Anda di halaman 1dari 10

Mineral

feldspar dan
muskovit
Kelompok

Arya Candra Wiguna

Rindan Falla I.A

Husnul Khatimah

Pande Andre Ray P.


Layout

Pendahuluan

Definisi

Kenampakan Nikol Sejajar dan Silang


Pendahuluan

Mineral optik adalah salah satu cabang keilmuan Geologi yang


mempelajari tentang mineral yang ada pada batuan. Masing-masing
mineral memiliki sifat optik yang berbeda, dari sisi itu kita
mempelajari sifat optik di tiap mineral agar kita mampu
membedakan mineral satu dengan yang lainnya, walaupun terlihat
sangat mirip tapi masih bida dibedakan dari sifat optiknya
Feldspar

Feldspar berasal dari bahasa jerman yaitu “field” dan “spath”. Field
berarti bidang dan spath yang berarti suatu batu karang yang tidak
berisi. Fieldspathic mengacu pada material yang berisi feldspar.
Feldspar adalah nama kelompok mineral yang terdiri atas Kalium
(potasium:K), Natrium(sodium:Na), dan kalsium alumino silikat.
Kelompok feldspar dibagi menjadi 6 yaitu

• Anortit • Andesin
• Bitownit • Oligoklas
• Labradorit • Albit
Sistem Kristal Feldspar

Sistem kristal feldspar yaitu triklin.Sistem ini mempunyai 3 sumbu simetri


yang satu dengan yang lainnya tidak saling tegak lurus. Demikian juga panjang
masing-masing sumbu tidak sama.
Pada kondisi sebenarnya, sistem kristal Triklin memiliki axial ratio
(perbandingan sumbu) a ≠ b ≠ c , yang artinya panjang sumbu-sumbunya tidak ada
yang sama panjang atau berbeda satu sama lain. Dan juga memiliki sudut
kristalografi α = β ≠ γ ≠ 90˚. Hal ini berarti, pada system ini, sudut α, β dan γ tidak
saling tegak lurus satu dengan yang lainnya.
Sifat Optik Feldspar
Muskovit

Muskovit (juga dikenal dengan mika umum, isinglass, atau potash mica) adalah
mineral filosilikat yang mengandung alumunium dan kalium dengan rumus
kimia KAl2(AlSi3O10)(F,OH)2, atau (KF)2(Al2O3)3(SiO2)6(H2O). Muskovit
memiliki belahan basal yang sangat sempurna dan menghasilkan lamina sangat
tipis (lembaran) yang sering sangat elastis.
Sistem Kristal Muskovit

Sistem kristal muscovit yaitu monoclin. Monoklin artinya hanya mempunyai satu
sumbu yang miring dari tiga sumbu yang dimilikinya. Sumbu a tegak lurus terhadap
sumbu n; n tegak lurus terhadap sumbu c, tetapi sumbu c tidak tegak lurus
terhadap sumbu a. Ketiga sumbu tersebut mempunyai panjang yang tidak sama,
umumnya sumbu c yang paling panjang dan sumbu b paling pendek.
Pada kondisi sebenarnya, sistem Monoklin memiliki axial ratio
(perbandingan sumbu) a ≠ b ≠ c , yang artinya panjang sumbu-sumbunya tidak ada
yang sama panjang atau berbeda satu sama lain. Dan juga memiliki sudut
kristalografi α = β = 90˚ ≠ γ. Hal ini berarti, pada ancer ini, sudut α dan β saling
tegak lurus (90˚), sedangkan γ tidak tegak lurus (miring).
Sifat Optik Muskovit

Sifat Optis
Warna absorbsi : Tidak berwarna sampai hijau muda
Bentuk : Kristal tabular atau scaly
Relief : Bervariasi
Pleokroisme : Lemah
Indeks bias : n mineral > n. K-balsam
Belahan : Dalam satu arah (001) sangat sempurna
Bias rangkap : Kuat, teratas orde-ll
Kembaran : Kadang-kadang
Pemadaman : Paralel dengan belahan, tetapi mungkin membentuk sudut 2o atau 3o
Orientasi optis : Length slow (sumbu panjang kristalografi = sumbu a)
Sumbu optis : Dua (biaxial)
Tanda optis : Negaqtif
SEKIAN & TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai