Problem Solving
Problem Solving
1. ISPA 31,34%
2. DHF 10,75%
3. Penyakit pada system otot dan pengikat 9,90%
4. Diare 7,51%
5. Penyakit infeksi kulit 7,49%
6. Penyakit darah tinggi 5,80%
7. Penyakit saluran pernapasan 5,41%
8. Penyakit kulit alergi 3,79%
9. Asma 3,83%
10. Penyakit lainnya 12,27%
3. Cakupan jamban keluarga 60% (belum cukup) Data dilihat dari PERMENKESRI
NOMOR 43 TAHUN 2016
4. Cakupan sumber air minum 70% (belum cukup) TENTANG STANDARPELAYANAN
MINIMAL BIDANG KESEHATAN
5. ANC dan 9 BASICHEALTHCARE
Kunjungan ke-1(K1) 50% (belum cukup) SERVICE,semua indikator diatas
Kunjungan ke-4(K4) 65% (belum cukup) harus mencapai 100 %
NO. MASALAH NILAI KET.
6. Tingginya kejadian penyakit infeksi
Penyakit terbanyak di
1. Menetapkan Masa lah, Populasi Sasaran, Kel.
Kecamatan Anyer
1. ISPA 31.34%
Ris. Tinggi
2. DHF 10.75%
3. Penyakit pada system otot dan 9.90%
pengikat
4. Diare 7.51%
5. Penyakit infeksi kulit 7.49%
(bds data 10 penyakit terbanyak th
2011)
Keterangan Keterangan
Cukup Cukup, sesuai dengan
Cukup Peraturan Menteri
Kesehatan No 75
Cukup Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan
Masyarakat
Cukup
Cukup
4. KESULITAN DALAM PENETAPAN
MASALAH
ISPA 4 4 4 4 16
DHF 5 3 4 4 16
Diare 5 4 4 4 17
Ket :
• Urgensi : (1=tidak penting, 2=kurang penting, 3=cukup penting, 4=penting, 5=sangatpenting)
• Kemungkinan intervensi (1=tidak mudah, 2=kurang mudah, 3= cukup mudah, 4=mudah, 5=sangat mudah)
• Biaya (1=sangat mahal, 2=mahal, 3=cukup mahal, 4=murah, 5=sangat murah)
• Kemungkinan meningkatkan mutu (1=sangat rendah, 2=rendah, 3=sedang, 4= tinggi, 5=sangat tinggi)
MENCARI PENYEBABMASALAH
Lingkungan Manusia
Metode Material
• Akar masalah dominan:
kurangnya promosi kesehatan mengenai
penyakit berbasis lingkungan dan PHBS
• Pemecahan masalah:
Melakukan promosi kesehatan (terkait
Penyakit Berbasis Lingkungan dan PHBS)
dengan metode pendekatan keluarga.
Contoh : sebagai mahasiswa kedokteran,
dapat melakukan FOME
PENANGGULANGAN
DIARE
1. Masalah jamban kurang memadai :
• Penyuluhan jamban sehat
• Penyediaan jamban dengan swadaya masyarakat
DHF
Rendahnya
tingkat Rendahnya
Promotif dan abate dan
preventif fogging
Metode Material
PROGRAM
DHF:
Lingkungan :
3M
1. Menguras atau membersihkan tempat yangdijadikan
penampungan air
2. Menutup rapat tempatpenampungan air
3.Mengubur dan memanfaatkan bahan2bekas
Material :
• Taburkan bubur larva sida pada tempat penampungan
• Meminta dilakukannya fogging pada DinasKesehatan
PROGRAM
Manusia :
• Gunakan kelambu saat tidur
• Pelihara ikan pemangsa jentik nyamuk
• Tanaman pengusir nyamuk
• Pakai obat nyamuk atau anti nyamuk, aturcahaya dan
ventilasi dalam rumah.
•Buang sampah pada tempatnya
Metode :
• Meningkatkan promosi kesehatan (penyuluhan,media
cetak dll)
Lingkungan MANUSIA
Kurangnnya pengetahuan
keluarga dalam batuk yang
Ventilasi udara benar
buruk Imun yang rendah
Gaya hidup tidak Gayahidup yang tidak sehat.
sehat( ROKOKdll)
ISPA
Rendahnya
tingkat Kuragnya
preventif dan penggunaan
promotif masker untuk
mencegah
penyebaran
penyakut
Metode Material
PROGRAM
ISPA:
- Etika batuk dan alat proteksi diri
- Promosi kesehatan dan penyuluhan gizi serta
PHBS
- Sosialisasi ISPA
- Perhatikan kondisi rumah