Anda di halaman 1dari 37

SIMPLE PROBLEM

& COMPLEKS PROBLEM


DLM MUTU YANKES

Toto S Ismail
2018
RUANG LINGKUP:
• 1. Apakah pelayanan kesehatan di Pusk Rowosari
Kec. Tembalang bermutu /tidak ? (Data hasil
observasi )
• 2. Apa indikator nya ? ( Simple problem dan
Compleks problem )
• 3. Apakah itu berarti tidak ada mslh mutu ? ( Tetap ada)
• 4. Dengan cara/metode apa sdr tahu hal itu ?
(Kesenjangan antara yg seharusnya dg faktanya)
• 5. Apa dampaknya thd derajat kes masy, jika hal itu
dibiarkan ? ( Analisis Pedekatan Sistem)
6. Penyelesaiannya dilakukan secara akademis
sebutkan langkah-langkahnya ?( Siklus PMPK )
7. Mengetahui penyebab masalah, bukan hal
yang mudah, karena harus logis dan realistis .
Bagaimana cara melakukannya ? ( Wawancara
mendalam dg pelaksana program sebagai
Responden, menggunakan “Panduan
wawancara” )
8. Dst…………….
MASALAH MUTU
DALAM YANKES ( Pendekatan Sistem)

Lingkungan
Simpel
Problem
Out-Put Outcome Impact
Enviroment
Cakpn Mutu Dampak
PROSES Hasil Efek Dampak
Input Langkah yg hrs
dilakukan Utk - Kesakitan
Masukan mencapai tujuan - Kecacatan
Efek
Yg dibutuhkan ( P1, P2, P3 ) - Kematian
- Persepsi
utk melaks - Kepuasan
pekerjaan (5M) - Droup-Out
Complex Problem
Simple problem
 Masalah Sederhana , Ciri -ciri:
 Kecil
 Berdiri Sendiri
 Tdk Ada sangkut Pautnya Dng Mslh Lain
 Tdk Mengandung Konsekwensi Yg Besar
 Tdk Memerlukan Pemikiran Yg Luas

Pemecahannya:
Dilakukan Secara Individual Oleh Pimpinan,
Atas Dasar : Intuisi, (termasuk kaidah Akademi)
Pengalaman,
Kebiasaan
& Fakta yg ada.
Compleks Problem

 Masalah Rumit , Ciri - Ciri:


 Masalahnya Besar
 Tdk Berdiri Sendiri
 Saling Berkaitan Dng Mslh Lain
 Mengandung Konsekwensi Yg Besar
 Memerlukan Pemikiran Luas

Pemecahannya
Dilakukan Secara Tim, ( Pimpinan & Staf)
SIKLUS PEMECAHAN MASALAH MUTU
Keterangan: SOP yg digunakan SOP Revisi
( Model Mhs )
Isi:
1. Pengertian
2. Tujuan
3. Kebijakan
4. Referensi
5. Alat dan bahan
6. Prosedur
A. Persiapan
B. Pelaksanaan
7. Alur proses
8. Unit terkait
9. Dokumen terkait
10. Catatan revisi
Contoh lain : PENGAMATAN PELAKSANAAN PELAYANAN BATUK
DAN KESULITAN BERNAFAS DNG N = 25

APAKAH PETUGAS MENANYAKAN DAN MENCATAT


ANAMNESE Y T TB
1 Nama Anak ? 23 2 0
2 Umur Anak ? 18 7 0
3 Apa Ada Gejala Batuk ? 17 8 0
4 Berapa Lama Batuk ? 12 13 0
5 Apa Ada Gejala Kesulitan Bernafas ? 10 15 0
6 Apa Ada Gejala Kejang ? 5 20 0
7 Apa Anak Dapat Minum ? 7 18 0
PEMERIKSAAN
8 Menghitung Frekuensi Pernafasan ? 3 22 0
9 Adanya Tarikan Dinding Dada ? 5 20 0
10 Mengkur / Meraba Suhu Badan ? 15 10 0
11 Mendengarkan Adanya Stridor ? 14 11 0
12 Mendengarkan Adanya Wheezing ? 14 11 0
13 Menentukan Status Gizi (BB Terhadap Umur) ? 12 13 0
JUMLAH : 155 170 0
Jml. Y 155
HITUNG C R : X 100 % = X 100 % = 47,70 %
Jml. Y + T 155 + 170
SIMPLE PROBLEM

1.Identifikasi Masalah
Observasi kepatuhan
dilakukan sebanyak 43
kali kunjungan ANC ibu
hamil.

CR kepatuhan Bidan A
DAFTAR TILIK SOP Petugas Sanitasi
yang masih memiliki CR dibawah 80%
No Masalah Ya Tidak Tidak berlaku CR (%)

A Petugas sanitarian
melakukan inspeksi 27 25 8 52%
komponen perilaku
B Petugas sanitarian
melakukan kegiatan
pencatatan hasil 6 6 0 50%
kegiatan yang telah
dilakukan
C Petugas sanitarian
memberiksan
rekomendasi/saran
tindak lanjut 7 5 0 58%
berdasarkan hasil
inspeksi yang telah
dilaksanakan
CR dibawah 80% “Ketidak patuhan petugas KIA”

A. Tidak mempersiapkan termometer. (0%).

B. Tidak melakukan KIE kepada ibu hamil terkait gizi (69%).

C. Tidak melakukan KIE kepada ibu hamil terkait brain booster (67%).

D. Tidak melakukan KIE kepada ibu hamil terkait KB pasca persalinan (67%)

E. Tidak melakukan KIE kepada ibu hamil terkait kelas ibu hamil (79%)
2. Prioritas Masalah:
Matrik Problem Priority (angka terkecil)

Rangking Rangking Extended


Masalah Inspeksi Sanitasi (IS). Urut Prioritas
Manfaat Usaha
Dari value
tabel di samping
Petugas sanitarian melakukan didapatkan prioritas
inspeksi komponen perilaku 5 masalah
2 yaitu
10 Petugas II
sanitarian kurang patuh
Petugas sanitarian melakukan untuk memberiksan
kegiatan pencatatan hasil kegiatan 5 rekomendasi/saran
3 15 tindak
III
yang telah dilakukan
lanjut berdasarkan hasil
Petugas sanitarian memberiksan inspeksi yang telah
rekomendasi/saran tindak lanjut
dilaksanakan petugas.
berdasarkan hasil inspeksi yang telah
dilaksanakan 5
(CR
1
58%). 5 I
3. ANALISIS PENYEBAB MASALAH:
FISH BONE ANALISIS/ TULANG IKAN
( ISHIKAWA )
MAN MATERIAL

MASALAH
ENVIRONTMEN MUTU

MARKET
MONEY METHODE
Contoh: Questiner analisis penyebab:
(Focus ke masalah prioritas )
• Dalam pengamatan kami kemarin, ditemukan
masalah yang menjadi prioritas yakni
“Rendahnya kepatuhan petugas/tenaga
pelaksana dalam pelayanan ……..
( UKP/UKM )”.
Lanjutan…

• Menurut pendapat
Bpk/Ibu(Responden/Tenaga pelaksana),
kenapa hal itu terjadi:
1) Apakah karena tenaga pelaksana yang
jumlahnya kurang dibanding jumlah
kunjungan ? Atau…..
2) Apakah karena pendidikan nya (pelaksana)
yang belum sesuai kualifikasi ? Atau dst….
Lanjutan …….:
3) Apakah karena pengetahuan tentang
pentingnya ….(terkait masalah) belum
difahami secara mendalam ?
(Catatan: didukung data Tkt Pengetahuan )
4) Apakah karena tenaga pelaksana belum bisa
mengelola/memenaj waktu, terkait dengan
tugas rangkap ? ( Catatan: Cros cek Jadwal
kegiatan harian/bulanan )
Lanjutan…
• 5) Apakah karena anggaran untuk kegiatan tsb
tidak ada ?
• 6) Apakah karena anggaran yg terlalu kecil,
sehingga tidak cukup ?
• 7) Apakah karena prosedur utk mendapatkan
anggaran tsb, yang rumit?
• 8) Apakah karena sarana-prasarana utk
mendukung pelaksanaan kegiatan, yang
kurang jumlahnya ?
• 9) Apakah karena Sar-Pras kurang lengkap
jenisnya ?
• 10) Apakah karena kualitas Sar-Pras tsb yang
kurang baik/sering rusak ?
• 11) Apakah karena SOP revisi, belum difahami
mendalam, baru tahu seminggu yang lalu.
• 12) Apakah karena prosedur kerja ( SOP revisi
) sulit difahami, menimbulkan penafsiran
ganda ?
• 13) Apakah karena frekuensi Sosialisasi SOP
Revisi, yang kurang ?
• 14) Apakah karena metode sosialisasi nya yang
dirasa kurang tepat ?
• 15) Apakah karena ruang kerja yang kurang
nyaman ?
• 16) Apakah karena belum ada aturan (tertulis)
tentang Reward and Punishment bagi tenaga
pelaksana yang patuh dan kurang patuh pada
SOP ?.
• 17) Apakah karena
orangnya(sasaran/klien/pasien) menolak
pelayanan tsb. ?
• 18) Apakah karena tntuttan target pencapaian
yg terlalu tinggi ?
• 19) dst…………………………
4. MENENTUKAN PENYEBAB PALING
MUNGKIN DG METODA ANALISIS PARETO

1 BUAT GRAFIK PARETO DARI


HASIL KOMPARASI DATA
(TALLY)

2 BUAT TABEL YANG MENGGAMBARKAN


FREKUENSI KUMULATIF

3 BUAT DIAGRAM
ANALISIS PARETO
4(1) Analisis Penyebab utama
“Paired Comparison”
(Perbandingan berapasangan)

• Mengkomparasi antara penyebab satu dengan


penyebab-penyabab lainnya
• Memilih penyebab yang hasil komparasinya
“tally” paling banyak
Contoh : MENENTUKAN PENYEBAB PALING MUNGKIN

No PENYEBAB MASALAH I II III IV V VI

1 Pembinaan Atasan Kurang 1 1 1 1 1 1


2 3 4 5 6 7

2 Protap/Job Aid Tdk Ada 2 2 2 2 2


3 4 5 6 7

3 LP / LPO Tdk Dibuat 3 3 3 3


4 5 6 7

4 Penyuluhan / KIE Kurang 4 4 4


5 6 7

5 Kompetensi Teknis Petugas 5 5


Kurang 6 7

6 Perilaku Hidup Sehat Masy 6


7

7 Lingkungan Kumuh
MENENTUKAN PENYEBAB PALING MUNGKIN
BERDASARKAN HASIL PENGUMPULAN DATA
( KASUS PNGGUNAAN ANTI BIOTIK YG TINGGI )
Tabel.
Distribusi Frekuensi Penyebab Masalah
(Dng Paired Comparasion)

No Penyebab Masalah Tally Jumlah

1. Pembinaan atasan kurang IIII I 6


2. Peotap/job aid tidak ada IIII 4
3. LP/LPO tidak dibuat II 2
4. Penyuluhan/KIE kurang III 3
5. Kompetensi teknis petugas kurang IIII 5
6. Perilaku hidup sehat masyarakat kurang I 1
7. Lingkungan kumuh - 0
PARETO
7
Pembinaan atasan kurang
6
6
Kompetensi teknis
5 petugas kurang
5

4 4 Protap/job aid tidak ada

3 3 Penyuluhan/KIE kurang

2 2
LP/LPO tidak dibuat

Perilaku hidup sehat


1 1
masyarakat kurang
0
Penyebab Masalah
Penyebab Masalah Frekuensi Jumlah Persen
Kumulatif Kumulatif

A. Pembinaan atasan 6 6 29 %
kurang
B. Kompetensi teknis 5 11 52 %
petugas kurang
C. Protap/Job aid tidak 4 15 71 %
ada
D. Penyul./KIE kurang 3 18 86 %
E. LPLPO tidak dibuat 2 20 95 %
F. Perilaku hidup sehat 1 21 100 %
masyarakat kurang
ANALISIS PARETO

21 100 %

20 95 %

18 86 % 80 %

15 71 %

11 52 %
29 %
7
6
5
4
3
2
1
0
A B C D E F
Penyebab Masalah
“Azas Pareto”
 Bhw 80% Kesejahteraan Italia
Ada Ditangan 20% Penduduk

 Jadi Dng Mengendalikan Yg Sedikit (20%)


Maka Dng Cepat Menguasai Yg Lebih Besar (80%).

 Menyelesaikan Masalah , cukup dg mengendalikan


penyebab –penyebab Yg Potensial (tidak perlu seluruh
penyebab), shg dperoleh manfaat Yg Lebih Besar.
Lanjutan..
• Tidak perlu 6 penyebab di atasi seluruhnya,
tapi cukup 4 penyebab potensial: yakni warna
• Merah
• Hijau tua
• Kuning
• Ungu

• Jadi yg hijau muda & biru (tidak perlu)


LATIHAN:
Dari hasil wawancara dg Responden (Petugas):
I. Pilih 5 penyebab , yang menyebabkan
Rendahnya kepatuhan petugas UKP dalam
memberikan pelayanan ………………….
II. Pilih juga 5 penyebab yang menyebabkan
Rendahnya kepatuhan petugas UKM dalam
memberikan pelayanan ………………………
5. ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
(Brainstorming)
• Terlebih dahulu kalimat negatif (dari penyebab
masalah)  menjadi kalimat positif ebagai
sasaran yang ingin dicapai
Contoh:
• Kurangnya sarana-prasarana
Menambah Sarana-Prasarana (Sasaran)
• Kurangnya Sosialisasi
 Meningkatkan Sosialisasi (Sasaran)
Lanjutan..
• Selanjutnya pilih alternatif-alternatif kegiatan
yang bisa dilakukan untuk terwujudnya
sasaran, melalui curah pendapat dengan
Pemegang program, Pimpinan Puskesmas,
Pembimbing.
Contoh Kegiatan-kegiatan
Alternatif

1. Bimbingan Tehnis “penyusunan rencana kegiatan”


2. Pelatihan
3. Simulasi
4. Role play
5. Studi banding ke Pusk lain
6. Penerapan Reward and Punishment
7. Magang
8. Rebudgetting
9. dst…………
6. PENGAMBILAN KEPUTUSAN
(Cost benefit analisis)

Anda mungkin juga menyukai