mendefinisikan
tujuan organisasi, menentukan
seluruh strategi untuk mencapai
tujuan tersebut, dan mengembangkan
rencana tadi untuk mengintegrasikan
serta mengkoordinasikan kegiatan
kerja.
 Dengan bahasa sederhana Perencanaan dapat dikatakan
sebagai :
 Memilih suatu tujuan dan
mengembangkan suatu metoda atau
strategi untuk mencapai tujuan
tersebut.
2. Mengapa manajer
melakukan perencanaan?
Empat alasan Mengapa manajer melakukan
perencanaan
1. Perencanaan memberikan arah, baik bagi
para manajer maupun karyawan.
2. Perencanaan mengurangi ketidakpastian
dimasa datang.
Manajer didorong untuk memandang
kedepan, untuk mengantisipasi perubahan,
mempertimbangkan perubahan dan
mengembangkan respon yang cepat.
3. Perencanaan meminimalkan pemborosan dan
ketidak efisienan.
Dengan adanya perencanaan aktivitas kerja
dapat dikoordinasikan sehingga ketidak
efisienan akan terlihat jelas dan dapat
diperbaiki atau dihilangkan.
4. Perencanaan menetapkan tujuan atau standar
yang digunakan dalam pengendalian.
Didalam pengendalian terlihat apakah
pekerjaan telah sesuai dengan rencana dan
apakah tujuan terpenuhi.
3. Apakah tujuan perencanaan?
Tujuan perencanaan adalah
memperoleh hasil yang diinginkan
atau mencapai target yang telah
ditetapkan.

Sebagai manajer harus tahu apa target


atau hasil yang diinginkan sebelum
membuat perencanaan
SMART
 Salah satu cara untuk menentukan
tujuan yang efektif adalah dengan
menggunakan pedoman SMART.

 S (Specific, spesifik) M (Measurable, terukur) A


(Attainable – dapat dicapai) R(Realistic, realistis )
T(Timely, tepat waktu)
Buat Contoh Perencanaan
berdasarkan statement diatas.
Lampiran
A. Jenis jenis tujuan :
a. Tujuan yang dinyatakan (Stated Goals)
Adalah pernyataan resmi tentang apa yang dikatakan organisasi
dan yang ingin diyakini para pemangku kepentingan, tentang
tujuannya. Tujuan yang dinyatakan ini seringkali tidak jelas atau
tidak relevan bahkan bertentangan.
b. Tujuan sebenarnya (Actual Goals).
Adalah tujuan yang secara riil dikejar oleh organisasi, seperti
yang dicerminkan oleh tindakan para anggota organisasi
tersebut.
B. Jenis jenis Rencana :
Jangkauan : a. Rencana Strategik
b. Rencana Opeasional
Waktu : a. Rencana Jangka Panjang
b. Rencana jangka Pendek
Spesifisitas : a. Rencana Spesifik
b. Rencana Arahan
Frekwensi : a. Rencana Sekali Pakai
b. Rencana Siaga
1. Rencana Strategik :
Rencana yang ditetapkan pada seluruh seluruh organisasi dan
menetapkan tujuan keseluruhan organisasi.
2. Rencana Operasional :
Rencana yang meliputi area operasional tertentu dari sebuah
organisasi.
3. Rencana Jangka Panjang :
Rencana yang berjangka waktu lebih dari 3 tahun.
4. Rencana Jangka Pendek :
Rencana yang berjangka waktu satu tahun atau kurang.
5. Rencana Spesifik :
Rencana yang didefinikan secara jelas dan tidak memberi
ruang bagi interpretasi.
6. Rencana Arahan :
Rencana yang fleksibel dan dan memberikan panduan umum.
7. Rencana Sekali Pakai :
Rencana satu kali yang secara spesifik didisain untuk
memenuhi kebutuhan satu kali.
8. Rencana Siaga :
Rencana berkelanjutan yang memberikan panduan untuk
aktivitas yang dilakukan berulang kali.
Perencanaan Strategik dan SWOT

Apa itu manajemen Strategik?


Manajemen Strategik
Apakah strategi organisasi itu?
 Strategi organissi adalah rencana mengenai
bagaimana sebuah organisasi harus
melakukan sesuatu agar organisasi ini bisa
menang dalam persaingan, menarik serta
memuaskan pelanggannya dan dapat
mencapai tujuan organisasi.
 Manajemen Strategi adalah cara
mengelola strategi organisasi.
Ini merupakan tugas penting seorang
Manajer yang melibatkan fungsi dasar
manajemen –perencanaan –
pengorganisasian – kepemimpinan dan
pengendalian.
Mengapa Manajemen Strategik Penting?

1. Meningkatkan Kinerja
2. Organisasi selalu menghadapi situasi
yang berubah
3. Organisasi bersifat kompleks dan
beragam, karena itu dibutuhkan suatu
strategik untuk mencapai tujuan
bersama.
PERENCANAAN STRATEGIK
 Adalah suatu kegiatan perencanaan yang
berorientasi hasil untuk mencapai tujuan organisasi.

 Didalam Perencanaan Strategik selalu


dihadapkanpada dua hal yaitu :
1. Analisis Terhadap Internal Organisasi
2. Analais Terhadap Eksternal Organisasi
Proses SWOT
1. Analisis Terhadap Internal Organisasi
a. Analisis Kekuatan : aadalah suatu analisa
tentaang kekuatan yang kita miliki, yang
ada didalam internal diri/organisasi

b. Analisis Kelemahan : idem tentang kelemahan


2. Analisis Terhadap Eksternal Organisasi
a. Analisis Peluang
b. Analisis Ancaman
Tugas :
Buatlah rencana mendirikan suatu
usaha. Lakukan analisis SWOT guna
mengevaluasi rencana tersebut.
Kemudian buatlah kesimpulan dari
hasil analisis tersebut.
Apakah rencana tersebut akan
dijalankan atau ditunda.
Terima kasih
Langkah langkah
Dalam proses Manajemen Strategik perlu dilakukan langkah
langkah sebagai berikut :
1. Identifikasi Misi, tujuan dan Strategi organisasi saat ini.
2. Analisis Ekternal
3. Analisis Internal
4. Menformulasi Strategi
5. Implementasi Strategi
6. Evaluasi Strategi
Quiz SWOT
Lakukan analisis SWOT terhadap RKS yang saudara ambil

Anda mungkin juga menyukai