Anda di halaman 1dari 11

PENTINGNYA STUDI

.
ADMINISTRASI PUBLIK
Setelah mengikuti tutorial ke-2 Anda
diharap-kan mampu menjelaskan:
• Kekhususan administrasi publik.
 Peranan administrasi publik
 Identifikasi administrasi publik
 Orientasi administrasi publik
 Krisis identitas administrasi publik
Kekhususan Administrasi Publik
Apa yang dimaksud dengan kekhususan administrasi
publik? Pernahkah Anda merasakan bahwa suka atau
tidak suka Anda dihadapkan pada “harus memiliki SIM,
membayar pajak, memiliki IMB, dsb.”

Contoh tersebut menggambarkan bahwa di dalam


melakukan kegiatannya administrasi publik didukung
oleh suatu kewenangan yang bersifat memaksa yang
tidak dimiliki orang atau lembaga apa pun.
Inilah salah satu alasan yang menjadikan administrasi
publik bersifat khusus.
Terkait kekhususan administrasi publik,
Caiden mengemukakan beberapa argumen
yaitu:
 Kehadiran administrasi publik tidak bisa dihindari
 Administrasi publik mengharapkan kepatuhan
 Administrasi publik mempunyai prioritas
 Administrasi publik mempunyai kekecualian
 Manajemen puncaknya adalah politik
 Penampilannnya sulit diukur
 Lebih banyak harapkan diletakkan di atas pundak
administrasi publik.
Identifikasi Administrasi Publik
Sebagai suatu institusi administrasi publik
adalah satu bentuk organisasi yang
memiliki kemiripan dengan organisasi
lainnya. Untuk membedakan-nya, Caiden
menawarkan pemikiran tentang lima
identifikasi administrasi publik agar dapat
membedakan dengan organisasi lainnya.
Kelima identifikasi itu adalah:
Identifikasi administrasi
pemerintahan
Identifikasi organisasi publik
Identifikasi orientasi sikap
administrasi pemerintahan
Identifikasi proses yang bersifat
khusus
Identifikasi aspek publik
Peranan Administrasi Publik
Pada dasarnya peranan administrasi publik dapat
dikelompokkan dalam empat kategori, yaitu peranan
administrasi publik sebagai:
1. Stabilisator masyarakat
2. Kunci masyarakat modern
3. Pembangunan nasional
4. Perubahan sosial
Krisis Identitas Administrasi Publik
sebagai Ilmu
 Tidak adanya teori inti dalam administrasi publik dan
begitu banyaknya teori dan konsep cabang-cabang ilmu
lain yang dipinjam menyebabkan banyak orang yang
samapi hari ini meragukan identitas administrasi publik
sebagai ilmu. Untuk memecahkan krisis identitas
Vincent Ostrom memberikan jalan ke luar dengan
melakukan diagnosis melalui pengulangan sejarah
keilmuan. Sejarah keilmuan administrasi publik tersebut
mencakup:
Perkembangan Pemikiran Administrasi Publik:
1. Tahap awal
2. Tahap sesudah perang dunia kedua
3. Tahap administrasi publik baru.

Perkembangan teori:
1. Teori deskriptif
2. Teori normatif
3. Teori asumtif
4. Teori instrumental
Paradigma Administrasi Publik
Untuk mengatasi berbagai pendapat yang bertalian
dengan perkembangan pemikiran tentang
administrasi publik, Nicholas Henry mengajukan lima
paradigma:
1. Dikotomi politik administrasi
2. Prinsip-prinsip administrasi
3. Administrasi publik sebagai ilmu politik
4. Administrasi publik sebagai ilmu administrasi
5. Administrasi publik sebagai administrasi publik.
Tantangan Ilmu Administrasi Publik
Di awal abad ke-20, kita dihadapkan pada munculnya
gerakan masyarakat madani yang mendorong pemerintah
untuk secara mendasar mengubah cara memerintah. Kita
juga mendapati kenyataan banyaknya gugatan yang diajukan
warga negara kepada pemerintah (class action).
Untuk merespon perkembangan (tuntutan masyarakat),
administrasi publik berbenah diri sehingga muncullah pada
dekade ini konsep tentang Reinventing Government dari
Osborne dan Gaebler, dan upaya membangun kembali
administrasi publik yang akuntabel dan efisien.

Anda mungkin juga menyukai