Anda di halaman 1dari 31

Bumi

Bentuk dan Ukuran Bumi


• Bentuk bumi adalah bulat terpepat (spheroid). Gabler (1982) menuliskan
diameter bumi yang diukur dari ekuator adalah 7.927 miles atau 12.758 km,
sedangkan jarak antar kutub adalah 7.900 miles atau 12.715 km. Jari-jari
rerata sebesar 6.371 km. Jika diasumsikan bumi sebagai bola, volume bumi
adalah 1,1 x 1012 km3 dan luas permukaannya adalah 5,1 x 107 km2
Gerak Bumi
Bumi memiliki tiga gerakan dasar, yaitu:
• gerak galaktik
• gerak rotasi
• gerak revolusi.
• Gerak galaktik adalah gerakan bumi bersama matahari yang diam pada sistem tata
surya dalam sebuah orbit mengelilingi pusat galaksi. Gerakan ini sedikit berpengaruh
terhadap perubahan lingkungan bumi.
• Gerak rotasi yaitu perputaran bumi terhadap sumbu imajinernya. Waktu yang
diperlukan untuk satu kali rotasi (kala rotasi) adalah 23 jam 56 menit dan 42 detik
atau rata-rata 24 jam. Arah rotasi bumi berlawanan dengan perputaran jarum jam
atau dari barat ke timur, sehingga gerakan yang tampak pada matahari, bulan, dan
bintang yang melintas di galaksi adalah berlawanan (matahari terbit di timur dan
terbenam di barat). Gerak rotasi tidak disadari karena tempat-tempat di permukaan
bumi relatif tetap, atmosfer bergerak bersama bumi, dan posisi bumi sangat jauh
dengan obyek angkasa yang lain.
• Selain berputar pada sumbunya (rotasi), bumi juga berputar dalam sebuah orbit
berbentuk elips dengan matahari sebagai pusatnya. Gerak inilah yang dikenal dengan
revolusi. Bumi memerlukan waktu 365 ¼ hari dalam melakukan satu kali revolusi.
Periode ini disebut dengan tahun tropik atau tropical year.
Bumi beredar mengelilingi matahari karena
keseimbangan gaya sentrifugal dan gaya tarik
matahari-bumi

Jika massa matahari M = 1,99 x 1030 kg, massa bumi m


= 5,98 x 1024 kg dan jarak rata-rata bumi terhadap
matahari adalah 1,5 x 108 km, maka kecepatan rata-rata
bumi mengelilingi matahari adalah 29.830 m/s atau
sama dengan 107.388 km/jam. Kecepatan ini
diperlukan bumi supaya bumi tidak jatuh ke matahari.
• Gerak rotasi membelokkan arah angin (gerakan udara) dan arus laut di
permukaan bumi. Keadaan ini dapat mempengaruhi permukaan lingkungan
di bumi. Efek ini disebut dengan efek Coriolis. Efek Coriolis disebabkan oleh
gaya Coriolis, yaitu gaya semu yang timbul karena pengaruh rotasi bumi dan
gerakan udara nisbi terhadap permukaan bumi (Tjasyono, 2004), sehingga
angin tidak searah dengan gaya gradien tekanan dan tidak tegak lurus isobar.
Efek Corioli
• Untuk mengetahui besarnya gaya Coriolis, dapat dihitung dengan
persamaan:

 : kecepatan sudut rotasi bumi (7,29 x 105 rad/det);

 : lintang tempat;
V : kecepatan angin;
f : parameter Coriolis.
• Gaya Coriolis akan semkin besar saat menuju ke lintang tempat yang lebih
tinggi dan akan semakin kecil saat lintang tempat semakin rendah. Saat di
ekuator (=0) gaya Coriolis akan sama dengan nol.
• Kemiringan sumbu rotasi terhadap revolusi
memberikan efek pada bumi, yaitu terjadinya
perbedaan lama waktu siang dan malam, gerak semu
matahari, terjadinya perbedaan musim pada belahan
bumi utara dan selatan, perubahan penampakan rasi
bintang, dan sistem kalender masehi.
• Sumbu rotasi tidak tegak lurus (membentuk sudut
90o) terhadap sumbu ekliptika, tetapi membentuk
sudut kemiringan sebesar 23,5o. Condongnya sumbu
rotasi terhadap sumbu ekliptika mempengaruhi
jumlah energi matahari yang diterima oleh
permukaan bumi. Hal ini menyebabkan perbedaan
lingkungan (iklim) antara lintang yang satu dengan
lintang yang lain.
Energi Bumi
Sebagai bagian dari tata surya, bumi mendapatkan energi panas terbesar dari
matahari. Besarnya energi yang diterima bumi sebesar 1,76 x 1024 erg/s yang
diradiasikan melalui atmosfer bumi dan mengalami atenuasi (difusi, refleksi, absorbsi)
oleh partikel-partikel udara, debu, dan butir-butir awan atau kabut sehingga dapat
menurunkan intensitas radiasi sinar matahari. Atmosfer bumi berperan sangat penting
dalam melindungi bumi dari radiasi matahari yang berbahaya dan ancaman dari
benda-benda angkasa yang lain.
Bumi

• Bumi diibaratkan seperti bawang (onion)


tersusun dalam lapisan-lapisan yang
konsentris dari pusat bumi sampai
puncak atmosfer disebut dengan rumbai-
rumbai bumi (fringe of the earth).
Pembagian interior bumi
Kajian • Inti Bumi (core)
gelombang • Mantel
seismik • Kerak (crust)
Kajian
Geologi • Litosfer
(Respon • Astenosfer
batuan)
Lapisan-lapisan dalam Bumi
Interior Bumi

Ketebalan bumi mencapai


6371km = ukuran jejari bumi
rata-rata yang diukur dari
kerak benua (continental
crust).
Perbandingan lapisan
seismik dan lapisan reologi
Bumi

Reologi adalah studi mengenai


aliran materi, terutama ketika dalam
kondisi cair, namun juga benda
padat dan semi padat ketika respon
yang ditunjukan berupa aliran
plastis dan bukan deformasi secara
elastis ketika gaya diaplikasikan
Lapisan Bumi
• Kerak Bumi
• Mantel Bumi
• Inti Bumi
Kerak Bumi
• Bersifat padat dan rapuh
• Sensisitif terhadap gaya luar sehingga mudah mengalami perubahan bentuk
• Lapisan bawah tersusun dari SiMa, lapisan atas SiAl.
• Kerak Bumi dibagi jadi dua: Kerak benua (asam) (30 %) dan kerak samudera
(basa) (70%).
Kurva hiposimetrik Bumi
Mantel Bumi
• Dibagi menjadi tiga lapisan:
- upper mantle < 400 km
- lower mantle < 670-2900 km
- transition zone 400-670 km
Komposisi kimia mantel Bumi
Inti Bumi
• Inti luar (outer core) berbentuk cairan padat
• Inti dalam (inner core) berbentuk padatan
• Tersusun dari NiFe(99%)
Parameter Fisis Interior Bumi
Preliminary Reference Earth model
(PREM)
• Kerapatan dan elastisitas
• Tekanan
• Distribusi Temperatur
Gravitas
• Pengukuran gravitas dipakai untuk menentukan massa bumi.
• Menunjukkan informasi tentang bentuk bumi.
• Memberikan informasi terhadap kandungan material di bawah permukaan
bumi.
• Menentukan lokasi deposit (endapan) minyak dan ketidak teraturan
komposisi kulit bumi.
Gravitas

Persamaan empirik gravitas pada msl atau mean sea level


(z = 0) sebagai fungsi lintang tempat 

g  980,616 1  0,0026 cos 2  cm s 2


Gravitas sebagai fungsi ketinggian z

gz 
 g 0 1  3,14 x 10 7 z 
Gaya gravitas per satuan massa g sebagai fungsi  dan z
(percepatan gravitas)

 
gφz  980,6 1  0,0026 cos 2  1  3,14 x 107 z cm s2
 * 
g  g  Ω R 2
Percepatan Gravitas

• Percepatan gravitas pada perbedaan


kedalaman memiliki nilai yang
berbeda.
• Gravitas mencapai nilai maksimum
pada kedalaman 3000 m (pada batas
inti-mantel) dan menurun hingga 0
pada saat mencapai inti bumi.

Anda mungkin juga menyukai