MUTU
PENDIDIKAN
MUTU KBM
KINERJA GURU
KOMPETENSI
KESEJAHTERAAN
GURU
GURU
2
“PEMERATAAN DAN PERLUASAN AKSES PENDIDIKAN”
9 1 4
Perluasan Akses
Pendanaan Biaya
Pendidikan Kecakapan Pendidikan Wajar
Operasional Wajar 9
Hidup pada Jalur Non-
tahun
Formal
10 5
Perluasan Akses
Pendidikan
Perluasan Akses SMA/
Keaksaraan bagi
SMK dan SM Terpadu
Penduduk usia ≥ 15
tahun
PEMERATAAN DAN
11 6
Penyediaan Sarana
Rekruitmen Pendidik
dan Prasarana
dan Tenaga
Pendidikan Wajar 9 3
Kependidikan
tahun
“PENINGKATAN MUTU, RELEVANSI, DAN DAYA SAING”
9 1 4
5
10
Pengembangan
Mendorong Jumlah Kompetensi Pendidik
Jurusan di PT Masuk dan Tenaga
dalam 100 Besar Asia Kependidikan
11 PENINGKATAN 6
Perluasan Pendidikan
12 Kecakapan Hidup
Peningkatan Jumlah
dan Mutu Publikasi
Ilmiah dan HAKI
8
Pengembangan
13
Sekolah Berbasis
Penerapan Telematika Keunggulan Lokal di
dalam Pendidikan setiap Kabupaten/
Kota
2 3
Penjaminan Mutu
Perluasan dan
secara Terprogram
Peningkatan Mutu
dengan Mengacu 4
Akreditasi
pada SNP
“PENGUATAN TATA KELOLA, AKUNTABILITAS DAN
PENCITRAAN PUBLIK”
9 1 4
5
10 Peningkatan Ketaatan
Intensifikasi Tindakan- Aparat pada
tindakan Preventif Peraturan Perundang-
oleh Itjen undangan
PENGUATAN
11 TATA KELOLA, 6
Penataan Regulasi
Intensifikasi dan AKUNTABILITAS, DAN Pengelolaan
Ekstensifikasi Pendidikan
Pemeriksaan oleh
PENCITRAAN PUBLIK
Itjen, BPKP, dan BPK
7
Peningkatan
12 Pencitraan Publik
Penyelesaian Tindak
Lanjut Temuan-
temuan Pemeriksaan
Itjen, BPKP, dan BPK
8
13 Peningkatan Kapasitas
Pengembangan dan Kompetensi
Aplikasi SIM secara Pengelola Pendidikan
Terintegrasi
2 3
Peningkatan Kapasitas dan
Peningkatan Kapasitas dan
Kompetensi Aparat dalam
Kompetensi Pemeriksaan
Aparat Itjen
Perencaanaan dan 5
Penganggaran
Standar Nasional Pendidikan
(PP NO 19 Th 2006)
1. standar isi;
2. standar proses;
3. standar kompetensi lulusan;
4. standar pendidik dan tenaga kependidikan;
5. standar sarana dan prasarana;
6. standar pengelolaan;
7. standar pembiayaan;dan
8. standar penilaian pendidikan.
STANDAR ISI
PERMEN DIKNAS No 22 Th 2006)
(KELOMPOK MATA PELAJARAN)
TARGET
INDIKATOR
2005 2006 2007 2008 2009
Rata-rata nilai UN SD/MI - - - 5.00 5.50
Rata-rata nilai UN SMP/MTs 6.28 6.54 6.72 7.00 7.00
Rata-rata nilai UN SMA/SMK/MA 6.52 6.68 6.84 7.00 7.00
Kualifikasi Guru yang memenuhi 30% 32% 34% 37.5% 40%
minimum S1/D-IV
Kualifikasi Dosen yang memenuhi 50% 55% 60% 65% 70%
minimum S2/S3
Pendidik yang memperoleh - - 5% 20% 40%
sertifikasi profesi
Grafik 1
Pola Hubungan Rata-rata Nilai UN SMP/MTs Dengan Rata-rata APK SMP/MTs
Untuk Kabupaten-Kota
Rata-rata UN Tiap Provinsi, Tahun 2005
Kwadran I:
Gejala Peningkatan Mutu i
Rangking Provinsi ke i secara Nasional dengan menghitung Cross Product APK dan UN
Mengorbankan APK (nilai UN dikonversi dalam interval 1-100 terlebih dahulu)
(6 prov)
Kwadran II:
7.00 6.97 APK dan UN
6.89
8
Bali
6.92 3
diatas Rata-rata
Sulsel
23 6.77 12
Jatim
(11 prov.)
Jambi 9 6.59 6.56 6 6.59 2
28 6.45 6.50 25 Sulut
DKI Sumut
6.53
1
Rata-rata UN SMP/MTs Sulbar
Gorontalo 20 6.41 14 DIY
Kab-Kota Banten
21 6.25 6.28
Sultra
5 6.29
6.36 4
Jateng
Maluku 7 6.14
5.98 10 Riau
Jabar
22 6.08
6.00 31 5.97
26 6.05
Kepri
Kaltim 17
Lampung
Kalteng 5.87 NTB
5.76 Babel 15
27
Sulteng 5.62
5.54 29 Kalsel 24 5.54 11
33 5.43 5.43 32 Kalbar 5.46
NAD
18
Papua
Irjabar Bengkulu
5.23 30
NTT APK Nasional SMP
Kwadran IV:
Kwadran III: Gejala Perluasan APK
APK dan UN Mengorbankan Mutu
Di bawah Rata-rata (6 prov.)
Rata-rata APK SMP/MTs
(10 prov) Provinsi
4.50
57,21% 61,57% 66,12% 74,74% 80%
81,1
88,47%
95%97,92% 103,09% 114,00%
NB: Cross Product
Dalil Phytagoras
85,22% Rata-rata APK
94,33%
2 + (US)2
Nilai Provinsi=
√ (APM) 96,35%
13
Grafik 2
Pola Hubungan Rata-rata Nilai UN SMA/MA/SMK Dengan Rata-rata APK SMA//MA/SMK
Kwadran I: Untuk Kabupaten-Kota
Gejala Peningkatan Mutu Tiap Provinsi, Tahun 2005
Mengorbankan APK
7.00 (10 prov)
! ! 1 ! !
8
Jatim !6.84
Bali
Kwadran II:
6.70
12 6.57 6.57
10
Sulsel ! 6 5
Sulut
3 APK dan UN
di atas Rata-rata
DKI
Rata-rata UN SMA/MA/SMK Jabar ! ! DIY 6.53
!
6.53
! 6.55 ! (7 prov)
14 Jateng 4
9
19 Banten 6.35 15
6.29
!6.15 ! Sumsel Gorontalo
16 Sultra 7
Sumbar
6.27
28 6.27 !!
6.23
6.24
! Sumut
6.17
!
6.09 21
! 20 !
6.00 !Sulbar Riau
Babel 6.02
! ! 22 !
5,99 Lampung
25 5.96 ! ! 5.95Kepri 18 Malut
!
24 5.88
5.85
!
Kaltim
5.84 11
! 2
Kwadran IV:
Jambi 13 Maluku
5.68 Gejala Perluasan APK
30
27 5.65
Kalsel ! !
NTB
5.65
! Mengorbankan Mutu
NTT (7 prov)
33 5.46 5.45
Kalbar ! 5.38
! 29 26 5.38 23 17
! 32 Sulteng Irjabar ! Bengkulu
5.31
NAD
Kwadran III:
Kalteng 5.27 31
!! 5.24
! 5.30
!
APK dan UN Papua
di bawah Rata-rata
(9 prov)
! ! ! !
APK Nasional
SMA/MA/SMK
Rata-rata APK Propinsi
SMA/MA/SMK i Rangking Provinsi ke i secara Nasional dengan menghitung Cross Product APK dan UN
(nilai UN dikonversi dalam interval 1-100 terlebih dahulu)
4.50
38,39 70% 95%
23,24%
NB: Cross Product
52,2
33,02%
Dalil Phytagoras 36,76% 43,96% 46,096% 52,46 61,95 APK
APK Target Nasional
Target Nasional
14
Nilai Provinsi= √ (APM) 2 + (US)2
APA SAJA KOMPETENSI PENDIDIK?
(1) Aspek potensi peserta didik (2) teori belajar
Pemahaman peserta didik, peran- & pembelajaran, strategi, kompetensi & isi, dan meran-
Pedagogis cangan, pelaksanaa, & evaluasi cang pembelj;(3) menata latar & melaksanakan; (4)
asesmen proses dan hasil; dan (5) pengemb akademik
Pembelajaran, pengemb.PD & nonakademik
Menguasai keilmuan bidang studi; (1) Paham materi, struktur, konsep, metode Keilmuan
Profesional dan langkah kajian kritis pendalam- yang menaungi, menerapkan dlm kehidupan sehari-hari;
dan (2) metode pengembangan ilmu, telaah kritis,
an isi bidang studi kreatif dan inovatif terhadap bidang studi
Sosial Komunikasi & bergaul dgn peserta Menarik, empati, kolaboratif, suka menolong,
menjadi panutan, komunikatif, kooperatif16
S1 PGSD FKIP UNRAM didik, kolega, dan masyarakat
GURU/DOSEN
Pasal 8 Pasal 45
KUALIFIKASI
AKADEMIK KOMPETENSI
WAJIB
MEMILIKI
SEHAT SERTIFIKAT
JASMANI DAN PENDIDIK
ROHANI
Khusus Dosen :
KEMAMPUAN UNTUK
MEWUJUDKAN TUJUAN MEMILIKI KUALIFIKASI YANG
DIPERSYARATKAN SATUAN
PENDIDIKAN NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI TEMPAT
BERTUGAS
S1 PGSD FKIP UNRAM 17
GURU
KUALIFIKASI SERTIFIKAT
AKADEMIK KOMPETENSI PENDIDIK
Depdiknas
Guru
Pemerintah Daerah