20184010038
Identitas pasien:
Nama : Tn. M
Usia : 52 tahun
Alamat : Mancasan, Ambarketawang,
Sleman
Pekerjaan : Security
Pasien datang ke poli bedah urologi PKU
Muhammadiyah Gamping mengeluhkan nyeri
pinggang kanan yang kumat-kumatan, terasa
tajam dan memberat bila kelelahan. Pasien
pernah di diagnosis batu ginjal 4 tahun
sebelumnya dan diberikan terapi berupa obat
minum(pasien lupa nama obat). BAK lancar,
tidak terasa sakit maupun panas saat BAK. BAK
tidak mengejan, warna urin kuning jernih,
hematuri (-). Riwayat passing stone (+) 2 kali.
RPD: • RPSos :
Batu ginjal Kurang konsumsi
Hipertensi (-) minum
Diabetes (-)
Riwayat operasi
(-)
RPK:
Keluhan serupa
(-)
Hipertensi (-)
Diabetes (-)
Keadaan umum : compos mentis
Tanda Vital :
• TD : 126/72 mmHg
• Nadi : 75 x/menit
• Pernafasan : 18 x/menit
• Suhu : 36,2ºC
Kesadaran : compos mentis
Kepala : Konjungtiva anemis (-/-) Sklera ikterik
(-/-), pupil ishokor (+/+)
Leher : limfonodi tidak teraba
Thorax : Jantung S1>S2 reguler, bising (-);
Paru jejas (-), simetris, perkusi:sonor ,
vesikuler
Abdomen : jejas (-), BU (+) normal,supel,
timpani seluruh lapang abdomen
Ekstremitas : akral hangat, kering, CRT <2
detik
Flank : bulging (-/-), nyeri tekan (+/-), nyeri
ketok ginjal (+/-)
Supra Pubis : bulging (-), nyeri tekan (-),
perkusi redup
Genitalia Eksterna : discharge (-), tanda
radang (-), hipospadia (-), epispadia (-),
skrotum: tanda peradangan (-), edem (-)
testis : tidak simetris, kanan lebih tinggi
daripada kiri
Anus tenang
Tonus spinchter ani kuat
Mukosa rectum licin
Ampula recti tidak kolaps
Prostat: simetris kanan kiri, permukaan halus,
nodul (-), NT (-), konsistensi kenyal, sulkus
medialis dalam dan sulcus lateralis teraba
dangkal
STLD (-), BCR (+)
Taksiran berat prostat ±20 gram
Angka Leukosit : 5600 mm³ (4000-11000)
Angka Trombosit : 212000 /mm³(150000-
400000)
Hematokrit : 46% (38,8-46,4%)
Hemoglobin : 15,8 g/dL(13,3-16,2)
APTT : 33,2 dtk (26,3-39,4)
PT : 14 dtk (12,7-15,4)
HbSAg : non reaktif
Ureum : 20 mg/dL (<30)
Kreatinin : 0,92 mg/dL(0,6-1,2)
USG :
BNO:
USG : multiple cholelithiasis, pelviectasis
dextra suspek batu ureter dextra,
nephrolithiasis sinistra dan simple cyst ren
sinistra
BNO : terdapat lesi opaq oval cavum pelvis
dextra, suspek ureterolhitiasis dextra distal
Diagnosis banding :
• Stenosis ureter
• Appendisitis
• Cholelitiasis
• Cholesistitis
Diagnosis kerja :
• Hidronefrosis dextra ec batu ureter
dextra dengan cholelitiasis
Medikamentosa pemberian sodium
dikofenak
Konservatif MET (Tamsulosin 1x0.4 mg,
deflazacort 1x30mg )
Pembedahan ESWL, URS
Batu asam urat hiperuremia (artritis urika)
Batu oksalat kalsium + fosfat sindrom
alkali, kelebihan vit D
Batu fosfat dan kalsium hiperkalsiuria
(tanpa hiperkalsemia)
Batu fosfat amonium magnesium infeksi
kronik oleh bakteri penghasil urease
Pembentukan batu urin yang saturasinya
tinggi,hal yang mempengaruhinya pH,
kekuatan ion, konsentrasi cairan dan
komplesitas.
Statis
Batu Radang
Teori Supersaturasi
Supersaturasi dan kristalisasi terjadi bila ada
penambahan yang bisa mengkristal dalam air
dengan pH dan suhu tertentu kejenuhan
dan selanjutnya terjadi kristal. Proses
kristalisasi dalam pembentukan batu saluran
kemih berdasarkan adanya 4 zona saturasi.
Nyeri yang hilang timbul dan menjalar
Mual tanpa atau disertai muntah
Gangguan miksi
Terasa panas saat BAK
Hematuri
Passing stone
NCCT (Non-contrast enhanced computed
tomography) nyeri akut flank
BNO IVP
USG
Simptomatik
Kausatif :
• Konservatif
• Pembedahan
Kolik ren (ureterolithiasis akut) antinyeri
• First line: NSAID Diclophenac sodium*,
Indomethacin, Ibuprofen
• Second line: Hydromorphine Pentazocine
Tramadol
• Third line: Spasmolytics (metamizole
sodium etc.)
• Bila masih nyeri stone removal
Batu ureter yg dimungkinkan keluar
spontan MET(Medical expulsive therapy)
Indikasi :
• Batu gagal keluar spontan
• Nyeri tak tertahan
• Batu menganggu fungsi ginjal
Macam :
• Shock wave lithotripsy (SWL)
• Ureteroscopy (URS)
Obstruksi total pada ginjal
hidronefrosis gagal ginjal