LISTRIK DINAMIS
SMAN 1 CIBARUSAH
XII MIPA 4
Andita Pramizha
Anisa Nur Rohmah
Hilda Fitria
Mita Amelia
Ririn Sri Aryanti N. P
Sekar Setiawati
Sevira Rahmatuti
Silvaya Zakiyah
NAMA KELOMPOK
PEMBAHASAN
Penjelasan :
Lampu yang disusun secara Paralel lebih terang daripada rangkaian listrik
yang disusun secara Seri, ini disebabkan karena susunan kabel penghantar/kabel
pada rangkaian seri terdiri dari banyak arus/saluran yang menghantarkan arus
listrik lebih dari satu, sehingga nyala lampu Rangkaian Paralel akan lebih terang bila
dibandingkan dengan nyala nya lampu pada Rangkaian seri yang hanya
menggunakan 1 kabel pada penyusun rangkaian.
Gambar Alat Ukur
VOLTMETER AMPEREMETER
Hasil pembaca alat ukur pada Rangkaian 1
Keterangan: Diketahui:
• PJ (Penunjuk • PJ : 9 V Penyelesaian:
Jarum) • ST : 50 V
• ST (Skala Tertinggi)
HP : PJ/ST . BU
Voltmeter • BU : 10 V
• BU (Batas Ukur) • HP : ??? HP : 9/50 . 10
• HP (Hasil
Perhitungan) HP : 1,8 V
Hasil pembaca alat ukur pada Rangkaian 1
Keterangan: Diketahui:
• PJ (Penunjuk • PJ : 1,5 A Penyelesaian:
Jarum) • ST : 3 A
• ST (Skala Tertinggi)
HP : PJ/ST . BU
Amperemeter • BU : 0,6 A
• BU (Batas Ukur) • HP : ??? HP : 1,5/3 . 0.6
• HP (Hasil
Perhitungan) HP : 0,23 A
Menentukan nilai Hambatan pada Rangkaian 1
Keterangan:
V=I.R
V : Tegangan (V)
R = V/I
I : Arus listrik (A)
R : Hambatan (Ohm/Ω)
R = 1,8/0,23
Dik : I : 0,23 A R = 7,82 Ω
V : 1,8 V
Dit : R : ???