Anda di halaman 1dari 15

KELOMPOK 1 :

1. APRIANI 2016.03.002 D3
Kep.
2. JIMMY BAGUS WICAKSONO 2016.03.004
3. MUTIARA TIRTA RAHAYU AS P 2016.03.008
4.
5.
NURIL HIDAYAH
SEKAR AYU HANANDA
2016.03.011
2016.03.014 2
Definisi
Masa bayi adalah masa dari 2
minggu periode bayi yang baru lahir
(postnatal) sampai 2 tahun pertama.

Anak kecil adalah bayi yang telah


berhasil menguasai tubuhnya sehingga
relatif mandiri.
Perkembangan terjadi pada 2 tahun
pertama (periode vital), karena kondisi
fisik dan psikologi bayi merupakan pondasi
untuk perkembangan dan pertumbuhan
selanjutnya.
Karakteristik perkembangan pada
bayi
1) Perkembangan reflex: Pada masa bayi terlihat gerakan-gerakan spontan.

a. Perkembangan Inteligensi

Pada usia ini, bayi berada pada periode sensorimotorik, seperti mengenal

objek-objek disekitarnya melalui sistem pengindraan dan gerakan motoriknya

(Piaget).

b. Perkembangan emosi

Emosi adalah perasaan atau afeksi yang melibatkan kombinasi antara gejolak

fisiologis dan perilaku yang tampak.

c. Perkembangan moral

Pada masa ini, tingkah laku bayi hampir semuanya didominasi oleh dorongan

naluriah belaka.
TOODLER
Anak usia toddler ( 1 – 3 th ) sudah
bisa mengkontrol tubuh. Pengalaman
dan perilaku mereka dipengaruhi
lingkungan diluar keluarga terdekat
(berinteraksi dengan teman,
mengembangkan perilaku/moral
secara simbolis, kemampuan
berbahasa yang minimal).
Karakteristik Umum :
1. Perkembangan Psikososial (Erikson)
Toddler telah mengembangkan rasa percaya dirinya
dan siap untuk diberi kebebasan akan kepercayaan dirinya
atau mengontrol hubungan terhadap teman dekatnya. Toddler
mulai belajar ketrampilan social.

2. Pola Tidur
Masalah tidur biasanya karena takut atau berpisah
dengan orang tua.
Lanjutan … 3. Kesehatan Gigi
Kunjungan pemeriksan
gigi yang pertama
sebaiknya bukan karna
traumatik dan dilakukan
sebelum toddler berusia
2,5 tahun.
4. Nutrisi
Pada usia 18 bulan ,
toddler mengalami
anoreksia, dan menjadi
anak yang suka memilih
makanan, dan mengalami
frekuensi jumlah porsi
makan.
ASUHAN KEPERAWATAN PERKEMBANGAN

PSIKOSOSIAL BAYI (0-18 BULAN) :

RASA PERCAYA VS RASA TIDAK PERCAYA


1. PENGKAJIAN
Pengertian

Perkembangan psikososial bayi yang normal,


ditandai dengan kepercayaan terhadap orang tua,
khususnya ibu. Yang dapat terjadi karena
terpenuhinya rasa aman secara fisik dan psikososial
dari si bayi itu.

Bila rasa percaya tidak terpenuhi, maka saat


besar ia menjadi orang yang mudah curiga dan
tidak menjalin hubungan baru.
Karakteristik perilaku
Target Perilaku bayi
perkembangan

Perkembanngan 1. Tidak langsung menagis saat bertemu dengan


yang normal : orang lain
berkembangnya 2. Menolak saat digendong oleh orang yang tak
rasa percaya dikenalnya
3. Menangis saat tidak nyaman (basah, lapar,
haus, sakit, panas)
4. Bereaksi senang saat ibunya datang
menghampiri, dan menangis saat ditinggalkan
ibunya
5. Memperhatikan/memandang wajah ibunya/
orang yang mengajaknya bicara
7. Mencari suara ibu/orang lain yang memanggil
namanya

Penyimpangan 1. Menangis menjerit-jerit saat ditinggal ibunya


perkembangan : 2. Tidak mau berpisah sama sekali sama ibunya
berkembangnya 3. Tidak mudah berhubungan dengan orang lain
rasa tidak percaya
2. DIAGNOSA

POTENSIAL (NORMAL) RESIKO (PENYIMPANGAN)

Berkembangnya rasa percaya Resiko berkembangnya rasa


tidak kepercayaan

3. TINDAKKAN KEPERAWATAN
a. Bayi
1.Tujuan
a) Merasa aman dan nyaman
b) Dapat mengambangkan rasa percaya
2. Tindakkan
TUGAS PERKEMBANGAN TINDAKKAN KEPERAWATAN

Perkembangan yang normal : 1. Panggil bayi sesuai namanya


rasa percaya 2. Gendong dan memeluk saat bayi menangis
3. Pada saat bayi menangis segera cari kebutuhan dasar
yang terganggu (lapar, haus, basah, sakit)
4. Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman bayi
5. Bicara dengan bayi saat merawat bayi, dan ajak bayi
bermain (bersuara lucu, memeperlihatkan benda
berwarna menarik, menggerakkan benda)

Penyimpangan 1. Memenuhi kebutuhan dasar dan rasa aman dan


perekmbangan : rasa tidak nyaman
percaya 2. Tidak membiarkan bayi tidur sendiri tapi tetap
bersama orang tua
3. Kontak dengan bayi sesering mungkin
4. Tidak membiarkan bayi bermain sendirian
5. Tetaplah memberi asi 1,5 tahun
6. Tidak mengganti pengasuh bayi terlalu sering ( bayi
bingung karena harus memupuk kepercayaan pada
banyak orang)
b. Keluarga
1.Tujuan
a) Menjelaskan perilaku yang
menggambarkan perkembangan yang
normal dan menyimpang.

b) Menjelaskan cara menstimulasi


perekembangan awalnya.
2. Tindakaan keperawatan
TUGAS PERLEMBANGAN TINDAKAN KEPERAWATAN
a. Jelaskan pengertian perkembangan psikososial, karakteristik perilaku bayi yang
Perkembangan yang normal : rasa percaya normal dan menyimpang
b. Jelaskan cara memupuk rasa percayabayi pada ibu/keluarga
Panggil bayi sesuai namanya
Berespon secara konsisten terhadap kebutuhan bayi
 Lindungi dari bahaya jatuh
 Kurangi stres bayi dengan cara : rawat bayi dengan kasih sayang,
memeluk, menggendong, mengeloni dengan tulus dan sepenuh hati.
 Memberikan lingkungan yang aman dan nyaman bagi bayi
 Segera membawa ke pelayanan kesehatan terdekat bila terdapat
masalah kesehatan (sakit)
c. Demonstrasikan cara memupuk rasa percaya bayi
d. Rencanakan tindakkan untuk memupuk rasa percaya bayi

a. Informasikan penyebab rasa tidak percaya bayi


Penyimpangan perkembangan : rasa tidak b. Ajarkan cara menjalin hubungan saling percaya dengan bayi :
percaya  Memenuhi kebutuhan dasar : makan, minum, kebersihan, BAB/BAK,
istirahat/tidur, bermain
 Memenuhi rasa aman dan nyaman : melindungi bayi dari rasa sakit,
panas, cedera (jatuh, tidak membiarkan sendirian,berikan kasih sayang)
c. Segera membawa ke pelayanan kesehatan saat sakit.

Anda mungkin juga menyukai